• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
Home NYAS-NYIS
Hasil Pembangunan Bupati Budhi Sarwono

Bupati Banjarnegara Sebaiknya Nggak Perlu Membangun Jalan Sampai Petungkriyono Segala

Angga Panji W by Angga Panji W
September 20, 2021
in NYAS-NYIS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Sebuah video berdurasi 3 menit yang diunggah oleh akun @pekalonganinfo itu memantik perhatian segenap warga Kabupaten Pekalongan. Dalam caption video tersebut tertulis warga Petungkriyono, mereka membentangkan beberapa spanduk dukungan dan ucapan terima kasih kepada Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono.

Bukan tanpa sebab warga menggelar aksi tersebut, hal itu dipicu atas jasa Pak Budhi Sarwono yang sukses mengaspal jalan jalan perbatasan Banjarnegara-Pekalongan yang selama ini luput dari perhatian pemkab kedua wilayah.

Barangkali warga menganggap Pak Budhi Sarwono ini sebagai pahlawan yang bener-bener memperhatikan kebutuhan wong cilik. Bagaimana tidak, wong sudah lebih dari lima tahun akses jalan di desa terpencil ini rusak parah dan tak kunjung diperbaiki Pemkab setempat, kini tiba-tiba menjadi mulus dan sangat memudahkan mobilitas warga kedua wilayah ini, siapa juga yang nggak bergembira?

Seakan tidak mau hanya membisu atas kabar yang beredar di masyarakat, Fadia Arafiq selaku Bupati Pekalongan pun bereaksi dan langsung menepis lewat laman facebooknya dengan mengeluarkan statement terkait informasi yang menyatakan adanya jalan Kabupaten Pekalongan yang dibangun oleh Bupati Banjarnegara adalah informasi yang tidak benar. Blio menggaris bawahi bahwa kepada daerah tidak diperkenankan bekerja melebihi batas wilayahnya. Ada aturan ketat dan hukum yang tidak main-main bagi pelanggarnya.

BACA JUGA: Masalah di Pekalongan Bakal Selesai Kalau Avengers Jadi Warganya

Ibu Bupati meminta masyarakat disana untuk sedikit bersabar lagi, karena saat ini dirinya masih meneruskan program dari Bupati sebelumnya. Dan baru di tahun 2022 nanti, semua kebijakan dan pembangunan akan berada di genggaman tanggannya.

Soal janji dari pemerintah sebelumnya, Pemkab Pekalongan sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11,8 miliar untuk membangun 3 ruas jalan. Yakni ruas jalan Yosorejo-Curugmuncar, Sikucing-Gumelem-Igir Gede, dan ruas Igir Gede-Simego. Tetapi hingga saat ini, perbaikan jalan sepanjang 13 km yang diimpi-impikan banyak warga tak kunjung direalisasikan oleh Pemkab.

Sudah lebih dari lima tahun akses jalan dari dan menuju ke desa ini rusaknya kebangetan sehingga sangat sulit dilewati semua jenis kendaraan. Siapa saja yang lewat akan misuh sejadi-jadinya. Warga pun hampir habis kesabarannya dan bosan untuk terus-terusan menunggu realisasi pengaspalan jalan yang entah mau sampai berapa ganti bupati lagi.

Dengan kondisi jalan yang rusak dan medan yang sulit itu, akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga pun jadi terkendala. Harga-harga kebutuhan pokok di desa itu pun menjadi lebih tinggi dibanding dengan wilayah sekitarnya. Hal ini justru berbanding terbalik dengan harga jual hasil panen kebun dari petani desa tersebut.

BACA JUGA: Gerakan “Njajan Njo” Dari Pemkab Pekalongan Mung Sebatas Labelisasi Saja, Nggak ada yang Istimewa

Para tengkulak selalu menjadikan akses jalan yang sulit ini sebagai alasan untuk membeli hasil panen yang lebih murah. Belum lagi akses buat ke fasilitas kesehatan, bayangkan jika ada ibu hamil yang akan melahirkan, jika nekat dibawa ke puskesmas kecamatan, resiko brojol dijalan bisa saja terjadi karena dalane koyo kali garing gaes.

Pantas saja jika pengaspalan jalan perbatasan Plorengan-Simego yang dilakukan Bupati Banjarnegara ini mendapat sambutan yang menggembirakan bagi warga wabil khusus warga Simego, bak munculnya pelangi setelah badai topan menerpa. Tentu dengan mulusnya jalan Plorengan ini akan memuluskan rejeki orang-orang Simego juga kedepannya, memudahkan mereka mengakses fasilitas kesehatan, pendidikan, memperlancar perekonomian, dan lain sebagainya, sebab mereka lebih mudah ke Kalibening – Banjarnegara ketimbang ke kecamatan Petungkriyono – Pekalongan.

Tapi nih, bagi saya aksi kepahlawanan pak Budhi Sarwono ini amat terlalu kelewatan. Sebab pak Bupati ini berani-beraninya memikirkan warga daerah lain yang oleh kepala daerah setempat saja belum tentu mau pusing-pusing memikirkannya. Jangankan jalan di perbatasan antar kabupaten yang jauh disana, jalan di dalam kabupaten yang kelihatan mata saja kalau rusak lama bener dibetulinnya.

BACA JUGA: Pemkab Pekalongan Wajibkan PNS Pakai Jins: Ide Brilian yang Mengundang Bahaya

Nah, kepada yang terhormat Bapak Bupati Banjarnegara. Terlepas dengan kasus yang sampeyan hadapi saat ini, seharusnya sampeyan itu nggak perlu kelewatan membangun jalan sampai bisa dinikmati warga Simego-Petungkriyono segala. Apa kepentingan sampeyan disitu? Justru yang mendapat untung adalah warganya Bupati Pekalongan. Jika sampeyan nekat melakukan tersebut, kok ya sampeyan baik banget mau melakukan pekerjaan yang harusnya kewajiban Bupati Pekalongan.

Sekali lagi Simego ini milik Kabupaten Pekalongan, dan sudah seharusnya jangan dikasih fasilitas berlebih oleh Pemkab Banjarnegara apalagi sampai dibangunkan jalan aspal yang mulus. Sebab itu bisa melanggar aturan, haram hukumnya. Hla mosok Bupati Banjarnegara nggarap proyek daerah Kabupaten Pekalongan? Hla mengko Bupati Pekalongan olehe opo?

Toh kalau memang akses jalan desa Simego tetap rusak nggak kunjung diperbaiki, ya kami sebagai warga tetap akan menunggu kerjanya Bupati Pekalongan kok. Lagi pula kan baru kemarin mulai bekerja. Belum juga tujuh bulan resmi menjabat, kalau ibarat anak kecil itu belum nglakoni dun-dunan, jadi belum berani ngosek mrono-mrene. Kami akan sabar menunggu, kami juga nggak bisa nuntut ini itu sebab kami paham betul kalimat “Ora Njanjeni – Ora Ngapusi” dari Bupati yang baru ini.

BACA JUGA: Kok Bisa Informasi Kebijakan Pemkot Pekalongan Nggak Sampai ke Warga?

Pokoknya jangan lagi-lagi deh melakukan pembangunan yang menguntungkan warga tempat lain. Biarkan warga itu diurusi dan dipikirkan oleh kepada daerahnya sendiri. Seandainya tetap begitu terus, lama-lama saya menjadi khawatir kalau aksi Bupati Banjarnegara yang memanjakan warga Simego ini bisa memupuk benih-benih pemberontakan warga setempat.

Dari yang awalnya cuma nyaman dan ikut senang dengan pembangunan yang dilakukan Pemkab Banjarnegara, lama kelamaan akan keterusan bergantung kepada pemda disana. Sehingga jika diberi pilihan, saya takut kalau mayoritas warga Simego akan langsung memilih ikut Kabupaten Banjarnegara saja daripada disengsarain Kabupatennya sendiri.

Artikel Terkait

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom?

Juru Parkir Liar Merugikan Pengendara?

Tampang Santri Belum Tentu Suci

Tags: Berita BanjarnegaraBerita PekalonganBudhi SarwonoBupati BanjarnegaraBupati PekalonganFadia ArafiqNyas-NyisPekalongan InfoPemkab BanjarnegaraPemkab Pekalongan
❯ Ikuti kami ❮

Selalu dapatkan berita dan informasi terupdate dari Kotomono di:

Angga Panji W

Angga Panji W

Kadang netizen, kadang content writer, kadang ngopini | Pendiri Media Alternatif Kotomono.co

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom Roman Abramovich

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom?

September 19, 2023
146
Juru Parkir Liar Merugikan Pengendara

Juru Parkir Liar Merugikan Pengendara?

September 11, 2023
155
Tampang Santri Belum Tentu Suci

Tampang Santri Belum Tentu Suci

September 11, 2023
162
Serba Serbi Rangka eSAF Honda

Rangka eSAF: Awal Kehancuran Honda?

September 9, 2023
221
Ilusrasi hukuman mati

3 Alasan Ini Harusnya Buat Terpidana Mati Itu Bersyukur!

September 5, 2023
151
Ketika Keberpihakan PKS Terhadap Seni Budaya Dipertanyakan Pelaku Seni

Jagongan Budaya: Ketika Keberpihakan PKS Terhadap Seni Budaya Dipertanyakan Pelaku Seni

Agustus 31, 2023
231
Load More
Next Post
Kebijakan Pemkot Pekalongan Nggak Sampai ke Warga

Kok Bisa Informasi Kebijakan Pemkot Pekalongan Nggak Sampai ke Warga?

Manfaat Melinjo

Wow, Ternyata Cemilan Emping Melinjo Punya Banyak Manfaat Untuk Kesehatan

Staycation Hotel Santika Kota Pekalongan

Staycation di Hotel Santika Berasa di Rumah Sendiri!

Komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Mengenal Arti Kata ‘Red Flag’, Bahasa Gaul Ala Gen Z di Medsos

5 Rekomendasi Kuliner Khas Tegal yang legendaris

4 Sosok Idol K-Pop yang Sukses Jadi Aktor Dalam Drama Korea

3 Rekomendasi Terbaik Anime Mirip Naruto, Plek Ketiplek!

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom?

11 Tempat Promosi Album Solo Layover V BTS, Yeontan Debut on Stage!

The Weekend Away (2022): Liburan yang Berujung Pilu

LAGI RAME HARI INI

Homestay Cahaya Sikunir

14 Homestay dan Villa di Dieng, Cocok Buat Rombongan juga Keluarga

Juli 11, 2023
1.7k
Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan - iPhone XR

7 Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Cocok Buat Kamu

Agustus 12, 2023
616
Batik Motif Jlamprang Pekalongan

Sejarah Batik Jlamprang Motif Khas Kota Pekalongan

Agustus 25, 2017
12.5k
Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Januari 25, 2023
1.7k
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
3.9k
Museum Batik Pekalongan

Sejarah Gedung Museum Batik Pekalongan

November 2, 2019
3.9k
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
1.9k
Filosofi Sapu Lidi

Sapu Lidi: Dari Falsafah, Penolak Bala, Penolak Hujan, Hingga Cerita Rakyatnya

Maret 31, 2022
2.2k
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
3.3k
Kisah asal usul Dukuh Loboyo

Cerita Asal Usul Dukuh Loboyo Losari Pemalang

Oktober 29, 2020
1.6k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In