• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
Masalah Banjir Kota Pekalongan

Kondisi banjir di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (19/2/2021). - FOTO : Antara/Harviyan Perdana Putra)

Kiat Sukses Mengatasi Masalah Banjir Versi Orang Goblok

Angga Panji W by Angga Panji W
Januari 9, 2023
in NYAS-NYIS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Sungguh sial, daerah sekitar tempat tinggal saya nggak luput dari kucuran air yang jatuh dari langit pada penghujung tahun 2022. Ba’da Subuh pada Sabtu, 31/12/2022 hujan yang amat deras mengguyur selama beberapa jam. Dengan sekejap, laporan-laporan banjir tersaji di berbagai linimasa media sosial.

Memang hujan ini cukup merata di beberapa daerah di pulau Jawa. Daerah dengan mitigasi yang buruk otomatis akan kebanjiran air hujan yang meluap dari saluran-saluran air dan sungai setempat.

Sungguh aneh bin mengherankan, masalah banjir ini masih saja pelik setiap tahunnya. Yang saya dan pasti warga lainnya rasakan adalah penanganan dan pencegahan bencana ini yang nggak ada kemajuan. Lha opo orang-orang pintar yang menduduki posisi strategis itu nggak bisa ngasih solusi cerdas yang manjur? Bila demikian, izinkan saya paparkan ‘Cara Wong Bodo’ dari orang goblok yang sok pinter ini untuk mengatasi banjir.

Meninggikan akses jalan

Jalan sebagai akses lalu lintas warga adalah fokus utama dari penanganan banjir. Sebab mudah tidaknya atau parah tidaknya banjir, ya, tergantung jalan tersebut bisa dilalui motor atau tidak. Bila keadaannya seperti ini, maka solusi jitu nan ampuh adalah dengan meninggikan akses jalan.

Hal ini bertujuan agar minimal para ‘korban’ banjir masih bisa beraktifitas, setidaknya untuk mengamankan barang berharga dan mengevakuasi anggota keluarganya bila banjir semakin parah. Caranya sangat gampang, tinggal lihat saja jalan mana yang kerap dipenuhi air dan segera lakukan pengecoran. Nggak usah nanggung, langsung saja cor setinggi 1 meter biar aman dari serangan air hujan bahkan rob.

BACA JUGA: Yang Paling Mudah Disalahkan Orang Saat Banjir Melanda

Urug Desa

Saya teringat dengan teori bahwa tempat tinggal saya ini dahulunya merupakan laut yang menjadi daratan akibat sedimentasi dari erupsi Gunung Purba. Makanya saya kepikiran buat mencanangkan program ‘urug desa’. Jadi, wilayah yang rawan banjir akan saya petakan untuk dasar dilakukan pengurukan. Satu desa atau satu kecamatan nggak masalah.

Sungguh beruntung, di selatan kota saya masih ada pegunungan yang menjulang tinggi. Nah, dari situ akan saya ambil tanahnya, pasirnya, batunya, dan segala yang dibutuhkan buat meng-urug wilayah yang kebanjiran. Kalaupun nantinya penggunungan tersebut menjadi rusak, itu soal nanti. Yang penting kota saya nggak kebanjiran.

Meninggikan Tanggul Sungai

Jika cara yang kedua dianggap mustahil untuk direalisasikan, maka cara yang ketiga ini perlu dijalankan. Saat ini air hujan sangat mudah sekali untuk limpas ke daratan. Sebab, kedalaman sungai yang ada memang sudah sangat memprihatinkan.

Tetapi bukan itu yang menjadi soal. Penyebab air mudah sekali limpas ke daratan adalah tanggul sungai yang pendek, seadanya, bahkan mudah ambyar. Maka dari itu, cara bodo untuk mendalamkan kembali sungainya ialah dengan meninggikan tanggul sisi sungai.

BACA JUGA: Banjir Pekalongan Tak Pernah Tuntas Kalau yang Diajak Ngobrol Cuma Elite

Cara ini sangat klop sekali dengan yang pertama. Dengan jalan yang tinggi dan tanggul yang nggak kalah tinggi, maka sungai terlihat lebih dalam dan mampu menahan volume air yang ada sehingga nggak mudah limpas dan menjadi penyebab banjir.

Kerahkan Persatuan Pawang Hujan

Hujan selama beberapa jam saja tempat saya sudah banjir di mana-mana. Nah, gimana kalau hujan seharian? Lebih-lebih hujan berhari-hari, wahh sudah pasti klelep. Maka dari itu, untuk mengatasinya saya rasa perlu mengerahkan pasukan pawang hujan.

Konon Amerika punya sebuah alat pengubah cuaca yang bernama HARP. China pun nggak kalah, mereka juga punya alat modifikasi cuaca. Maka, sebagai negeri yang menjunjung tinggi kearifan lokal dan cinta budaya sendiri, saya rasa kita perlu menggunakan cara termurah. Benar, dengan menyewa pawang hujan untuk modifikasi cuaca agar hujan yang turun tidak kelamaan.

BACA JUGA: Yakin Deh, Cuma Program Batik TV Ini yang Nggak Mengecewakan

Ini bukan soal klenik atau menolak rahmat Tuhan, melainkan mengaturnya saja. Misal, hari ini sudah hujan deras dan sungai mulai kewalahan menampung, maka kita minta hujan tersebut dihentikan, dipindah atau sebagainya. Tujuannya adalah menjaga debit air di sungai tetap aman dan air-air di selokan tidak lama-lama limpas ke jalanan.

Ganti kata Banjir dengan Limpas

Kalau cara-cara di atas masih saja kurang berhasil, maka saya punya kartu AS dalam ‘Cara Wong Bodo’ mengatasi Banjir. Saya amat yakin dan optimis banjir hilang dengan cara ini.

Inilah yang paling ampuh dan paling tokcer dalam mengatasi banjir. Caranya sederhana sekali, ganti saja kosa kata ‘banjir’ dengan kata yang lain, misalnya ‘limpas’.

Dengan mengganti dan menghapuskan kata-kata banjir, maka bila terjadi hujan badai sekalipun yang ada hanya air limpas. Air yang limpas dari sungai atau saluran air lainnya, jadi air tersebut bukan banjir. Ingat, kata banjir sudah diganti dengan limpas, maka nggak ada lagi tuh berita banjir di mana-mana. Yang ada limpas di mana-mana.

BACA JUGA Tulisan-tulisan menarik dari Angga Panji Wijaya lainnya.

Artikel Terkait

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Dua Tahun Walikota Pekalongan: Gagap dan Serba Tak Menentu

Efek Domino Aduan Inisial APA, Cinta itu Buta Tapi Jangan Buta-Buta Amat

Tags: banjirBanjir PekalonganBatang InfoBatang updateJateng GayengNyas-NyisOpiniPekalongan BeritaPekalongan InfoSatire
Dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:
Angga Panji W

Angga Panji W

Kadang netizen, kadang content writer, kadang ngopini | Pendiri Media Alternatif Kotomono.co

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Maret 18, 2023
182
Refleksi 2 tahun kepemimpinan Walikota Pekalongan Aaf-Salahudin

Dua Tahun Walikota Pekalongan: Gagap dan Serba Tak Menentu

Februari 28, 2023
235
Perkembangan Kasus Mario Dandy

Efek Domino Aduan Inisial APA, Cinta itu Buta Tapi Jangan Buta-Buta Amat

Februari 27, 2023
180
Ratu Tisha PSSI dan Masalah Sepakbola Indonesia

Ratu Tisha Tak Masalah Jadi Waketum Dua, tapi Masalah Bagi Sepak bola Indonesia

Februari 24, 2023
150
Sederet Manfaat Pengajian Ibu-Ibu, Bu Mega Harus Tahu

Sederet Manfaat Pengajian Ibu-Ibu, Bu Mega Harus Tahu!

Februari 23, 2023
166
Ora Kober Aesthetic-Aesthetic-an, Warga Pekalongan Berlomba Meninggikan Rumah

Ora Kober Aesthetic-Aesthetic-an, Warga Pekalongan Berlomba Meninggikan Rumah

Februari 18, 2023
225
Load More
Next Post
Resensi Novel Bumi Cinta Karya Kang Abik

Resensi Novel Bumi Cinta Karya Kang Abik (Habiburraham El Shirazy)

Cafe samasta Jogja

Samasta Coffee, Tempat Nyantai Sembari Menyatu dengan Alam di Jogja

Novel Sejarah - Ronggeng Dukuh Paruk Laksmi Pamuntjak

Novel Sejarah Indonesia yang Bisa Bikin Kamu Melongo

komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Banda Neira: Serpihan Surga Bagian Timur Indonesia

Cerpen: Burung Kakaut

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

AESPA Comeback Bulan Mei: Sang Leader K-Pop Gen 4 Telah Kembali

Jajanan Khas Bulan Puasa Wong Batang #2

Ikan Kembung: Khasiat, Nutrisi, dan Resep Olahannya yang Lezat

LAGI RAME HARI INI

Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
1.2k
Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Maret 18, 2023
182
Review Film Unlocked (2023) Netflix Korea

Review Film Unlocked (2023): Bikin Parno!

Februari 26, 2023
268
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
2.7k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
2.3k
Senopati dan ratu kidul

Kisah Misteri Bahurekso, Rantamsari Dan Serabi Kalibeluk Batang

Maret 14, 2018
10k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
18.1k
Kelemahan Sistem Tilang Elektronik ETLE

Berkat Pengalaman Kena Tilang Elektronik, Saya Jadi Tahu Kelemahannya

Maret 4, 2022
2.1k
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
563
Sinopsis Dorama Silent (2020)

Dorama Silent (2022): Drama Bagus dengan Premis Menarik, Tapi Nanggung

November 17, 2022
2.4k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In