• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Berita Aa Gym dan Teh Ninih

Dok. Indozone

Aa Gym, Tolong, Bedakan Antara Perempuan dan Kendaraan Bermotor!

Seri Tulisan Perempuan

Azizah N by Azizah N
Juni 14, 2021
in KOLOM
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Belum lama ini, pernyataan kontroversial keluar dari mulut ustaz kondang yang sering wara wiri di televisi, sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar, atau biasa dipanggil Aa Gym. Beliau menyebutkan bahwa istrinya sudah “turun mesin” hingga tujuh kali. Aa Gym menggunakan istilah “turun mesin” untuk menggantikan kata melahirkan.

Dengan adanya fenomena tersebut, Aa Gym menuai kritik dari warganet. Ada yang menyebutkan bahwa ungkapan Aa Gym adalah bentuk objektifikasi perempuan. Iya memang betul, Aa Gym sudah sangat sembrono menyamakan istrinya dengan kendaraan bermotor.

Tak hanya warga net, Komnas Perempuan juga turut berkomentar dengan pernyataan Aa Gym. Dilansir dari CNN Indonesia, salah satu komisioner Komnas Perempuan, Bahrul Fuad, mengatakan bahwa istilah “turun mesin” yang disematkan untuk istrinya termasuk kekerasan verbal. Aa Gym telah menempatkan perempuan hanya sebatas objek seks.

Sebenarnya, saya pribadi nggak kaget-kaget amat kalau ada “ulama” yang sering merendahkan posisi perempuan. Namun, tetap saja, mendengar kabar itu, hati saya miris, kayak ya ampun… kok gitu sih? Sependek pengetahuan saya, dan silakan Aa koreksi bila salah, yang namanya ulama, kan, selalu menjadi role model kehidupan bagi banyak orang. Etapi, orang yang menjadi panutan malah sering menyebar kebencian dan tak jarang merendahkan harkat dan martabat seorang perempuan.

BACA JUGA: Apakah Menjadi Perempuan itu Sulit?

Jika yang seperti Aa katakan itu dibiarkan, maka masyarakat akan terus melanggengkan budaya patriarki. Ingat, budaya patriarki ini sangat merugikan perempuan. Jika dibiarkan begitu saja, Aa Gym-Aa Gym lainnya juga akan bermunculan. Entar banyak suami yang menyamakan istrinya dengan kendaraan bermotor. Duh.

Makanya, istilah “turun mesin” itu mbok ya disematkan untuk kendaraan bermotor saja. Itu pun kalau memang kendaraannya diwajibkan untuk turun mesin. Toh bagi seorang pengguna kendaraan bermotor tentu ogah kalau ada yang mengatakan kendaraannya harus turun mesin. Hla wong sebenarnya mesinnya dalam keadaan baik-baik saja.

Kendaraan baik-baik saja juga tidak mau jika dituntut untuk “turun mesin” apalagi seorang perempuan yang telah melahirkan. Bayangkan ketika hamil dan melahirkan yang banyak sekali rintangannya, bahkan nyawa menjadi taruhan, eh, bukannya mendapat apresiasi malah disebut “turun mesin” oleh laki-laki yang mulutnya perlu dikursuskan.

Sebenarnya, masih banyak kasus-kasus objektifikasi perempuan lainnya, tentu bukan cuma Aa Gym. Masih banyak laki-laki yang sering memandang perempuan sebagai objek.

Misalnya, laki-laki yang memaksa pasangannya untuk berhubungan seks dengannya, padahal kondisi tubuh dan bahkan mentalnya sedang tidak baik-baik saja. Namun yang terjadi justru kalau perempuan menolaknya, maka tafsir agama yang sangat patriarkis akan menjadi senjata para laki-laki. Hal ini jelas akan membuat posisi perempuan menjadi semakin sulit.

BACA JUGA: Surat Terbuka untuk Perempuan yang Selalu Dituntut ‘Manut’ dengan Pasangannya

Tafsir agama yang demikian juga sering digaungkan oleh para “ulama” saat sedang berceramah di depan para jamaahnya. Kendati hal itu justru sangat bahaya jika diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, para pelaku pelecehan dan kekerasan seksual pun memandang perempuan sebagai objek. Para pelaku kejahatan tersebut tidak memandang korban sebagai manusia seutuhnya.

Buktinya, para pelaku tidak meminta persetujuan dari para korban untuk melakukan hubungan seksual. Para pelaku hanya ingin memenuhi ego seksualitasnya saja, tanpa berpikir panjang mengenai dampak negatif dari para korban.

Maka dari itu, untuk Aa Gym, para “ulama”, para laki-laki dan bahkan perempuan itu sendiri, daripada melihat perempuan hanya sebatas objek, ya lebih baik dan bahkan diharuskan melihat perempuan sebagai makhluk Tuhan seutuhnya.

Perempuan memiliki otoritas terhadap tubuhnya sendiri, keinginannya sendiri, dan perempuan juga memerlukan dukungan saat merajut mimpinya. Bukan malah terus dijadikan bahan objektifikasi laki-laki dengan dalih tanda cinta.

Dan untuk masyarakat, ketika ingin mendengarkan dakwah dari para ulama, carilah ulama yang tidak memosisikan perempuan, bahkan kaum LGBTQ+ sebagai makhluk rendahan. Carilah ulama yang benar-benar paham konsep memanusiakan manusia.

Carilah ulama yang tidak menebar kebancian. Karena hal itu hanya akan memperkeruh suasana. Bukankah hidup terasa nyaman dan aman jika tidak ada rasa benci di dalam benak diri kita?

Dan, satu lagi. Carilah ulama yang bisa membedakan mana kendaraan bermotor dan mana perempuan sebagai makhluk Tuhan seutuhnya. Tentunya bisa membedakan secara konteks ya, bukan hanya secara kasat mata saja. Kalau hanya secara kasat mata mah, anak TK juga bisa, hehe.


*Tulisan ini adalah tulisan khusus bertema Dunia Perempuan yang akan rutin diisi Azizah.

Tags: Aa GymAbdullah GymnastiarDunia PerempuanKolomKomnas PerempuanperempuanSelebritisViral

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Azizah N

Azizah N

Suka menabung.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Pelaku Penggorok Anak Kandung, Kanti Utami diamankan di Mapolsek Tonjong

Peristiwa Tragis Ibu Muda Gorok 3 Anak Kandung di Brebes

Maret 20, 2022
819
Mitos Perempuan Selalu Benar

Perempuan Selalu Benar? Coba, Pikir Lagi, deh!

Maret 16, 2022
223
Konsep Toleransi Ala Gus Dur

Gus Dur: Bapak Sosialisme dari Pesantren Abad ke-21 (bagian 2)

Januari 20, 2022
178
Konsep Toleransi Ala Gus Dur

Gus Dur: Bapak Sosialisme dari Pesantren Abad ke-21

Januari 13, 2022
188
Dunia Metaverse dunia masa depan

Menimbang Tawaran Dunia Metaverse

Januari 5, 2022
210
Happy Asmara

Perempuan dari Perspektif Kisah Asmara Kawan Saya

Januari 4, 2022
188
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mata Uang Kripto

Mengulik Fakta Wingko Babat; Berasal dari Lamongan yang Kadung Terkenal di Semarang

LAGI RAME

Tradisi Pengantin Glepung di Pabrik Gula Sragi

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Mei 18, 2022
373
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.4k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
1.8k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
310
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Makam Sapuro

Wisata Religi : Makam Habib Ahmad Sapuro Pekalongan

Agustus 7, 2016
11.6k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.5k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.6k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In