• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Cerita Mini Berseri Para Bajingan

Cerita Mini Berseri : Para Bajingan (Chapter 5) – Ribut Achwandi

Ribut Achwandi by Ribut Achwandi
November 19, 2019
in NYASTRA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Tak perlu mendaku bajingan untuk menjadi bajingan beneran. Orang sudah tahu, apa ukuran bagi seseorang menjadi layak disebut bajingan. Bahkan, untuk mendapatkan predikat sebagai bajingan, seseorang kadang tak harus membunuh, mencuri, memperkosa, merampok, berjudi, atau bahkan menenggak minuman keras. Bisa saja, dengan melakukan kebaikan, seseorang malah jadi bajingan.

Lalu, apa itu bajingan?

Alamak! Buku kuliah Filsafat Bajingan pinjaman kakak tingkatku rupanya mesti kubaca berulang-ulang lagi. Tetapi, semakin aku baca, semakin tak aku temukan apa itu bajingan. Rumit! Melingkar-lingkar. Mungkin apa begitu filsafat?

Suatu ketika, pernah aku tanyakan pada seorang teman. Apakah filsafat itu rumit?

Jawabnya sederhana, “Yang rumit itu pikiranmu!”

“Bajingan!” umpatku waktu itu. Mendengar jawaban sesingkat itu, aku merasa berada dalam sebuah permainan.

Aku dipermainkan oleh pikiranku sendiri. Itu lebih kejam dari kejahatan yang paling jahat. Dan, itulah yang akhirnya kian meyakinkanku untuk menjadi seorang bajingan.

Aku tak mau menjadi korban permainan akalku sendiri. Aku tak mau dipermainkan oleh pikiranku sendiri. Apalagi pikiran orang lain.

Tak perlu mendaku sebagai bajingan untuk menjadi bajingan sejati. Cukup lakukan saja apa yang membuatmu pantas menjadi bajingan. Lalu, bersiaplah menanggung risiko. Sebab, tak banyak orang mau menjadi bajingan secara sadar. Malah, kebanyakan orang ingin menjadi orang baik.

Cerita Mini Berseri Para Bajingan

Minimal, mengaku sebagai orang baik. Padahal, untuk menjadi baik, mesti ada pasangannya. Yaitu, bajingan. Mungkinkah zaman ini sudah krisis bajingan, sehingga tak banyak yang mau mengaku sebagai bajingan?

***

Aku heran, akhir-akhir ini, kerap aku dengar kabar tentang orang-orang baik. Mereka baik. Mereka selalu berpegang pada kebenaran. Tetapi, kebaikan dan kebenaran yang mereka yakini, mengapa tidak membuat mereka bisa saling akur? Mengapa?

Yang tampak, mereka tak pernah berhenti menyampaikan pesan-pesan kebaikan. Mereka juga tak pernah lelah memperjuangkan apa yang menjadi benar. Tetapi, kebaikan yang mereka sampaikan, kebenaran yang mereka bawa, tidak sanggup membuat kedamaian?

Ini sungguh membingungkan. Paradoks! Bagaimana bisa kebenaran dan kebaikan justru menuai kekisruhan? Apa masalah yang sebenarnya?

Pemandangan semacam ini membuatku semakin yakin. Bahwa apa yang aku pilih, menjadi seorang calon bajingan, adalah pilihan yang lebih tepat. Sebab, menjadi baik dan benar telah mereka kuasai lahannya. Dan akibat dari perebutan lahan kebaikan dan kebenaran itu, tak banyak orang melirik lahan yang lain.

Lahan yang bisa membuat mereka menjadi benar dan baik. Atau sekurang-kurangnya tampak benar dan tampak baik.

Ah! Apakah kebenaran dan kebaikan cukup dengan apa yang ditampakkan? Tentu, tidak. Seorang calon bajingan sepertiku, tak bisa serta merta menerima kebenaran dan kebaikan orang lain. Apalagi hanya dengan ungkapan-ungkapan yang membuai. Tidak! Kebaikan mestinya ya kebaikan! Kebenaran ya mestinya kebenaran! Tidak bisa serta merta dikaitkan dengan sesuatu yang tak tampak di muka bumi.

Sebaliknya, kebaikan dan kebenaran yang tersusun rapi lewat rumus-rumus itu mestinya menjadikan apa yang ada di permukaan bumi ini lebih baik. Bukan semakin runyam. Kalau kebaikan dan kebenaran itu justru membuat keadaan semakin runyam, itu artinya apakah para bajingan sudah waktunya pensiun dini sebelum dunia ini hancur? Lalu, sia-sialah cita-citaku untuk menjadi seorang bajingan.

[button color=”blue” size=”small” link=”https://kotomono.co/cerita-mini-berseri-para-bajingan-chapter-6-ribut-achwandi/” icon=”” target=”false”]Chapter 6[/button]

Tags: Cerita Mini BerseriCerita MisteriCerpen Pekalongan

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Ribut Achwandi

Ribut Achwandi

Kepala Redaksi
Ngedanlah asal nggak bikin orang lain jadi edan.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Cerita Pendek soal Banjir

Kehilangan

Januari 20, 2021
335
Cerpen Ombak dan Burung Gereja yang Gagal Bersekongkol

Ombak dan Burung Gereja yang Gagal Bersekongkol

Januari 12, 2021
202
Cerpen Mencari Hari Baik untuk Mati

Mencari Hari Baik untuk Mati

Desember 24, 2020
230
Cerpen Alea Karya Ribut Achwandi

Alea

November 25, 2020
212
Doa Seekor Kutu

Doa Seekor Kutu

September 28, 2020
349
Cerpen Surau Seng

Robohnya Surau Seng

September 22, 2020
376
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

LAGI RAME

Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3.1k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
443
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.2k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.5k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
357
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.7k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.6k
Balon Udara di Pekalongan Zaman Dahulu

Sejarah Tradisi Balon Udara Di Pekalongan

Juli 25, 2016
1.4k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In