Dibandingkan kota-kota satelit lainnya, Depok seolah datang dari semesta lain. Begitu kata teman saya sewaktu kali. Terlebih, saat ini muncul nama Kaesang Pangarep yang digadang-gadang menjadi penguasa baru kawasan ini. Sebutannya lebih nyeleneh lagi.
Beragam peristiwa acapkali disajikan Kota Belimbing ini, dari yang membuat decak kagum hingga geleng-geleng kepala. Dari fenomena babi ngepet, aksi pembegalan, sampai pernyataan sejumlah pejabat daerahnya.
Yang terakhir ini tak kalah penting, apalagi mengingat sederet kabar menyangkut perpolitikan dalam negeri cukup menyita perhatian baru-baru ini. Nama Kaesang Pangarep pun jadi kata kunci hangat di mesin pencari, sah menjadi media darling.
Untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu belakangan, saya kembali mengunjungi Kota Depok. Berangkat dari arah Jakarta Selatan, Jalan Margonda yang terkenal itu otomatis tak luput dari trek yang saya lalui.
Sejak pindah ke sebuah kontrakan di bilangan Ciputat, saya kian jarang berkendara ke kota yang memiliki 11 kecamatan ini. Melintasi Jalan Margonda saat rush hour, belum “afdal” rasanya bila kaki tidak turun dari motor: Ya, Anda (wajib) bergelut dengan kemacetan!