• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
Jajanan Khas Ramadhan - Es Barteh

Jajanan Khas Bulan Puasa Wong Batang #2

Elif Hudayana by Elif Hudayana
Maret 17, 2023
in ESAI
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Setelah kroco kuah dan pedoyo yang sudah saya singgung di tulisan sebelumnya, masih ada jajanan khas bulan puasa wong Batang lainnya. Melanjutkan artikel sebelumnya, berikut daftar jajanan lain yang pasti kamu kenal dan pernah nyicipi (tidak seperti part 1). Heuheu.

Aneka Bubur

Eits. Jangan salah tebak. Bukan bubur ayam atau bubur kacang ijo yaa. Kedua bubur itu selalu ada di hari-hari biasa, rajin mangkal atau bahkan keliling. Nah, jenis bubur khas Ramadhan wong Batang ini lain lagi. Mereka sering nangkring di lapak jualan atau jadi jajanan pengajian menjelang waktu berbuka. Bahkan, dijadikan jaburan ibu-ibu untuk berbuka keluarga. Tidak satu jenis saja, ada beberapa varian bubur Ramadhan wong Batang.

1. Bubur sagu mutiara

Seperti namanya, bubur ini berbahan dasar sagu. Berbentuk bulat kecil warna-warni, sehingga dinamai mutiara. Ada dua cara memasaknya, yaitu direndam dahulu agak lama sampai mengembang, atau langsung memasaknya di kompor dengan beberapa steps. Ini perlu dilakukan karena sagu mutiara memang sangat keras.

Pertama, cuci sagu mutiara terlebih dahulu. Siapkan air sampai mendidih, rebus selama lima menit. Matikan kompor, diamkan sagu dengan tutup rapat selama tiga puluh menit. Sesudahnya, nyalakan dan rebus lagi selama tujuh menit dengan menambahkan campuran tepung tapioka dan air. Step ini perlu agar sagu tidak memisah.

Sementara untuk kuah santannya sendiri, siapkan air santan secukupnya dengan tingkat kekentalan sesuai selera. Didihkan dalam kompor menyala, beri daun pandan, dan garam. Jika menyukai aroma yang lebih kuat, bisa ditambahkan juga sedikit vanili. Langkah terakhir, ambil bubur beserta kuah santan dalam satu wadah, bubur sagu mutiara siap disajikan.

BACA JUGA: Megono Khas Pekalongan Bukan Cuma Cecek, Berikut Jenis Lainnya

2. Bubur kembang pacar

Pacar, atau kembang pacar memiliki warna yang senada dengan sagu mutiara. Tapi sebenarnya, kembang pacar dibuat dari tepung tapioka. Berbentuk tipis memanjang, kembang pacar lebih lunak dibanding sagu mutiara. Jadi, cara memasaknya cukup dengan direndam dalam air beberapa waktu saja. Jangan lupa cek agar tidak terlalu benyek.

Siapkan air mendidih, masukkan kembang pacar. Saat sudah matang dan teksturnya pas, masukkan santan, pandan, dan sedikit garam serta gula pasir sekaligus. Jadi kuah santan bubur kembang pacar tidak diperlu dipisah. Soal rasanya, bubur kembang pacar cenderung lebih ringan dibanding bubur mutiara.

3. Bubur biji salak, telo, dan kentang

Bubur biji salah mungkin sudah familier ya. Nah tapi, kadang biji salak yang biasanya dibuat dari tepung ini diganti telo atau kentang lho. Penganan khas Ramadhan wong Batang ini memang kadang dimodifikasi. Tapi rasanya tetap oke kok.

Untuk membuat biji salak, siapkan tepung tapioka dan air mendidih. Uleni sampai tercampur rata, dan iris persegi. Rebus air gula jawa dan pandan, saat sudah mendidih masukkan irisan tepung tadi. Diamkan beberapa saat. Ketika biji salak sudah mulai mengembang dan matang, masukkan campuran tepung tapioka dan air, aduk terus sampai mengental jadi bubur.

BACA JUGA: 7 Makanan Khas Batang Yang Terkenal Enak dan Menggoda Selera

Jika biji salak diganti dengan telo atau kentang, maka rebus irisan telo dan kentang terlebih dahulu. Siapkan adonan bubur, dan masukkan telo atau kentang di akhir. Kalau kamu suka isian yang mana?

Sebenarnya, ada satu jenis bubur lagi yaitu bubur sumsum. Tapi seringnya bubur sumsum dijadikan jaburan dengan cara mencampurkan beberapa jenis bubur sebelumnya. Misalkan dalam satu cup diisi bubur sumsum, bubur mutiara, dan bubur biji salak. Di ngaji sore kadang versinya lebih hemat lagi. Dalam satu plastik, bubur mutiara dan biji salak dijadikan satu. Sungguh praktis ya.

Aneka Kolak

Jajan khas puasa wong Batang berikutnya yaitu kolak. Penganan rakyat ini kadang masih dijumpai di warung kecil. Tapi jumlah penjualnya memang semakin sedikit. Tapi saat Ramadhan, pasar jajan sore bisa dipenuhi aneka kolak. Selain jajan khas puasa lain tentunya.

1. Kolak kolang-kaling

Cara membuat kolak relatif lebih mudah dibanding bubur. Kamu hanya perlu merebus air sampai mendidih, masukkan gula pasir dan jahe kemudian kolang-kaling. Jangan lupa geprek jahe agar aroma wanginya semakin menguar. Cicipi sampai kamu merasa pas dengan rasa manisnya.

Sekarang juga kolang-kaling mudah didapatkan. Beli di pasar, dan bisa kamu simpan di freezer. Kalau mau lebih praktis lagi ya beli di penjual atau nunggu jaburan masjid saja. Haha.

2. Kolak pisang

Untuk membuat kolak pisang, siapkan air gula jawa. Tunggu sampai mendidih dan masukkan pisang. Masak, dan selanjutnya masukkan santan secukupnya. Tidak sembarang pisang bisa dibuat kolak. Jenisnya harus kamu perhatikan agar tidak merusak rasa.

Seperti misalnya gedang rayap, istilah wong Batang, saat dijadikan kolak cenderung lembek dan berwarna biru pucat. Kamu bisa memakai gedhang sobo (pisang kepok), raja nangka, dan gebyar (pisang tanduk) biar kolakmu makin enak.

BACA JUGA: Ramadhan di Depan Mata, Berikut Jajanan Khas Bulan Puasa Wong Batang #1

3. Kolak waluh 

Waluh (biasa dikenal dengan labu) yang bisa dibuat kolak ada dua jenis. Waluh kuning (cucurbita) atau biasa dikenal dengan labu halloween dan labu putih yang jarang diketahui. Kolak labu kuning biasaya berwarna coklat karena cara memasaknya sama dengan kolak pisang. Sementara labu putih, berwarna bening dengan cara memasak sama seperti kolak kolang-kaling.

Untuk labu putih sendiri, pastikan direndam dalam air apu terlebih dahulu sebelum memasakknya. Ini berfungsi untuk menghilangkan getah labu tersebut.

Barteh

Jajan khas Ramadhan wong Batang yang bisa dibilang spesial yaitu barteh. Setiap puasa, penjual barteh atau timun suri bisa banyak ditemui di pasar atau pinggir jalan. Tapi jangan berharap bisa mendapatinya setelah lebaran. Saya tidak tahu bagaimana siklus pertanian, yang pasti petani-petani daerah Batang tempat saya hanya menanam barteh saat puasa saja.

Barteh buasanya diolah menjadi minuman. Seperti sop buah, atau es campur. Rasanya yang tidak terlalu manis, agak seret, tapi wanginya yang sangat enak, cocok dijadikan minuman pasca berbuka. Mungkin ini juga asal muasal penamaan barteh. Dimakan setelah minum teh. Dipangan lubar ngeteh. Masuk akal to? Haha.

Artikel Terkait

Yang Diperjuangkan Feminis: Merangkul Korban Kekerasan Seksual hingga Membuka Pintu Laki-laki Menjadi Bapak Rumah Tangga

Sadfishing Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Membagikan Meme Kocak

Megono Khas Pekalongan Bukan Cuma Cecek, Berikut Jenis Lainnya

BACA Tulisan-tulisan menarik dari Elif Hudayana lainnya.

Tags: BatangInfo BatangJajanan RamadhanKuliner BatangNguliner
Dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:
Elif Hudayana

Elif Hudayana

PENULIS KOTOMONO
Punya satu mulut dua telinga

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Yang Diperjuangkan Feminis

Yang Diperjuangkan Feminis: Merangkul Korban Kekerasan Seksual hingga Membuka Pintu Laki-laki Menjadi Bapak Rumah Tangga

Maret 9, 2023
158
Sadfishing Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Membagikan Meme Kocak

Sadfishing Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Membagikan Meme Kocak

Maret 8, 2023
226
Megono Khas Pekalongan

Megono Khas Pekalongan Bukan Cuma Cecek, Berikut Jenis Lainnya

Maret 7, 2023
160
Kelebihan TikTok Shop

Kelebihan TikTok Shop yang Tidak Dimiliki Marketplace Lain

Maret 3, 2023
157
Lagu JKT48 Tema Kehidupan Sampai Percintaan

6 Lagu JKT48 yang Mungkin Relate Denganmu, Tema Kehidupan Sampai Percintaan

Februari 24, 2023
263
Nasib Buruh karyawan pekerja hotel di Indonesia

Buruh Hotel, Mereka yang Tak Diceritakan Konten Romantisasi Pariwisata

Februari 22, 2023
248
Load More
Next Post
AESPA Comeback Bulan Mei

AESPA Comeback Bulan Mei: Sang Leader K-Pop Gen 4 Telah Kembali

Hotel Staycation Jogja - Agarra Villa

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Banda Neira: Serpihan Surga Bagian Timur Indonesia

Cerpen: Burung Kakaut

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

AESPA Comeback Bulan Mei: Sang Leader K-Pop Gen 4 Telah Kembali

Jajanan Khas Bulan Puasa Wong Batang #2

Ikan Kembung: Khasiat, Nutrisi, dan Resep Olahannya yang Lezat

LAGI RAME HARI INI

Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
1.2k
Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Maret 18, 2023
175
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
5.6k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
5.8k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
2.7k
Senopati dan ratu kidul

Kisah Misteri Bahurekso, Rantamsari Dan Serabi Kalibeluk Batang

Maret 14, 2018
10k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
2.3k
Hotel Staycation Jogja - Agarra Villa

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

Maret 17, 2023
165
Adipati Djayaningrat Pekalongan

Sosok Adipati Djayadiningrat (Tan Kwee Djan)

Juni 6, 2020
2.9k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
15.7k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In