• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
Icon dari Desa Tanjungkulon

Gambar Dua Pohon Beringin yang menjadi Icon dari Desa Tanjungkulon

Asal-usul Nama Desa Tanjung Kulon Kajen

Angga Panji W by Angga Panji W
Juli 6, 2020
in LOCAL WISDOM
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Pekalongan – Tanjung Kulon, merupakan salah satu desa di Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Menurut cerita yang beredar di masyarakat, asal-usul desa Tanjung Kulon berawal dari datangnya sekelompok orang dari daerah Solo. Mereka adalah pengembara yang kemudian menetap dan berencana untuk membuka pemukiman di salah satu hutan di bagian selatan Pekalongan, lebih tepatnya di daerah Kajen.

Dari situlah mereka mulai membuka lahan tersebut untuk dijadikan mereka sebagai pemukiman atau biasah disebut Babad Alas Tanjung.

Dalam upaya untuk membuka lahan untuk dijadikan pemukiman, mereka dipimpin oleh seorang yang bernama Ki Madsari Asmoro Bumi yang dijuluki sebagai Ki Bedagas dan Ki Suto Pranggono yang masing-masing membagi tugas dalam membabad Alas tersebut.

Baca juga : Sosok Ki Ageng Cempaluk dan Asal-usul Desa Kesesi

Ki Bedagas melakukan babad alas dibagian utara dan sedangkan Ki Suto Pranggono babad di bagian selatan. Setelah lahan yang mereka babad sudah cukup luas kemudian yang sebelah utara diberi nama Tanjung sesuai dengan nama pohon yang dibabad yaitu pohon TANJUNG, sedangkan yang sebelah selatan diberi nama Kempranggon sesuai dengan nama yang membuka lahan (Ki Suto Pranggono). Kemudian keduanya di gabung menjadi satu desa ,yaitu Desa TANJUNG KULON.

Pohon Tanjung
Contoh Pohon Tanjung

Dari cerita wartawan Dhe Kamdani yang dimuat di Surat Kabar yang “DONGENG TURUN TEMURUN”, Ki Bedagas mempunyai seorang istri bernama Ni Luh Sari yang berjuluk Ni Sekar Tanjung. Dari perkawinan Ki Bedagas dan Ni Sekar Tanjung, mereka mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Roro Kemuning.

Tatkala Roro Kemuning tumbuh menjadi gadis yang cantik jelita bak bidadari yang turun dari kahyangan, maka Roro Kemuning diberi julukan PUTRI TANJUNG atas kecantikannya tersebut.

PUTRI TANJUNG yang terkenal di segenap penjuru dunia bahkan Amerika, Jepang, dan di Eropa maka kabar beritanya sampai ke telinga Adipati Luwuk, Adipati Pejarakan, Adipati Jinggan, dan Adipati Kedondong. Kemudian mereka saling berebut bersaing untuk mendapatkan PUTRI TANJUNG.

Baca juga : Kisah Misteri Bahurekso, Rantamsari Dan Serabi Kalibeluk Batang

Dan menurut cerita Dhe Tabun dalam harian “TABUN JAYA”, diceritakan bahwa Putri Tanjung juga pernah diculik oleh Adipati Jinggan untuk dijadikan sebagai istri. Namun karena tergesa-gesa dan buru-buru kabur karena malam itu mendung dan gelap maka akibatnya salah ambil. Perempuan yang diambil bukan putri tanjung melainkan pembantunya. Setelah sampai di Jinggan Adipati Jinggan marah, lalu disembelihlah gadis tersebut hingga sungai mengalir darah.

Di pagi harinya ada seseorang yang mau memandikan kerbau di Sungai, betapa terkejutnya orang itu melihat kali mengalir darah. Lalu orang itu gedheg-gedheg (geleng-geleng) kepala . Maka kali (sungai) itu kemudian diberi nama KALI GODHEG.

Kemudian menurut cerita Dhe Petho dalam harian sorenya “PETHO LAIR” menceritakan bahwa Putri Tanjung juga pernah diculik oleh Adipati Pejarakan, dan dibawa lari ke utara. Dasar sial nasib Adipati Pejarakan juga sama dengan Adipati Jinggan yakni salah ambil. Yang dibawa bukan Putri Tanjung melainkan temannya. Adipati Pejarakan pun marah, lalu dibuanglah perempuan itu di Kayu Geritan maka menjelma menjadi gundukan tanah merah sebagaimana tanah penggung dan sekarang menjadi tanah kuburan.

Baca juga : Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Dari sekian banyak adipati tidak satupun yang berhasil mempersunting Putri Tanjung sebagai istri. Akhirnya Putri Tanjung sampai tua tidak menikah. Oleh karenanya kemudian disebut DEWI LANJAR dan sekarang tinggal di pantai utara Pekalongan.

Adapun bekas petilasannya ada di Candi Bedagas, Candi Penggung, dan Candi Kulon, Desa Tanjung Kulon, Kajen, Pekalongan. Konon kabarnya di tempat tersebut banyak terdapat emas dan bisa diambil secara supranatural dan telah banyak terbukti keberadaannya (banyak yang menemukan).

Icon dari Desa Tanjungkulon
Gambar Dua Pohon Beringin yang menjadi Icon dari Desa Tanjungkulon

Sejak berdirinya Desa Tanjung Kulon (zaman Ki Madsari Asmoro Bumi) terdiri dari dua pedukuhan yaitu dukuh Tanjung dan Kempranggon. Setelah mengalami perkembangan, kemudian pada zaman kepala desa Ki Lurah Madra’i, Desa Tanjungkulon bertambah menjadi tiga pedukuhan , ya itu Dukuh Tanjung, Kempranggon, dan Tanjung Anom.

Baca juga : Sejarah Terbentuknya Kota Pekalongan

Sejarah asal-usul desa Tanjung Kulon ini merupakan salah satu cerita sejarah bersumber dari beberapa masyarakat dan sesepuh di desa Tanjung Kulon, yaitu DHE KAMDANI umur 95 tahun, DHE TABUN umur 125 tahun, DHE PETHO umur 90 tahun, DAN DHE TAWIS umur 100 tahun. Dhe dalam bahasa jawa (Pekalongan) berarti sebutan atau panggilan untuk orang tua sepuh laki-laki atau perempuan.

Mungkin ada versi lain dari Cerita Asal-susul Sejarah dari Desa Tanjung Kulon ini yang belum terekspose lebih dalam lagi.

Referensi : desatanjungkulon.blogspot.com

Tags: Cerita Rakyat PekalonganCerita Sejarah PekalonganKajenTanjung Kulon

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Angga Panji W

Angga Panji W

FOUNDER
Seseorang yang ingin berkarya lewat konten digital.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Menelisik Ulang Peristiwa 3 Oktober di Masa Kini

Menelisik Ulang Peristiwa 3 Oktober 1945 di Masa Kini

Oktober 10, 2021
291
Sejarah Desa Tengeng Wetan Kabupaten Pekalongan

Pangeran Lancur dan Kisah Munculnya Desa Tengeng Wetan

Agustus 10, 2021
744
Balon Syawalan Pekalongan

Balon Udara Lebaran dan Senjata Perang Ala Jepang Melawan Amerika

Mei 20, 2021
722
Toko Buku Pekalongan

Toko Buku di Kota Pekalongan Hampir Punah

April 16, 2021
528
Sejarah Desa Bumirejo Pekalongan

Mbah Warijah, Arsitek Desa Rowoyoso yang Ditipu Kompeni

November 24, 2020
447
Letnan Hoo Teng Koey Pekalongan

Hoo Tong Koey, Letnan Tionghoa yang Suka Seni Karawitan

November 8, 2020
706
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Mengkaji Makna dan Tujuan Pendidikan Lewat Pemikiran Ibnu Khaldun

Fransis Pizza: Tempat Nguliner Tersembunyi Jogja yang Hanya Buka Dua Hari

Lewat Drama Shooting Stars Kita Jadi Tahu Huru-hara Dibalik Industri Hiburan Korea Selatan

Yakin Deh, Cuma Program Batik TV Ini yang Nggak Mengecewakan

Kehebatan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 yang Perlu Kamu Tahu

Doa untuk Semesta

BTS Putuskan Hiatus, Rasa-rasanya Seakan Bubar Alon-alon

LAGI RAME

Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
2.7k
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
844
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
4.1k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
741
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
7.1k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2.5k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
30k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
13.1k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.8k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2022

November 9, 2021
1.5k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-POPers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In