• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
Ayam Karang Menanci

Ayam Karang Menanci Ikon Kuliner Khas Pekalongan

Angga Panji W by Angga Panji W
Januari 30, 2021
in PLESIRAN
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Nggak berlebihan sih kalau Pekalongan disebut-sebut sebagai gudangnya kuliner. Di kota seluas 45 kilometer persegi ini, Anda boleh memanjakan selera lidah. So, kalau Anda melintas Pekalongan sempatkanlah untuk mampir sejenak dan menikmati sajian kuliner khas Pekalongan. Ada banyak macamnya lho!

Salah satu ragam menu boga khas Pekalongan adalah Ayam Karang Menanci. Wah, dari namanya saja sudah unik. Pasti hidangannya pun unik. Penasaran? Yuk discroll lagi! Biar penasarannya terpuaskan.

Cerita punya cerita, menu boga yang satu ini sudah ada sejak tahun 1930-an. Awalnya, menu yang satu ini merupakan hidangan keluarga. Tepatnya, keluarga besar Hj. Badriah yang tinggal di Kauman. Dari nama beliaulah, olahan menu ini diracik. Mula-mula disajikan untuk keluarga sendiri. Lantas, dihidangkan kepada keluarga besarnya. Eh, rupanya racikan Hj. Badriah ini disukai dan bikin ketagihan. Jadilah menu yang satu ini menu favorit keluarga. Setiap ada hajatan, menu inilah yang dihidangkan.

BACA JUGA : 11 Daftar Tempat Wisata Kuliner Di Pekalongan

Tak hanya keluarga besar, menu ini juga dihidangkan untuk tetamu yang datang saat keluarga besar Hj. Badriah punya gawe. Orang-orang sekampung pun mulai merasakan sensasi olahan bumbu yang ngluget ini. Lantas, mulailah menu yang unik ini berekspansi. Setiap ada hajatan di kampung, menu ini selalu ikut dihidangkan. Lama-lama hidangan keluarga ini pun jadi menu andalan warga sekitar. Setiap mereka punya hajatan, mereka memesan menu ini. Begitulah, kira-kira awal mula bagaimana menu ini dikenalkan dan menyebar.

Pengolahan Ayam Karang Menanci

Tetapi, apa sih istimewanya Ayam Karang Menanci? Masih penasaran? Yuk tarik lagi!

Pertama, yuk tengok caranya mengolah dulu. Supaya tahu, apa istimewanya. Nah, rupanya untuk mengolah Ayam Karang Menanci itu butuh waktu yang cukup lama. Kira-kira 12 jam. Kok bisa? Lamanya waktu terutama dibutuhkan untuk mengungkep bahan yang akan diolah, yaitu selama lebih kurang 12 jam. Selebihnya, digunakan untuk menyiapkan dan mengolah bumbu.

BACA JUGA : 7 Kuliner Khas Pekalongan yang Lezat dan Populer

Bahan utama dari Ayam Karang Menanci adalah daging ayam merah. Jenis ayam ini memiliki ukuran yang lebih besar daripada ayam kampung. Selain itu dagingnya juga lumayan alot. Jadi, butuh waktu lama untuk mengolahnya sampai benar-benar empuk.

Teknik yang digunakan adalah dengan teknik ungkep. Yaitu memasak olahan bahan masakan yang sudah dibumbui di atas api yang kecil dengan sedikit air. Teknik ini, sudah dikenal sejak lama dan terbukti ampuh untuk membuat bumbu meresap ke dalam bahan olahan. Nggak cuma ke dalam daging, bumbu juga bisa meresap sampai ke tulang.

Teknik ini membuat pori-pori pada bahan olahan mudah terbuka, sehingga peresapan bumbu mudah dilakukan. Selain itu, bumbu mudah melepaskan enzim yang dapat mengeluarkan aroma khas. Sehingga menghasilkan cita rasa yang eksotis dan mengundang selera untuk disantap. Sejumlah chef kenamaan asal Indonesia sepakat, kalau teknik ini teknik khasnya Nusantara. Bahkan, dinyatakan pula sebagai teknik memasak yang menyehatkan. Wah, benar-benar kaya ya kuliner Nusantara ini.

Oh iya, olahan Ayam Karang Menanci juga diperkaya rempah-rempah. Bumbu-bumbu utama olahan ini adalah pala, jahe, merica, dan cengkeh. Bumbu-bumbu itu ditumbuk sampai benar-benar halus dan tercampur rata.

Nah, setelah tahu cara mengolahnya kira-kira bisa nggak ya Anda membayangkan rasanya seperti apa? Yang jelas, cita rasa Ayam Karang Menanci ini benar-benar istimewa. Berbeda dengan menu olahan daging ayam lainnya. Setiap bagian pada daging ayam berasa banget bumbunya. Tak ada satu pun yang terlewat.

Cita Rasa Ayam Karang Menanci

Sensasi hangatnya jahe yang bercampur dengan pedasnya merica berpadu dengan sedikit manisnya rasa pala yang pedas diperkuat dengan cengkeh. Aromanya membuat indera penciuman tergelitik dan ingin lekas-lekas menyantapnya. Aroma khas itu dikuatkan oleh bumbu pala. Soal dagingnya, dijamin empuk dan mudah dipisahkan dari tulangnya.

Ayam Karang Menanci Panderasa Pekalongan
Seporsi Ayam Karang Menaci Lengkap Dengan Nasi dan Acar

Yang menarik lagi adalah cara penyajian Ayam Karang Menanci. Karena ukuran potongan dagingnya lumayan besar, maka penyajiannya pun disesuaikan. Yaitu, dengan mengurangi porsi nasi. Bahkan, akan lebih sedap jika jenis menu boga khas Pekalongan ini disantap tanpa nasi. Itu juga sudah bisa mengenyangkan perut. Jadi, kalau Anda menyantap Ayam Karang Menanci, Anda benar-benar makan daging ayam. Cocok kan buat yang diet karbohidrat?

Enak lagi kalau disantap di saat makan siang. Apalagi pas musim hujan seperti belakangan ini. Sensasi rasa pedas dan hangatnya bisa membuat badan ikut hangat. Tambah nikmat lagi jika ditutup dengan minuman hangat seperti teh manis hangat.

Terus, dimana ya kira-kira untuk mendapatkan menu Ayam Karang Menanci ini? Kalau Anda berminat merasakan sensasi rasa Ayam Karang Menanci Anda boleh mampir ke rumah makan Panderasa yang ada di Jalan Diponegoro Nomor 47 Kota Pekalongan. Rumah makan inilah yang merupakan generasi penerus dari keluarga Hj. Badriah. Seperti diakui Trias Aditya, pemilik Rumah Makan Panderasa.

BACA JUGA : Resep dan Cara Membuat Ayam Karang Menanci Pekalongan

Menurutnya, Ayam Karang Menanci sudah masuk data book kuliner Nusantara sebagai salah satu menu masakan khas Pekalongan. Tak heran jika ia kemudian merancang sebuah impian, menu spesial rumah makannya ini akan dijadikan ikon kuliner khas kota Pekalongan. “Ya, supaya menu ini tetap bertahan dan nggak punah. Sebab, menu ini bisa dibilang hampir tergeser oleh menu-menu lain yang serba cepat saji itu,” ujar Trias.

Oke deh, semoga harapan mas Trias segera mewujud. Menjadikan Ayam Karang Menanci sebagai ikon masakan khas Pekalongan, menyusul dua saudara lainnya, yaitu Megono dan Tauto.

Artikel Terkait

11 Wisata Kembanglangit Park Batang, One Stop Destinasi Kekinian!

New Rivermoon, Wisata Alam Dengan Beragam Aktivitas Seru di Tepi Sungai Klaten

Daya Tarik dan Spot Wisata Tebing Keraton Bandung

Tags: Ayam Karang MenanciKuliner NusantaraKuliner PekalonganNgulinerRM PanderasaTraveling
❯ Ikuti kami ❮

Selalu dapatkan berita dan informasi terupdate dari Kotomono di:

Angga Panji W

Angga Panji W

Kadang netizen, kadang content writer, kadang ngopini | Pendiri Media Alternatif Kotomono.co

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Wahana Dino Ride Kembanglangit Park

11 Wisata Kembanglangit Park Batang, One Stop Destinasi Kekinian!

Juni 2, 2023
1.8k
Wisata Rivermoon Klaten

New Rivermoon, Wisata Alam Dengan Beragam Aktivitas Seru di Tepi Sungai Klaten

Mei 28, 2023
166
Daya Tarik Tebing Keraton Bandung

Daya Tarik dan Spot Wisata Tebing Keraton Bandung

Mei 27, 2023
147
Wisata Kota Lama Semarang

5 Tempat Beli Souvenir dan Oleh-oleh Kota Semarang, Anti Mainstream!

Mei 14, 2023
159
Daya Tarik Agrowisata Gunung Mas Bogor

Tempat Healing Asyik di Agrowisata Gunung Mas Puncak Bogor, Bisa Outbound!

Mei 11, 2023
159
Glamping Tawangmangu Wonder Park

5 Rekomendasi Terbaik Glamping Tawangmangu, Cocok Buat Staycations!

Mei 6, 2023
276
Load More
Next Post
Hotel Santika Pekalongan menjaga Protokol Kesehatan

Siapa Bilang Industry Culture Nggak Kenal Gotong Royong? Yuk Tengok Hotel Santika!

Lampu Merah Perempatan Ponolawen

Betapa Dongkolnya Saya Ketika Lewat Jalan Mas Mansyur dan Gatot Subroto

Kisah Jendral Hoegeng

Hoegeng, Sang Jenderal Sejati

Komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Rei IVE: Semua Hal yang Perlu Kamu Tahu

Review Film Susi Susanti: Love All (2019)

Ngerinya Kecelakaan Maut Kereta di India: 288 Tewas, 900 Luka-luka

8 Couple Drakor Awal 2023 yang Sukses Bikin Gemes Penonton

Honda Giorno, Skutik Retro ala Vespa Berharga Rp17 Jutaan

11 Wisata Kembanglangit Park Batang, One Stop Destinasi Kekinian!

Arti dan Keutamaan Ayat Kursi (Surat Al Baqarah ayat 255)

LAGI RAME HARI INI

Speksifikasi New Honda Beat 150cc

New Honda Beat 150cc: Semua yang Perlu Kamu Tahu

Maret 7, 2023
914
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
7.5k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
6.7k
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
1.1k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
3.7k
wowpacalan paninggaran

Yang Baru di Pekalongan Nih, Obyek Wisata Wow Pacalan Paninggaran

Desember 27, 2022
1.9k
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
1.6k
Area Glamping Bobocabin Cikole Lembang

Bobocabin Cikole: Penginapan Full Facility Dengan Nuansa Alam Terbuka

Maret 4, 2023
527
Hidden Gem Batang - The Gege Fun

Cafe Hits Batang Terbaru Nih, The Gege Fun yang Worth It Banget!

Maret 22, 2023
695
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2023

Juni 16, 2022
4.3k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In