• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Sebab Libur Hari Jumat

Foto: Sarbu Riyono

Libur Hari Jumat: Antara Tradisi Kaum Santri dan Manajemen Jam Kerja di Pekalongan

Yoga Prasetyo by Yoga Prasetyo
November 5, 2021
in ESAI
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Oleh karena disebut Kota Santri, setidaknya Pekalongan memilki banyak tradisi dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat yang sarat dengan nilai-nilai keislaman tradisional pesisir Jawa. Boleh jadi, kebiasaan-kebiasaan atau tradisi itulah yang menjadi indikator bagi Pekalongan agar layak disebut sebagai kota Santri. Salah satu tradisi itu adalah libur di hari Jumat.

Memang, sebagian besar warga Pekalongan memaknai hari Jumat sebagai sayyid al-ayyam atau penghulu hari-hari. Pandangan ini tentu tidak lepas dari pemahaman keislaman sebagian besar warga Pekalongan. Namun apakah hanya konsep itu yang mendasari penetapan hari Jumat sebagai hari libur kerja?

Fakta menyebutkan, ada beberapa anggapan di masyarakat mengenai pemilihan hari Jumat sebagai hari libur. Pertama, anggapan bahwa hari Jumat sebagai “hari pendek”. Lho kenapa disebut demikian? Karena di hari itu berlaku kewajiban untuk menunaikan salat Jumat untuk kaum laki-laki yang notabene mayoritas sebagai pencari nafkah.

Jadi, pemilihan Jumat sebagai hari libur dapat dimafhumi, bahwa daripada menggunakan “hari yang pendek” untuk bekerja, akan lebih baik jika hari itu diliburkan saja. Mengapa? Ya, barangkali saja khawatir kalau-kalau hasil kerja tidak maksimal. Selain itu, dengan meliburkan para pekerja di hari Jumat akan membuat ibadah Jumat menjadi lebih leluasa. Betulkah demikian?

BACA JUGA: Peneroka Musik Kasidah Modern Ternyata Orang Pekalongan

Alih-alih demikian, lebih jauh tradisi libur hari Jumat di Pekalongan justru telah terserap bukan hanya pada lembaga non-formal seperti industri batik rumahan. Pada lembaga-lembaga pendidikan yang berbasis agama, seperti sekolah dan madrasah yang notabene menggunakan kurikulum nasional sebagai acuan pendidikan juga menerapkan hal serupa.

Pihak-pihak yang Melestarikan Libur di Hari Jumat

Sebagaimana telah sedikit disinggung, bahwasanya ada beberapa pihak yang sangat berperan melestarikan libur di hari Jumat. Saya memandang, pihak tersebut adalah para pengrajin batik, terutama seluruh bagian produksi, serta pihak-pihak dalam dunia pendidikan baik formal maupun nonformal.

Industri batik di Pekalongan sendiri terdiri atas industri rumahan yang tersebar di seluruh kota maupun Kabupaten Pekalongan. Seperti di daerah Buaran, Pesindon, Wiradesa, sebagian Wonokerto, Tirto, Kedungwuni, Wonopringgo dan daerah-daerah lain sebagai penyangga. Biasanya industri batik terdiri atas puluhan karyawan dan dikelola dengan sederhana. Prinsip kekeluargaan erat dalam hubungan pemberi kerja dan pekerja. Jauh sekali dari konsep dan terminologi masyarakat kelas dalam teori-teori marxisme.

BACA JUGA: Jadi Tahu Bedanya Hand Lettering dan Tipografi Lewat Belajar Bersama di Museum Batik

Biasanya pada hari Kamis, pekerja batik akan mendapatkan upah atas hasil keringat mereka selama satu pekan. Kegiatan penerimaan upah itu disebut “pocokan”. Sementara, pada malam Jumat apalagi Jumat kliwon atau yang dikenal sebagai kliwonan, masyarakat Pekalongan akan ramai mengunjungi pusat keramaian dan pasar-pasar tiban (pasar dadakan yang diadakan di tempat dan waktu tertentu saja). Anak-anak muda yang juga berprofesi sebagai wong batikan ikut larut. Mereka berbaur dengan orang-orang yang libur di hari Jumat.

Selain para pekerja industri batik, pihak-pihak yang juga libur di hari Jumat adalah siswa, santri, serta guru-guru sekolah dan madrasah swasta Islam di Pekalongan. Libur di hari Jumat pada lingkungan pendidikan ini justru menjadi branding tersendiri kepada orang tua siswa.

Bahwa sekolah-sekolah yang libur di hari Ahad adalah bukan sekolah Islami atau paling tidak kurang Islami. Branding ini pada akhirnya juga dilakukan oleh beberapa SMP dan MTs di lingkungan Muhammadiyah di Pekajangan Kedungwuni, yang juga mengubah liburnya dari hari Ahad menjadi hari Jumat untuk menjawab “tantangan kultural” di daerah tersebut.

Motif dan Makna di Balik Libur di Hari Jumat

Industri batik, yang di dalamnya berisi pemberi kerja dan pekerja, serta pihak-pihak pendukung seperti halnya penjual bahan baku batik, memandang libur di hari jumat sebagai efisiensi jam kerja operasional. Tentu saja bagi wong batikan, terutama pada bagian kuli keceh dan nglorod, libur Jumat merupakan efisiensi karena mereka sulit membayangkan bagaimana bekerja di Hari Jumat.

BACA JUGA: WPAP yang Mendunia Ciptaan Wong Kalongan Itu Diajarkan di Museum Batik Pekalongan

Sementara waktu zuhur harus salat Jumat, dengan mandi dan menggunakan pakaian bersih, lalu dilanjut lagi dengan nglorod dan nguli keceh kembali. Sungguh, hal itu bikin pekerjaan jadi tidak efisien.

Hal ini juga berlaku pada pemberi kerja. Biasanya, pada hari Jumat kegiatan akan dihentikan pada jam 11.00 dan dimulai lagi pada jam 13.30. Rentang waktu selama dua setengah jam itu digunakan untuk memberi kesempatan pekerja beristirahat, mandi, dan salat Jumat. Itu, kembali lagi, tidak efektif dan efesien ketika diterapkan.

Barisan Santri dibalik Libur Hari Jumat
Foto: Opixhitamarang

Berbeda halnya pada dunia pendidikan. Mereka lebih idealis memaknai hal ini. Hari Jumat adalah penghulu hari-hari. Sudah semestinya hari Jumat dipakai semua siswa dan guru untuk berzikir dan menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Meskipun, tak dapat dipungkiri, ada beberapa madrasah yang menggunakan alasan jam kerja dan struktur jadwal pelajaran sebagai alasan efisiensi meliburkan sekolah di hari Jumat dan memenuhi Sabtu-Ahad sebagai hari efektif belajar.

Pada akhirnya, kita mafhum libur hari Jumat di Pekalongan adalah tradisi yang dilestarikan oleh dunia industri batik dan dunia pendidikan. Industri batik lebih memandang libur Jumat sebagai efisiensi jam kerja sementara dunia pendidikan lebih memaknai libur Jumat sebagai penghormatan terhadap konsep sayyid al-ayyam yang menempatkan hari Jumat lebih sebagai waktu untuk beribadah dan berzikir kepada Allah.

Tags: Esaihari Jumathari liburKota Santripekalongan

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Yoga Prasetyo

Yoga Prasetyo

Seseorang yang terlahir di Kabupten Batang, namun tinggal Kota Surakarta dan menjadi Pendidik disana.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Mei 26, 2022
149
Honda Astrea Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Mei 24, 2022
170
Drama Ojol - Driver Selalu Berwajah Lusuh

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Mei 23, 2022
179
Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

Mei 19, 2022
141
mata uang kripto

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mata Uang Kripto

Mei 16, 2022
142
Mengulik Asal Muasal Sejarah Wingko Babat

Mengulik Fakta Wingko Babat; Berasal dari Lamongan yang Kadung Terkenal di Semarang

Mei 13, 2022
164
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

LAGI RAME

Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3.1k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
458
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.2k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.5k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
358
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.7k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.6k
Balon Udara di Pekalongan Zaman Dahulu

Sejarah Tradisi Balon Udara Di Pekalongan

Juli 25, 2016
1.4k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In