• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
Perkembangan Kasus Mario Dandy

Efek Domino Aduan Inisial APA, Cinta itu Buta Tapi Jangan Buta-Buta Amat

Elif Hudayana by Elif Hudayana
Februari 27, 2023
in NYAS-NYIS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20) terhadap Cristalino David Ozora (17) tengah jadi sorotan publik. Kasus ini bermula saat inisial APA mengadu kepada Dandy bahwa David pernah melakukan hal yang tidak baik kepada Agnes Gracia Haryanto (15)—pacar Dandy—Januari 2023 silam.

Awalnya sosok yang mengadu kepada Dandy digadang-gadang adalah inisial A atau Agnes. Namun dalam perkembangan kasus terbaru, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa Dandy mendapatkan informasi soal ‘perbuatan tidak baik’ David ke Agnes adalah dari temannya, perempuan dengan inisial APA.

Pada awal kasus Mario Dandy ini mencuat, netizen geram dengan sosok Agnes yang dikira menjadi provokator (sebelum mencuat inisial APA). Bagaimana tidak, setelah mendapatkan aduan tersebut, Dandy menganiaya David habis-habisan. Kejadian itu bahkan secara sengaja direkam oleh Shane Lukas (19) atas permintaan David.

Dalam video penganiayaan yang kadung beredar, tampak dengan jelas bahwa Dandy berkali-kali menendang dan menginjak David yang sudah tidak berdaya. Sekalipun tidak ada perlawanan dari David, Dandy tetap menganiaya tanpa ampun. Shane pun masih merekam dan tidak melerai atau mencegah Dandy melakukan perbuatannya.

Saat ini Dandy sudah ditetapkan menjadi tersangka. Shane yang ada di TKP dan merekam kekerasan juga ditetapkan sebagai tersangka karena dinilai melakukan pembiaran. Ia dijerat Pasal 76C juncto Pasal 80 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

Namun, huru-hara ini tidak berhenti di sana. Selain karena David koma dan belum sadarkan diri, kasus ini masih ramai diperbincangkan karena efeknya berbuntut panjang.

Berkaca pada Kasus Sambo

Entah seberapa emosi Dandy mendengar kekasihnya pernah mendapatkan pelakuan tidak baik dari lelaki lain, saya kira tindakan Dandy menganiaya David sangatlah gegabah. Dandy mungkin tidak mengingat geger geden kasus Ferdy Sambo yang baru ketok palu beberapa waktu lalu.

Begini, karena ada perasaan sakit hati Putri Candrawathi terhadap perbuatan atau sikap Nofriansyah Yosua Hutabaratsua, Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana dengan menembak Brigadir Yosua. Akibatnya, ia mendapatkan vonis hukuman mati sementara Putri divonis 20 tahun penjara.

BACA JUGA: Ratu Tisha Tak Masalah Jadi Waketum Dua, tapi Masalah Bagi Sepak bola Indonesia

Kembali kepada Dandy. Jika dia memang tidak berpikir panjang bahkan tidak takut anak orang mati dibuatnya—seperti yang ia ucapkan saat melakukan penganiayaan—setidaknya takutlah ia dengan hukuman penjara. Atau, jika memang pengadunya adalah Agnes kekasihnya sendiri, khawatirlah ia Agnes akan mendapatkan hukuman laiknya Putri.

Untuk apa menuruti emosi karena kabar yang belum diketahui kebenarannya, sementara perbuatannya bisa mengancam kebebasannya dan sang pujaan hati. Terbukti, Dandy mendapatkan surat DO dari Universitas Prasetiya Mulya dan Agnes juga mendapat sanksi dari SMA Tarakanita 1 Jakarta.

Saat ini Dandy sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Tapi kan masih ancaman ya, barangkali Dandy memang tidak ada takutnya karena dia punya super power yang mampu meringkas hukuman. Siapa tahuuu.

Menjadi Pahlawan tapi Boomerang untuk Keluarga

Dandy menganiaya David karena menuruti emosinya mendengar Agnes diperlakukan tidak baik. Kalau saya boleh bilang, Dandy seakan ingin menjadi pahlawan dan pihak yang punya tanggungjawab atas kebahagiaan Agnes. Akibatnya, jika ada pihak yang dirasa mengganggu kenyamanan Agnes, Dandy berhak untuk menghakiminya.

Yaa, mungkin dalam relasi hubungan antara Dandy dan Agnes begitu. Tapi, Dandy, karena sikap pahlawanmu tersebut berdampak untuk keluargamu juga. Kalau memang David diduga melakukan tindakan tidak baik ke Agnes, laporkan saja ke pihak berwajib. Biar mereka yang mengusutnya. Toh kamu punya uang. Tidak perlulah mengotori tanganmu sendiri seperti itu.

BACA JUGA: Sederet Manfaat Pengajian Ibu-Ibu, Bu Mega Harus Tahu!

Gaya hidup hedon Dandy pun jadi sorotan dan akhirnya fakta seputar keluarganya terungkap. Diketahui bahwa Dandy adalah anak salah satu pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rafael Alun Trisambodo.

Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan mencopot ayah Dandy, Rafael Alun Trisambodo dari jabatannya di DJP Kemenkeu berdasarkan Pasal 31 ayat 1 PP 94 Tahun 2021 mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Dilansir dari CNN Indonesia, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pamolango memerintahkan Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Isnaini untuk memeriksa harta kekayaan Rafael.

Pasalnya, dari LHKPN terakhir, Rafael tercatat memiliki harta kekayaan mencapai sekitar Rp56 miliar. Harta kekayaan Rafael yang hanya pegawai eselon III tersebut lebih banyak dibanding Dirjen Pajak Kemenkeu Suryo utama yang ‘hanya’ sebesar Rp14 miliar. Timpang sekali bukan?

Usaha restoran ibu Dandy di Yogyakarta juga turut menjadi sorotan. Jika netizen benar-benar murka, saya kira tinggal menghitung hari saja ulasan resto tersebut di Google akan penuh dengan bintang satu dan komentar negatif.

Inisial A atau APA bisa Salah, tapi Ada Benarnya

Entah itu Agnes atau APA, siapa pun dia yang mengadu ke Dandy bahwa Agnes mendapatkan perlakuan tidak baik, dia pantas mendapatkan sanksi apabila mengetahui niat penganiayaan Dandy tapi tidak melerai. Akan tetapi, tetap saja ada kebaikan yang tidak sengaja dibuat karenanya. Berkatnya, KPK jadi turun tangan mengusut harta kekayaan oknum ASN yang tidak masuk akal.

BACA JUGA: Childfree Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Menggugat Prinsip Orang Lain

Otak liar saya jadi tergelitik untuk membayangkan andai saja ada sosok seperti ini yang bisa mengusut tuntas kasus korupsi di berbagai sektor pemerintahan. Tentu dengan catatan tanpa menyebabkan korban koma. Wah, anak pejabat patut waspada sih dengan orang yang berada di sekelilingnya.

Artikel Terkait

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Dua Tahun Walikota Pekalongan: Gagap dan Serba Tak Menentu

Ratu Tisha Tak Masalah Jadi Waketum Dua, tapi Masalah Bagi Sepak bola Indonesia

Tapi itu hanya sebatas pikiran saya saja. Saat ini identitas Agnes belum diungkapkan secara jelas, juga saksi APA yang baru diungkap belakangan. Mungkin tidak kalau salah satu dari dua A itu seorang agen? Haha.

Citra Dirjen Pajak Menurun di Mata Masyarakat

Efek domino yang lebih kacau lagi dari kasus ini adalah masyarakat makin mengetahui bobroknya oknum pemerintah. Citra pemerintah di masyarakat yang sebenarnya sudah tidak baik-baik amat, menjadi makin mengesalkan.

Walaupun Rafael belum terbukti melakukan tindak korupsi atau apa pun itu untuk mendulang kekayaan pribadi, Dirjen Pajak kadung tercoreng. Semangat masyarakat membayar pajak bisa makin menurun karena khawatir dananya mengalir ke tempat yang tidak seharusnya.

Tapi kalau kita berhenti bayar pajak, nanti siapa yang bayarin Rubicon-nya? Chuaakksss.

BACA Tulisan-tulisan menarik dari Elif Hudayana lainnya.

Tags: Agnes Gracia HaryantoBerita ViralCristalino David OzoraFerdy SamboKombes Ade Ary Syam IndradiMario Dandy SatrioNyas-NyisOpini
Dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:
Elif Hudayana

Elif Hudayana

PENULIS KOTOMONO
Punya satu mulut dua telinga

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Maret 18, 2023
159
Refleksi 2 tahun kepemimpinan Walikota Pekalongan Aaf-Salahudin

Dua Tahun Walikota Pekalongan: Gagap dan Serba Tak Menentu

Februari 28, 2023
235
Ratu Tisha PSSI dan Masalah Sepakbola Indonesia

Ratu Tisha Tak Masalah Jadi Waketum Dua, tapi Masalah Bagi Sepak bola Indonesia

Februari 24, 2023
150
Sederet Manfaat Pengajian Ibu-Ibu, Bu Mega Harus Tahu

Sederet Manfaat Pengajian Ibu-Ibu, Bu Mega Harus Tahu!

Februari 23, 2023
165
Ora Kober Aesthetic-Aesthetic-an, Warga Pekalongan Berlomba Meninggikan Rumah

Ora Kober Aesthetic-Aesthetic-an, Warga Pekalongan Berlomba Meninggikan Rumah

Februari 18, 2023
225
Childfree Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Menggugat Prinsip Orang Lain

Childfree Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Menggugat Prinsip Orang Lain

Februari 14, 2023
179
Load More
Next Post
Melepas Penyu di Pantai Bajul Mati

Pantai Bajul Mati: Serunya Melepas Penyu dan Menikmati Senja di Malang

Keistimewaan NewJeans HYBE

4 Keistimewaan NewJeans HYBE, Girl Grup Baru dari Agensi BTS

Refleksi 2 tahun kepemimpinan Walikota Pekalongan Aaf-Salahudin

Dua Tahun Walikota Pekalongan: Gagap dan Serba Tak Menentu

komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Banda Neira: Serpihan Surga Bagian Timur Indonesia

Cerpen: Burung Kakaut

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

AESPA Comeback Bulan Mei: Sang Leader K-Pop Gen 4 Telah Kembali

Jajanan Khas Bulan Puasa Wong Batang #2

Ikan Kembung: Khasiat, Nutrisi, dan Resep Olahannya yang Lezat

LAGI RAME HARI INI

Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
1.2k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
5.6k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
5.8k
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
555
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
15.7k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
2.7k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
2.3k
Hotel Staycation Jogja - Agarra Villa

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

Maret 17, 2023
160
Resensi Novel Janji karya Tere Liye

Janji Bukan Sekedar Janji dari Novel Terbaru Tere Liye

September 15, 2022
1.6k
Wisata Hits Bandung - The Great Asia Africa

Ceritanya 10 Tempat Wisata Hits di Bandung 2023 yang Kekinian

Oktober 11, 2022
1.4k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In