• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
Timnas Indonesia saat Piala Dunia U20 Batal

Jokowi saat bertemu dengan pemain Timnas Indonesia U-20 /Twitter @Jokowi

Kita Tidak Membela Timnas Indonesia, Kita Membela Ego

Muhammad Arsyad by Muhammad Arsyad
April 5, 2023
in NYAS-NYIS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Saat menulis ini, saya sampai tidak menghitung ini adalah hari ke berapa pengumuman Piala Dunia U-20 di Indonesia batal. Namun, seingat saya, pengumuman dari FIFA itu sangat menggemparkan. Tidak hanya buat mereka para penggemar sepak bola dan Timnas Indonesia, tapi juga mereka yang hidupnya bahkan tidak pernah bersentuhan dengan sepak bola.

Mendadak tukang becak ngomongin bola. Orang-orang di pemerintahan ngomongin bola. Ngerumpinya tukang kebun dan pembantu di rumah orang kaya sudah beralih ke sepak bola. Ya, sepak bola memang sekuat itu. Pengaruhnya sebesar itu, Bung!

Apalagi ini adalah kompetisi yang ditunggu. Piala Dunia. Tidak mudah Indonesia lolos ke sana. Menjadi tuan rumah pun harus melalui proses yang sangat panjang. Ada hal-hal yang harus dilewati. Perlu persyaratan yang tentu saja lebih njelimet dari pembuatan KTP. Tapi persiapan yang sudah dilakukan sedemikian rupa sirna.

Venue yang sudah siap, dana yang sudah digelontorkan, komitmen yang sudah dibikin, semua itu sia-sia hanya dalam semalam. Penolakan keras terhadap Timnas Israel U-20 ditengarai menjadi penyebabnya. Namun, hal itu belum jelas betul. Sebab FIFA hanya menyebut dalam rilisnya “Karena situasi yang terjadi saat ini”.

Pernyataan itu bisa beragam maknanya. Tapi satu yang pasti: Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Bahkan sebelum peluit sepak mula kompetisi itu dibunyikan. Miris? Tentu saja. Tapi melihat situasi yang terjadi, Indonesia boleh jadi sangat pantas mendapatkannya.

Namun, tenang saja, tulisan ini tidak bermaksud menjustifikasi apakah Indonesia layak dicoret jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 atau tidak. Bukan itu yang menarik buat saya. Namun, yang menarik bagi saya adalah keadaan setelahnya. Kondisi selepas Indonesia dipastikan gagal tampil di Piala Dunia U-20.

Semua Kecewa

Setelah diumumkan tak lagi tuan rumah Piala Dunia U-20, semua orang kecewa. Presiden, Ketum PSSI dan anggotanya, pemain, pelatih, ofisial, rakyat Indonesia yang suka bola maupun yang hanya menggilai judinya, sampai bahkan orang yang menjadi biang keladi.

Semua kecewa. Seolah-oleh ini adalah kesalahan. Seakan-akan tidak pantas Indonesia dibeginikan. Tidak pantas Timnas Indonesia bernasib sial. Tidak lolos Piala Dunia jalur kualifikasi, masa juga tak lolos jalur tuan rumah?

BACA JUGA: Alasan yang Bisa Dipakai Shin Tae-yong atas Kekalahan Indonesia di Piala AFF

Mirisnya, kekecewaan itu seperti semu saja. Seperti tak terasa betul menyentuh hati. Ini mungkin perasaan saya saja. Boleh jadi yang berpikir demikian saya saja. Namun, lihatlah sekarang.

Kabar itu sudah lenyap ditelan isu lain. Pembicaraan itu sudah seperti lalu lintas di jam dua pagi sebuah kampung jauh dari kota. Sepi. Tapi bisa jadi ramai kalau muncul lagi isunya. Ada lagi yang membahas Timnas Indonesia.

Kekecewaan Pemain Semu

Setelah Piala Dunia U-20 resmi batal di Indonesia, para pemain Timnas Indonesia bersuara. Tentu saja lewat corong-corong yang bisa dijangkau. Ada yang lewat kolom komentar media sosial selaiknya warganet yang serba tahu. Ada pula yang sedikit mewah: datang ke stasiun televisi menjawab pertanyaan yang tak jauh dari premis “Apakah Anda kecewa?”.

Pertanyaan itu menurut saya sangat menyebalkan. Malah kalau bisa nggak usah ditanyakan saja. Kera di hutan pun boleh jadi malas untuk menjawabnya. Apakah Anda kecewa? Ya jelas. Pemain pasti kecewa. Gitu kok ndadak ditanyakan segala. Etapi, ada satu yang menarik dari sesi wawancara itu, terutama yang berasal dari salah satu pemain Timnas U-20 yang mengeluh.

Katanya, si pemain ini sudah mencurahkan seluruh tenaganya, pikirannya, badannya untuk Timnas Indonesia. Bahkan dia sampai rela meninggalkan sekolah demi Timnas Indonesia. Ya, Tuhan, Dik, betapa mulianya kamu.

BACA JUGA: Ratu Tisha Tak Masalah Jadi Waketum Dua, tapi Masalah Bagi Sepak bola Indonesia

Entahlah. Saya juga bingung mau berkomentar bagaimana. Si pemain selayaknya politikus yang lihai memanfaatkan kesempatan. Memanfaatkan momentum. Padahal itu adalah hal yang biasa saja dan sudah menjadi konsekuensi sebagai pemain tim nasional. Lagi pula kalau Anda bermain di Timnas Indonesia, lantas bisa seenaknya meninggalkan pendidikan, gitu? Yo ndak, to!

Memang, terlalu banyak tipu-tipu di bangku sekolah. Tapi nggak usah pakai alasan karena membela timnas, jadi nggak sekolah. Karena bermain bola, sekolah ditinggalkan. Lagi pula, ya, Dik, ada banyak pesepakbola yang tetap bermain bola sekaligus menempuh pendidikan. Tanya saja ke pemain Brighton, Kaoru Mitoma.

Sampai sini, saya rasa adik kita yang satu ini lebih dominan membela egonya daripada membela Timnas Indonesia. Apa yang dikatakannya menunjukkan hal itu. Namun, nggak apa-apa, Dik. Semuanya juga gitu, kok. Mereka awalnya mendukung, tiba-tiba menolak ketika kompetisi tinggal sebentar lagi.

Lambe Politikus

Sebelum ini, ada hitam di atas putih. Ada perjanjian di mana pemimpin daerah mendukung penuh Piala Dunia U-20. Tapi apa yang terjadi? Justru ketika hampir terlaksana, berbalik. Alasannya sungguh picisan: menolak keberadaan Timnas Israel.

Lha, mbok kira ini kompetisi mbahmu, apa!? Bisa seenaknya pilah-pilih peserta seperti memilih baju di toserba. Tapi munculnya suara dari politikus itu sangat politis. Tentu saja. Politikus ya politis. Kalau penyair baru puitis.

BACA JUGA: Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Kalau benar, sampai di sini suara-suara itu ternyata untuk kepentingan partai. Kepentingan golongan. Lebih mengerucut lagi. Itu adalah kepentingan pribadi. Yang mereka bela adalah egonya, bukan Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia tetap sendiri. Ia berdiri sendiri. Ia tidak dibela, bahkan oleh komponennya sendiri. Oleh instrumennya sendiri. Pemain? Sudah kelihatan! Pelatih? Sosok pelatih yang satu itu sudah lebih sering muncul di televisi daripada Gita Gutawa.

Artikel Terkait

Dear LKKNU Kota Pekalongan, Adakah Program Menarik Selain Ruang Ta’aruf?

Sepakbola Kita Memang Cuma Butuh Prestasi Kayak Emas Sea Games

Privasi Selebritas dan Konsumsi Publik yang Menggila

Pengurus? Apalagi itu! Penikmat sepak bola? Mereka hanya ingin menikmati sepak bola, tidak dengan tim nasional. Kalau Timnas kalah, mereka belum tentu menikmatinya. Sebagian dari mereka mengaku penggemar Timnas Indonesia ketika menang. Atau ketika bisa mengalahkan Thailand. Presiden? Ah, yang benar saja!

Demikianlah, saudara-saudara. Silakan renungkan sendiri. Siapa sebenarnya yang kita bela. Tim Nasional Indonesia, atau ego kita sendiri?

BACA JUGA Tulisan-tulisan menarik dari Muhammad Arsyad lainnya.

Tags: Nyas-NyisOpiniPiala Dunia U-20PSSISepakbolaTimnas Indonesia
PENTING!!

Selalu dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:

Muhammad Arsyad

Muhammad Arsyad

REDAKTUR
Tukang nulis dan fans Bae Suzy. Santri Youtube. Bermukim di Kota Pekalongan bagian utara.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Dear LKKNU Kota Pekalongan, Adakah Program Menarik Selain Ruang Ta’aruf

Dear LKKNU Kota Pekalongan, Adakah Program Menarik Selain Ruang Ta’aruf?

Mei 22, 2023
179
pawai timnas sepakbola U22 Sea Games 2023

Sepakbola Kita Memang Cuma Butuh Prestasi Kayak Emas Sea Games

Mei 21, 2023
163
Desta gugat cerai Natasha Rizki

Privasi Selebritas dan Konsumsi Publik yang Menggila

Mei 19, 2023
166
Nasib Buruh Batik di Kota Pekalongan

Jangan Mau Jadi Buruh Batik!

Mei 1, 2023
231
Soal Penolakan Izin Salat Id di Lapangan Mataram oleh Walikota Pekalongan

Soal Penolakan Izin Salat Id di Lapangan Mataram, Walikota Pekalongan Maksudnya Baik, Kok

April 19, 2023
182
Apa yang Bisa Diharapkan dari Pesantren dengan Pengajar Cabul

Apa yang Bisa Diharapkan dari Pesantren dengan Pengajar Cabul?

April 15, 2023
221
Load More
Next Post
Cafe Hits Pasuruan- Ngopi Wenk Jurang

Ngopi Wenk Jurang: Sensasi Ngopi Dengan View Menarik, Nuansa Berbeda!

Terimakasih Hokky Caraka Sudah Mewujudkan Cita-cita Pemalas kayak Kami!

Terimakasih Hokky Caraka Sudah Mewujudkan Cita-cita Pemalas kayak Kami!

Panduan Parenting untuk Orangtua Baru

Sebuah Panduan Parenting untuk Orangtua Baru, Penting!

Berikan komentarmu

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

New Rivermoon, Wisata Alam Dengan Beragam Aktivitas Seru di Tepi Sungai Klaten

Jimin BTS Pecahkan Guinness World Record Solois K-Pop Tercepat 1 Miliar Stream Spotify

Daya Tarik dan Spot Wisata Tebing Keraton Bandung

5 Penyakit Kucing yang Perlu Pemilik Waspadai, Bisa Mematikan!

Apa Itu Crush? Makna Sebenarnya Dalam Bahasa Gaul

Bansos Beras Orang Miskin Dikorupsi, Begini Duduk Perkaranya!

Game Terbaru Aether Gazer Resmi Diluncurkan, Kabar Gembira Bagi Wibu se-Bumi

LAGI RAME HARI INI

Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
7.4k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
6.6k
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
922
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
1.4k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
16.7k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
3.6k
wowpacalan paninggaran

Yang Baru di Pekalongan Nih, Obyek Wisata Wow Pacalan Paninggaran

Desember 27, 2022
1.9k
Hidden Gem Batang - The Gege Fun

Cafe Hits Batang Terbaru Nih, The Gege Fun yang Worth It Banget!

Maret 22, 2023
656
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
340
Maradona yang Melegenda

“Pangeran Dangdut” dan Maradona yang Melegenda

Maret 23, 2021
372
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In