• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
Istighfar Nggak Usah Ingat Dosa

Ilustrasi via Konevi/Pixabay

Kalau Istighfar Nggak Usah Ingat Dosa, Nanti Malah Jadi Sombong

Seri ke-3 Tulisan Ngabuburit (Ramadan 1443H)

Muhammad Arsyad by Muhammad Arsyad
April 5, 2022
in NGABUBURIT
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Sore setelah sholat Asar, Wagiman duduk terpaku di mushola. Setiap sore memang tidak ada orang mengaji di mushola Kampung Lewah. Banyak orang sesudah Asar langsung kembali melanjutkan aktivitasnya masing-masing. Ada yang kerja. Mempersiapkan buka. Ada pula yang bersih-bersih.

Wagiman adalah orang yang lain. Dia tidak bekerja. Dan sore tersebut, pria yang tidak punya istri itu terdengar menangis di mushola. Entah apa yang ia tangisi. Yang pasti tidak ada mayat berbaring di hadapannya. Mungkin dia menangis karena tidak punya uang sama sekali.

Tapi kalau dipikir-pikir lagi belum tentu juga. Sekalipun ia hari itu tidak bekerja, tapi orang-orang bilang kalau Wagiman punya pekerjaan. Apa pun itu, semua orang tak tahu menahu pekerjaan Wagiman. Barangkali trading, tapi itu mustahil karena yang orang-orang Kampung Lewah tahu hanya dinding.

Saat itu pula, Cak Kendor datang ke mushola. Seperti biasa, sehabis Asar, Cak Kendor selalu membersihkan mushola. Ini bukan karena ia ingin menambah pahala, tapi Cak Kendor sekadar ingin ikut berbuka. Lamat-lamat Cak Kendor mendengar tangisan Wagiman.

“Ya.. Allah.. Ampuni saya Ya Allah…” tangis Wagiman yang seperti sedang memohon ampun.

“Ampunilah dosa-dosa saya, Ya Allah…”

“Sebelum puasa ini habis, dan berhubung baru mulai, saya mohon ampun kepada-Mu, Ya Allah…”

“Ampunilah segala dosa-dosa saya. Saya sering berbuat dosa Ya Allah. Masih sering maksiat, masih sering berbohong, masih jarang sedekah… Astagfirullahaladzim…”

Tak puas hanya mendengarkan Wagiman memohon ampun, Cak Kendor pun masuk ke dalam mushola. Ia memanggilnya. “Man… Wagiman…” Tapi yang bersangkutan tidak menyaut.

Merasa Wagiman mengacuhkannnya, Cak Kendor memilih mendekat. Ia menempuk pundak Wagiman. Pria itu kaget bukan kepalang.

“Astagfirullah… Ono opo tho, Cak?”

“Sampeyan lagi ngopo, tho Man, Wagiman?”

“Aku ki lagi ndungo, Cak. Berdoa dan memohon ampun karo Gusti Allah…”

“Istighfar?”

“Ya ngunu kui lah, Cak. Wes lah, Cak, sampeyan ndak perlu di sini. Ndak usah ganggu aku lagi istighfar, Cak!”

“Lho, aku iki arep resik-resik mushola. Arep melu buka nang kene mbarang.”

“Yawes mono resik-resik! Rak usah mrene ganggu aku!”

“Iyo. Eh tapi kamu tadi istighfar? Ingat dosa dan minta ampunan sama Gusti Allah?”

“Cak… Cak… Aku wes ngomong. Aku lagi istighfar. Ndungo. Njaluk ampun maring Gusti Allah. Lha aku kudu njelaske nganggo bahasa opo maneh, jal?”

“Kamu ndak bakalan diampuni, Man.”

Artikel Terkait

Islam Itu Tidak Harus Arab, Tapi juga Tidak Mengabaikan Arab

Jika Tuhan Maha Penyayang, Mengapa Kita Selalu Dikasih Masalah?

Semakin Banyak Kebutuhan Semakin Bodoh

“Lho kok, ndak bakal diampuni itu gimana, Cak? Sampeyan bukan stafnya Gusti Allah. Ojo kewanen, Cak!”

“Lha… bener, kan? Bagaimana Gusti Allah mau mengampuni, wong Dia itu Maha Pengampun. Awakmu wes lali pelajaran Asmaul Khusna, tho?”

“Ojo sembarangan, Cak. Jelas aku masih ingat, kok.”

“Lha kok masih tetap minta ampun ke Gusti Allah? Memangnya kamu ndak percaya Gusti Allah itu Maha Pengampun?”

“Ah, yo ndak gitu juga, Cak. Wes lah aku tak pulang…”

“Kok malah pulang?”

“Nanti Maghrib kita tanyakan saja ke Ustaz Ndirin.”

Maghrib pun tiba. Cak Kendor asyik masyuk menikmati kue pukis dan dua gorengan tahu. Sementara, tak diduga Wagiman turut berbuka bersama. Ia ingin menanyakan perkara tadi sore ke Ustaz Ndirin. Kebetulan Ustaz Ndirin juga ikut berbuka bersama.

“Taz…”

“Iya, ada apa, Man?”

“Nganu, saya mau nanya, Taz?”

“Nanya apa? Saya ndak mau minjemin duit lho, ya.”

“Yang mau minjem duit sopo tho, Taz… Taz…”

“Yawes, cepet mau nanya apa?”

“Begini, ustaz. Tadi sore kan saya sedang istighfar. Saya mohon ampun pada Gusti Allah. Eh, tiba-tiba kok Cak Kendor bilang permohonan ampun saya ndak bakal diterima.”

“Benar begitu, Cak?”

“Benar, Ustaz.”

“Sampeyan jadi kayak stafnya Gusti Allah ya, Cak,” kata Ustaz Ndirin sambil sedikit terkekeh.

“Tidak ada orang yang tidak mau jadi stafnya Gusti Allah, taz. Tapi maksud saya bukan sok tahu, taz. Tapi saya merasa aneh saja melihat Wagiman memohon ampun pada Gusti Allah yang punya sifat Maha Pengampun.”

“Maksudnya, Cak?” Tanya Ustaz Ndirin.

“Gusti Allah itu sudah Maha Pengampun. Mau kita meminta ampun atau tidak, otomatis bakal diampuni…”

“Teruskan, Cak…”

“Jadi, setahu saya, taz, yang namanya Maha Pengampun itu Yang Paling Mengampuni. Jadi Gusti Allah itu bukan seperti manusia yang kalau memberi maaf harus dimintai maaf dulu. Makanya istighfar ndak perlu minta maaf segala…”

“Lha itu bener. Lalu, apa yang kamu risaukan, Man?”

“Kok bener sih, taz? Masak istighfar ndak memohon maaf?”

“Ya memang begitu. Istighfar itu ndak seharusnya diisi permohonan maaf doang…”

“Lah bukannya istighfar itu sarana untuk memohon maaf?”

Mendengar dialog itu, Cak Kendor hanya bisa berdiam diri. Ia tetap makan takjil yang sudah tersedia, sambil sesekali menyeruput teh manis.

“Begini, Nabi itu kalau istighfar tak lupa memohon ke Gusti Allah ‘Saya kembali kepada-Mu dengan membawa nikmat-Mu’. Maknanya, ketika istighfar itu ndak semuanya dihabiskan dengan mengingat dosa…”

“Masih belum jelas, ustaz,” kata Wagiman.

“Jadi istighfar itu ndak perlu kamu habiskan untuk meratapi dosa-dosamu. Bahkan menurut Abdul Qosim Al Qusairy ‘Orang istighfar kok ingat dosa itu berarti orang sombong’…”

“Lha terus, kalau istighfar ingat apa, taz?” Tampaknya Wagiman masih belum puas.

“Mudah saja. Ingat seberapa luasnya nikmat dari Gusti Allah…”

“Lho, istighfar kok ingat nikmat, ustaz?” Wagiman masih belum puas.

“Kalau kamu istighfar, ingat dosa, dan terus nangis. Apa yang kamu rasakan?”

“Ndak nyaman, taz. Merasa saya itu sangat berdosa.”

“Nah itu masalah, Man. Istighfar itu kan buat mendekatkan diri ke Gusti Allah. Ketika kamu dekat, dan ingat dosa, kamu menangis, dan kamu justru jadi ndak nyaman sama Gusti Allah…”

“Terus, ustaz…”

“Harusnya ketika kamu istighfar itu kamu sadar diri. Semestinya berdoa ‘Ya Allah, saya yang banyak dosa ini kok masih tetap Engkau kabulkan doanya. Masih tetap Engkau terima ampunannya’. Jadi kita asyik mensifati Allah. Bahwa Allah itu Ghofur. Allah itu Rohim, dan sebagainya…”

Mendengar penjelasan itu, Wagiman hanya bisa mengangguk-angguk. Entah paham atau tidak paham, tiada siapa yang mengerti.

——————————————————

Disarikan dari keterangan yang disampaikan KH. Bahauddin Nur Salim

Tulisan ini adalah SERI TULISAN NGABUBURIT yang akan tayang setiap hari (kalau penulisnya nggak malas), tentu saja buat menemani kamu jelang berbuka puasa.

Tags: KH Bahauddin Nur SalimKisahNgabuburitRamadan
PENTING!!

Selalu dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:

Muhammad Arsyad

Muhammad Arsyad

REDAKTUR
Tukang nulis dan fans Bae Suzy. Santri Youtube. Bermukim di Kota Pekalongan bagian utara.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Islam Itu tidak harus arab

Islam Itu Tidak Harus Arab, Tapi juga Tidak Mengabaikan Arab

April 10, 2022
165
Jika Tuhan Maha Penyayang Mengapa Kita Selalu Dikasih Masalah

Jika Tuhan Maha Penyayang, Mengapa Kita Selalu Dikasih Masalah?

April 7, 2022
165
Semakin Banyak Kebutuhan Semakin Bodoh

Semakin Banyak Kebutuhan Semakin Bodoh

April 4, 2022
153
Membaca Bismillah untuk Menghindari hal buruk

Kata Siapa Membaca Bismillah Itu Membuat Kita Terhindar dari Hal Buruk?

April 3, 2022
196
hikmah Itikaf

Kamu Maksa Ibadahmu Biar Sempurna, Memang Kamu Siapa?

April 30, 2021
262
Buat Apa Bersedekah pada Orang Miskin

Jika Miskin Itu Takdir, Buat Apa Bersedekah pada Orang Miskin?

April 25, 2021
390
Load More
Next Post
Review Film Pandai-Me

Semua Terdampak, Semua Bisa Berdampak - Review Film Pandai-Me

Nasi Tempong Mak Ros Madiun

Cerita Pandemi Bawa Berkah Bagi Penjual Nasi Tempong Khas Banyuwangi

Jika Tuhan Maha Penyayang Mengapa Kita Selalu Dikasih Masalah

Jika Tuhan Maha Penyayang, Mengapa Kita Selalu Dikasih Masalah?

Berikan komentarmu

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

New Rivermoon, Wisata Alam Dengan Beragam Aktivitas Seru di Tepi Sungai Klaten

Jimin BTS Pecahkan Guinness World Record Solois K-Pop Tercepat 1 Miliar Stream Spotify

Daya Tarik dan Spot Wisata Tebing Keraton Bandung

5 Penyakit Kucing yang Perlu Pemilik Waspadai, Bisa Mematikan!

Apa Itu Crush? Makna Sebenarnya Dalam Bahasa Gaul

Bansos Beras Orang Miskin Dikorupsi, Begini Duduk Perkaranya!

Game Terbaru Aether Gazer Resmi Diluncurkan, Kabar Gembira Bagi Wibu se-Bumi

LAGI RAME HARI INI

Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
6.6k
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
354
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
938
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
7.4k
Hidden Gem Batang - The Gege Fun

Cafe Hits Batang Terbaru Nih, The Gege Fun yang Worth It Banget!

Maret 22, 2023
665
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
1.5k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
3.6k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
16.7k
Speksifikasi New Honda Beat 150cc

New Honda Beat 150cc: Semua yang Perlu Kamu Tahu

Maret 7, 2023
812
Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
1.8k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In