• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Rerasan Anak Bungsu

Ilustrasi Foto: Dimhou/Pixabay

Jangan Salah, Anak Bungsu Juga Bisa Mandiri Kok!

Yulissa Surya Atmaja by Yulissa Surya Atmaja
Desember 22, 2021
in ESAI
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Penggemar film di negeri ini pasti tahu film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). Film yang tayang tahun 2020 ini diangkat dari buku best seller karya Marchella FP. Lewat besutan Angga Dwimas Sasongko film ini boleh dibilang sukses mengangkat tema keluarga.

Kisahnya juga sangat menyentuh. Lebih-lebih ketika film ini mengungkap hubungan kakak-adik dari tiga bersaudara, antara tokoh Angkasa, Aurora, dan Awan.

Mula-mula, hubungan mereka berjalan harmonis. Tetapi, lambat laun hubungan itu diwarnai dengan pengalaman traumatik dalam keluarga mereka. Tokoh Awan yang diperankan Rachel Amanda adalah anak bungsu dalam keluarga mendadak menjadi seorang yang sangat bergantung pada orang-orang sekitarnya. Ia selalu dibingungkan dengan keputusan yang diambilnya. Walhasil, ia kerap melawan keputusannya sendiri ketika ia tahu jika keputusan itu tidak sesuai dengan kata hatinya.

Kondisi ini, membuat Awan semakin kesulitan menemukan jati dirinya. Ia bahkan sempat putus asa karena merasa gagal menjadi dewasa. Nah, berangkat dari suguhan kisah film ini, menarik pula bagi kita untuk mengulik seperti apa sebenarnya menjalani hidup sebagai seorang anak bungsu.

Seperti telah diungkap para ahli, urutan kelahiran anak dalam sebuah keluarga ternyata sangat berpengaruh pada pembentukan karakter, sikap, dan perilakunya. Masing-masing anak akan memiliki karakteristik, persepsi dan interpretasi berbeda dalam menghadapi sebuah situasi yang berbeda.

Berbeda dengan pendapat ahli, masyarakat kita punya cara pandang sendiri. Umumnya, mereka beranggapan kalau anak bungsu itu anak manja. Kok bisa?

Biasanya, anak bungsu mendapatkan perhatian lebih dari orang tua dan saudara-saudaranya. Lebih-lebih jika selisih usia mereka cukup jauh. Dengan kata lain, sikap manja pada anak bungsu ini dipersepsikan sebagai akibat dari perhatian yang berlebihan dari orang-orang sekitarnya.

BACA JUGA: Jika Kita Bisa Memilih, Pengennya Jadi Anak Pertama, Tengah, atau yang Bontot?

Selain perhatian yang berlebih, sikap manja pada anak bungsu juga diakibatkan oleh kebiasaan orang-orang sekitar yang selalu ingin membuat hidupnya serba tercukupi. Ketika mengalami kesulitan, orang-orang di sekitarnya akan dengan lekas-lekas memberi pertolongan. Ketika murung, orang-orang di sekelilingnya buru-buru memberinya hiburan.

Disadari atau tidak, perhatian yang berlebihan itu perlahan-lahan membentuk sikap hidup si bungsu menjadi orang yang cenderung suka memrotes, mudah marah, dan ceroboh. Di saat itu, tak jarang orang-orang di sekitarnya memberi label sebagai anak “bermasalah”.

Memang, yang namanya orang tua selalu punya keinginan untuk bisa menjadi pelindung bagi anak-anaknya. Khususnya, bagi si bungsu. Tidak heran jika kemudian sikap orang tua yang demikian cenderung menjadi overprotektif.

Tak pelak lagi, pengekangan sulit dihindari. Aturan-aturan yang ketat diberlakukan. Bahkan, tidak jarang pula jalan hidupnya sangat ditentukan oleh keinginan orang tua, tanpa berusaha mengenali potensi yang ada pada diri si bungsu.

Perlakuan semacam ini sebenarnya membuat si bungsu justru kesulitan menemukan jati dirinya. Sulit pula baginya menemukan potensi pada dirinya. Oleh sebab itu, ia juga merasa kesulitan untuk mengembangkan diri.

BACA JUGA: Panduan Memahami Permendikbudristek tentang Pencegahan Kekerasan Seksual Biar Kamu Nggak Kocak Seperti MUI

Saking sulitnya, si anak bungsu ini tak jarang jadi kerap membangkang. Sebab, sebenarnya ia punya cita-cita untuk dirinya sendiri. Ia pengin banget bisa mencapai keinginannya dengan usahanya sendiri. Tapi sayang, perlakuan yang demikian mengikatnya membuat ia “dipaksa” hidup dengan keputusan orang lain.

Kalau kondisi ini berlarut-larut, bukan tidak mungkin ia justru akan menjadi seorang yang mudah putus asa dan kehilangan semangat dalam menjalani hidup. Bahkan, bisa sangat mungkin ia akan menjadi pribadi yang temperamen dan depresi. Makanya, ada baiknya orang-orang di sekelilingnya berusaha mengerti apa sesungguhnya yang diinginkan si bungsu.

Umumnya, anak bungsu ingin hidup mandiri. Mereka menolak pelabelan “anak manja”. Dari keinginan itu, tampak jelas bahwa sebenarnya si bungsu bisa hidup mandiri. Hanya kadang karena tak didukung oleh lingkungan keluarga, maka keinginan itu mungkin sekali hanya akan menjadi angan-angan kosong.

Lalu, dukungan apa yang bisa diberikan? Banyak. Misal, dengan mencoba untuk menjalin komunikasi yang baik dan terbuka mengenai keinginan si bungsu. Bisa juga dengan tidak membandingkannya dengan yang lain. Atau, memberinya kepercayaan untuk melakukan sesuatu sehingga ia berkesempatan mengexplore potensi dirinya. Selain itu, boleh juga dikasih tantangan agar si bungsu bisa melakukan hal baru.

BACA JUGA: Indonesia Darurat Kekerasan Seksual

Kita memang tidak bisa menentukan mau jadi anak yang keberapa dalam keluarga. Tetapi, tak perlu risau dengan anggapan minir tentang anak bungsu. Sekalipun mungkin saja langkah kita tak banyak didukung keluarga, kita mesti terus berusaha dan mencoba untuk membuktikan, bahwa kita bisa.

Setidaknya, kita punya kesempatan yang lebih leluasa untuk belajar dari pengalaman kakak-kakak kita. Dengan begitu, kita dapat menjadi orang yang lebih baik. Bisa menghindari kesalahan yang pernah kakak-kakak kita lakukan.

Tags: anak mudaAngga Dwimas SasongkoEsaiKehidupanKeluargaKeluarga BerencanaMarchella FPOpini

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Yulissa Surya Atmaja

Yulissa Surya Atmaja

Seorang pembelajar dan pemimpi yang akan mewujudkan cita-citanya!!!

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Mei 26, 2022
149
Honda Astrea Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Mei 24, 2022
170
Drama Ojol - Driver Selalu Berwajah Lusuh

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Mei 23, 2022
179
Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

Mei 19, 2022
141
mata uang kripto

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mata Uang Kripto

Mei 16, 2022
142
Mengulik Asal Muasal Sejarah Wingko Babat

Mengulik Fakta Wingko Babat; Berasal dari Lamongan yang Kadung Terkenal di Semarang

Mei 13, 2022
164
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

5 Cafe Hits Kebumen Bergaya Vintage-Estetik Untuk Nongkrong Asik

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

LAGI RAME

Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3.1k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
466
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.2k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.5k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
358
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.7k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.6k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2022

November 9, 2021
1k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In