KOTOMONO.CO – Semua hal yang perlu kamu ketahui soal Banda Neira yang menakjubkan!
Apakah kalian pernah mendengar tentang Banda Neira? Bagi yang belum pernah, Banda Neira merupakan sebuah kota kecil yang terletak di Kepulauan Banda, Maluku. Meskipun ukurannya kecil, Banda Neira memiliki keindahan alam dan sejarah yang begitu menakjubkan.
Siapa saja bakalan dibuat terkesan dengan Banda Neira setelah mengunjunginya dan ingin selalu kembali. Untuk itu perlu kamu menyimak informasi yang akan saya bagikan tentang tempat yang menakjubkan ini. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi keindahan alam, sejarah, dan kuliner khas Banda Neira. Siap-siap terpesona ya!
Menjelajahi Sejarah Banda Neira
Sejarah Banda Neira memang sangat menarik untuk dibahas. Kota kecil ini memiliki peran penting dalam perdagangan rempah-rempah di Indonesia, khususnya pada zaman kolonial Belanda.
Dulu, Banda Neira adalah satu-satunya tempat di dunia yang menghasilkan pala dan cengkih. Belanda yang saat itu sedang mencari bahan baku untuk perdagangan rempah-rempah pun datang ke sini dan menaklukkan kepulauan Banda pada tahun 1621.
Selama masa penjajahan Belanda, Banda Neira menjadi pusat perdagangan rempah-rempah yang sangat menguntungkan. Namun, keuntungan ini tidak didapat dengan cara yang baik. Belanda memperlakukan penduduk setempat dengan sangat kejam, sehingga banyak orang yang terpaksa berjuang untuk mempertahankan kebebasan mereka.
Setelah Indonesia merdeka, Banda Neira tetap mempertahankan sejarahnya yang kaya dan pesona keindahan alamnya yang menakjubkan. Saat ini, wisatawan dapat melihat peninggalan sejarah di sini, seperti benteng-benteng Belanda dan bangunan-bangunan kuno yang masih tersisa.

1. Benteng Belgica
Benteng Belgica adalah salah satu tempat wisata yang populer di Banda Neira. Benteng ini dibangun pada tahun 1611 oleh pihak Belanda sebagai benteng pertahanan mereka di pulau Banda.
Benteng ini memiliki sejarah yang panjang dan unik. Selama masa penjajahan Belanda di Indonesia, Benteng Belgica dijadikan sebagai markas tentara Belanda dan pusat perdagangan rempah-rempah. Benteng ini juga menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Banda yang melawan penjajah Belanda dalam perang Banda tahun 1621-1622.
Benteng Belgica memiliki arsitektur yang khas dengan dinding batu dan atap kayu yang kokoh. Di dalam benteng terdapat beberapa bangunan bersejarah seperti gereja, balai pertemuan, dan kantor administrasi. Di sekeliling benteng, terdapat tembok pertahanan yang cukup tinggi yang dulu digunakan sebagai pertahanan dari serangan musuh.
BACA JUGA: Eling Bening Semarang yang Memukau, Tempatnya Bikin Betah!
Saat ini, Benteng Belgica telah diubah menjadi sebuah museum sejarah yang memamerkan berbagai koleksi seperti senjata-senjata zaman dulu, dokumen-dokumen penting, dan artefak dari perjuangan masyarakat Banda melawan penjajah Belanda. Selain itu, dari atas benteng, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan yang indah dari ketinggian.
Benteng Belgica adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi para wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan Indonesia. Dengan mengunjungi Benteng Belgica, wisatawan dapat mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan perjuangan masyarakat Banda, serta menikmati keindahan alam yang menakjubkan di sekitar benteng.

2. Benteng Nassau
Benteng Nassau adalah salah satu tempat wisata sejarah yang terletak di pulau Banda Neira. Benteng ini dibangun pada tahun 1609 oleh pihak Belanda sebagai benteng pertahanan mereka di wilayah Banda.
Benteng Nassau memiliki sejarah yang sangat panjang dan unik. Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia, benteng ini dijadikan sebagai pusat perdagangan rempah-rempah yang sangat penting di wilayah Banda. Selain itu, benteng ini juga menjadi saksi bisu dari perjuangan masyarakat Banda melawan penjajah Belanda dalam perang Banda tahun 1621-1622.
Benteng Nassau memiliki arsitektur yang indah dan sangat khas dengan dinding batu dan atap kayu yang kokoh. Di dalam benteng terdapat beberapa bangunan bersejarah seperti gereja, kantor administrasi, dan balai pertemuan.
BACA JUGA: Wajib Coba Kuliner Khas Bandung yang Menggoyang Lidah!
Saat ini, Benteng Nassau telah diubah menjadi sebuah museum sejarah yang memamerkan berbagai koleksi seperti senjata-senjata zaman dulu, dokumen-dokumen penting, dan artefak dari perjuangan masyarakat Banda melawan penjajah Belanda. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan yang indah dari ketinggian dan mengeksplorasi kompleks benteng yang luas.
Benteng Nassau adalah tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi bagi para wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan Indonesia. Dengan mengunjungi Benteng Nassau, wisatawan dapat mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan perjuangan masyarakat Banda dalam mempertahankan kekayaan alamnya, serta menikmati keindahan alam yang menakjubkan di sekitar benteng.
Keindahan Wisata Alam Banda Neira
Keindahan alam Banda Neira memang sungguh luar biasa. Terletak di kepulauan Maluku, kota kecil ini menawarkan panorama alam yang tak terlupakan.
Salah satu yang paling terkenal adalah Gunung Api Banda, sebuah gunung berapi yang masih aktif dan memiliki pemandangan yang spektakuler. Dari puncaknya, kita bisa melihat keindahan pulau-pulau di sekitar Banda Neira dengan warna air laut yang begitu jernih.
Selain itu, Banda Neira juga memiliki keindahan bawah laut yang tak kalah menarik. Wisatawan bisa menyelam dan mengeksplor kehidupan bawah laut yang kaya akan keanekaragaman hayati.
BACA JUGA: Bobocabin Cikole, Penginapan Full Facility Dengan Nuansa Alam Terbuka
Tidak hanya itu, Banda Neira juga memiliki keindahan alam yang unik seperti Kepulauan Run yang terkenal akan air lautnya yang biru kehijauan dan terumbu karangnya yang indah.
1. Pantai Banda Neira
Pantai Banda Neira adalah salah satu objek wisata yang paling populer di pulau Banda Neira. Pantai ini memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang halus, air laut yang jernih, dan pepohonan kelapa yang hijau.
Di pantai ini, para wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berenang, snorkeling, dan menyelam untuk menikmati keindahan alam bawah laut yang sangat menakjubkan. Selain itu, wisatawan juga dapat berjalan-jalan di sepanjang pantai sambil menikmati keindahan alam yang menakjubkan.
Pantai Banda Neira juga merupakan tempat yang sangat populer untuk menikmati matahari terbenam yang spektakuler. Dengan langit yang berwarna oranye dan merah muda, pemandangan matahari terbenam di pantai ini sangat memukau dan tak terlupakan.
BACA JUGA: Gading Paradise Kebumen, Healing Kekinian di Selatan Jawa Tengah
Terdapat banyak fasilitas yang disediakan di sekitar pantai, seperti tempat parkir, warung makan, dan penginapan. Sehingga, para wisatawan dapat menikmati waktu mereka di pantai ini dengan nyaman dan aman.
Pantai Banda Neira adalah tempat yang sangat ideal untuk berlibur bagi para wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang menakjubkan. Dengan mengunjungi pantai ini, wisatawan dapat menikmati suasana yang tenang dan damai serta menikmati keindahan alam yang spektakuler.

2. Keindahan Pulau Hatta
Pulau Hatta terletak di ujung timur Kepulauan Banda. Dulu, namanya adalah Pulau Rosengain, tapi kemudian berganti nama setelah Bung Hatta, salah seorang proklamator Indonesia, diasingkan ke pulau ini.
Yang membuat pulau ini unik adalah pasir putihnya yang cantik dan ombaknya yang tidak terlalu besar. Selain itu, keindahan bawah lautnya sungguh menakjubkan! Saat Anda menyelam, Anda bisa melihat berbagai terumbu karang dan biota laut yang beraneka ragam, termasuk ikan Napoleon yang terkenal.
Karena keindahan bawah lautnya yang luar biasa, Pulau Hatta menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia.
Para wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas wisata di Pulau Hatta, seperti snorkeling, diving, atau sekadar berjemur di pantai sambil menikmati keindahan alam yang menakjubkan. Selain itu, para wisatawan juga dapat melakukan perjalanan trekking di sekitar pulau untuk menikmati keindahan alam yang lebih dekat.
BACA JUGA: Obelix Hills, Tempat Kekinian Menikmati Jogja dari Atas Bukit
Di Pulau Hatta, terdapat juga beberapa penginapan dan warung makan yang dapat digunakan oleh para wisatawan. Selain itu, terdapat juga beberapa aktivitas wisata yang menarik di sekitar pulau, seperti berburu kepiting kelapa atau memancing ikan.
Pulau Hatta adalah destinasi wisata yang sangat cocok bagi para wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih alami. Dengan mengunjungi Pulau Hatta, para wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang spektakuler dan menikmati waktu liburan yang tak terlupakan di tengah-tengah alam yang masih alami dan eksotis.

3. Pulau Pisang yang Mempesona
Pulau Pisang adalah salah satu pulau yang terletak di Kepulauan Banda, Maluku. Pulau ini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik karena memiliki keindahan alam yang memukau.
Pulau Pisang juga dikenal sebagai Pulau Sjahrir karena sering dikunjungi oleh seorang politikus dan Perdana Menteri pertama Indonesia, yaitu Sutan Sjahrir.
Di pulau ini, terdapat Tanjung Pisang yang menjadi salah satu tempat favorit bagi para pecinta diving dan snorkeling untuk berfoto. Sebab di Pulau Pisang, Anda dapat menikmati panorama laut yang indah dengan pasir putih yang bersih dan jernihnya air laut yang memikat. Selain itu, pulau ini juga menawarkan keindahan bawah laut yang sangat menakjubkan.
BACA JUGA: Pantai Bajul Mati, Serunya Melepas Penyu dan Menikmati Senja di Malang
Tak hanya itu, Pulau Pisang juga memiliki sejarah yang menarik. Pada zaman dahulu, pulau ini menjadi lokasi penting dalam perdagangan rempah-rempah. Kini, di Pulau Pisang terdapat pula sebuah monumen peringatan untuk mengenang sejarah tersebut.
Untuk menuju ke Pulau Pisang, Anda dapat menempuh perjalanan dengan kapal dari Pelabuhan Banda Neira. Pastikan Anda menyertakan Pulau Pisang dalam daftar destinasi wisata Anda jika berkunjung ke Kepulauan Banda!

4. Gunung Api Banda
Gunung Api Banda adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Banda Besar, Kepulauan Banda. Meskipun gunung ini sudah tidak aktif lagi, namun keberadaannya masih menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke Banda Neira.
Gunung Api Banda memiliki nama asli Gunung Ganapus dengan ketinggian sekitar 656 meter di atas permukaan laut. Jika Anda ingin mendaki gunung ini, Anda perlu menempuh perjalanan selama sekitar 6 jam dari Ambon dengan menggunakan kapal cepat.
BACA JUGA: Silancur Glamping Magelang, Info, Fasilitas dan Harga Kamar
Menurut catatan Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Gunung Api Banda merupakan generasi keempat dari Gunung Lonthot yang pada masa pembentukannya mengalami beberapa letusan kecil. Namun, letusan tersebut berubah menjadi letusan yang sangat dahsyat sampai membentuk kaldera Lonthor.
Anda dapat menikmati pemandangan spektakuler dari atas gunung ini, serta trekking menantang ke puncaknya. Selain itu, di sekitar Gunung Api Banda terdapat lahan pertanian warga yang subur, sehingga pemandangan hijau yang indah akan menemani perjalanan Anda saat menuju gunung ini. Namun, pastikan untuk selalu mengikuti panduan dan petunjuk yang diberikan oleh pemandu agar perjalanan Anda aman dan nyaman.
5. Lava Flow
Kawasan Lava Flow di Banda Neira terbentuk setelah terjadinya letusan gunung berapi yang terjadi pada abad ke-17 yang menutupi perairan dengan lava. Hal yang unik dari kawasan ini adalah karena letusan tersebut, vegetasi bawah laut menjadi subur dan berkembang dengan baik.
Aliran lava ini terdiri dari bebatuan vulkanik yang membentuk tanah hitam yang sangat subur. Saat ini, tanah hitam ini digunakan sebagai lahan pertanian oleh penduduk setempat untuk menanam pala, cengkeh, dan rempah-rempah lainnya.
BACA JUGA: 5 Pulau Banten Cantik yang Cocok Buat Menenangkan Diri, Hidden Gem!
Selain menjadi tempat pertanian, Lava Flow Banda Neira juga menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi karena keindahannya yang memukau. Anda bisa menikmati pemandangan aliran lava yang indah di kawasan Gunung Api Banda yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Untuk menuju ke Lava Flow, pengunjung harus naik perahu tempel atau perahu ketinting. Perjalanan dari Pulau Banda Neira menuju Lava Flow memakan waktu sekitar 30 menit saja.

Kuliner Khas Banda Neira
Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Banda Neira tanpa mencicipi kuliner khasnya. Kota kecil yang terletak di kepulauan Maluku ini memiliki berbagai hidangan yang menggugah selera.
Salah satu kuliner khas Banda Neira yang wajib dicicipi adalah papeda. Papeda adalah makanan pokok khas Maluku yang terbuat dari sagu yang diolah dengan cara diparut, diendapkan, lalu diaduk hingga lembut dan kenyal. Papeda disajikan dengan kuah ikan atau daging yang gurih.
BACA JUGA: 18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!
Selain papeda, wisatawan juga bisa mencoba berbagai hidangan laut segar seperti ikan bakar atau sate ikan yang disajikan dengan bumbu khas Maluku yang pedas dan gurih.
Tak ketinggalan, kue-kue tradisional juga menjadi kuliner khas Banda Neira yang patut dicicipi. Salah satunya adalah kue ku dan kue keria. Kue ku terbuat dari ketan yang dicampur gula kelapa dan dibungkus dengan daun pisang, sedangkan kue keria terbuat dari ubi jalar yang dihaluskan, dicampur gula dan digoreng hingga kecoklatan.
Selain itu, wisatawan juga bisa mencoba berbagai minuman tradisional seperti kapulaga, yaitu minuman yang terbuat dari campuran jahe, gula merah, dan kapulaga yang memiliki rasa manis dan harum.
Akomodasi dan Transportasi
Saat berlibur ke Banda Neira, penginapan dan transportasi menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Meskipun Banda Neira bukan kota besar, namun wisatawan masih bisa menemukan beberapa pilihan akomodasi dan transportasi yang memadai.
Untuk akomodasi, wisatawan bisa memilih antara homestay atau hotel. Banda Neira memiliki beberapa homestay yang terletak di sekitar pusat kota dengan harga yang terjangkau. Jika ingin menginap di hotel, terdapat beberapa hotel yang menawarkan fasilitas mewah dan harga yang relatif lebih mahal. Beberapa hotel tersebut terletak di dekat pantai dan menawarkan pemandangan yang indah.
BACA JUGA: Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!
Sedangkan untuk transportasi, wisatawan bisa memilih antara transportasi darat atau laut. Di Banda Neira, wisatawan bisa menyewa sepeda motor atau mobil untuk berkeliling kota. Namun, jika ingin menikmati pemandangan laut yang indah, wisatawan bisa memilih untuk menyewa perahu atau kapal untuk berkeliling kepulauan Banda.
Selain itu, wisatawan juga bisa memilih untuk menggunakan angkutan umum seperti ojek atau taksi untuk berpindah-pindah tempat. Jangan lupa untuk menawar harga dengan sopir sebelum memulai perjalanan.
Dengan memperhatikan akomodasi dan transportasi dengan baik, wisatawan dapat merencanakan liburan ke Banda Neira dengan lebih nyaman dan menyenangkan.
Biaya & Tiket Ke Banda Neira
Anda tidak perlu membayar biaya masuk saat berkunjung ke pulau ini. Namun, pastikan Anda menyiapkan budget untuk transportasi dan tiket masuk ke berbagai tempat wisata yang ingin Anda kunjungi di pulau ini.
Tiket Masuk | |
Tiket Pesawat | mulai dari Rp350.000 |
Tiket Kapal Cepat | mulai dari Rp410.000 |
Tiket Kapal Pelni | Rp105.000 |
Tiket Kapal Banda Neira – Pulau Pisang | mulai dari Rp20.000/orang |
Tiket Benteng Belgica | Rp20.000 |
Tiket Rumah Budaya | Rp20.000 |
Jam Operasional
Anda dapat mengunjungi Pulau Banda Neira kapan saja sepanjang hari, karena pulau ini terbuka untuk umum selama 24 jam. Namun, pastikan untuk memeriksa jadwal keberangkatan transportasi yang akan digunakan agar perjalanan Anda berjalan lancar.
Jam Operasional | |
Setiap Hari | 24 Jam |
Jadwal Kapal Cepat | |
Pelabuhan Tulehu – Banda Neira | Selasa & Sabtu 09.00 WIT |
Banda Neira – Pelabuhan Tulehu | Minggu 09.00 WIT |
Itulah informasi-informasi penting soal Banda Neira yang punya keindahan alam yang bisa dinikmati wisatawan. Dengan begitu banyaknya tempat menarik untuk dikunjungi, tidak heran jika wisatawan terpesona dan ingin kembali ke Banda Neira lagi dan lagi.
Berikan komentarmu