• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Manfaat Makan Pakai Tangan

Ilustasi Foto: Istock

Makan Tanpa Sendok Ternyata Banyak Manfaatnya lho!

Safira Chairunissa by Safira Chairunissa
Desember 22, 2021
in ESAI
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Tiap bangsa di dunia punya tradisi cara makan yang beragam. Ada yang menggunakan peralatan makan seperti sendok, garpu, piring, bahkan pisau. Ada yang pakai sumpit juga. Ada juga yang cukup menggunakan daun. Pun ada yang menggunakan peralatan yang terbuat dari tanah liat.

Dari sekian banyak tradisi, rupanya tradisi cara makan tanpa peralatan makan, alias hanya dengan menggunakan tangan, adalah tradisi cara makan paling tua. Tradisi ini bahkan dikenal semua bangsa di seluruh dunia.

Meski begitu, seiring perkembangan zaman, tradisi ini oleh sebagian budaya dianggap tidak etis. Bahkan dianggap sebagai kebiasaan orang-orang rendahan. Apa iya begitu? Ada juga yang berpandangan, jika makan dengan tangan itu tidak sehat. Hm?

Orang boleh-boleh saja melakukan kebiasaan yang berbeda-beda. Termasuk, dalam urusan cara makan. Yang biasa pakai sendok-garpu ya silakan. Yang pakai tangan ya tak masalah. Tapi, bukan berarti perbedaan cara itu membuat kita seolah punya hak untuk menganggap rendah cara makan orang lain.

BACA JUGA: Jika Kita Bisa Memilih, Pengennya Jadi Anak Pertama, Tengah, atau yang Bontot?

Pada dasarnya, cara makan dengan menggunakan tangan sudah menjadi kebiasaan yang berlangsung sangat lama. Di Indonesia, sebagian besar masyarakatnya terbiasa menggunakan cara makan dengan tangan ini. Di Pulau Jawa misalnya, cara makan demikian sudah menjadi tradisi yang mendarah daging. Entah itu di warung makan, di rumah, atau bahkan dalam sebuah hajatan. Mau itu makan sendiri-sendiri atau beramai-ramai, sama-sama nikmatnya.

Oleh orang Jawa, tradisi ini kerap disebut dengan muluk. Dalam bahasa Jawa, istilah muluk searti dengan terbang. Lalu, apa hubungannya kata “muluk” dengan tradisi makan ala masyarakat Jawa?

Suryadi (2019), dalam laporan penelitiannya Potret Aktivitas Makan dalam Leksikon Jawa dan Nilai Filosofi menyebutkan, jika tradisi muluk memiliki konsep memakan makanan dengan menyatukan kelima jari tangan. Cara ini sebenarnya dimaksudkan agar setiap orang mengambil makanan secukupnya saja. Tidak berlebih-lebihan.

Setelah mengambil makanan, muluk juga mengajarkan setiap orang agar menghargai apa yang sudah diambilnya dengan mengangkatnya menggunakan tangannya sendiri. Hal ini menyimbolkan pula rasa syukur atas pemberian Tuhan.

BACA JUGA: Jangan Salah, Anak Bungsu Bisa Juga Mandiri Kok!

Jika begitu, sebenarnya relasi makna antara kata “muluk” dengan tradisi muluk boleh dibilang masih sangat kuat. Yaitu, sama-sama mengangkat atau memanjatkan hal-hal yang sifatnya baik; rasa syukur.

Dan, dengan rasa syukur itulah tradisi muluk pada akhirnya memberi efek baik bagi yang melakukannya. Dimulai dari sensasi rasa yang dikatakan lebih enak dan lezat, hingga manfaat kesehatan.

Sensasi rasa enak itu sebenarnya disebabkan oleh persepsi sensorik otak saat tangan bersentuhan langsung dengan makanan. Persepsi inilah yang selanjutnya menuntun indra pencecap dan enzim-enzim di dalam mulut bekerja sesuai dengan apa yang dipersepsikan otak. Di saat bersamaan, sensasi rasa itu juga membangkitkan selera makan kita.

Dilihat dari sisi medis, makan dengan tangan ternyata memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Ada 5 penjelasan manfaat makan dengan menggunakan tangan untuk kesehatan tubuh.

Pertama, melancarkan pencernaan. Saat jari-jari tangan menyentuh makanan, ujung saraf jari otomatis memberikan sinyal ke otak kalau kita akan makan. Pesan ini akan diteruskan ke perut agar segera menyiapkan pencernaan.

Organ pencernaan lalu merespons dengan melepaskan enzim dan cairan pencernaan. Dengan begitu, ketika makanan masuk ke mulut, tubuh sudah siap mencerna makanan dan prosesnya bisa berjalan lebih lancar.

BACA JUGA: 4 Hal yang Membuat Saya Heran saat Ngopi di Kobessah Kopi Jogja

Kedua, menghindari lidah terbakar. Tangan bisa menjadi sebagai sensor untuk mendeteksi apakah makanan tersebut masih panas atau tidak, sehingga dapat mencegah lidah terbakar akibat makanan yang terlalu panas.

Ketiga, Meningkatkan sirkulasi darah. Makan dengan menggunakan tangan dinilai lebih sehat terbukti dapat melatih otot jari kita sehingga sirkulasi darah menjadi lancar. Gerakan tersebut dapat meningkatkan aliran darah sehingga dapat mempengaruhi seluruh kelancaran aliran darah yang berada di dalam tubuh manusia.

Keempat, mencegah diabetes tipe 2. Penderita diabetes tipe 2 yang makan dengan menggunakan alat makan biasanya cenderung terburu-buru dan porsi makannya biasanya lumayan banyak ketika menghabiskan makan. Hal tersebut mengakibatkan meningkatnya gula darah dalam tubuh.

Kelima, mencegah makan berlebihan. Ketika makan dengan tangan kita cenderung lebih perlahan dan tidak terburu-buru sembari menikmati asupan yang masuk ke mulut dan tidak seperti saat menggunakan sendok yang terkesan teburu-buru. Dampaknya, kita dapat terhindar dari kebiasaan makan berlebihan yang dapat menyebabkan obesitas, hal yang biasanya dilakukan orang yang makannya tidak fokus pada makanan.

BACA JUGA: Nih Dia! Menu Kuliner Khas Kendal yang Layak Diburu

Perlu diingat, meskipun tradisi makan dengan tangan memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, tetapi kita tetap harus menjaga kebersihan tangan. Kita tak boleh lupa untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer sebelum makan maupun sesudahnya. Disarankan, cuci tangan dengan menggunakan air lebih baik. Jangan lupa memotong kuku secara rutin agar terhindar dari bakteri dan kuman yang dapat mengganggu kesehatan.

Tags: EsaiFoodKesehatanLifestyleMakanOpini

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Safira Chairunissa

Safira Chairunissa

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Mei 26, 2022
149
Honda Astrea Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Mei 24, 2022
170
Drama Ojol - Driver Selalu Berwajah Lusuh

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Mei 23, 2022
179
Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

Mei 19, 2022
141
mata uang kripto

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mata Uang Kripto

Mei 16, 2022
142
Mengulik Asal Muasal Sejarah Wingko Babat

Mengulik Fakta Wingko Babat; Berasal dari Lamongan yang Kadung Terkenal di Semarang

Mei 13, 2022
164
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

5 Cafe Hits Kebumen Bergaya Vintage-Estetik Untuk Nongkrong Asik

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

LAGI RAME

Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3.1k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
460
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.2k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.5k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
358
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.7k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.6k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2022

November 9, 2021
1k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In