• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
Home NYAS-NYIS
Kejuaran Bulutangkis Bupati Cup 2022 Pekalongan

Ilustrasi via YT Cara Menggambar

Hadiah Kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup yang Hanya 50 Ribu itu Patut Kita Cibir

Angga Panji W by Angga Panji W
Agustus 29, 2022
in NYAS-NYIS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Hadiah berupa uang pembinaan bagi Juara III Kejuaraan Bulutangkis  yang dihelat di Kabupaten Pekalongan ini patut untuk kita cibir habis-habisan. Pasalnya, isi amplop dalam hadiah itu berisi uang tunai yang, tidak lebih dari Rp50 ribu saja. Padahal kejuaraan itu bertajuk “Bupati Cup” lengkap dengan logo PBSI dan Kabupaten Pekalongan beserta foto bupati dan ketuanya.

Bukan hanya masyarakat, hal ini tentu mengejutkan semua pihak termasuk Bu Fadia yang sepertinya sangat syok sekali atas adanya kabar ini. Sampai-sampai staf khusus media beliau harus repot-repot menjawabi tanggapan para netizen.

Awal ceritanya begini, pada hari Senin (29/8) akun facebook bernama Ozil Larene Rudi Ozil menggunggah kekecewaan serta ke-gumunan-nya atas apa yang dialami oleh sang anak.

“Orang tua mana yang nggak sedih melihat perjuangan anaknya jatuh bangun dalam mengikuti kejuaraan bulutangkis bupati cup hanya dikasih hadiyah pembinaan yang tak seberapa.” Begitu tulis akun Ozil Larene Rudi Ozil di salah satu grup facebook kenamaan di Pekalongan.

Unggahan tersebut juga dilengkapi dengan foto yang memperlihatkan sebuah amplop putih yang nggak terlalu besar bertuliskan “Juara III Tunggal Pra Usia Dini Putra”, selembar uang bergambar Ir. Djuanda, dan piagam penghargaan.

BACA JUGA: Politik “Pangkon” Ala Mas Walikota Aaf

Menurutnya, dengan hadiah tersebut sangat tidak sebanding dengan perjuangan sang anak. Sudah jelas sang Ayah tahu betul jatuh bangun perjuangan anaknya, dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan yang dihelat PBSI Kabupaten Pekalongan ini. Sehingga mendapati imbal balik yang diterima sang anak jauh dari kata pantas, remuk hatinya.

Foto Ketua PBSI Kab Pekalongan dengan anak Ozil Larene Rudi Ozil
Foto Ketua PBSI Kab Pekalongan dengan anak Ozil Larene Rudi Ozil

Hla piye, seakan seluruh peserta disuruh berjuang serius, tapi dikasih apresiasi yang guyonan. Jika demikian, hati orang tua mana yang tega dengan sang buah hati yang mung mendapat hadiah yang cukup untuk beli bakso 2-3 porsi? Mikiir….

Ahh rasa-rasanya memang ini tidak bisa dibiarkan. Sebab bukan hanya Bupati, tentu segenap masyarakat Kabupaten Pekalongan dan pecinta bulutangkis seolah-olah dibuat suruh menanggung malu atas kelakuan nyemeh ini.

Dan yang bikin mencengangkannya lagi adalah peserta yang ingin berpartisipasi dimintai uang pendaftaran sebesar Rp 100.000 rupiah. Dengan hadiah yang tidak sebanding dengan uang pendaftarannya, tentu akan membuat siapa saja mangkel semangkel mangkelnya. Paling ringan akan mengutuk dengan sumpah serapah terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

Kalau ingatan saya tidak mblenjani janji, hal memalukan yang mencatut nama Bupati dalam event olahraga tingkat kabupaten pernah terjadi. Tepatnya tahun 2021 di Pandeglang, Banten sana. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pandeglang, menggelar Turnamen Bupati Cup Tahun 2021, yang meliputi dari beberapa kejuaraan cabang olahraga salah satunya cabor Panjat Tebing.

BACA JUGA: Saya yang Walikota Menjawab Kritik Saya yang Tukang Kritik

Menurut pemberitaan hadiah uang pembinaan untuk Juara III hanya sebesar Rp 95.000 saja. Tentu ini sangat kontras dengan perjuangan yang harus mereka lakoni. Sebab event tersebut digelar selama 3 hari, jadi untuk makan saja rasa-rasaya bisa nombok.

Wajar jika pelaksanaan kegiatan Bupati Cup Pandeglang ini dianggap telah mencoreng nama baik Bupati Irna Narulita. Bayangkan saja, kegiatan ini viral di media sosial karena foto amplop juara panjat tebing mung Rp 95.000. Bahkan nih, sang Bupati tidak tahu menahu soal kejuaraan tersebut. Sebab tidak adanya laporan yang masuk.

Si Kepala Dinas juga tidak datang untuk sekadar memberitahu atau konsultasi sewaktu hendak menyelenggarakan acara tersebut. Dalam kesempatan itu, Bu Irna Narulita juga meminta Inspektorat untuk mengaudit kegiatan Bupati Cup yang viral itu.

Buntut kejadian ini, Bupati Irna Narulita memecat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setempat. Kadispora dipecat karena sudah mencoreng nama baik dirinya sebagai Bupati Pandeglang.

Jika Bupati Pandeglang saja berani tegas dan menunjukan keseriusannya, harusnya Bupati Pekalongan pun kudu demikian. Sebab, Bupati Pandeglang maupun Pekalongan sama-sama perempuan yang kita harapkan sama-sama tegasnya.

BACA JUGA: Kiat Agar Batik TV Makin Banyak Ditonton Orang

Dulu sewaktu Ratu Sima memerintah kerajaan Kalingga saja berani menghukum mati anaknya sendiri yang dianggap bikin malu dirinya, masa Bupati ndak bisa memecat orang model begini sih? Minimal didesak untuk mundur gitulah.

Teruntuk pengurus dan ketua PBSI Kabupaten Pekalongan, entah apa motif panjenengan membikin turnamen tersebut. Saya harap juga perwakilan dari panjenengan sudah terlebih dahulu kulo nuwun ke Bu Fadia selaku Bupati Pekalongan. Bila tidak, ya panjenengan ini ada dendam apa dengan Bu Fadia sehingga bikin kejuaraan plus mencatut nama besar pemimpin kabupaten ini dengan seenaknya saja. Njenengan lagi main-main sama Bupati Pekalongan? Ya kurang ajar itu namanya!

Bulutangkis ini olahraga yang bergengsi lho, gimana mau ada atlit profesional yang muncul dari kabupaten ini, lha wong kejuaraannya saja guyonan ngunu og. Ayu Bu, tegasi ngunu lho ben ra tuman!

BACA JUGA Tulisan-tulisan menarik dari Angga Panji Wijaya lainnya.

Artikel Terkait

Kota Pekalongan Bukan Hanya Demokratis, tapi juga Kolaboratif

Membaca Langkah Mas Gibran dalam Pencalonan Wakil Presiden

Jangan Baper, Emang Lebih Baik Menggugat Usia Minimal Capres Cawapres Dibanding Usia Maksimal Melamar Kerja

Tags: BulutangkisBupati PekalonganFadia ArafiqKabupaten PekalonganNyas-NyisPBSIPekalongan BeritaPekalongan Info
❯ Ikuti kami ❮

Selalu dapatkan berita dan informasi terupdate dari Kotomono di:

Angga Panji W

Angga Panji W

Kadang netizen, kadang content writer, kadang ngopini | Pendiri Media Alternatif Kotomono.co

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Kota Pekalongan Bukan Hanya Demokratis, tapi juga Kolaboratif

Kota Pekalongan Bukan Hanya Demokratis, tapi juga Kolaboratif

November 10, 2023
166
Membaca Langkah Mas Gibran dalam Pencalonan Wakil Presiden

Membaca Langkah Mas Gibran dalam Pencalonan Wakil Presiden

November 7, 2023
173
Emang Lebih Baik Menggugat Usia Minimal Capres Cawapres Dibanding Usia Maksimal Melamar Kerja

Jangan Baper, Emang Lebih Baik Menggugat Usia Minimal Capres Cawapres Dibanding Usia Maksimal Melamar Kerja

Oktober 25, 2023
176
Ganti Pilihan Ganda Jadi Soal Esai - Duhh Mbak Maudy Masalah Pendidikan Indonesia itu Kompleks!

Ganti Pilihan Ganda Jadi Soal Esai? Duhh Mbak Maudy Masalah Pendidikan Indonesia itu Kompleks!

Oktober 13, 2023
199
Derita Punya Tetangga yang Pelihara Kucing

Derita Punya Tetangga yang Pelihara Kucing, Kesel Level Max!

Oktober 3, 2023
165
Roda Perputaran Liga Inggris

Roda Perputaran Liga Inggris: Newcastle Naik Daun, Arsenal Tajamkan Taring, Chelsea Mundur?

Oktober 1, 2023
159
Load More
Next Post
Lantai 1 Museum Mpu Purwa

Ragam Peninggalan Era Kerajaan di Museum Mpu Purwa Malang

Harga BBM naik, derita rakyat makin tambah

Harga BBM Naik, Pengamat: Terlalu Tinggi

Pasar Jajan Agustusan di Pekalongan

Mau Diakui Atau Tidak, Pasar Jajan di Pekalongan Memang Tempat Menjalin Keakraban

Tulis Komentar Anda

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Nduding Liyan Wis Ilang Jawane, Sejatine Mung Rebutan Njawa Tanpa Isi

Di Balik Layar “Monolog Hoegeng” (bagian 01)

Kritik Sosial ala Didi Kempot, Nggak Cuma Soal Ambyar!

Begawan Dorna, Guru Inspiratif yang Paripurna

Cara Mudah Memahami Metrum Tembang Macapat, Step by Step!

Kota Pekalongan Bukan Hanya Demokratis, tapi juga Kolaboratif

Membaca Langkah Mas Gibran dalam Pencalonan Wakil Presiden

LAGI RAME HARI INI

Homestay Cahaya Sikunir

14 Homestay dan Villa di Dieng, Cocok Buat Rombongan juga Keluarga

Juli 11, 2023
4.3k
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
4.8k
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
4.2k
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
2.9k
Rekomendasi Tempat Kuliner Khas Semarang

12 Rekomendasi Tempat Kuliner Khas Semarang yang Enak dan Legend

April 24, 2023
1.4k
Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan - iPhone XR

7 Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Cocok Buat Kamu

Agustus 12, 2023
2.7k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
19.5k
wong jawa ilang jawane

Nduding Liyan Wis Ilang Jawane, Sejatine Mung Rebutan Njawa Tanpa Isi

November 29, 2023
145
Speksifikasi New Honda Beat 150cc

New Honda Beat 150cc: Semua yang Perlu Kamu Tahu

Maret 7, 2023
2.4k
Petilasan Syekh Siti Jenar Di Doro Pekalongan

Situs Petilasan Syekh Lemah Abang di Doro

Maret 11, 2020
3.9k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In