• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Hantu Nurjanah

Melamar Nur Janah Episode 7

Cerita Misteri Karya Kang Slamet

Angga Panji W by Angga Panji W
Maret 17, 2016
in NYASTRA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Siang terus merambat. Sinar matahari yang hangat di pagi hari kini mulai terasa panas. Di ruang tamu yang berukuran dua setengah kali tiga meter dan berjendela nako itu Pak Hasan mengibas-ibaskan kipas yang terbuat dari plastik. Heru melepaskan jaketnya. Ruang tamu terasa gerah.
“Berita Shooting Tukul Jalan-Jalan betul-betul menggegerkan kampung ini. Sampai sekarang pun banyak orang yang masih penasaran dengan kebenaran kabar itu. “ Sambil kipas-kipas Pak Hasan melanjutkan ceritanya.

“Kalau dirunut sebenarnya kabar shooting tukul jalan-jalan itu tidak berdiri sendiri. Ada rentetannya dengan peristiwa Nurjanah yang dilamar.” Sambung Pak Hasan.

Begitu mendengar nama Nurjanah disebut Pak Denya, Heru agak kaget. Ia teringat temen sekampusnya.

“Apa hubungannya Pak De?!” Tanya Heru sambil berusaha menyimpan rasa kagetnya.
“Kalau saja Nurjanah yang dilamar itu sebangsa kita mungkin tidak akan ada berita Tukul Jalan-Jalan di desa ini.” Lanjut Pak Hasan.
“Kamu tahu sendiri kan apa isi tayangan Tukul Jalan-Jalan?” Kata Pak Hasan kemudian dengan nada tanya. Heru mengangguk.

”Itulah pinternya si pembuat sensasi. Setelah muncul peristiwa Nurjanah yang di lamar dengan versi yang bermacam-macam, diluncurkan informasi tentang akan adanya Shoting Tukul Jalan-Jalan di desa ini untuk mengungkap keberadaan “Nurjanah”. Sambung Pak Hasan.

Heru makin penasaran dengan apa yang disampaikan Pak Denya. Rasa penasaran itu bukan karena berita shoting Tukul Jalan-Jalan tapi karena “Nurjanahnya.” Sebab menurut keterangan di sekitar tempat tinggal Pak Denya tidak ada warga yang bernama Nurjanah. Lalu siapa Nurjanah teman sekapusnya?
Adzan dhuhur terdengar berkumandang dari masjid.

“Kita ke masjid dulu yuk…….” Ajak Pak Hasan. Heru mengangguk. Setelah Pak Hasan berganti pakaian, di bawah terik siang, keduanya melangkah menuju masjid.

Selesai jamaah sholat dhuhur, dari teras masjid, sepintas Heru mengamati suasana sekeliling. Ada tower air. Pos Kampling. Sawah dan di ujung sana …………kuburan.

Sepanjang jalan dari masjid menuju rumah Pak Denya pikiran Heru diliputi tanda tanya. Ia pernah diberi ancer-ancer alamat rumah Nurjanah teman sekampusnya, persis seperti yang tadi dilihatnya di seputar masjid. Di lingkungan itulah Nurjanah memberikan alamat rumahnya. Tapi……. di mana rumah itu?
Sebenarnya Heru berencana mau mampir ke rumah Nurjanah seperti yang pernah ia katakan di kampus beberapa waktu yang lalu. Tapi………….

“Kenapa Her…………….. dari tadi kok kayak ada yang dipikirkan…….?! Tanya Pak Hasan setelah keduanya kembali memasuki rumah. Heru tergagap.
“Ah! Nggak ada apa-apa kok Pak De.” Jawab Heru berusaha menutupi apa yang ia pikirkan. Pak Hasan menatap Heru. Lalu tersenyum sendiri.
“Pak……… Nak Heru diajak makan dulu…………..” Kata Bu Hasan yang tiba-tiba muncul dari dalam.

“O ya……. ayo makan dulu………… nanti ceritanya gampang dilanjut lagi…..” Ajak Pak Hasan sambil beranjak ke ruang dalam. Heru mengikuti dari belakang.
Di ruang tengah, di atas tikar, Bu Hasan sudah menyiapkan menu makan siang. Sayur Asem, sambal tomat, pecak ikan cucut dan tempe goreng seksi.
“Hemmmmmm……….. menu yang cocok untuk suasana siang yang panas” seloroh Pak Hasan, setelah melihat hidangan makan siang yang disajikan isterinya.
“Aaahh……….. Bapak bisa aja……..” Sahut Bu Hasan yang disambut tawa Pak Hasan dan Heru.

Dan matahari masih memancarkan sinar teriknya. Pelan tapi pasti menggelincir ke barat.

BACA JUGA: Cerita Misteri : MELAMAR NURJANAH Episode 8

Tags: cerbungCerita Mistericerita pendekcerpenHantu Nur JanahMelamar NurjanahNurjanahNyastra

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Angga Panji W

Angga Panji W

FOUNDER
Seseorang yang ingin berkarya lewat konten digital.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Cerpen Dialog Sepasang Kekasih

Cerpen: Dialog Sepasang Kekasih

November 21, 2021
225
Puisi Cerita Buku Lawas

PUISI: Cerita Buku Lawas

Oktober 31, 2021
246
Puisi Bunga Mahkota Api

Bunga Mahkota Api

September 19, 2021
191
Pernikahan Kami, Seadanya

Pernikahan Kami, Seadanya

September 4, 2021
243
Cerpen tentang pengamen jalanan

Lakon Kehidupan

Agustus 22, 2021
247
Puisi Reinkarnasi

Reinkarnasi

Agustus 8, 2021
196
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

LAGI RAME

Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3.1k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
443
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.2k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.5k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
357
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.7k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.6k
Balon Udara di Pekalongan Zaman Dahulu

Sejarah Tradisi Balon Udara Di Pekalongan

Juli 25, 2016
1.4k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In