KOTOMONO.CO – Serial game Call of Duty terbaru yaitu Vanguard telah rilis pada 5 November 2021 oleh Activision dan Sledgehammer Games. Sebagaimana game Call of Duty pada series lainnya, Call of Duty Vanguard ini juga dapat dimainkan oleh single player dan multiplayer.
Call of Duty Vanguard adalah seri ke-18 dengan mengangkat tema peperangan. Game yang satu ini dinilai mampu menyeimbangkan karakter game dengan menggabungkan kekuatan sejarah dengan narasi fiksi yang kental. Game Call of Duty Vanguard menggunakan latar cerita ketika Perang Dunia ke-2 di wilayah Afrika Utara, Front Timur, Front Barat, dan Asia Pasifik pada tahun 1945.
Meskipun hal ini bukan pertama kali bagi Activision menggunakan latar waktu Perang Dunia Kedua, namun serial Call of Duty Vanguard ini membawa pemain mengikuti jalan cerita di sejumlah lokasi dan karakter yang berbeda. Dalam game ini, pemain akan bertemu 4 karakter tokoh yang dapat dimainkan dengan detail berbagai latar belakang, negara asal, jenis kelamin, dan ras yang berbeda.
Pemain akan merasakan ketegangan sekaligus tantangan ketika tertangkap saat menjalankan sebuah misi. Pemain juga akan dihadapkan pada tokoh lainnya seperti Nazi yang digambarkan sebagai perwira yang arogan dan ambisius, dan seorang tokoh antagonis bernama Herman Wenzel Freisinger.
Sledgehammer Games mengklaim bahwa keempat karakter yang dapat dimainkan oleh pemain tersebut terinspirasi dari sosok nyata tentara hebat yang masing-masing dari karakter mereka memiliki peran penting dalam jalannya perang.
Pihak Sledgehammer Games juga mengatakan bahwa game Call of Duty Vanguard ini juga dikembangkan menggunakan engine yang sama dengan seri sebelumnya yaitu Call of Duty Modern Warfare. Sehingga pada serial Vanguard juga dapat tetap menampilkan atau menyajikan tampilan visual yang realistis.
Pemain Call on Duty Vanguard juga nantinya akan merasakan keseruan dari hasil pengembangan oleh studi game Black Ops Treyarch yang memungkinkan pemain menemukan mode zombie seperti pada Call on Duty serial Black Ops Cold Water.
Review Game Call on Duty Vanguard
Dibandingkan game sejenis lainnya, Call of Duty dinilai sebagai salah satu game first-person shooter atau FPS terbaik. Rasa penasaran para pemain muncul sejak awal game ini resmi diluncurkan melalui sebuah video trailer berdurasi tiga menit. Game ini dapat dinikmati melalui Microsoft Windows (PC), PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X. Berikut ulasan review dari game Call of Duty Vanguard,
1. Tampilan Visual dan Audio Game yang Memesona
Sebagai game keluaran Activision, sudah tak heran lagi kalau Call on Duty Vanguard ini memiliki tampilan visual yang berkualitas dan memesona. VentureBeat juga memberikan pendapatnya mengenai game ini yang mengatakan bahwa Call of Duty Vanguard seperti seorang sinematografer yang mendesain sebuah game dengan detail luar biasa.
Pemain akan disuguhkan dengan beragam pemandangan dan efek ambiens kehidupan seperti sekumpulan burung yang terbang. Hal ini tentunya membuat pengalaman bermain menjadi lebih realistis. Memainkannya di layar 4K akan menambah keseruan bermain dari tiap detail permainan.
Game ini berjalan pada sistem grafis terbaru miliki Infinity Ward yang membuat visualisasi lingkungan dan karakter tokohnya menjadi sangat nyata. Audio yang digunakan pun sama berkualitasnya, terdapat perbedaan jelas pada langkah kaki dan tembakan baik di dalam ruangan maupun di lapangan terbuka.
2. Mode Zombie
Bermain secara multiplayer memungkinkan pemain untuk bermain dengan sesama player atau melawan zombie. Call od Duty Vanguard ini menawarkan 20 map, dengan total 16 map multiplayer dan juga memiliki beberapa model yang unik, seperti Mode Zombie, dan Patrol Mode.
Pada Mode Zombie, narasi yang ditampilkan selaras dengan kelompok Nazi yang identik dengan okultisme dan percobaan-percobaan sadis. Atmosfer yang dibangun pun bernuansa menegangkan dan menyeramkan, hal ini ditambahkan pula dengan suasana kota tua yang ditinggali oleh banyak zombie.
Mode ini dinilai menantang karena tingkat kesulitannya yang cepat meningkat mulai dari menuntaskan misi di alun-alun Stalingrad, kemudian pemain akan melewati beberapa portal untuk menumpas para zombie.
3. Plot Nazi yang Kuat
Hadir dengan latar belakang yang kuno membuat Call on Duty Vanguard ini berbeda dengan game peperangan lainnya. Game ini menyajikan plot besar dan membuat pemain penasaran mengenai sabotase, pertempuran, penyelidikan, dan lain sebagainya untuk melawan musuh yaitu Nazi.
Namun, alur yang dihadirkan oleh Call on Duty Vanguard ini yaitu maju mundur yang mengakibatkan minimnya cerita utama yang lebih mengedepankan cerita masa lalu. Peperangan melawan Nazi ini juga dirasakan begitu kental dengan nilai historis.
BACA JUGA: Cara Download eFootball 2022 Terbaru di Android dan iOS
Selain itu, terdapat pula spesialisasi dari pasukan khusus yang digerakkan oleh pemain, seperti ahli gerilya, penembak jarak jauh, hingga ahli dalam bidang peledakan.
Kesimpulan
Sebagai serial game keluaran terbaru dari Activision, Call of Duty, Vanguard dapat dikatakan menarik. Game ini cocok untuk para penggemar Call on Duty yang menanti kelanjutan dari seri Modern Warfare. Namun, dengan berbagai kemegahan mempesona yang dibuat oleh Sledgehammer Games, game ini masih dinilai minim inovasi terutama pada sisi plot dan campaign.
Selain itu, ditemukan pula banyak pengulangan gameplay yang diaplikasikan seri-seri sebelumnya di dalam game ini. Meskipun demikian, game ini mendapat pujian dari IGN yang berpendapat bahwa facial animations di Call on Duty Vanguard ini sangat mengesankan dan memiliki sound design yang tidak banyak dimiliki oleh game lainnya.