• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Kiromal Katibin Panjang Tebing

Mas Kiromal Katibin, Sang Pemecah Rekor Dunia Asal Batang

Lestari Nurhadi by Lestari Nurhadi
Juni 7, 2022
in FIGUR
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Bangsa Indonesia wabil khusus segenap warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah rasa-rasanya patut berbangga hati. Pasalnya salah satu putra asli daerahnya mampu menorehkan prestasi di kancah Internasional, nggak main-main ini levelnya udah tingkat dunia

Namanya mas Kiromal Katibin, seorang atlet muda dari cabang panjat tebing ini mencatatkan waktu 5,1 detik untuk tinggi 15 meter, atas prestasi itu dirinya harus diganjar dengan pemecahan rekor dunia dalam cabor Panjat Tebing.

Atlet muda berbakat ini bahkan juga memecah rekor yang dicetaknya sendiri sebelumnya, yaitu 5,17 detik. Prestasi ini diraihnya pada ajang Climbing World Cup di Seoul, Korea Selatan Jumat, tanggal 6 Mei 2022 lalu. Bersama dengan rekan sesama panjat tebing, Leonardo Veddriq, mereka berkejaran dalam hal prestasi.

Awal Karir

Kiromal Katibin lahir di kabupaten yang terletak tidak jauh dari kota batik, Pekalongan, yaitu Batang, Jawa Tengah. Pria kelahiran 21 Agustus tahun 2000 ini terus menorehkan prestasi sejak awal mengenal panjang tebing ketika berumur 7 tahun.

Sebagai putra daerah, awalnya tidak terlalu mengenal jenis olahraga ini, berbeda dengan sepak bola dan voli. Mengawali karir sebagai atlet panjang tebing, Kiromal katibin mengenal panjat tebing pertama kali pada saat Praporprov atau Pra Pekan Olahraga Provinsi. Tepatnya pada tahun 2007.

“Pertama melihat panjang tebing di alun-alun Kabupaten” begitu penjelasan Kiki, nama sapaannya. Setelah itu Kiki, kakak dan beberapa temannya mulai tertarik dan jatuh cinta pada olahraga ekstrim ini.

Beruntung, saat itu dia mengenal mantan pelatih panjat tebing dari Surabaya yang pindah ke Batang karena mengikuti suaminya. Berkat dukungannya, prestasi Kiki terus terasah. Setelah melalui beberapa tahap, yang lolos dan konsisten mengikuti latihan hanya Kiki dan sang kakak.

BACA JUGA: Gubernur Kalteng Pertama itu Ternyata Wong Kalongan

Awalnya, pemuda yang ramah ini tidak mempunyai target. Yang penting ikut ambil bagian dalam kompetisi, sudah senang. Karena prestasinya, Kiki sempat keliling Indonesia untuk mengikuti berbagai kejuaran baik tingkat daerah maupun nasional. Dengan ketekunan dan tekad tinggi, akhirnya berhasil memenangkan berbagai pertandingan.

Medali Pertama

Setelah mengikuti berbagai perlombaan, jiwa berprestasinya semakin tumbuh. Sejak itu Kiki semakin bersemangat untuk latihan. Apalagi kedua orang tuanya memberikan dukungan penuh. Selama baik, mau jadi apa saja orang tua merestui, begitu ungkapnya.

Kejuaraan pertama diikuti tahun 2009 di Kabupaten Karanganyar, yakni Kejurda kelompok umur. Berikutnya, masih pada tahun yang sama, mengikuti kejuaraan tingkat nasional yang diselenggarakan di Yogyakarta. Setelah itu, hampir tidak pernah absen. Tercatat dari tahun 2010 sampai 2015, hanya tahun 2014 saja tidak ambil bagian.

BACA JUGA: Syu’bah Asa, Sastrawan Pekalongan yang Justru Terkenal di Jakarta

Medali pertama berhasil dibawa pulang pada tahun 2011 pada event Kejurnas di Jakarta untuk nomor lead. Berikutnya, pada tahun 2016 di Bangka Belitung dapat menyabet medali emas untuk nomor speed. Keberhasilan itu membuatnya terus bersemangat dan kembali menyabet emas pada tahun 2017 di Padang.

Kesempatan bertanding di tingkat internasional pertama yang diikutinya adalah event Asian Youth di Singapura. Namun sayangnya belum berhasil membawa pulang kemenangan. Kegagalan itu semakin membuatnya bersemangat untuk berlatih hingga masuk sebagai salah satu atlet SEA Games pada nomor combined. Berikut beberapa prestasinya:

2018: Medali emas Kejurnas XVII di Solo

2019: Medali perak saat Pra PON XX Zona 2 di Surabaya

2019: Medali perak saat Asian Championship nomor Speed Realy di Bogor

2021: Medali perak saat IFSC Climbing World Cup Salt Lake City di Amerika Serikat

Pecahkan rekor dunia

Atlit Panjat Tebing Berprestasi Indonesia

Soal prestasi memanjat tebing, putera kelahiran Batang ini memang bukan kaleng-kaleng. Misalnya saja pada tanggal 5 Mei 2022 Kiromal Katibin berhasil menorehkan rekor waktu tercepat 5,17 detik ketika berlaga di World Cup International Sport Climbing (IFSC) di Seoul Korea Selatan.

Kemudian hal yang menarik selanjutnya adalah saat pemuda enerjik ini memecahkan rekornya sendiri pada pertandingan selanjutnya, yakni dalam ajang Men’s Speed World Cup International Sport Climbing di Salt Lake City, Amerika Serikat pada tanggal 28 Mei 2022 lalu dengan waktu 5,10 detik. Dengan catatan waktu ini maka sah telah membuat rekor dunia yang baru.

Pencapaian tersebut telah menorehkan sejarah baru bagi atlet Indonesia. Kiromal Katibin dalam satu tahun memecahkan 3 kali rekor dunia.

BACA JUGA: Peneroka Musik Kasidah Modern Ternyata Orang Pekalongan

Ketua KONI berharap prestasi tersebut dapat menyulut semangat atlet lain untuk semakin giat berlatih dan mendapatkan keberhasilan yang sama.

Selamat kepada Kiromal Katibin. Semoga dapat terus berprestasi mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga panjat tebing tingkat dunia.

BACA JUGA Tulisan-tulisan menarik dari Lestari Nurhadi lainnya.

Tags: BatangBatang InfoFigurOlahragaPanjat TebingRekor Dunia

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Caranya? Klik disini


Lestari Nurhadi

Lestari Nurhadi

Suka menulis, suka membaca dan juga suka kamu

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Budaya Orang Batang

Berkat Budaya Wong Batang Ini, Uang Receh Masih Dibutuhkan

Januari 26, 2023
147
Masalah Banjir Kota Pekalongan

Kiat Sukses Mengatasi Masalah Banjir Versi Orang Goblok

Januari 9, 2023
262
Professor Iyad Qunaibi

Professor Iyad Qunaibi, Sang Akademisi Inspiratif dengan Jutaan Follower

Desember 21, 2022
175
El Candra pendiri komunitas XBank Indonesia

El Candra: Sang Inspirator Hijrah

Desember 15, 2022
208
Ani Idrus Wartawan Perempuan Lintas Zaman

Ani Idrus: Gagasan tentang Pendidikan yang Melampaui Zaman

Desember 9, 2022
164
Cafe Hits Batang - Sapta Wening

Sapta Wening: Tempat Healing yang Bikin Galaumu Hilang

Desember 2, 2022
223
Load More

Komentarnya gan


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Coffee Shop Itu Buat Berdialog, Nggak Cuma Selfie!

5 Hal ini Hanya Terjadi Pada Mahasiswa Universitas Terbuka, Lucu Sih!

Gembira Loka Zoo, Taman Rekreasi Satwa Terbesar Di Jogja

Surat Cinta Untuk Starla The Series: Yakin Bikin Penasaran

Kripala Dekso Coffee and Resto, Spot Kuliner Ciamik di Jogja Bagian Barat

Menikmati Tanggal Tua Dengan Sate Kere Khas Solo

Solusi Jitu Ketika TPA Kota Pekalongan Over Kapasitas

LAGI RAME HARI INI

Resensi Novel Janji karya Tere Liye

Janji Bukan Sekedar Janji dari Novel Terbaru Tere Liye

September 15, 2022
1.3k
Sejarah Asal-usul Desa Silurah Wonotunggal Batang

Sejarah Asal-usul Desa Silurah Wonotunggal Batang

Juli 10, 2020
3.4k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
1.8k
Shuntaro Chishiya dalam serial Alice in Borderland

Membedah Karakter Shuntaro Chishiya di Serial Alice in Borderland

Januari 11, 2023
473
Cerita rakyat Tegal Legenda Si Kasur dan Si Gringsing

Kisah Kasih Sepasang Ular, Si Gringsing dan Si Kasur

Februari 20, 2021
2.2k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
5k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
37.7k
Wisata Alam Curug Bidadari Talun Kabupaten Pekalongan

Wisata Alam Curug Bidadari Talun Kabupaten Pekalongan

November 4, 2016
3.1k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
5.1k
Uniknya Mahasiswa Universitas Terbuka

5 Hal ini Hanya Terjadi Pada Mahasiswa Universitas Terbuka, Lucu Sih!

Januari 30, 2023
147
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In