• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
Para Bajingan chapter 10

Cerita Mini Berseri Chapter 10 : Negeri Para Bajingan

Ribut Achwandi by Ribut Achwandi
Desember 12, 2019
in NYASTRA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO –  Pagi itu, seorang teman mengirimkan pesan lewat Whats App. Lewat pesan itu ia mengajakku untuk ikut kegiatan berbagi kebaikan. Katanya, kegiatan itu adalah kegiatan komunitas anak muda. Anak milenial! Tepatnya lagi, Komunitas Anak Baik Milenial!

‘Wah… pasti seru nih’, pikirku. Ini pasti kegiatan yang bakalan viral. Mengapa? Karena orang-orang kekinian mungkin sedang butuh kebaikan-kebaikan. Apalagi di media sosial. Orang-orang cenderung menyebarkan keburukan. Bukan keburukan dirinya, melainkan keburukan orang lain. Atau sesuatu yang dianggap buruk pada orang lain. Disebar dan dikomentari. Diduplikasi berkali-kali. Disebar lagi. Sampai tak diketahui lagi dari mana asal mulanya.

Mungkin, maksudnya baik. Tetapi, lama-lama mereka tak sadar, itu juga sebuah kejahatan. Ya, kejahatan yang terasa sebagai kebaikan. Sebab, bisa saja, itu dilakukan hanya untuk mencitrakan diri sebagai sosok yang ‘baik’ di dunia maya. Atau semacam paksanaan kepada orang lain, agar mereka mengamini ‘kebaikan’ yang ia citrakan itu di media sosial.

Dan, sekarang, di hpku telah tersebar sebuah ajakan untuk sebuah kebaikan. Aku tertawa membaca pesan itu. Bagaimana caranya kebaikan itu dibagi? Sedang, orang sedang berebut kebaikan untuk mereka sendiri. Lalu, apakah dia yakin bahwa kebaikannya cukup untuk dibagi? Lalu, sisa kebaikan apa yang akan ia dapat? Atau jangan-jangan, ia bukan sedang berbagi kebaikan. Tapi, berbagi prasangka tentang dirinya, agar orang-orang memandangnya sebagai orang baik?

Ah! Sudahlah. Aku pikir, itu kegiatan baik. Ya sudah, aku balas saja pesan itu dengan jempol. Diikuti dengan kata “MANTAP!”. Aku tak mau terlalu sibuk memikirkan kebaikan orang lain. Sebab, aku bajingan sejak dalam pikiran!

Tetapi, apakah menjadi bajingan adalah sebuah takdir? Tidak. Bukan sebuah takdir. Ini hanya pilihan hidup. Aku memandang dunia ini sudah begitu rancu. Antara kebaikan dengan kejahatan bercampur menjadi satu. Wajah tersenyum, tetapi hati menyimpan bara api dendam yang berkobaran. Hanya menunggu kesempatan untuk membinasakan siapa saja yang dianggap sebagai musuh.

Para Bajingan chapter 10

Perselingkuhan antara kebaikan dengan kejahatan ini melahirkan anak-anak jadah. Anak-anak yang tak diinginkan oleh dunia. Tetapi dipaksakan hadir dan memenuhi ruang zaman. Mereka dibikin tak sadar tentang apa yang sebenarnya terjadi. Dibius oleh impian-impian semu. Lalu, diadu.

Pemandangan ini, tentu menjadi hiburan tersendiri bagi mereka para pemabuk. Mereka berpesta. Kepulan asap dari sebatang lisong mereka membumbung, mengangkasa bersama tawa mereka. Mereka merayakan besarnya keuntungan yang mereka capai atas apa saja yang mereka jual. Bahkan, soal keyakinan.

Tentu, mereka itu penjahat. Tetapi, mereka bukan golongan bajingan sejati. Mereka hanya pion-pion kecil. Memainkan peran kecil dari sebuah skema kejahatan yang lebih besar. Sebab, kejahatan tidak selamanya harus tampak ke permukaan. Kejahatan yang paling jahat, adalah ketika ia tidak bisa diinderakan. Ia tidak terlihat, tidak terdengar, tidak dapat dirasakan. Ia menyusup ke dalam praktik hidup sehari-hari.

Tak lama kemudian, temanku mengirim pesan lagi. “Datang ya?”

Tak aku balas pesan itu. Tetapi, aku pastikan datang. Bukan untuk ikut berbagi kebaikan seperti yang mereka katakan. Aku hanya ingin menyaksikan kebaikan itu. Apakah kebaikan itu akan menjadi peristiwa atau sekadar perayaan kecil kebaikan yang semu?

[button color=”blue” size=”small” link=”https://kotomono.co/cerita-mini-berseri-chapter-11-negeri-para-bajingan/” icon=”” target=”false”]Chapter 11[/button]

Tags: cerbungRibut Achwandi

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Ribut Achwandi

Ribut Achwandi

Kepala Redaksi
Ngedanlah asal nggak bikin orang lain jadi edan.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Cerita Pendek soal Banjir

Kehilangan

Januari 20, 2021
339
Nasib Buruk Botol Bekas yang Dituduh sebagai Biang Masalah

Nasib Botol Bekas yang Dituduh sebagai Biang Masalah

September 21, 2020
251
Gairah Bersastra Anak Muda

Gairah Bersastra Anak Muda Pekalongan Masa Kini

Juli 16, 2020
285
indigo Pekalongan

Tanaman Dan Rumah Hantu

Juli 1, 2020
199
Penanaman Bibit Tanama Oleh Calon Pengantin

Menikah itu Menanam Pohon Cinta

Juni 30, 2020
538
Catatan Wedangan : Gara-gara Jaga Jarak

Catatan Wedangan : Gara-gara Jaga Jarak

April 10, 2020
248
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Perjalanan aespa menemukan Black Mamba di Kwangya

Mengkaji Makna dan Tujuan Pendidikan Lewat Pemikiran Ibnu Khaldun

Fransis Pizza: Tempat Nguliner Tersembunyi Jogja yang Hanya Buka Dua Hari

Lewat Drama Shooting Stars Kita Jadi Tahu Huru-hara Dibalik Industri Hiburan Korea Selatan

Yakin Deh, Cuma Program Batik TV Ini yang Nggak Mengecewakan

Kehebatan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 yang Perlu Kamu Tahu

Doa untuk Semesta

LAGI RAME

Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
3.1k
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
4.2k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
849
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
877
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
7.2k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2022

November 9, 2021
1.6k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2.5k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
30k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
13.1k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.8k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-POPers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In