Kotomono.co – Pontianak merupakan salah satu kota yang menarik dikunjungi di Pulau Kalimantan. Kamu bisa berlibur di sini dan jangan lupa membeli oleh-oleh khas Pontianak. Mengapa Pontianak menjadi rujukan wisata?
Hal itu tak lebih karena kota di Kalimantan Barat ini terkenal dengan julukan “Kota Khatulistiwa” karena letaknya yang berada tepat di garis khatulistiwa Bumi. Hal ini membuat Pontianak memiliki fenomena matahari terbit dan matahari terbenam yang sangat khas. Kota ini menyajikan kombinasi unik antara budaya, sejarah, alam, dan kuliner yang akan membuat perjalanan Anda menjadi berkesan.
Jadi sangat disayangkan sekali apabila kamu tidak pernah berlibur di Pontianak. Pun eman-eman apabila sampai di sini tidak membeli oleh-oleh khas Pontianak buat orang terkasih. Well, buat yang masih bingung mau beli apa, berikut ini adalah rekomendasi oleh-oleh khas Pontianak.
Makanan atau Kuliner
Nah, ada sekian banyak jenis oleh-oleh khas Pontianak yang bisa kamu belanjakan. Salah satunya adalah jenis makanan khas atau kuliner khas dari Pontianak. Ada beberapa makanan khas sini yang bisa kamu beli buat keluarga, lho. Dan saya yakin rasanya juga akan pas di lidah orang non-Pontianak. Penasaran apa saja itu?
Kue Bingke Khas Pontianak
Kue bingke, makanan khas Pontianak yang cocok dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke daerah ini, memiliki dua variasi, yaitu bingke biasa dan bingke berendam. Perbedaan antara kue bingke biasa dan bingke berendam terletak pada metode pengolahannya.
Bingke biasa dipanggang dalam oven, sedangkan bingke berendam diolah dengan proses pengukusan. Kue bingke ini memiliki rasa manis dengan sentuhan gurih yang lezat, dan datang dalam berbagai varian rasa seperti ubi, keju, susu, dan rasa original. Kue Bingke khas Pontianak ini harganya sekitar Rp20 ribuan hingga Rp50 ribuan saja.
Jika disimpan di lemari es, Kue Bingke ini bisa bertahan tiga sampai empat hari. Bagaimana tertarik untuk membeli kue yang satu ini untuk oleh-oleh khas Pontianak yang akan dibawa ke rumah?
Chai Kue atau Choipan
Chai kue, yang juga dikenal sebagai choipan adalah camilan yang memiliki kemiripan dengan dimsum. Camilan ini berasal dari budaya Tionghoa dan kini menjadi salah satu makanan ringan yang mudah ditemui, termasuk di tempat-tempat yang menjual oleh-oleh.
Chai kue atau choipan umumnya terbuat dari adonan tepung beras yang diisi dengan campuran sayuran, umbi-umbian, dan ebi. Saat disajikan, chai kue diberi topping bawang putih goreng. Selain dihidangkan dengan cara dikukus, chai kue juga sering digoreng atau dipanggang.
Keripik Pisang Segedong
Pilihan oleh-oleh khas Pontianak selanjutnya adalah keripik pisang Segedong. Buat yang belum tahu saja, Kalimantan ternyata merupakan salah satu penghasil pisang berkualitas tinggi di Indonesia lho, dan Pontianak ini adalah salah satunya.
Wilayah yang terkenal dengan keripik pisang di Pontianak adalah Segedong, yang terletak di Kabupaten Mempawah. Keripik pisang khas Pontianak ini memiliki cita rasa manis gurih yang sangat khas. Kamu dapat dengan mudah menemukan keripik pisang Segedong ini di pusat oleh-oleh atau toko-toko di sekitar tempat-tempat wisata yang kamu kunjungi.
Pisang Srikaya
Salah satu olahan pisang lainnya yang cocok dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Pontianak adalah pisang srikaya. Kamu bisa dengan mudah menemukan pisang srikaya ini di kedai atau pusat oleh-oleh yang menyajikan oleh-oleh khas Pontianak.
Pisang srikaya merupakan pisang yang dilapisi dengan tepung dan digoreng hingga renyah, menghasilkan tekstur yang krispi namun tetap lembut di dalamnya. Kemudian, pisang ini disajikan dengan kuah srikaya yang manis, menambah kelezatan dari hidangan ini.
Selain Makanan
Disamping makanan-makanan yang menggiurkan, kamu juga bisa membeli oleh-oleh khas Pontianak yang lainnya, lho. Nah, berikut ini adalah rekomendasinya buat kamu yang ingin membeli oleh-oleh di luar makanan atau kuliner.
Tenun Khas Pontianak
Selain pisang, Pontianak juga terkenal dengan kain tenunnya. Di Pontianak tersedia kain tenun yang dihiasi dengan motif tradisional yang dikenal sebagai tenun corak insang, yang sudah ada sejak abad ke-18.
Dalam motif yang unik ini, tersirat makna filosofis bagi orang lokal. Motif insang, yang merupakan organ pernapasan ikan, menjadi simbol cinta masyarakat terhadap alam dan lingkungan sekitar, serta semangat untuk terus melanjutkan kehidupan, seperti yang dijelaskan oleh laman Kemendikbud.
Hingga saat ini, kain tenun dengan corak insang masih sering dipakai dalam berbagai acara adat dan acara resmi, seperti upacara pernikahan, perayaan agama, penerimaan tamu, dan lain sebagainya. Hanya saja, jika kamu ingin membeli kain tenun ini untuk oleh-oleh Khas Pontianak, mungkin harus menyiapkan dana berlebih.
Pernak-Pernik Suku Dayak
Suku Dayak menjadi suku yang mendiami Pulau Kalimantan. Maka dari itu, saat mengunjungi Kota Pontianak, para wisatawan pasti akan dengan mudah menemukan berbagai pernak-pernik khas dari Suku Dayak yang dijual di beberapa tempat.
Berbagai jenis pernak-pernik, mulai dari aksesoris, suvenir, miniatur, hingga hiasan etnik dengan beragam warna, sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh khas Pontianak. Yang menarik, semua pernak-pernik ini dibuat secara asli dan handmade alias menggunakan tangan.
Tulis Komentar Anda