• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
Berita Satpol PP Kota Pekalongan

Foto : satpolpp.pekalongankota.go.id

Kerja Baik Satpol PP Kota Pekalongan Perlu Kita Apresiasi Setinggi-tingginya

Angga Panji W by Angga Panji W
November 18, 2021
in NYAS-NYIS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Salam tertib, komandan!

Hari ini, saya benar-benar sangat berbahagia. Membaca sebuah berita tentang tindakan Satpol PP Kota Pekalongan yang begitu serius mengupayakan penertiban atas bangunan liar di atas tanggul sungai di Kelurahan Poncol, Kamis (11/11). Rasanya, bangga punya pasukan Satpol PP yang benar-benar tegas menegakkan Peraturan Daerah.

Yang lebih bikin saya bangga lagi, aksi turun ke lapangan ini justru berawal dari laporan warga. Artinya, Satpol PP menjadi pihak yang betul-betul perhatian pada keluh kesah warga. Kontan, kejadian ini pun merontokkan anggapan miring tentang Satpol PP.

Seperti disebutkan dalam berita yang diunggah di situs resmi Pemerintah Kota Pekalongan, sebanyak 38 bangunan liar itu digunakan untuk berbagai macam keperluan. Utamanya, sebagai tempat memenuhi kebutuhan hidup pemilik bangunan liar itu. Ada yang difungsikan sebagai warung, bengkel las, cuci motor, konter hp, laundry, tempat cukur rambut, gudang, Pos Kamling, dan sebagainya.

BACA JUGA: Panduan Memahami Permendikbudristek tentang Pencegahan Kekerasan Seksual Biar Kamu Nggak Kocak Seperti MUI

Kendati begitu, Satpol PP tidak main langsung angkut. Setelah menerima laporan warga, pihak Satpol PP mengecek kebenaran informasinya terlebih dahulu. Mengumpulkan data dan membuat pemetaan masalah. Setelah itu, dilakukan pula pembinaan kepada para penghuni atau pemilik bangunan liar itu.

Setidaknya, seperti yang diungkapkan Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Pekalongan, Pak Amaryadi, S.H. bahwa, “Di lapangan kami berikan pembinaan. Kami mengingatkan kepada pengguna tanah bantaran atau tanggul sungai agar tak mendirikan bangunan karena tanggul sungai sifatnya fasilitas umum, jika tak disesuaikan dengan peruntukannya menyalahi Perda No 5 tahun 2013 atau Perda No 5 tahun 2019 tentang Ketertiban Umum.”

Nah! Kalimatnya jelas, “Menyalahi Perda tentang Ketertiban Umum”. Kalau sudah menyalahi ya tentu mesti ditertibkan. Lha soal teknis penertibannya ya bisa bermacam-macam cara. Bisa dengan meminta pemilik atau penghuninya membongkar sendiri bangunan liarnya. Bisa juga dibongkar paksa, digusur atau diangkut. Asalkan, yang punya bangunan sudah diberi pembinaan tetapi masih membandel atau abai.

BACA JUGA: Mari Kita Sejenak Gelengkan Kepala untuk Vonis Bebas Dua Terdakwa Korupsi Bansos di Bandung Barat

Tapi, rupanya laporan warga tentang keberadaan bangunan liar nggak cuma dari warga Kelurahan Poncol. Sebelumnya, hal serupa juga terjadi di kelurahan Medono. Di sana, ada bangunan liar yang berdiri di atas saluran air. Ajaibnya, sebelum Satpol PP membongkar paksa, eh pemilik bangunan liar itu sudah lebih dulu membongkar bangunan milik mereka dengan mandiri.

Wah wah wah, kesadaran kayak begini juga patut diapresiasi. Sebab, barangkali itu perihal yang langka ditemukan. Dan, yang lebih membuat saya bertanya-tanya, kira-kira apa ya mantra yang dirapalkan Satpol PP kepada warga di sana, hingga muncul kesadaran yang begitu?

“Harapannya di Kelurahan Poncol ini juga begitu, sadar untuk tak mendirikan bangunan liar di atas tanggul sungai, dan segera membongkar bangunannya. Karena sudah ada laporan dari warga tentu harus ditindaklanjuti,” begitu kata Pak Amaryadi.

Ini sungguh dahsyat! Patut kita apresiasi dan bangga atas kinerja Satpol PP Kota Pekalongan yang semakin hari semakin baik saja. Jadi kesannya mereka tidak cuma bertindak menertibkan Pengamen, Pengemis, dan Gelandangan yang itu-itu  saja. Melainkan pelanggar-pelanggar perda yang lain pun turut disikat.

BACA JUGA: Jika Warga Ditangkap Karena Merusak Pabrik, Pabrik juga Harus Ditangkap Karena Merusak Lingkungan. Oya, Ada Omnibus Law!

Pokoknya mantul sekali nggih buat seluruh jajaran Satpol PP! Panjenengan sedaya saged istikomah ngayahi tugas. Inggih punika, nglaksanakaken amanatipun paugeran ingkang arupi undang-undang. Tentu, hal mekaten niku sangat membantu Pemkot Pekalongan dalam mewujudkan makna dari nilai-nilai tagline kota “BATIK”: Bersih, Aman, Tertib, Indah, dan Komunikatif.

Saya jadi membayangkan jika seandainya bapak-bapak Satpol PP ini tidak maksimal menjalankan tupoksinya, bisa jadi apa kota “Batik” ini? Bersih dari sampah belum tentu, Aman juga enggak, Ketertiban semrawut, dan nggak mungkin indah wong bersih dari bangunan liar juga enggak.

Makanya, sudah sepantasnya jika seluruh warga Kota Pekalongan bareng-bareng mengucapkan “KESUWUN” dan memberi setinggi-tingginya apresiasi kepada Satpol PP. Nggak perlu standing applause bila ada truk atau mobil Satpol PP lewat. Cukup dukung mereka dengan membikin sebanyak-banyaknya laporan tentang bangunan liar, PGOT, tindak asulisa atau orang mesum atau apapun yang melanggar Perda terutama yang berkaitan dengan ketertiban umum. Ngono bae. Gampang kan?

BACA JUGA: Saya Mendukung Semua Orang Mendirikan Minimarket Dekat Dengan Pasar, itu Tidak Melanggar Perda Kok!

Tetapi mekaten, Pak. Perlu saya sampaikan juga kepada Satpol PP Kota Pekalongan. Mungkin kalimat saya nggak pas atau gimana ya mohon dimaafken. Gini, Pak, supados citrane Satpol PP Kota Pekalongan langkung sae malih, kalau bisa ya jangan pandang bulu dalam menegakkan Perda, Pak.

Tulung, jangan pula menunggu adanya laporan warga. Kan warganya sudah sibuk mencari penghidupan mereka sendiri, sibuk membayar cicilan ini-itu, tagihan listrik, PDAM dan pula disuruh membayar pajak tahunan. Jadi, nyuwun tulunglah Pak, mereka ini dibantu. Bilamana ada yang nyalahi aturan ya langsung mawon otomatis berjalan penindakannya.

Terutama itu tuh bangunan yang ada di pinggiran sungai Kupang, di jalan Diponegoro depan Apotik Ibukota. Kemudian di sisi timur jalan Gatot Subroto sebelah selatan BBC Buaran juga ada kok toko yang mencaplok trotoar secara semi permanen. Oh Iya hampir saja ketinggalan, bangunan-bangunan seperti kompleks warung di sisi timur sebelah selatan perempatan Grogolan dan sepanjang dalan Hos Cokroaminoto Landungsari – Kuripan kayaknya sih itu berada di atas saluran air juga lho pak.

BACA JUGA: Kok Bisa Informasi Kebijakan Pemkot Pekalongan Nggak Sampai ke Warga?

Tulung nggih, Pak. Kula bocahe njenengan, Pak. Kula ugi ajrih menawi panjenengan paring duka. Sampun, mekaten mawon, Pak.

Salam tertib Pak !

Artikel Terkait

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Dua Tahun Walikota Pekalongan: Gagap dan Serba Tak Menentu

Efek Domino Aduan Inisial APA, Cinta itu Buta Tapi Jangan Buta-Buta Amat

Tags: Nyas-NyisPekalongan BeritaPekalongan InfoPemkot PekalonganSatpol PP Kota Pekalongan
Dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:
Angga Panji W

Angga Panji W

Kadang netizen, kadang content writer, kadang ngopini | Pendiri Media Alternatif Kotomono.co

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Maret 18, 2023
188
Refleksi 2 tahun kepemimpinan Walikota Pekalongan Aaf-Salahudin

Dua Tahun Walikota Pekalongan: Gagap dan Serba Tak Menentu

Februari 28, 2023
235
Perkembangan Kasus Mario Dandy

Efek Domino Aduan Inisial APA, Cinta itu Buta Tapi Jangan Buta-Buta Amat

Februari 27, 2023
180
Ratu Tisha PSSI dan Masalah Sepakbola Indonesia

Ratu Tisha Tak Masalah Jadi Waketum Dua, tapi Masalah Bagi Sepak bola Indonesia

Februari 24, 2023
150
Sederet Manfaat Pengajian Ibu-Ibu, Bu Mega Harus Tahu

Sederet Manfaat Pengajian Ibu-Ibu, Bu Mega Harus Tahu!

Februari 23, 2023
166
Ora Kober Aesthetic-Aesthetic-an, Warga Pekalongan Berlomba Meninggikan Rumah

Ora Kober Aesthetic-Aesthetic-an, Warga Pekalongan Berlomba Meninggikan Rumah

Februari 18, 2023
225
Load More
Next Post
Laki-laki pun Dirugikan oleh Patriarki

Bukan Hanya Perempuan, Laki-laki pun Dirugikan oleh Patriarki

Ternyata, Ilmu Bahasa Itu Banyak Manfaatnya Lho!

Ternyata, Ilmu Bahasa Itu Banyak Manfaatnya Lho!

tips Parenting pertumbuhan anak

Pentingnya Kerja Sama Orang Tua dalam Mendampingi Pertumbuhan Anak

komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Banda Neira: Serpihan Surga Bagian Timur Indonesia

Cerpen: Burung Kakaut

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

AESPA Comeback Bulan Mei: Sang Leader K-Pop Gen 4 Telah Kembali

Jajanan Khas Bulan Puasa Wong Batang #2

Ikan Kembung: Khasiat, Nutrisi, dan Resep Olahannya yang Lezat

LAGI RAME HARI INI

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Maret 18, 2023
188
Review Film Unlocked (2023) Netflix Korea

Review Film Unlocked (2023): Bikin Parno!

Februari 26, 2023
268
Senopati dan ratu kidul

Kisah Misteri Bahurekso, Rantamsari Dan Serabi Kalibeluk Batang

Maret 14, 2018
10k
Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
1.2k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
2.7k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
18.1k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
2.3k
Kelemahan Sistem Tilang Elektronik ETLE

Berkat Pengalaman Kena Tilang Elektronik, Saya Jadi Tahu Kelemahannya

Maret 4, 2022
2.1k
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
566
Sinopsis Dorama Silent (2020)

Dorama Silent (2022): Drama Bagus dengan Premis Menarik, Tapi Nanggung

November 17, 2022
2.4k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In