• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
cara mengatasi lupa saat belajar

Ilustrasi Foto: AnnieSpratt/pixabay

Pakailah Cara ini untuk Meminimalkan Lupa Saat Belajar

Akhmad Khoirul Munir by Akhmad Khoirul Munir
Januari 3, 2022
in ESAI
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Mungkin benar, lupa itu anugerah. Minimal, ketika kita bisa melupakan mantan. Tetapi, bagaimana jika kita terlalu sering lupa? Wah, itu bisa saja musibah.

Lupa bisa menyerang pada siapa saja. Tak pakai pandang bulu. Tak pula kudu kenalan terlebih dahulu. Bahkan, seorang jenius seperti Albert Einstein pun dijuluki gurunya sebagai murid yang susah menghafal. Ia suka lupa nama, wajah, dan tanggal pertemuan.

Jadi, kalau menemui kawan yang suka lupa ya bersyukurlah. Artinya, kawan kita masih tergolong manusia. Asal bukan lupa saat ditagih utangnya saja.

Lupa, bisa diartikan sebagai hilangnya kemampuan untuk mengingat atau mengungkapkan kembali informasi yang telah diterima atau yang sudah dipelajari. Lupa berarti pula ketidakmampuan mengenal atau mengingat sesuatu (seperti informasi) yang pernah dipelajari atau dialami.

Saya sendiri sering kok lupa. Terutama lupa nama dan arah jalan. Bila saya pergi ke suatu tempat, jalan yang saya lalui saat berangkat masih bisa saya ingat. Begitu pulang, acap sekali saya bertanya-tanya sendiri jalan mana yang tadi saya lewati.

BACA JUGA: Apakah Hanya Pria yang Mendapatkan Bidadari di Surga?

Makanya, saya bisa tersesat jalan. Terpaksa pula harus membuka google maps atau nanya-nanya ke penduduk setempat. Sangat mungkin kelupaan yang saya alami itu karena nama dan arah jalan tersebut tidak saya simpan dengan baik.

Selain nama dan arah jalan, saya juga suka lupa saat belajar. Lupa hal-hal yang pernah pelajari sebelumnya. Umpamanya, saat membaca buku atau mendengarkan sebuah kajian di media sosial. Beberapa waktu setelah itu sama-samar saya lupa materi buku yang saya baca atau materi kajian dari yang saya dengarkan.

Tentu, rasanya geregetan saat sadar saya ternyata lupa. Apalagi kalau materi yang disajikan di buku atau kajian itu sangat menarik dan bermanfaat. Tapi, ya apa daya.

Saya memang belum mengetahui bagaimana untuk tidak lupa nama dan arah jalan. Akan tetapi, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir kelupaan kita terhadap suatu ilmu/pengetahuan yang sudah kita terima dan pelajari. Saya berusaha menerapkannya walaupun masih terseok-seok.

Pertama, mencatat. Dengan mencatat atau menuliskan materi yang dipelajari membuat otak kita secara tidak langsung merekam semua materi tersebut. Selain untuk mengingat informasi penting, kegiatan mencatat dapat membantu menemukan poin penting yang kita butuhkan dari sesuatu yang dipelajari.

BACA JUGA: Spirit Persaudaraan Antarbudaya Tersaji dalam Semangkuk Wedang Ronde

Ada yang mengatakan bahwa proses daya ingat seseorang yang mencatat lebih ampuh dibandingkan mereka yang sekadar membaca atau mendengar materi yang disampaikan. Ada pula anggapan bahwa seseorang yang memiliki catatan, tujuh kali lebih baik untuk mengingat materi seminggu yang lalu dibandingkan mereka yang tidak mencatat.

Kegiatan mencatat juga membuat kita menjadi efektif dalam membaca, lebih rinci, dan runtun. Hal itu akan mempermudah kita dalam mengolah data dan informasi, serta melatih daya analisis.

Kedua, menceritakan atau mendiskusikan kembali. Selain untuk membagikan pengetahuan kepada orang lain, mendiskusikan atau menceritakan kembali materi yang sudah dipelajari baik yang dibaca maupun yang didengar dapat melatih kita dalam mengembangkan daya serap, daya tangkap, daya pikir, konsentrasi, dan daya ingat.

Kegiatan ini pun sangat potensial untuk meningkatkan keterampilan berbahasa dalam menyampaikan ide atau hal lain dalam bentuk lisan. Selain itu juga berguna untuk menyalurkan kebutuhan imajinasi dan fantasi yang muncul di pikiran.

BACA JUGA: Membayangkan Resolusi Tahun Baru di Dunia Metaverse

Ketika membaca buku atau mendengarkan kajian, kita sering sekali beimajinasi, bukan. Nah, imajinasi yang kita bangun tersebut dapat memberikan pengaruh positif terhadap kemampuan menyelesaikan masalah secara kreatif.

Dalam menceritakan atau mendiskusikan kembali apa yang telah kita pelajari, memungkinkan kita untuk mendapat tambahan pengalaman yang bisa jadi merupakan hal baru. Sudah barang tentu, dengan mengucapkan narasi kita sendiri yang didasarkan pada  yang pernah dilihat, dibaca, didengar, dipahami, dan diinterpretasikan, kita berarti secara aktif membangun ingatan.

Ketiga, tentu dengan mengulang pembelajaran sebelumnya. Melakukan pembelajaran (seperti membaca dan mendengarkan) ulang terkait sesuatu yang sudah dipelajari menjadi semacam pengobat atas kelupaan terhadap materi yang sudah dipelajari.

Selain itu, mempelajari ulang dapat menjadi sarana pengoreksian untuk memperbaiki bahkan menambah pemahaman atas sesuatu yang kita pelajari, sekaligus untuk menghubungkan materi yang sudah dan yang akan dipelajari. Umpamanya saat kita membaca buku yang sama lebih dari sekali. Biasanya pemahaman yang didapatkan saat pertama kali membaca buku tersebut, tidak sama saat membaca untuk kedua kalinya.

BACA JUGA: Lakukan 4M dalam Belajar supaya Kamu Benar-benar Dapat Ilmunya

Mungkin ada yang harus mendengar atau membaca hingga berulang-ulang, baru kemudian bisa memahami materi yang dijabarkan. Karena itu ada pepatah mengatakan, suatu hal yang penting di dalam belajar bukan seberapa banyak buku yang engkau baca melainkan seberapa sering engkau mengulangi bacaannmu.

Demikianlah tiga hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir kelupaan atas suatu ilmu/pengetahuan dalam belajar. Jika tidak memungkinkan untuk melakukan tiga hal di atas, paling tidak salah satu di antaranya bisa kita terapkan agar ilmu/pengetahuan bisa benar-benar melekat pada diri kita.

 

Baca Tulisan-tulisan Menarik dari Akhmad Khoirul Lainnya

Tags: BelajardiskusiEsaiKiat belajarOpini

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Akhmad Khoirul Munir

Akhmad Khoirul Munir

Menjadilah

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Mei 26, 2022
149
Honda Astrea Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Mei 24, 2022
170
Drama Ojol - Driver Selalu Berwajah Lusuh

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Mei 23, 2022
179
Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

Mei 19, 2022
141
mata uang kripto

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mata Uang Kripto

Mei 16, 2022
142
Mengulik Asal Muasal Sejarah Wingko Babat

Mengulik Fakta Wingko Babat; Berasal dari Lamongan yang Kadung Terkenal di Semarang

Mei 13, 2022
164
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

5 Cafe Hits Kebumen Bergaya Vintage-Estetik Untuk Nongkrong Asik

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

LAGI RAME

Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3.1k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
461
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.2k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.5k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
358
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.7k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.6k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2022

November 9, 2021
1k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In