KOTOMONO.CO – “Jangan sampai waktu kerjamu mengganggu waktu ngopimu!” kelakar seorang sahabat saya yang tiap hari selalu nyempetin waktu ngopi. Ya, hidup memang keras. Tetapi, sekeras-kerasnya hidup yang dijalani, perlulah sesekali melumerkannya. Mencairkan suasana dengan cangkir-cangkir kopi yang berdenting, apalagi diiringi suara musik yang lembut mengalun dengan nuansa yang kekinian. Syahdunya!
Meski begitu, untuk menikmati kopi, kita perlu juga memilih tempat yang tepat. Ya, buat ngrifres suasana. So, ini nih tempat-tempat asyik yang kali aja cocok buat kamu yang pengin cari suasana baru buat nglepas penat sambil ngopi suntuy.
1. Kapeo Kopi On The Street
Gaes, pernah nggak sih kamu kepikiran, kalau kebisingan jalan itu kadang perlu dinikmati? Biasanya, orang kadung termakan asumsi kalau kebisingan jalan itu bikin polusi suara. Nggak nyaman. Nggak bikin tenang.
Padahal, kalau kita nonton konser, sebenarnya kita bisa aja bilang kalau kita sedang menikmati kebisingan. So, why not kita coba nikmati kebisingan dengan seduhan kopi pinggir jalan? Seperti di kedai yang satu ini nih. Kedai Kapeo on the Street!
Sekalipun di pinggiran jalan, kedai ini tetep memberimu kenikmatan seduhan kopi ala kafe. Jadi, boleh dibilang, inilah kafe kopi gaya kaki lima.
BACA JUGA: Pabrik Limun Oriental, Tempat Wisata Nostalgia di Pekalongan
Soal menu, banyak pilihan di sini. Nggak cuma kopi, menu non kopi juga ready di sini. Jadi, kamu bisa nikmati kopi dan bercengkerama bareng kancabala. Sekadar ngobrol atau mungkin diskusi soal mantan barangkali. Atau diskusiin soal apa saja deh.
Di sini, menu yang tersedia kayak Es Kopi Susu gula aren, Espresso, Americano, Cappucino, dan Caffe lattee boleh kamu pesan. Ada juga menu non kopi seperti Matcha lattee, Chocolattee, Coklat ori panas atau dingin. Tentu, nggak ketinggalan makanan ringan kayak Singkong keju, Kentang goreng dan lainnya.
Kalau kamu pengin nongkrong di kedai ini, jangan lupa jam tayangnya. Kedai Kapeo on the Street ini buka mulai pukul 16.00 sampai 22.00. Alamatnya ada di jalan Mandurorejo, Kajen (Depan kampus Undip Kajen).
2. Batas Desa Coffee and Eatery
Berada di ketinggian 850 diatas permukaan laut, sudah barang tentu Paninggaran berhawa sejuk dan cenderung dingin. Nah, hadirnya Batas Desa Coffee and Eatery ini bisa jadi akan menghangatkan hari-harimu.
Bukan tanpa asalan kedai ini hadir disini, sebab selain mudah dijangkau dengan beragam jenis kendaraan pribadi maupun umum, rupanya Batas Desa ini cukup dekat dengan kawasan Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara. Mau jadi tujuan maupun transit, sepertinya oke punya.
Buka mulai pukul 3 sore hingga close order pukul 10 malam, Batas Desa menyajikan menu-menu kopi dan non-kopi serta makanan berat yang terbilang istimewa.
Untuk menu kopi ada manual brew, kopi susu, kopi mocktail. Untuk non-kopi ada milk based, mocktail, teh, hingga wedang rempah pun tersedia.
Sedangkan menu berat yang bisa dipilih ada ayam goreng, ayam geprek, puyuh goreng, chicken katsu, rice bowl, hingga bakso malang super seger pun ada.
Tidak mau menu-menu yang berat? bisa kok kamu pilih menu ringin seperti kebab, kentang goreng, pisang crispy, mendoan, tahu bakso, dimsum, pancake, roti maryam dan masih banyak lagi.
BACA JUGA: Batas Desa Coffee and Eatery, Sebuah Café Hits di Paninggaran Pekalongan
3. Angkringan Wisanggeni
Wahai sodara–sodarah penggemar angkringan! Berbahagialah kamu yang sudah pernah mampir di Angkringan Wisanggeni. Karena di sini kamu bisa nongkrong sepuasmu! Dan bagi kamu yang belum sempat nongkrong di mari, itu tandanya kamu belum sempat menikmati seduhan kopi di angkringan ini. Ya kan?
Makanya, segera sempetin. Bila perlu kasih lingkaran pada kalendermu buat bikin jadwal nongkrong di sini. Kalau nggak sempet juga, itu artinya kamu telah menyia-nyiakan kesempatan baik.
Sebab di sini, selain menu-menu yang umum dijajakan di angkringan, ada menu yang beda. Ada nasi bakar! Nasi yang dibakar untuk membakar semangat hidupmu! Ada nasi teri, supaya mentalmu nggak ciut seperti teri! Juga ada sate telur puyuh supaya kamu nggak gampang kena bujuk rayuh. Sate towel yang bikin kamu siap menghadapi orang-orang bawel. Juga ada wedang jahe susu dan wedang uwuh. Supaya hidupmu terus tuwuh alias tumbuh.
BACA JUGA: Tempat Ngecamp Yang Seru di Pekalongan
Kenapa kok tumbuh? Karena harga-harga menu tadi masih bisa bikin kamu ketawa lepas. Nggak sampai bikin kamu nyengir karena dompetmu jebol.
Kapan bukanya? Berdasarkan ramalan Ki Sabda Munyuk, angkringan Wisanggeni ini buka tiap pukul 18.00 sampai pukul 00.00. Soal tempat, sudah pasti aman, nyaman, dan satu lagi yang penting; berrrrsih!
4. Warkop Klentunk
Klentunk kalau dalam bahasa Indonesianya itu kaleng. Lha ini ada warung kopi namanya Klentunk. Kira-kira klentung alias kalengnya segedhe apa ya? Ha ha ha ha! Yang jelas, nggak segedhe perhatianmu sama mantan pacar temanmu. Ups! Sori maksudku, kekasihmu.
Konon, berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, warung kopi ini dinamai Klentunk karena saat mancing di sungai, bukannya dapat ikan eh malah dapetnya kaleng susu bekas. Jangan kebalik ya… kaleng susu bekas. Bukan kaleng bekas susu. Nah, sejak saat itu, ia merasa gelisah dan bertanya-tanya. Kenapa setiap kali mancing kok dapetnya kaleng.
Setelah melalui analisis dengan menggunakan teori gravitasi Isac Newton, ia berhipotesis. Bahwa kaleng alias klentung itu ternyata multifungsi. Apalagi kalau sudah bekas. Bisa dijadiin celengan, pot tanaman, atau jadi pengganti ikan di sungai. Ha ha ha ha! Maka, saat ia bikin warung kopi, dia pun menamai warung kopi yang mirip kafe ini dengan nama Klentunk.
Alamatnya mana? Alamatnya ada di pinggir jalan Jl. Raya Karangdowo No.10 A Kedungwuni. Karena nggak mungkin di tengah jalan. Ya kan? Nah kapan bukanya? Bukanya kalau sudah pukul 19.00. Tutupnya kalau sudah larut malam.
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Kuliner Murah Meriah Khas Pekalongan
Di sini, kamu bisa santai. Menikmati kopi. Menikmati suasana malam Kedungwuni. Juga menikmati menu-menu pilihan khas Wadkop Klentunk seperti Sarkopi, Sukoco, Sulatri de-el-el. Jadi, kalau kamu pengin ngopi dengan arif bijaksana datanglah ke sini. Karena Warkop Klentunk memanfaatkan konsep warung yang menonjolkan kearifan lokal.
5. Viewdeck Coffee
Kedai kopi yang satu ini menawarkan suasana romantis di tengah alam yang eksotis. Kadang juga atis (bahasa Jawa: dingin). Kamu bisa saja berasa jadi artis. Apalagi kalau bareng teman-teman yang segaris. Entah garis lucu atau garis kenyal, yang penting bisa ngeksis. Nama kedainya aja berasa di Inggris. Jadi, kamu bisa merasakan sensasinya jadi turis.
Yup! Nama kedai ini Viewdeck Coffee. Kalau diindonesiakan jadi geladak pandang kopi atau gardu pandang kopi. Di kedai ini, selain bisa nyeruput kopi, kamu bisa menikmati pemandangan yang pating krelip. Soalnya, letak kedainya di tepian lereng perbukitan area wisata Linggo Asri. Kamu bisa menyaksikan lampu-lampu kota yang trilong–trilong itu dari sini.
BACA JUGA: Hal Istimewa dari Kapeo Kopi si Cafe Hits Pekalongan yang Harus Kamu Tahu
Udaranya suwejuk nian. Apalagi dengan aroma pohon-pohon hutan yang mengelilingi kedai. Wah, syahdu! Pas banget buat kamu yang suka menikmati alam.
Nah, karena yang ditawarin kedai ini pemandangan alam di waktu malam, nggak heran jika kedai ini menjadwal jam bukanya mulai pukul 14.00 sampai 22.00. Ya supaya kamu dapat menikmati pemandangan lampu kota dari ketinggian bukit.
Menunya sih ada banyak. Mulai dari kopi manual brewing sampai base espresso. Ada juga minuman berbahan cokelat. Jadi, kapan nih mau mampir ke kedai Viewdeck Coffee?
6. Kanopi Kopi
Satu lagi nih, gaes. Kedai kopi yang nggak kalah keren. Namanya Kanopi Kopi. Wah, namanya asyik nih. Kanopi Kopi! Dari bunyinya mudah diingat. Pinter nih yang bikin nama. He he he! Tapi, boleh intip nggak ya konsepnya? Kira-kira pas nggak ya sama namanya?
Terrrnyata eh ternyata, nama kedai ini memang nggak jauh dari konsep kedai. Dari tampilan kedai keliatan banget kalau kedai ini dikonsep secara matang.
Kata “kanopi” itu artinya tirai atau langit-langit yang digunakan untuk melindungi benda atau sesuatu dari terpaan sinar matahari atau hujan. Ya, semacam tempat ngiyup (bahasa Jawa: berteduh). Dan memang, Kanopi Kopi menawarkan tempat buat kamu untuk berteduh. Bisa juga buat neduhin hatimu yang sedang gundah gulana. Oh!
BACA JUGA: 7 Sajian Menu Sarapan Sedap Khas Pekalongan
Tak ada ruangan tertutup. Yang ada cuma atap peneduh. Juga beberapa lempengan kayu sebagai tirai sekaligus papan nama yang didesain secara minimalis tapi bercita rasa seni ala industrial. Guratan kayu pada lempengan itu tampak mencolok. Warna cokelat kayu sengaja ditampilkan untuk menambah kesan alami. Penggunaan warna cokelat melambangkan sikap hidup yang kuat dan tangguh. So, cocok buat kamu yang sedang butuh peneduh. Peneduh pikiran dan peneduh hati. Cieeeeh!
Tapi ngomong–ngomong, menunya apa aja sih?
Menu di Kanopi Kopi bervariasi, gaes. Ada menu kopi dan non kopi. Juga tersedia aneka kopi manual brewing, base espresso, banana lattee , mojito ,chocolatte , aneka teh dan tentu ada cemilan dan makanan.
Jadi, kamu yang pengin berteduh di Kanopi Kopi jangan lupa catat alamatnya. Nih alamatnya, jalan Singosari No 17 Tanjung Kulon Kajen. Karena kamu butuh keteduhan, tentu bukanya pun di waktu yang teduh. Yaitu, mulai pukul 15.00 sampai 23.00.
7. Warkop Senandung Rindu
Yang rindu suasana desa, kamu boleh kok melunasi kerinduanmu di sini. Di Warkop Senandung Rindu. Di sini kamu bakal disuguhi pemandangan warung yang bener–bener klasik khas desa di pegunungan. Susunan batu pondasi yang ditampilkan menonjol, jembatan anyaman bambu, dan ornamen-ornamen yang khas pedesaan seperti membawamu kembali ke masa lalu.
BACA JUGA: Ragam Hidangan Es Khas Dari Pekalongan Yang Enake Pok!
Makanya, sangat pas bagi yang sedang ingin berpuas-puas ria melepas rindu. Entah, rindunya sama siapa.
Yang jelas, bagi yang sehari-harinya dipenatkan pekerjaan, dijenuhkan kehidupan kota, dipusingkan dengan persoalan kuliah/sekolah, atau sedang ingin mencari hiburan alternatif yang lebih tenang dan nyaman, bisa kok datang ke sini. Pemandangan alamnya masih asri loh. Masih bisa menikmati suasana hutan pula.
Area warungnya juga luas. Bisa buat beramai-ramai. Buat bareng keluarga juga nyaman. Nah, segera saja agendakan untuk bisa sampai di sini.
Untuk mencari alamatnya, kamu bisa melajukan kendaraanmu menuju arah Wisata Lolong. Dari sana, kamu ambil jalan lurus aja. Berjarak 200 meter dari area Wisata Lolong, kamu akan ketemu persimpangan. Nah, ambil jalan ke kanan sedikit naik, lalu belok kiri lurus terus. Dari persimpangan itu, kira-kira jaraknya 30 meter.
Jangan lupa, tengok pinggir jalan. Kalau nemu plang nama kedai segera saja menepi. Jangan berhenti di tengah jalan. Bahaya. Ya?
BACA JUGA: 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan
Terus kalau sudah sampai di Warkop Senandung Rindu, kamu mesti ingat-ingat, kalau menu andalannya itu Kopi Lelet Lasem dan Kopi Lolong. Nah, menu itu boleh kamu pesan. Kamu akan rasakan sensasi nikmatnya Kopi Lelet Lasem atau Kopi Lolong.
Etah! Nggak cuma itu sih. Ada juga varian kopi lainnya. Jadi, jangan kuwatir. Kamu masih bisa memilih menu yang kamu mau.
Selain itu ada juga makanannya. Ada fried rice alias sega goreng. Ada pula ayam yang digoreng spesial. Juga ada menu-menu makanan berat lainnya. Plus makanan ringan. So, kapan mau ke sana?
8. Kapeo Kopi
Kalau yang satu ini, kamu mungkin sudah pernah dengar. Namanya Kapeo Kopi. Namanya unik, Kapeo. Apa sih kapeo itu?
Jebul alias ternyata, kapeo itu nama untuk biji pohon karet. Konon, menurut pemilik kedai, nama ini diambil dari bahasa lokal warga desa Linggo Asri yang rata-rata bekerja sebagai penderes pohon karet. Hmm… gitu ya?
Tapi kenapa sih dinamai kapeo. Kok nggak yang lain. Klenteng, kwaci, klungsu, atau apalah yang serba biji-bijian?
Rupanya, nggak sembarangan si pemilik kedai ini kasih nama. Mula-mula, si pemilik kedai sering lihatin anak-anak pada suka mainan kapeo. Lalu, dia kepo. Bertanyalah pada warga. Selain buat mainan, apa sih manfaat kapeo? Dan, jreng! Dia terkejut. Ternyata, kapeo bisa dijual dan menghasilkan banyak uang. Biji karet atau kapeo ini bisa diolah jadi pelumas cetakan untuk proses pembuatan genteng dan porselen. Bisa juga dijadiin bahan campuran membuat cat, bahan pembuat sabun. Cangkang kulitnya, bisa juga dijadiin obat nyamuk bakar. Ampasnya, bisa digunakan buat pakan ternak. Dan lain-lain, dan sebagainya, dan seterusnya. Artinya, kapeo, sekalipun tampaknya kecil ternyata banyak manfaatnya. Dari situlah kata “kapeo” akhirnya digunakan sebagai nama. Cerdas!
Ya iyalah. Siapa dulu yang punya?
Konsep kedai ini juga unik. Kedai di alam terbuka dan berhutan ini menawarkan panorama alam yang segar. Di bawah pohon-pohon pinus yang menjulang, dengan area tanah yang naik turun, membuat para pengunjung berasa di alam liar. Apalagi kalau pas malam-malam. Wah, tebaran cahaya bola-bola lampu yang memayungi pengunjung membuat suasana jadi romantis.
Dengan konsep kedai di tengah hutan ini, KapeoKopi ingin menciptakan suasana ngopi dan ngobrol yang benar-benar relaks. Bebas ngobrolin apa saja tanpa kuwatir dikupingin orang. Suasana akrab dan hangat benar-benar ingin dimunculkan di kedai yang ada di area Bumi Perkemahan Linggo Asri ini.
So, cocok buat siapa saja. Apalagi buat kamu yang memang lagi nyari tempat yang tenang buat ngopi. Ya, karena di sini jauh dari kebisingan. Lokasi kedai ada di Bumi Perkemahan Linggo Asri (seberang objek wisata Linggo Asri). Biasanya, buka mulai pukul 10.00 sampai 22.00. Tetapi nih, Kapeo udah pindah ke Lokasi kedai baru di Jalan Raya gandarum (Kajen – Kandangserang) 500 meter dari SMPN 3 Kajen. Biasanya, buka mulai pukul 15.00 sampai 22.00.
BACA JUGA: Daftar Cafe Hits Dan Tempat Nongkrong Di Kota Pekalongan
Soal menu kopi, di sini ada Kopi Tubruk, V60, Vietnam Drip, Coffee Latte, dan Ekspresso. Ada juga loh aneka minuman lainnya seperti Chocolate ice Blend, Chocolate Latte, Teh, hingga Limun Oriental.
Kalau lapar, ada makanan ringan dan makanan agak berat. Ada tempe mendoan, pisang keju, mie rebus, dan kentang goreng.
9. Black Canyon Coffee Camp
Namanya kok Coffee Camp ? Jadi harus Nge-camp dulu gitu ? Eitsss gak lah… kalau mau ngopi disini gak harus ngecamp kok, kamu cukup datang ke Obyek Wisata Blackcanyon Petungkriyono. Kamu bisa santai menikmati kopi asli Petungkriyono yang udah terkenal sejak jaman bahula dengan view landscape sakpore. Buka hanya hari Jum’at Sabtu Minggu, Hamparan bukit hijau juga padang persawahan lengkap dengan kabut serta angin semilir yang siap menemani ngopi kamu disini.
Kedai kopi yang menyajikan berbagai menu sederhana yang berada di obyek wisata hits Petungkriyono ini sangat tepat untuk menghangatkan diri sembari menikmati alam petungkriyono setelah berbasah-basahan mandi di sungai Kedung Canyon yang eksotis. Tersedia menu Kopi tubruk, Kopi susu, Brown kopi, Wedang jahe, dan Wedang rempah.