• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
Senopati dan ratu kidul

Cerita Rakyat Kisah Bahurekso dan Rantamsari | via netralnews.com

Kisah Misteri Bahurekso, Rantamsari Dan Serabi Kalibeluk Batang

Angga Panji W by Angga Panji W
Maret 14, 2018
in LOCAL WISDOM
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Cerita tutur mengenai Raden Bahurekso a.k.a Joko Bahu yang merupakan putra dari Ki Ageng Cempaluk sangat populer di kawasan Pekalongan dan Batang bahkan di Kendal. Tak luput jika cerita rakyat ini sangat melegenda di masyarakat daerah tersebut. Cerita ini bisa menjadi pelengkap mengenai Sejarah Babad Pekalongan yang pernah ditulis dengan judul “Kisah Ki Bahurekso Adipati Kendal Pertama” yang menceritakan mengenai awal mula Sejarah Pekalongan yang sangat dikenal.

Ada yang menyebutkan bahwa Rantamsari merupakan perwujudan manusia dari sosok Bidadari Kayangan yang diutusan Ratu Kidul untuk diberi kekuasaan di patai utara, kemudian kita kenal sebagai sosok “Dewi Lanjar“. Benarkah ?

Bagaimana dengan Kisah Bahurekso dan Rantamsari ? dan apa hubungannya dengan Serabi Kalibeluk ? Monggo bisa disimak ceritanya dibawah ini :

Sultan Agung hatinya sangat lega setelah mendengar laporan Raden Bahu, bahwa pembuatan bendungan Kali Sambong telah dapat selesaikan dengan baik. Kemudian raja bertitah “Raden Bahu, tugasmu telah kau selesaikan dengan baik, maka pengabdianmu di Mataram dapat diterima. Namun, masih ada tugas berat yang harus kamu laksanakan yaitu menjemput anak gadis di Desa Kalisalak yang akan saya persunting”. Raden Bahu menyanggupi dengan menyembah hormat dan mohon pamit serta mohon restu, dan selanjutnya Raden Bahu berangkat ke Desa Kalisalak.

Alkisah, Raden Bahurekso telah sampai telah sampai ke Desa Kalisalak, bertemu dengan Rantamsari, gadis desa yang dikehendaki Sultan Agung. Raden Bahu menyampaikan perintah raja, yang isinya Rantamsari harus harus mau dibawa ke Mataram untuk diperistri baginda raja Sultan Agung. Mendengar apa yang dikatakan Raden Bahu tersebut, Rantamsari merasa keberatan, ia tidak mau dibawa ke sana.

Demi tugas yang diembannya sebagai prajurit yang harus taat kepada titah raja, maka Raden Bahu akan menjemput Rantamsari dengan kekerasan. Rantamsari melihat Raden Bahu akan bertindak dengan kekerasan, menangislah ia dengan tersedu-sedu seraya berkata: “Duh Raden, walaupun bagaimana aku tidak mau dipersunting sang baginda raja, lebih bahagia aku menjadi istri Raden Bahu”. Mendengar ratapan tangis Rantamsari, hati Raden Bahu menjadi luluh, benih-benih cinta mulai bersemi di hatinya.

BACA JUGA: Asal-Usul Nama Desa Lebakbarang Kabupaten Pekalongan

Sorot mata gadis desa yang penuh kesucian itu mulai menghiasi hatinya sehingga dua manusia yang berlainan jenis itu saling jatuh cinta. Namun pikiran Raden Bahu masih dibayangi tugas dan kewajiban yang diembannya. Sehingga, Raden Bahu menjadi bingung dihadapkan pada dua masalah yang sangat berat antara tugas dan cinta. WAlaupun Rantamsari gadis desa, namun ia dapat membaca kesulitan yang dialami oleh Raden Bahu. Maka dengan lemah lembut, Rantamsari berkata: “Wahai Raden, janganlah gusar dan bingung, adinda mengetahui Raden pasti tidak sampai hati untuk menyerahkan dinda kepada sang baginda.

Masih ada jalan keluar untuk menyelamatkan dinda, Raden”. “Jalan apakah yang bisa menyelamatkan kita berdua, adinda? Aku juga tidak rela kehilanganmu” kata Raden Bahu. Kemudian Rantamsari bercerita bahwa di Desa Beluk ada seorang gadis yang sangat cantik bahkan melebihi dirinya. Gadis tersebut namanya Endang Wuranti, dia adalah anak penjual serabi, kiranya dapat dipersembahkan kepada Sri Baginda. Raden Bahu mengangguk, hatinya merasa lega karena tugasnya berhasil dan dapat mempersunting gadis idaman hatinya.

Berangkatlah Raden Bahu ke Desa Kali Beluk. Sesampai di sana Raden Bahu menyampaikan maksud dan tujuannya, bahwa kedatanganya sebagai utusan Raja Mataram untuk menjemput Endang Wuranti yang akan dipermaisurikan Sri Baginda. Hati Endang Wuranti merasa gembira yang tak terlukiskan. Kemudian setelah dirasa cukup, berangkatlah mereka menuju Mataram untuk menghadap Sri Baginda. Sesampai di kerajaan, Raden Bahu menghadap Sri Baginda, dengan hormat ia melapor telah memboyong puteri Kali Salak ke Keraton.

Mendengar laporan Raden Bahu, segeralah Sri Baginda memanggil puteri tersebut. Alangkah kecewanya Sri Baginda. Puteri dari Kali Beluk tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan sang raja, ia malah jatuh pingsan tak sadarkan diri. Sri Baginda menduga bahwa puteri tersebut bukan yang dikehendaki. Sri Baginda beranggapan bahwa Raden Bahu mengkhianati janjinya sebagai seorang kesatria.

BACA JUGA: Kisah Asal-usul Kesenian Sintren Pekalongan

Timbullah dalam hati Sri Baginda ingin membalas dendam dengan cara halus. Karena kesalahan tidak terletak pada Endang Wuranti, maka anak bakul serabi itu diperintahkan untuk kembali ke Kali Beluk, dan diberikan padanya sejumlah uang untuk mengembangkan dagangannya. Hingga sekarang makanan serabi Kalibeluk sangat terkenal.

Pada suatu hari Sri Baginda memanggil Raden Bahu dan memberi titah kepadanya untuk membuka hutan Gambiran. Seperti diketahui bahwa hutan Gambiran merupakan salah satu hutan yang masih lebat, angker, binatang buas banyak berkeliaran, setan-setan gentayangan sebagai penghuni hutan. Namun, sudah menjadi takdir Tuhan bahwa meski hutan Gambiran itu gawat, toh akhirnya tugas membuka hutan tersebut menjadi perkampungan dan persawahan bisas berhasil dengan baik.

Walaupun untuk mengerjakan tugas berat itu Raden Bahu harus melakukan “tapa ngalong”. Dari cerita inilah di kemudian hari terkenal dengan nama daerah “Pekalongan” hasil kerja keras Raden Bahu atau Bahurekso.

Siapa sebenarnya Rantamsari itu sehingga Sultan Agung sangat berkeinginan untuk menjadikannya istri ? sobat bisa membacanya di tulisan berikut ini, Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda.

Artikel Terkait

Candi Badut, Candi Tertua Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan

Peran PKI Dalam Peristiwa Tiga Daerah Karesidenan Pekalongan

Menilik Rekam Jejak Situs Punden Mbah Singo Joyo di Kampung Made, Surabaya

Tags: BahureksoCerita Rakyat PekalonganPekalonganPekalongan InfoRaden BahureksoRantamsariSerabi KalibelukTumenggung Bahureksa
PENTING!!

Selalu dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:

Angga Panji W

Angga Panji W

Kadang netizen, kadang content writer, kadang ngopini | Pendiri Media Alternatif Kotomono.co

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Muka depan Candi Badut Malang

Candi Badut, Candi Tertua Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan

Mei 4, 2023
156
Peristiwa Tiga Daerah di Karesidenan Pekalongan

Peran PKI Dalam Peristiwa Tiga Daerah Karesidenan Pekalongan

April 28, 2023
162
Area Peletakan Dupa dan Sesajen di Kawasan Punden Mbah Singo Joyo

Menilik Rekam Jejak Situs Punden Mbah Singo Joyo di Kampung Made, Surabaya

April 19, 2023
174
Makna Ogoh-ogoh dalam Kebudayaan Bali

Mengenal Lebih Dekat Ritual Ogoh-Ogoh Bali dan Atraksi Menariknya

Maret 21, 2023
167
Falsafah Sendaren pada layangan dan pertanian

Falsafah Sendaren: Bunyi Keramahan dan Ikhtiarnya

Februari 4, 2023
169
Candi Cangkuang

Mengenal Candi dan Situs Kuno di Daerah Jawa Barat

Januari 25, 2023
291
Load More
Next Post
Sejarah Batik Khas Pekalongan

Potensi Keren Wisata Batik di Pekalongan

Teh Jawa Resto Pekalongan - TripAdvisor

Daftar Tempat Kuliner Pekalongan Untuk Mudik

Tauto Pekalongan

7 Kuliner Khas Pekalongan yang Lezat dan Populer

Berikan komentarmu

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

New Rivermoon, Wisata Alam Dengan Beragam Aktivitas Seru di Tepi Sungai Klaten

Jimin BTS Pecahkan Guinness World Record Solois K-Pop Tercepat 1 Miliar Stream Spotify

Daya Tarik dan Spot Wisata Tebing Keraton Bandung

5 Penyakit Kucing yang Perlu Pemilik Waspadai, Bisa Mematikan!

Apa Itu Crush? Makna Sebenarnya Dalam Bahasa Gaul

Bansos Beras Orang Miskin Dikorupsi, Begini Duduk Perkaranya!

Game Terbaru Aether Gazer Resmi Diluncurkan, Kabar Gembira Bagi Wibu se-Bumi

LAGI RAME HARI INI

Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
6.6k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
7.4k
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
1.5k
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
922
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
16.7k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
3.6k
wowpacalan paninggaran

Yang Baru di Pekalongan Nih, Obyek Wisata Wow Pacalan Paninggaran

Desember 27, 2022
1.9k
Hidden Gem Batang - The Gege Fun

Cafe Hits Batang Terbaru Nih, The Gege Fun yang Worth It Banget!

Maret 22, 2023
656
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
340
Glamping Tawangmangu Wonder Park

5 Rekomendasi Terbaik Glamping Tawangmangu, Cocok Buat Staycations!

Mei 6, 2023
216
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In