• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
Kisruh Hinme dan Mars KPK Firtli Bahuri

KPK Memang Butuh Himne dan Mars, Penciptanya Juga Harus Diberi Penghargaan

Muhammad Arsyad by Muhammad Arsyad
Maret 1, 2022
in NYAS-NYIS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Pejabat-pejabat di negeri ini tidak pernah libur menyuguhkan lelucon demi lelucon. Terlebih KPK. Lembaga antirasuah itu, seingat saya dulu pernah punya rencana mengajak napi koruptor sebagai penyuluh dalam program penyuluhan antikorupsi.

Nah, sekarang KPK menciptakan lelucon lain. Baru-baru ini Ketua KPK, Firli Bahuri memberikan penghargaan kepada istrinya karena sudah menciptakan masterpiece berupa himne dan mars KPK. Yup, benar, kamu nggak salah baca, ketua lembaga antirasuah memberikan penghargaan untuk istrinya sendiri.

Penghargaan itu diterima istri Firli, Ardina Safitri pada sebuah acara seremoni yang digelar KPK yang berlangsung di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, pada Kamis (17/2). Acara tersebut juga sekaligus sebagai peneguhan hak cipta atas himne dan mars KPK yang juga dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.

Walaupun yang menciptakan himne dan mars KPK adalah istrinya Ketua KPK, tapi hak cipta tetap menjadi milik lembaga antirasuah tersebut. “Lagu dan mars KPK ini, kini hak ciptanya adalah milik KPK,” kata Yasonna dikutip Merdeka.

Selain ditertawakan, hal itu jelas memancing respons banyak orang. Betapa tidak? KPK sebagai lembaga antirasuah yang harusnya menghindari gratifikasi dan nepotisme, ini justru menjunjung tinggi dua penyakit itu.

BACA JUGA: Surat Terbuka untuk Ganjar Pranowo Terkait Wadas

Firli Bahuri dianggap telah mencederai KPK dengan memberi penghargaan pada istrinya sendiri. Dilansir Tempo, Manajer Kampanye Indonesia Memanggil 57+ Institute, Benydictus Siumlala juga mengkritik tindakan Ketua KPK yang memberi penghargaan ke istrinya sendiri. Beny mengatakan bahwa tindakan itu menjijikkan dan merusak nilai lembaga antirasuah.

Namun, apa yang dilakukan Firli tidak sepenuhnya keliru. Di satu sisi, ini memang mencederai nilai-nilai dari lembaga seperti KPK. Tapi kalau dicermati menggunakan perspektif lain, apa yang dilakukan Firli wajar-wajar saja. Kalaupun salah, ya nggak salah-salah amat lah.

KPK Butuh Mars dan Himne

Sebagai lembaga negara, KPK tentu membutuhkan mars dan himne. Dua hal itu sangat fundamental bagi keberlangsungan sebuah lembaga. Jangankan lembaga negara, organisasi akar rumput pun juga mempunyai mars maupun himne. Masak KPK, sebagai garda terdepan antikorupsi nggak punya himne atau mars?

NU, Muhammadiyah, Pemuda Pancasila, KORPRI, Guru, Pramuka, bahkan RW 5 pun ada mars atau himnenya masing-masing. Saya kira sudah saatnya lembaga seperti KPK juga mempunyai himne dan mars.

Mengingat himne dan mars ini sangatlah penting bagi suatu lembaga. Mars dan himne berguna sebagai bentuk rasa syukur, doa, puji-pujian, dan harapan bagi sebuah lembaga atau organisasi.

Himne dan mars ini biasanya bakal dinyanyikan pada pembukaan suatu acara. Lembaga-lembaga yang perannya sangat krusial dalam kancah pemberantasan korupsi, KPK tentu membutuhkan mars dan himne. Setidaknya, kalau ada acara tertentu seperti pengumuman tersangka kasus korupsi, sebelum menggelar konferensi pers, terlebih dahulu menyanyikan himne dan mars KPK.

BACA JUGA: Alasan Jalan di Pemalang Cocok Jadi Tempat Latihan Motocross

Selain agar pegawai-pegawai KPK tambah semangat mencari ‘curut-curut’ yang bersembunyi, himne dan mars bisa jadi mendatangkan kesadaran para tersangka kasus korupsi bahwa yang mereka lakukan salah.

Nah, setelah sadar sama seperti sesi renungan di acara-acara Pramuka, para koruptor itu mungkin bakal menangis sejadi-jadinya. Mereka begitu tersentuh dengan lirik-lirik himne dan mars Pramuka, eh, KPK yang dilantunkan. Usai benar-benar mengakui kesalahannya, bukan mustahil kalau hukuman koruptor ini bakal disunat. Yang sudah-sudah begitu, kan?

Firli juga mengatakan, himne dan mars KPK ini bisa menjadi inspirasi para pegawainya untuk lebih giat lagi bekerja. Tentu Firli mengatakannya setelah melihat bagaimana kerja KPK selama ini. Catatan Indonesia Corruption Watch (ICW) memperlihatkan bahwa KPK selama tahun 2021 hanya melakukan enam kali Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Jumlah OTT itu menyusut dari tahun sebelumnya. Padahal sebelum KPK diobrak-abrik Firli, jumlah OTT mencapai 21 kali di tahun 2019, 30 kali di tahun 2018, dan 19 kali di tahun 2017. Memang kerja KPK bukan hanya dilihat dari seberapa banyak OTT.

Maka dari itu, saya juga mengambil data dari pihak KPK. Bahwa sepanjang tahun 2021, menurut Jubir KPK, Ali Fikri seperti dilansir Tempo, mengatakan sudah menerbitkan 105 surat penyidikan. KPK era Firli konon lebih menekankan implementasi pendidikan antikorupsi pada 24 ribu orang pendidikan dasar, 3.400 orang pendidikan menengah, dan 6.200 orang di perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Baik OTT, penerbitan surat penyidikan, maupun implementasi pendidikan antikorupsi, semuanya butuh keseriusan. Bukan hanya serius, bahkan kalau bisa pegawai KPK mesti riang gembira melaksanakannya. Dari situ, mars dan himne sangat diperlukan. Dalam hal ini, istri Firli, Ardina Safitri punya pemikiran yang sangat visioner.

Pencipta Mars dan Himne Memang Harus Diberi Penghargaan

Soal pemberian penghargaan bagi pencipta mars dan himne KPK, sebetulnya hal yang wajar. Pencipta Mars Polri, Almarhum Engelberth F. Ngutra juga mendapat penghargaan dari Dinas Penerangan pada tahun 1991. Bukan hanya penghargaan malah, almarhum juga mendapat satu buah terompet.

Pencipta Himne Guru, Sartono juga mendapat penghargaan dari Universitas Brawijaya Malang. Ia diberi penghargaan itu atas dedikasinya sebagai pencipta lagu yang mampu membangkitkan semangat para pendidik.

Maka, sah-sah saja apabila Ardina Safitri, istri Firli Bahuri mendapatkan penghargaan dari KPK karena membuat lagu himne dan mars KPK. Sesuatu yang mungkin saja belum pernah terpikirkan oleh para pegawai KPK sebelum era Firli yang memang lebih fokus memberantas korupsi, daripada memberi penghargaan kepada istri sendiri.

Artikel Terkait

Dear LKKNU Kota Pekalongan, Adakah Program Menarik Selain Ruang Ta’aruf?

Sepakbola Kita Memang Cuma Butuh Prestasi Kayak Emas Sea Games

Privasi Selebritas dan Konsumsi Publik yang Menggila

BACA JUGA: Selain Gus Dur, Ma’ruf Amin Juga Sosok yang Ahli Nganalisis Sepak Bola

Hal itu selayaknya nggak usah menjadi bahan perbincangan yang berlarut-larut. Pencipta himne dan mars sebuah organisasi atau lembaga bagaimanapun layak diberi penghargaan. Soal berguna tidaknya mars dan himne tersebut, itu bisa diurus belakangan.

Pemberian penghargaan dari Firli ke istrinya itu bagi sebagian orang memang aneh dan terasa menjijikan. Tapi apa yang dibuat oleh istri Firli itu adalah karya, dan setiap karya wajar apabila mendapat penghargaan dari lembaga yang mengakui karya itu. Dalam hal ini, kebetulan saja Ardina Safitri bikin lagu buat KPK, dan ia istrinya Ketua KPK.

Lagi pula hal itu juga menandakan sesuatu yang positif. Selama ini Firli dianggap kurang dalam memimpin KPK. Padahal lewat penghargaan yang ia berikan kepada sang istri, Firli justru ingin menyampaikan kalau dirinya sangat totalitas dalam mengurus KPK. Sampai-sampai harus mengajak istrinya.

BACA JUGA Tulisan-tulisan menarik dari Muhammad Arsyad lainnya.

Tags: Berita NasionalFirli BahuriHinme KPKKPKMars KPKNyas-NyisOpiniTrending Topic
PENTING!!

Selalu dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:

Muhammad Arsyad

Muhammad Arsyad

REDAKTUR
Tukang nulis dan fans Bae Suzy. Santri Youtube. Bermukim di Kota Pekalongan bagian utara.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Dear LKKNU Kota Pekalongan, Adakah Program Menarik Selain Ruang Ta’aruf

Dear LKKNU Kota Pekalongan, Adakah Program Menarik Selain Ruang Ta’aruf?

Mei 22, 2023
179
pawai timnas sepakbola U22 Sea Games 2023

Sepakbola Kita Memang Cuma Butuh Prestasi Kayak Emas Sea Games

Mei 21, 2023
163
Desta gugat cerai Natasha Rizki

Privasi Selebritas dan Konsumsi Publik yang Menggila

Mei 19, 2023
166
Nasib Buruh Batik di Kota Pekalongan

Jangan Mau Jadi Buruh Batik!

Mei 1, 2023
231
Soal Penolakan Izin Salat Id di Lapangan Mataram oleh Walikota Pekalongan

Soal Penolakan Izin Salat Id di Lapangan Mataram, Walikota Pekalongan Maksudnya Baik, Kok

April 19, 2023
182
Apa yang Bisa Diharapkan dari Pesantren dengan Pengajar Cabul

Apa yang Bisa Diharapkan dari Pesantren dengan Pengajar Cabul?

April 15, 2023
221
Load More
Next Post
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Kelemahan Sistem Tilang Elektronik ETLE

Berkat Pengalaman Kena Tilang Elektronik, Saya Jadi Tahu Kelemahannya

Tempat Kuliner Semarang Kampung Laut

11 Tempat Kuliner Hits Semarang yang Sayang Untuk Dilewatkan

Berikan komentarmu

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

New Rivermoon, Wisata Alam Dengan Beragam Aktivitas Seru di Tepi Sungai Klaten

Jimin BTS Pecahkan Guinness World Record Solois K-Pop Tercepat 1 Miliar Stream Spotify

Daya Tarik dan Spot Wisata Tebing Keraton Bandung

5 Penyakit Kucing yang Perlu Pemilik Waspadai, Bisa Mematikan!

Apa Itu Crush? Makna Sebenarnya Dalam Bahasa Gaul

Bansos Beras Orang Miskin Dikorupsi, Begini Duduk Perkaranya!

Game Terbaru Aether Gazer Resmi Diluncurkan, Kabar Gembira Bagi Wibu se-Bumi

LAGI RAME HARI INI

Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
6.6k
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
354
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
938
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
7.4k
Hidden Gem Batang - The Gege Fun

Cafe Hits Batang Terbaru Nih, The Gege Fun yang Worth It Banget!

Maret 22, 2023
665
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
1.5k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
3.6k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
16.7k
Speksifikasi New Honda Beat 150cc

New Honda Beat 150cc: Semua yang Perlu Kamu Tahu

Maret 7, 2023
812
Uniknya Mahasiswa Universitas Terbuka

5 Hal ini Hanya Terjadi Pada Mahasiswa Universitas Terbuka, Lucu Sih!

Januari 30, 2023
194
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In