• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Banjir Rob Pekalongan

Total Wilayah Banjir Rob Pekalongan

Banjir Rob & Tenggelamnya Pekalongan 34 cm per Tahun

Angga Panji W by Angga Panji W
Januari 8, 2019
in NYAS-NYIS
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Pekalongan sudah dilanda Banjir Rob lebih dari 1 dekade. Banjir Rob banyak meninggalkan persoalan dari kesehatan, pendidikan, sanitasi, sosial budaya, dan yang pasti ekonomi.

Sejak tahun 2002 Pekalongan terdampak perubahan iklim secara langsung dengan adanya banjir rob, dan hingga tahun 2018 di wilayah Kota Pekalongan sudah 31% luas wilayahnya tergenang air laut bahkan secara permanen dan terus meluas.

Isu banjir rob bukanlah rekayasa semata, namun realita yang harus kita atasi bersama di tanah Pekalongan. Bahkan di beberapa negara yang juga terdampak naiknya air laut seperti Italia, filipina, thailand, dan mexico telah mempersiapkan infrastruktur guna menanggulangi bencana ini.

Banjir Rob Pekalongan
Total Wilayah Banjir Rob Pekalongan

Bagaimana dengan Pekalongan ?

Seperti pada umumnya wilaya pesisir pulau Jawa bagian utara, rencana penanggulangan dari dampak perubahan iklim ini sangatlah terlambat. Terkhusus di Pekalongan sendiri, sudah lebih dari 1 dekade air laut yang naik (banjir rob) terus menghantui warga di 9 kelurahan setiap harinya.

Pembangunan infrastruktur untuk mencegah pun belum memadai, hal ini bisa dilihat dari tata kelola ruang yang ada. Kemudian rendahnya tata ruang terbuka hijau dan daerah resapan air yang masih belum memenuhi standar dari ketetapan yang diharuskan.

BACA JUGA: Mari Belajar Dari Genangan

Proyek pembuatan tanggul raksasa untuk menangani banjir rob pun belum bisa menjadi penjamin masalah ini selesai, karena sesungguhnya solusi ini adalah solusi sistomik (instan) dan perlu diimbangi dengan solusi sistemik (alami).

Jika memang ingin membuat tanggul agar air laut tidak masuk daratan kenapa tidak dibuat di bibir pantai saja sekalian bukannya dibangun membentang di tengah pemukiman warga. Karena fakta dilapangan air dari utara ke selatan karena terhalang oleh tanggul menjadi berbelok menuju ke sisi sebelah timur yang sebelumnya sudah aman.

Dan konon tanggul ini dibangun 3 meter tingginya dan sangat diragukan efektifitasnya karena 3 meter ini bukan diukur dari tanah yang dipijak melainkan dari dasar air yang masuk ke daratan.

Citra Satelit Penurunan Tanah Pekalongan
Citra Satelit Penurunan Tanah Pekalongan

 

Benarkan Banjir Rob 100% dampak Perubahan Iklim ?

Tidak benar, jika dilihat kasat mata memang bajir rob adalah naiknya permukaan air laut menenggelamkan daratan hal ini dipicu karena perubahan iklim yang ekstrim yakni memanasnya suhu di bumi sehingga mencairkan es yang ada di kutub.

Dan perlu diketahui, Pekalongan merupakan kota dengan tingkat penurunan permukaan tanah tercepat di dunia. Lebih cepat dari Jakarta yang banyak disebut paling cepat oleh pemberitaan media di Indonesia dan dunia. Artinya tanah Pekalongan yang dahulu dipercaya terbentuk karena sedimentasi terus mengalami penurunan yang sangat signifikan.

Apa penyebabnya ? Jelas karena rusaknya daerah resapan air dan tata kelola yang buruk, juga yang jelas dan yang pasti karena penyedotan air tanah yang dilaksanakan secara masif oleh para pelaku industri maupun untuk kebutuhan air bersih warga.

BACA JUGA: Prototype Desain Rumah Untuk Wilayah Banjir Rob Pekalongan

Kebijakan yang salah juga mempercepat keadaan Pekalongan menuju kehancuran, yakni salah satunya kebijakan pembuatan sumur bor untuk pamsimas di setiap sudut kelurahan. Jadi bukan hanya pelaku industri saja yang bertanggung jawab namun produk dari kebijakan yang dikeluarkan juga sangat berpengaruh.

Penyebab Banjir Rob Pekalongan
Penyebab Banjir Rob Pekalongan

Bayangkan dalam 1 kalurahan saja paling tidak ada 2 hingga 3 sumur bor pamsinas yang dibangun dikali dengan jumlah keluarahan yang ada di kota dan sebagian di kabupaten Pekalongan. Benar jika tanah Pekalongan akan semakin cepat mengalami penurunan dan wilayah Pekalongan pun akan hilang dari peta dunia. Semoga tidak terjadi.

Menurut data dari penelitian yang dilakukan oleh kemitraan, Pekalongan mengalami penurunan tanah berkisar antara 25 – 34 cm setiap tahunnya. Sungguh fakta yang tidak boleh disepelakan dan diabaikan. Harus segera ditangani.

Apa yang Harus dilakukan ?

Tentunya dalam menghadapi ini tidak boleh satu pihak saja yang harus bekerja, melainkan semua pihak bahkan seluruh elemen masyarakat harus bertindak. Karena jika mengandalkan kinerja dari pemerintah akan sangat lambat dan tentunya berbelit seperti pada umumnya birokrasi di Indonesia.

Solusi Banjir Rob

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar Pekalongan tidak semakin tenggelam dan menyisakan kenangan bak dongeng negeri atlantis semata, yakni :

1. Kebijakan yang Pro Lingkungan
2. Keseimbangan Infrastruktur Beton dan Infrastruktur Hijau
3. Tindakan agar lebih mencintai lingkungan tempat tinggal

Untuk pembahasan selengkapnya tentang fakta Pekalongan tenggelam 34 cm bisa sedulur simak di video dibawah ini.

Dengan melihat fakta realita yang ada, apakah kita hanya ingin menjadi penonton saja atau kita mau bertindak agar keselamatan Pekalongan bisa dicapai guna keberlangsungan peradaban anak cucu kita di masa mendatang.

BACA JUGA: Memaklumi Biaya Penanganan Rob Pekalongan yang Sampai Triliunan

Semua elemen bisa berbuat dan bertindak, dimulai dari hal kecil seperti isu lingkungan yang rusak (masalah sampah, limbah dan lain sebagainya) bisa kita rubah menjadi lingukan yang sehat dan menyehatkan.

Tentunya jangan hanya Talk Only, No Action apalagi cuma maido sana sini membuat lelah sendiri.

Tulisan ini dibuat dan dipublikasikan agar semua pihak dan semua masyarakat terbuka mata hatinya dan tergerak untuk bersama menghadapi permasalahan yang sangat mengancam didepan sana.

Dari masalah lingkungan bisa memberi efek domino ke beberapa aspek kehidupan lain seperti ekonomi, budaya, bahkan sejarah.

Bagaimana pendapatmu sedulur Pekalongan ?

Tags: Banjir Rob PekalonganEsaipekalonganPekalongan 34 cmPemkot Pekalonganrob

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Angga Panji W

Angga Panji W

FOUNDER
Seseorang yang ingin berkarya lewat konten digital.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

Mei 19, 2022
141
mata uang kripto

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mata Uang Kripto

Mei 16, 2022
139
Mengulik Asal Muasal Sejarah Wingko Babat

Mengulik Fakta Wingko Babat; Berasal dari Lamongan yang Kadung Terkenal di Semarang

Mei 13, 2022
160
Kampung Naga Tasikmalaya

Sekelumit Tentang Kampung Naga, Kampung Unik Tanpa Modernisasi di Tasikmalaya

Mei 12, 2022
152
Alasan Kenapa Film KKN Desa Penari Bisa Booming

Alasan Kenapa Film KKN Desa Penari Bisa Booming

Mei 10, 2022
461
Jasa desain interior Semarang

7 Jasa Desain Interior Semarang Terbaik yang Bisa Jadi Pilihan Kamu

Mei 8, 2022
151
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mata Uang Kripto

Mengulik Fakta Wingko Babat; Berasal dari Lamongan yang Kadung Terkenal di Semarang

Sekelumit Tentang Kampung Naga, Kampung Unik Tanpa Modernisasi di Tasikmalaya

LAGI RAME

Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.4k
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
2.9k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
1.8k
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.7k
Tradisi Pengantin Glepung di Pabrik Gula Sragi

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Mei 18, 2022
353
KH Abdul Gaffar

Kisah KH. Abdul Gaffar Ismail di Pekalongan

Mei 19, 2020
1.3k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
254
Makam Sapuro

Wisata Religi : Makam Habib Ahmad Sapuro Pekalongan

Agustus 7, 2016
11.6k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.6k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In