KOTOMONO.CO – Martabak adalah sajian yang biasa ditemukan di Arab, Yaman, Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura. Khusus Indonesia sendiri, martabak awalnya dikenalkan oleh orang Bangka maka tak heran jika kita nggak asing dengan istilah Martabak Bangka.
Mengenai resep dari Martabak Klasik atau Martabak Manis, secara umum dibuat dari tepung terigu, gula, susu, mentega, keju dan kacang tanah atau wijen. Nah seiring berjalannya waktu, Martabak manis mengalami perkembangan dengan menyesuaikan zaman dan pelanggan. Kalau sekarang ini kita bisa menemukan aneka topping seperti ketan kelapa, selai strawberry, selai blueberry, pisang, dan lainnya.
Secara garis besar martabak itu makanan paling laris dijajakan di Tanah Indonesia. Tiap sudut kota, jalanan besar maupun kecil ada saja penjual marabak ini. Uniknya cita rasa khas martabak dari masing-masing penjual selalu punya cara untuk menarik para pembeli.
Ada nih salah satu martabak legendaris asal Jakarta yang bisa kita temukan di Slipi, Jakarta Barat ini. Namanya Martabak Pecenongan 78. Martabak legendaris yang sudah ada sejak tahun 1960 ini menjadi viral di berbagai platform media sosial belakangan ini. Martabak ini sering di sebut-sebut martabak Sultan karena toppingnya yang sangat melimpah. Terlebih, cita rasa yang ditawarkan Martabak Pecenongan 78 sudah dipercaya masyarakat sejak jaman dulu.

Martabak legend yang sudah membuka puluhan cabang di luar Jakarta ini sekarang ada di Kota Pekalongan lho. Nahh bagi para foodies khususon penggemar martabak wajib merapat nih!
Lokasinya ada di Jalan Urip Sumoharjo Pringlangu sebelah selatan Toko Roti Abadi menambah khazanah kuliner di Pekalongan. Ternyata nama Martabak Pecenongan 78 cukup terkenal di kalangan pencinta martabak di kota batik ini, beberapa menuturkan biasa membeli ketika di Bandung maupun di Jakarta. Alasan mengapa mereka memilih marabak ini tak lain karena adonan martabaknya yang lembut serta isiannya melimpah.
Terkenal dengan sebutan “Sultan” yakni karna toppingnya yang super tebel. Kalau orang sini bilangnya bloboh dan meleleh tetapi tidak membuat martabak ini eneg ketika dimakan loh guys. Dari racikan bahan yang digunakan, memang sang owner tidak tanggung-tanggung dalam menyajikan bahan-bahan kualitas premium dalam adonannya.
Dilihat dari bahan-bahan premiumnya, tentu sebanding dengan harga yang ditawarkan yakni kisaran Rp 40 ribuan, kamu sudah bisa merasakan nikmatnya martabak legendaris ini, bisa dibandingkan dengan martabak yang umum di sini, ada harga ada rupa.

Martabak Pecenongan 78 Pekalongan ini menyediakan banyak menu. Mulai dari martabak manis pandan, martabak telur, martabak klasik, martabak pisang dan martabak tipker atau tipis kering. Dari menu-menu itu kamu masih bisa milih lagi size atau ukuran mulai dari reguler, wisman dan tebal spesial. Eittsss.. belum selesai karena kamu masih harus memilih lagi soal rasa yang pernah ada. Eh..eh.. rasa martabak dong ya maksudnya kok jadi baper xixixi. Tentu saja ada rasa keju, cokelat, nutela, ovamaltine toblerone dan juga rasa mix sesuai selera.
Kalau beli langsung di sana, kalian bisa menyaksikan langsung tuh proses pembuatannya, baik martabak manis maupun yang asinnya. Kalau pesan yang martabak manis size sultan, kalian bakal dibikin ngiler duluan, ya gimana wong topingnya itu lho serba banyak banget.
Beberapa waktu yang lalu, saya berksempatan nih buat dateng ke outlet dan cobain kelezatan martabak pecenongan 78 legend ini. Saya pesan 3 varian martabak sekaligus, yakni Martabak Asin (telur), Martabak Tipker (Tipis Kering), dan tentu Martabak Klasik (kalau disini disebut Martabak Manis) rasa keju, coklat, dan kacang size Sultan super jumbo.
Untuk yang martabak manis yang saya pesan tadi, kejunya sampai meluber dan coklatnya betul-betul meleleh. Pokoknya tidak pelit isian atau topingnya.

Giliran martabak telurnya, saya pesan yang pakai 5 telur. Telur yang digunakan telur bebek, wah tak kalah nikmat, baru bikin adonanya aja udah semerbak wangi. Nah dari aromannya saja, sudah menggugah selera. Kulit luarnya garing, isian daging dan sayur di dalamnya empuk. Ditambah lagi kalau dinikmati bersama saus dan acar, membuat martabak asinnya benar-benar juara, endolita. Buat cowok-cowok, kalian wajib bawanin nih buat calon mertua mu, biar kalau ngapel nggak ditungguin, hihihi.
Meski baru buka, wajar saja jika martabak ini perlahan jadi ramai. Bahkan beberapa moment pembeli sampai rela antre untuk menikmatinya.
Buka setiap hari dari pukul 14.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. Jika kalian mager untuk datang ke sana, bisa pesan melalui aplikasi di Gofood atau Grabfood, Martabak Pecenongan 78 tetap lezat dinikmati di rumah. Kamu bisa nih stalking akun IGnya dulu di @martabakpecenongan78 agar yakin beli dan cobain martabak yang satu ini.
Tulis Komentar Anda