• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
Area Peletakan Dupa dan Sesajen di Kawasan Punden Mbah Singo Joyo

Area Peletakan Dupa dan Sesajen di Kawasan Punden Mbah Singo Joyo (Koleksi Pribadi/Zahir)

Menilik Rekam Jejak Situs Punden Mbah Singo Joyo di Kampung Made, Surabaya

Zahir by Zahir
April 19, 2023
in LOCAL WISDOM
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Rekam jejak punden mbah Singo Joyo dan Mitos macan kembar di Kampung Made.

Hingar bingar kota Surabaya yang cukup khas dengan tipikal kota metropolitan tentunya memberikan gambaran akan sebuah kota modern di Indonesia. Kota yang berada di kawasan pesisir utara wilayah Provinsi Jawa timur tersebut memang menjadi salah satu kota tersibuk di pulau Jawa. Namun, siapa sangka kota yang dikenal dengan lambang kota buaya dan ikan sura tersebut juga menyimpan beberapa kawasan bersejarah yang masih cukup kental dengan kebudayaan tradisional masyarakat kota Surabaya.

Di kawasan Surabaya barat bisa dibilang sebagai salah satu daerah yang masih menjunjung tinggi tradisi leluhur yang telah ada di kota Surabaya sejak ratusan tahun yang lalu. Tidak heran jika masyarakat di daerah ini sebagian besar masih melakukan beberapa tradisi kuno yang mungkin di daerah Surabaya lainnya sudah jarang sekali dilakukan.

Di kawasan inilah juga banyak terdapat situs-situs bersejarah yang tentunya masih kental berbalut dengan mitos dan kepercayaan masyarakat sekitar. Salah satu situs bersejarah yang masuh ke kawasan cagar budaya di daerah ini adalah Pundeng Mbah Singo Joyo di kawasan Kampung Made.

Berasal Dari Mitos Pertapaan Orang Sakti di Masa Lalu

Sebagian orang mungkin cukup asing apabila mendengar nama Punden Mbah Singo Joyo. Bahkan, tidak semua warga kota Surabaya mungkin mengetahu tentang rekam jejak sejarah bangunan cagar budaya tersebut. Akan tetapi, bagi masyarakat Surabaya barat khususnya daerah Kampung Made kisah Punden Mbah Singo Joyo merupakan kisah turun temurun yang masih diwariskan hingga saat ini.

Area Punden Mbah Singo Joyo Kampung Made Surabaya
Area Punden Mbah Singo Joyo Kampung Made Surabaya (Koleksi Pribadi/Zahir)

Kisah dari Punden Singo Joyo memiliki beberapa versi, akan tetapi salah satu versi yang paling populer adalah ketika datangnya seorang pertapa atau orang-orang lebih menyebutnya dengan “wong sakti” di daerah hutan yang kini dikenal masuk sebagai wilayah Kampung Made. Beliau diyakini merupakan Mbah Singo Joyo yang merupakan seorang pengelana sekaligus pertapa yang “membabat alas” atau membuka lahan hutan di daerah yang kini mejadi kawasan Kampung Made. Pada saat melakukan pengelanaan sekaligus membuka lahan beliau diyakini bertapa di tempat yang diyakini kini menjadi lokasi dari Punden Mbah Singo Joyo.

BACA JUGA: Kenalan Dengan Adat Pernikahan Manten Pegon Asal Surabaya

Saat melakukan pertapaan di daerah tersebut, beberapa masyarakat yang kebetulan melihat pertapaan beliau meyakini bahwa Mbah Singo Joyo dijaga oleh 2 sosok macan atau Harimau yang disebut oleh orang-orang zaman dahulu sebagai singo atau sima.

Ada yang berpendapat bahwa kedua hewan tersebut adalah hewan peliharaan dari Mbah Singo Joyo. Namun, adapula beberapa kalangan yang menyebutkan bahwa kedua hewan tersebut merupakan jelmaan dari penunggu kawasan hutan tersebut yang menjaga Mbah Singo Joyo selama proses pertapaannya. Kesaktian tinggi yang dimiliki Mbah Singo Joyo juga diyakini dapat membuat dirinya berkomunikasi atau bahkan mengendalikan bangsa lelembut di kawasan itu.

BACA JUGA: Menelisik Tradisi Kuno di Kawasan Barat Surabaya

Seiring berjalannya waktu pertapaan, satu ekor macan tersebut kemudian pergi dan Mbah Singo Joyo hanya ditemani oleh satu ekor macan lainnya dalam proses pertapannya hingga selesai. Namun, beberapa orang juga berpendapat macan yang pergi meninggalkan Mbah Singo Joyo tersebut pada akhirnya kembali menjaga Mbah Singo Joyo. Hal inilah yang membuat adanya 2 patung macan atau harimau di sekitar kawasan Punden tersebut yang merupakan representasi dari kedua ekor macan penjaga tersebut.

Patung Macan Kembar di Situs Punden Mbah Singo Joyo
Patung Macan Kembar di Situs Punden Mbah Singo Joyo (Koleksi Pribadi/Zahir)

Merupakan Tempat Sakral Bagi Masyarakat Sekitar

Punden Mbah Singo Joyo di Kampung Made bukan hanya sebagai bangunan cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah kota Surabaya. Namun, lokasi ini juga cukup disakralkan oleh masyarakat sekitar. Lokasi Punden Mbah Singo Joyo terbilang cukup sejuk dan dingin karena dikeliliingi oleh kawasan pepohonan yang rindang. Di lokasi ini juga terdapat sebuah bangunan pendopo yang sekaligus juga berfungsi sebagai balai pertemuan bagi masyarakat Kampung Made.

BACA JUGA: Mengenal Tradisi Undukan Doro Dari Dua Sisi Yang Berbeda

Dikarenakan dianggap sebagai salah satu lokasi yang sakral, di tempat ini juga seringkali diadakan acara doa bersama maupun ruwatan massal pada bulan-bulan tertentu di Kampung Made. Beberapa warga sekitar juga bertutur seringkali mendengar auman macan yang suaranya berasal dari area sekitar Punden. Bahkan, beberapa diantara mereka juga melihat 2 ekor macan yang diyakini dahulunya merupakan penunggu Mbah Singo Joyo ketika sedang bertapa.

Pada antara bulan Agustus hingga Oktober lokasi Punden Mbah Singo Joyo juga menjadi salah satu kawasan sedekah bumi yang populer diadakan oleh masyarakat di sekitar Surabaya bagian barat. Di tempat ini juga seringkali ditemui beberapa peziarah yang sedang melakukan napak tilas ke tempat-tempat sakral maupun bersejarah.

Nama Kampung Made sendiri juga merupakan representasi dari nama “Macan Gede” yang merupakan makna simbolis dari 2 ekor macan penjaga yang menemani pertamaan dari Mbah Singo Joyo. Lokasi dari Punden Mbah Singo Joyo ini sendiri berada di Kampung Made Barat, tepatnya berada di Jl. Made Barat No.113, Made, Kec. Sambikerep.

Baca Tulisan-tulisan Menarik Zahir Lainnya

Artikel Terkait

Candi Badut, Candi Tertua Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan

Peran PKI Dalam Peristiwa Tiga Daerah Karesidenan Pekalongan

Mengenal Lebih Dekat Ritual Ogoh-Ogoh Bali dan Atraksi Menariknya

Tags: Budaya JawaKampung MadeKearifan Lokalkearifan lokal surabayaLocal WisdomPunden Singo Joyo
❯ Ikuti kami ❮

Selalu dapatkan berita dan informasi terupdate dari Kotomono di:

Zahir

Zahir

Seorang manusia yang suka berjalan-jalan menelusuri objek-objek tersembunyi nan unik dan sesekali mengabadikannya lewat kamera serta tulisan ringan

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Muka depan Candi Badut Malang

Candi Badut, Candi Tertua Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan

Mei 4, 2023
156
Peristiwa Tiga Daerah di Karesidenan Pekalongan

Peran PKI Dalam Peristiwa Tiga Daerah Karesidenan Pekalongan

April 28, 2023
167
Makna Ogoh-ogoh dalam Kebudayaan Bali

Mengenal Lebih Dekat Ritual Ogoh-Ogoh Bali dan Atraksi Menariknya

Maret 21, 2023
170
Falsafah Sendaren pada layangan dan pertanian

Falsafah Sendaren: Bunyi Keramahan dan Ikhtiarnya

Februari 4, 2023
169
Candi Cangkuang

Mengenal Candi dan Situs Kuno di Daerah Jawa Barat

Januari 25, 2023
307
Angka dan Manusia Jawa

Angka dan Manusia Jawa: Laku Kehidupan, Kearifan, dan Semesta

November 3, 2022
242
Load More
Next Post
Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal, Banyak yang Keliru!

Soal Penolakan Izin Salat Id di Lapangan Mataram oleh Walikota Pekalongan

Soal Penolakan Izin Salat Id di Lapangan Mataram, Walikota Pekalongan Maksudnya Baik, Kok

Ransel 7 KGBN Pekalongan

Serunya Kolaborasi antar Guru dan Murid di Ransel 7 KGBN Pekalongan

Komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Salah Guru Ya Kalau Kualitas Pendidikan Kalah Saing?

Garuda Wisnu Kencana Bali: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

5 Hadiah dari Pemimpin Dunia Untuk Soekarno

Review Poco F5: Tampil Menggoda Dengan Snapdragon 7+ Gen 2

Call Center 112 Kota Pekalongan Kerap Digeruduk Ghost Call dan Prank Call

Jalan Panjang Perjuangan Mewujudkan Gagasan Bung Hatta

Apple Vision Pro: Kacamata AR Berharga Rp 52 Juta dengan Kemampuan Luar Biasa!

LAGI RAME HARI INI

Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
1.3k
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
562
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
7.6k
Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
1.9k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
3.8k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
16.9k
Pasar Sentiling Banjarsari Pekalongan

Potret Foto Pekalongan Tempo Doeloe

Juni 16, 2020
3.6k
Taman Bunga Celosia Semarang

Destinasi Wisata Taman Bunga Celosia Semarang

Desember 19, 2022
407
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
6.8k
Batik Motif Jlamprang Pekalongan

Sejarah Batik Jlamprang Motif Khas Kota Pekalongan

Agustus 25, 2017
12k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In