• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Dinding Batu Misterius di Curug Genting

Foto from IG: imelda.saunders

Dinding Batu Misterius di Curug Genting Batang

Ribut Achwandi by Ribut Achwandi
Januari 19, 2022
in ESAI
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Sudah sangat lama saya tak mampir ke Curug Genting. Sebuah air terjun yang menurut saya sangat eksotis dengan pemandangan hutan yang mengelilinginya. Entah sekarang. Pemandangannya, apakah masih seeksotis dulu? Ataukah sudah terlalu banyak sentuhan manusia, hingga membuat kawasan ini menjadi makin ramai dikunjungi wisatawan?

Maklum, di era sekarang dunia wisata sedang ramai-ramainya digeliatkan. Sampai-sampai terkadang keasrian alamnya berubah. Tentu, perubahan ini juga berdampak pada keutuhan ekosistem yang turut berubah pula.

Dulu, ketika saya menjejakkan kaki di kawasan air terjun ini pemandangannya masih cukup asri. Belum ada warung-warung berdiri di sekitar curug. Akses jalannya juga masih belum tertata. Jalan aspal yang membelah hutan menuju curug masih rusak lumayan parah.

Tetapi, dengan kondisi semacam itu membuat pemandangan alam Curug Genting masih cukup terjaga. Apalagi saat saya sampai di curug itu tak nampak satu pun sepeda motor terparkir. Jadi, dugaan saya saat itu, Curug Genting belum banyak dikunjungi. Dan itu artinya, udara di Curug Genting masih lumayan segar.

BACA JUGA: Wisata Alam Curug Genting Batang Yang Penuh Misteri

Sesampai di sana, rupanya saya masih harus menuruni anak tangga yang waktu itu belum tertata rapi. Ketinggian tiap anak tangga berbeda-beda, sehingga perlu berhati-hati saat melangkah. Apalagi permukaan pada tiap-tiap anak tangganya basah dan berlumut.

Saya tak sempat menghitung jumlah anak tangga yang saya lalui. Akan tetapi, cukup menguras keringat dan membuat tulang persendian terasa agak linu. Makanya, begitu saya dan kawan-kawan sampai di dasar jurang, kami langsung menuju sungai dan mendekati air terjun.

Sayang, waktu itu belum ada android. Kamera masih jadi barang lumayan mahal. Kalaupun ada yang bawa, tentu masih harus nunggu waktu untuk dicetak. Dan, untuk memiliki foto itu pun masih harus melalui proses lagi. Dicetak lagi disesuaikan dengan jumlah yang diinginkan.

Dan sayangnya lagi, di antara kami tak seorang pun yang membawa kamera. Jadi, tak ada sesi foto-foto di Curug Genting. Saya dan kawan-kawan hanya bisa berlama-lama menikmati betul kesegaran air dan udara wisata Batang ini.

Tak ketinggalan, kami mengelilingi setiap sisi curug. Mata saya menangkap pemandangan yang sangat mengagumkan. Tatanan batu-batu raksasa yang demikian rapi menjadi penahan dinding tebing.

BACA JUGA: 32 Tempat Wisata Batang yang Hits dan Kekinian

Di beberapa bagian, saya melihat struktur batuan yang tampak rata, seperti dinding tembok. Batu itu amat tinggi menjulang hingga ke atas tebing. Tingginya setara dengan bangunan gedung berlantai tiga atau empat. Struktur batuan ini tampak terkonstruksi begitu rapi. Tegak menjulang ke atas, seperti sebuah tembok raksasa. Tetapi, bukan tumpukan batu yang ditata seperti bata. Hanya ada beberapa lapis batu. Kira-kira antara dua sampai tiga lapis batu.

Pada beberapa sisi, tampak cekungan yang membentuk persegi. Pada tiap tepian sudutnya tak ditemukan lekukan yang menonjol. Sangat presisi. Seperti batu raksasa yang dilubangi dengan peralatan canggih.

Menyaksikan itu, saya benar-benar kagum. Andai itu adalah ulah manusia, kira-kira itu kapan dibikin? Kalau itu memang kerja alam, maka betapa kayanya alam ini menampilkan bentuk-bentuk yang beranekaragam.

Belum lagi, ketika sampai di sungai, saya mendapati beberapa bongkah batu ukuran besar dengan bentuknya yang juga presisi. Membentuk pola persegi. Bahkan, ada pula yang terbelah dengan pola belahan batu yang lurus. Saya semakin dibuatnya penasaran. Kalau mungkin ini kerja manusia, untuk keperluan apa batu-batu itu dibuat demikian? Kapan itu terjadi? Mengapa mereka meninggalkan bekasnya? Dengan cara apa mereka membuat bentuk batu itu demikian presisi sedang ukurannya besar-besar? Kalau ini karena alam, betapa perhitungan alam demikian akuratnya.

BACA JUGA: 6 Spot Wisata Hits di Kembang Langit Batang

Salah seorang kawan, tiba-tiba saja nyelatuk, “Mungkin itu kerjanya alien. Mereka datang ke bumi, lalu membelah batu-batu itu dengan sinar laser dari senjata mereka atau dari pesawat UFO.”

Alien? Saya setengah tertawa mendengar celatukan itu. Pikir saya, untuk apa makhluk alien repot-repot membelah batu di kawasan hutan belantara semacam ini? Tetapi, itu bukan berarti saya tidak sepenuhnya sepakat mengenai keberadaan makhluk lain selain manusia di alam semesta ini yang memiliki tingkat kecerdasan di atas manusia.

Saya pikir, usaha untuk menemukan jawaban-jawaban itu masih harus digiatkan lagi. Mungkin, menempatkan alien sebagai jawaban sementara boleh-boleh saja. Akan tetapi, bukan berarti itu jawaban akhir. Sebab, apabila diurutkan, sejarah memiliki rentang waktu yang amat panjang.

Bahkan, para ilmuwan pun mengakui, apa yang mereka temukan dan mereka sajikan sebagai jawaban pun belum sepenuhnya menjawab persoalan yang dihadapi. Masih terlalu tebal tabir yang menutupi rahasia yang terbentang di alam semesta ini.

Salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai upaya pelacakan itu adalah menemukan konsep-konsep apa yang tersimpan di balik cerita tentang Curug Genting. Narasi-narasi itu bisa jadi merupakan sumber pengetahuan yang perlu untuk ditelisik lebih dalam. Tidak sekadar mendokumentasikan, akan tetapi perlu diulas dan dikaji lebih mendalam hingga menemukan hal-hal yang barangkali tak terduga, menyingkap tabir misteri yang masih belum dipahami. Bisa saja berkaitan dengan ilmu pengetahuan atau bahkan pada persoalan nilai-nilai dari pengetahuan itu.

Baca Tulisan-tulisan Menarik dari Ribut Achwandi Lainnya

Tags: BatangBatang InfoBatuCurug GentingMisteriWisata AlamWisata Batang

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Ribut Achwandi

Ribut Achwandi

Kepala Redaksi
Ngedanlah asal nggak bikin orang lain jadi edan.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Wisata Hits Batang - Way Kambang Selopajang

Taman Rekreasi Way Kambang Edupark Batang

Mei 8, 2022
458
Abdullah Ibnu Thalhah

Abdullah Ibnu Thalhah, Kartunis Asal Limpung Ajak Anak Muda Go Internasional

Januari 10, 2022
196
Kafe hits batang kepeo on the beach

Mau Nongkrong Asyik di Pantai Batang? Kuy Kapeo On The Beach Aja!

Januari 3, 2022
2.2k
Bahasa Batang

Panduan Menggunakan Partikel Kata We, Si, dan Pog Asli dari Kabupaten Batang

Desember 29, 2021
294
Aksi Tidur Pelatih Persibat Batang

Pesan di Balik Pelatih Persibat yang Ketiduran Saat Timnya Menghadapi Persipa

November 28, 2021
1.5k
Layanan Broadband Matrix Nap Info hadir di Pekalongan - Batang

Matrix NAP Info Hadirkan Layanan Broadband Terproteksi Pertama di Indonesia

November 20, 2021
393
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

LAGI RAME

Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3.1k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
443
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.2k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.5k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
357
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.7k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.6k
Balon Udara di Pekalongan Zaman Dahulu

Sejarah Tradisi Balon Udara Di Pekalongan

Juli 25, 2016
1.4k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In