KOTOMONO.CO – Menjadi pebisnis sudah tentu jadi impian sebagian besar orang. Selain bisa mengatur waktu dan keuangan sendiri, berbisnis tentu saja punya prestise. Lihat saja gaya hidup para pebisnis di sekitar kita, mereka bisa lebih santai dan menikmati hidup.
Namun, jangan dikira kalau saat memulai bisnis, mereka nggak jempalitan. Sebaliknya, mereka bisa sangat mungkin dihadapkan dengan berbagai masalah yang tak terduga. Sampai kadang-kadang mereka bisa juga kena stress.
Tak hanya itu, untuk mempertahankan bisnis yang mereka lakoni pun rupanya nggak mudah. Faktanya, tidak jarang bisnis yang mereka jalani tumbang. Mereka pun mesti gulung tikar. Bisnis mereka pun tak berkembang. Apa sebab? Salah satunya, karena mereka gagal dalam mengurus manajemen perusahaan.
Tapi, apa hanya itu? Oh tentu tidak. Ada beberapa hal lain yang bisa membuat bisnis kita gagal. Di antaranya:
1. Tujuan yang belum matang
Merintis sebuah bisnis semestinya kita punya tujuan jelas. Dengan begitu, kita bisa menerapkan strategi dan perencanaan yang matang untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain, tujuan itu sangat penting fungsinya bagi arah penentuan visi bisnis kita. Sehingga, akan memudahkan kita di dalam mengembangkan bisnis yang kita ke depan.
2. Manajemen bisnis yang salah
Alasan ini alasan paling umum ditemui pada bisnis yang gagal. Kegagalan manajemen bisa saja meliputi banyak hal. Mulai dari kegagalan mengatur keuangan, produksi, penjualan hingga krisis.
3. Kurangnya perencanaan
Tahap perencanaan dalam sebuah bisnis, merupakan tahapan yang paling krusial. Ia akan menentukan arah usaha itu sendiri. Oleh sebab itu, ia merupakan perihal fundamental yang perlu dianalisis berdasarkan informasi yang ada saat ini, dikaitkan dengan produk yang akan dijual.
4. Kesalahan target pasar
Ini nih yang kadang dilupakan, menentukan target pasar yang tepat untuk bisnis yang kita rintis. Biasanya, saking menggebunya ingin buka bisnis, kita hanya mengandalkan modal yang kita punya. Padahal, agar bisnis berjalan dengan baik sangat memerlukan pasar yang jelas.
BACA JUGA: Merealisasikan Ide Bisnis Tapi Masih Kuliah? Ini Solusinya!
Makanya, sebelum menjalankan bisnis, ada baiknya target pasar itu ditentukan sejak dini. Kita mesti tahu dan paham betul siapa konsumen produk yang akan kita jual. Kalau sampai salah menentukan target pasar, sudah tentu akan membuat produk kita macet di gudang atau di showroom.
5. Kurang pengalaman bisnis
Berbisnis juga butuh pengalaman. Tidak sedikit bisnis yang terpaksa gulung tikar itu karena si pebisnis tidak siap terhadap krisis yang tiba-tiba datang. Di sinilah, pengalaman berbisnis menjadi sangat penting. Lewat pengalaman bisnis, kita punya kesempatan untuk tidak mengulang kesalahan yang sama di dalam mengembangkan bisnis kita ke depan.
6. Pemasaran kurang efektif
Memasarkan produk perlu strategi yang tepat. Agar, penjualan produk kita lebih efektif dan efisien. Sebab, sebaik apapun kualitas produk yang kita jual, akan percuma jika kita tidak dapat memasarkannya kepada konsumen.
7. Minim inovasi
Banyak contoh perusahaan yang mati karena merasa sudah di titik nyaman dan menolak untuk melakukan perubahan. Hal ini justru berakibat fatal karena brand tersebut menjadi tidak related dengan zaman yang ada saat ini.
Selain tujuh hal tadi, ternyata masih ada satu hal lagi yang dapat menjadi faktor kegagalan bisnis. Yaitu, stagnan dan tidak ada perkembangan. Kondisi stagnan ini akan membuat perusahaan terbebani oleh biaya operasional yang terus membengkak. Dan, di saat pengeluaran sudah melebihi pemasukan, maka tinggal menunggu waktu kapan akhirnya kita memutuskan untuk mematikan bisnis yang kita jalani.
BACA JUGA: Lejitkan Bisnis Anda Lewat Jasa Endorse MediaReview
Namun, hal itu dapat dihindari jika kita memahami bagaimana cara mengembangkan bisnis. Nah, berikut adalah cara yang bisa kita jalankan untuk mengembangkan bisnis:
Susun strategi operasional
Penyusunan strategi operasional mencakup pengembangan produk, SOP, hingga tata kelola. Strategi operasional ini wajib disusun saat akan merintis usaha agar semua proses bisnis dapat berjalan dengan lancar.
Gencar lakukan promosi
Promosi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh sebuah brand untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat dan calon konsumen. Kita bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Twitter hingga Facebook untuk promosi.
Analisa kompetitor bisnis
Selain masalah internal, faktor lain yang dapat menjadi penghambat dari perkembangan bisnis adalah faktor eksternal yaitu kompetitor. Penting bagi kita untuk menganalisa kompetitor di bidang serupa agar brandmu dapat lebih baik dan lebih menarik bagi konsumen dibandingkan kompetitor.
Lakukan ekspansi
Bila kita merasa bisnis kita sudah cukup stabil jangan ragu untuk berkembang dengan melakukan ekspansi baik dari sisi cabang ataupun produk. Ekspansi, tentu saja akan memiliki pengaruh pada perluasan pasar dan juga laba.
Selalu berinovasi
Inovasi sangatlah diperlukan oleh sebuah perusahaan agar dapat selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang ada. Inovasi juga harus dilakukan agar konsumen loyal yang kita miliki tidak lari ke kompetitor karena kompetitor memiliki hal yang lebih baru.
Manfaatkan platform e-commerce
Saat ini platform e-commerce telah banyak memudahkan para pelaku UMKM untuk menjual produknya langsung kepada konsumen. Salah satu e-commerce yang dapat kita manfaatkan untuk menjual produk adalah LaDaRa.
Kelola keuangan baik
Untuk dapat terus bertahan dan berkembang, bisnis tentu saja harus memiliki pengaturan cash flow yang baik.
Itulah tadi hambatan bisnis serta cara terbaik yang dapat kita jalankan dalam memahami bagaimana cara terbaik untuk mengembangkan bisnis kita. Jangan lupa, tetap semangat meski harus menguras keringat.
Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam mengembangkan usahamu dan agar usahamu itu cepat berkembang, gunakan aplikasi LaDaRa untuk memasarkan produk-produkmu