• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
Profile Janis Joplin

CREDIT: GABRIEL OLSEN/FILMMAGIC

Janis Joplin: Queen of Blues Berjiwa Merdeka

Ribut Achwandi by Ribut Achwandi
Desember 10, 2021
in FIGUR
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Selasa malam (7/12) saat saya membawakan program siaran Classic Rock di Radio Kota Batik, saya sengaja menampilkan profil penyanyi rock cewek asal Amerika, Janis Joplin. Saya sangat tertarik dengan rocker cewek yang satu ini. Terutama, kehidupan pribadinya yang secara implisit disuarakan lewat karya-karya musiknya.

Memang, selain penyanyi, ia juga kerap menulis lagu dan membuat komposisi musiknya sendiri. Bahkan, kalau Anda sempat menyimak beberapa lagu karyanya, Anda akan menangkap kesan bahwa setiap lagu yang digubahnya adalah suara jeritan hatinya yang terdalam. Lengkingan suara soprannya yang serak itu terasa seperti sayatan pada hati. Perih.

Apalagi ketika lengkingan-lengkingan itu menekankan pada beberapa kata tertentu dalam liriknya. Seolah menunjukkan protesnya yang keras atas perlakuan-perlakuan yang ia pernah terima di masa kanak-kanak hingga remajanya.

Janis Joplin terlahir di sebuah keluarga yang konservatif. Ia tinggal di sebuah lingkungan yang baginya kurang memberi keleluasaan ruang gerak. Ia juga kerap menerima perlakuan yang tak mengenakkan. Mendapatkan perisakan, dikucilkan, dan dijauhi. Tak pelak, di masa remaja, ia mulai melakukan “pemberontakan”.

BACA JUGA: Satu Negeri Banyak Ratu

Ia berubah menjadi seorang gadis yang sangat mudah bergaul dengan siapa saja. Bahkan, ia pun sempat memiliki banyak teman berandalan. Menurutnya, teman-teman berandalan jauh lebih bisa menerima ia apa adanya. Berbeda jauh dengan teman-teman lain, mereka lebih memilih-milih teman mereka dengan standar tertentu.

Lewat pergaulannya dengan para berandalan itu pula akhirnya Janis Joplin berkesempatan mengenal dunia seni. Ia mulai menyukai blues, sastra, dan terutama sekali puisi. Di dunia seni ini pula ia merasa menemukan dunianya yang sesungguhnya. Ia merasakan kebebasan untuk menyuarakan apa saja yang selama ini terasa mencekat tenggorokan. Ia suarakan dengan ronta yang bernada dan mengalun bersama melodi gitar, dialirkan dengan chord-chord yang dimainkan keyboard serta hentakan drum yang ditingkahi nada rendah bass.

Musik menjadi dunianya yang ia pilih kemudian, setelah ia memutuskan D.O dari kampusnya. Terlebih, ia tak nyaman dengan kehidupan kampus yang membuatnya kerap mendapatkan perisakan. Ia pernah dijadikan bahan olok-olok di majalah satire kampus dengan menyebutnya sebagai “laki-laki terjelek di kampus” hanya karena dandanannya yang dinilai tak mencerminkan seorang gadis.

Dengan pilihan hidupnya yang baru, ia berusaha membuktikan kepada orang tuanya, bahwa apa yang ia pilih bukan sebuah kekeliruan. Usaha itu agaknya berbuah. Terutama, saat ia dijuluki sebagai Queen of Blues.

BACA JUGA: Kegelisahan Pak Hadi Pranggono dalam Sebuah Puisi

Meski begitu, ia tak bisa mengelak dari dunia gelap. Narkoba sempat menjadi bagian dari hidupnya. Mula-mula sebagai bentuk pelarian atas segala hal yang dideranya; kesepian, keterasingan, dan rasa tak berdaya. Sampai pada akhirnya ia terjerat oleh obat-obatan terlarang itu. Ia berhenti mengonsumsi obat-obatan setahun sebelum ia hembuskan napas terakhirnya.

Kisah Janis Joplin, bagi saya, sangat inspiratif. Terutama, berkenaan dengan rasa kesepian, keterasingan, dan rasa tak berdaya. Umumnya, orang akan cenderung menyerah pada keadaan. Lalu, pura-pura bahagia di dalam ketertekanan tanpa mampu melawannya.

Tetapi, Janis Joplin tidak. Ia malah berani menunjukkan dirinya apa adanya. Ia bahkan mampu menyuarakannya. Sampai pada puncaknya, ia merasakan betul kemerdekaan atas dirinya sendiri. Ya, menjadi pribadi yang merdeka bukanlah sesuatu yang mudah dicapai. Acapkali orang-orang merasa gagal menemukan kemerdekaan atas dirinya sendiri. Ada banyak alasan, tentunya. Salah satu yang kerap muncul, tuntutan hidup.

Janis Joplin tak terlalu menuntut banyak pada dirinya. Kalaupun ia mendapatkan julukan sebagai Queen of Blues, itu semata-mata apresiasi atas karyanya. Ia sendiri tak pernah memimpikannya. Baginya, musik adalah dunia tempatnya menyuarakan apa saja yang mengganggu pikiran. Musik bisa jadi sebuah katarsis bagi semua yang menjerat hidupnya. Dan benar, ia berhasil.

BACA JUGA: Review Film Losmen Bu Broto

Obsesi satu-satunya, hanya ingin menunjukkan kepada kedua orang tuanya yang kolot, bahwa apa yang ia pilih sebagai jalan hidup tidak seburuk dalam pandangan mereka. Itu saja. Selebihnya, ia hanya berusaha menyetiai kata hatinya.

Ia juga tidak terlalu peduli anggapan orang-orang tentang sikapnya yang dipandang jauh dari ukuran normal. Sebaliknya, ia merasa bahwa kenormalan itu tidak bisa diukur hanya dengan melihat apa yang diyakini oleh banyak orang. Kenormalan, baginya, juga bentuk ketidaknormalan. Sebab, pada hakikatnya, tiap-tiap individu itu berbeda.

Janis Joplin sepertinya menggugah semangat pemberontakan saya tumbuh kembali. Begitulah.

 

Baca Tulisan-tulisan Menarik dari Ribut Achwandi Lainnya

Tags: AmerikaBluesClassic RockFigurJanis JoplinMerdekaMusikMusisiPublik FigurPustakaRadio Kota BatikSelebritas

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Ribut Achwandi

Ribut Achwandi

Kepala Redaksi
Ngedanlah asal nggak bikin orang lain jadi edan.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Review Dan Sinopsis Film Godse (2022)

Film Godse (2022): Potret Orang Baik yang Kadung Kecewa Dengan Pejabat Korup

Agustus 1, 2022
155
Film Pendek Menanti Keajaiban

4 Film Pendek Keren yang Bisa Kamu Tonton Gratis di Youtube

Juli 29, 2022
160
Review Film Gold (2022)

Film Gold (2022) dan Potret Keserakahan Manusia

Juli 15, 2022
159
Tips Bebas Overthinking

Tips Menjalani Hidup Bebas Overthinking ala Dr. Aidh Al-Qarni

Juli 8, 2022
152
Resensi Buku Journey To The Light karya Uttiek M. Panji Astuti

Menambah Wawasan Tentang Islam Dengan Buku Journey To The Light

Juni 16, 2022
166
Makna Lagu Kigeki Penutup Anime Spy x Family

Kigeki, Lagu Santuy Penutup Anime Spy x Family yang Penuh Makna Tentang Keluarga

Juni 7, 2022
145
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Menteri PPPA: RUU KIA Tak Menimbulkan Diskriminasi Gender

Kepulangan Jamaah Haji Indonesia Sempat Dilanda Badai Pasir

5 Alasan Kamu Perlu Memilih Eranyacloud sebagai Cloud Provider Terbaik di Indonesia

Mobil Tiba-Tiba Mati dan Tidak Bisa Distarter? Cek Cara Ini

Cobain yuk! 8 Game Balap Mobil Android Offline yang Asyik

7 Alternatif Wisata Anak dan Keluarga di Bali yang Bagus Buat Edukasi

Joko Anwar Jamin Pengabdi Setan 2 Lebih Mencekam

LAGI RAME

Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
7.3k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
35.5k
Wisata Jepara - Karimun Jawa

18 Wisata Hits Jepara Terbaru 2022 Wajib Kamu Kunjungi

April 10, 2022
1.6k
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
1.4k
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
8.3k
Kepulangan Jamaah Haji Indonesia Sempat Dilanda Badai Pasir

Kepulangan Jamaah Haji Indonesia Sempat Dilanda Badai Pasir

Agustus 10, 2022
156
Baron Sceber Rogoselo

Legenda Baron Sekeber Desa Rogoselo

Januari 10, 2016
14.3k
Asal-usul Karangdowo

Sejarah Desa Karangdowo – Kab. Pekalongan

Mei 3, 2016
1.4k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
7.7k
Resep Tauto Pekalongan

Sejarah Asal-Usul Tauto Pekalongan

November 21, 2017
1.5k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-POPers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In