• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
Masjid Aulia Sapuro

Masjid Aulia Sapuro dan Alquran Raksasa Pekalongan

Angga Panji W by Angga Panji W
Mei 4, 2020
in LOCAL WISDOM
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Sejarah Masjid Aulia Sapuro – Belum banyak yang familiar dengan Masjid yang satu ini. Padahal Masjid ini merupakan masjid tertua di wilayah Pekalongan. Dilihat secara fisik, bentuknya tidak jauh beda dengan masjid-masjid lain pada umumnya yang dibangun abad 16an.

Konon Masjid Aulia Sapuro Pekalongan ini dibangun pada tahun 1035 H atau 1614 M oleh empat utusan Demak, yakni Kiai Maksum, Kiai Sulaiman, Kiai Lukman, dan Nyai Kudung. Jika tahun berdirinya benar, maka Demak saat itu sudah berstatus kadipaten dan menjadi bagian Kesultanan Mataram dibawah Sultan Agung yang memerintah pada periode 1613 – 1645 M. Jadi sudah sangat tua umur masjid jami’ Aulia ini hampir setara dengan berdirinya Kabupaten Pekalongan.

Baca juga : Sejarah Gedung Pendopo Pekalongan

Masjid yang berada di kompleks pemakaman sapuro pekalongan ini sarat dengan nilai sejarah yang penting bagi masyarakat pekalongan. Bahkan diyakini, masjid ini menjadi salah satu titik awal perkembangan islam di pekalongan, yang dibawa oleh 4 orang utusan dari kerajaan Demak Bintoro tersebut.

Interior Masjid Aulia Sapuro

Pada awalnya nama masjid ini bukan Masjid Jami’ Aulia seperti sekarang, melainkan Masjid Galuh Rantai. Oleh karena disekitar masjid terdapat makam makam dari sejumlah ulama, pejabat, tokoh masyarakat dan pendiri dari masjid ini, singkatnya, makam para Aulia, maka pada 1980 an masjid ini resmi berganti nama menjadi masjid jami’ Aulia, yang terus dipakai hinga sekarang.

Menurut penuturan kyai haji Dananir sebagai takmir masjid Aulia, dahulu ada utusan dari demak, yaitu kyai maksum, kyai sulaiman, kyai lukman, dan kyai kudung. Mereka berempat pada awalnya ingin membangun masjid dikawasan alas roban. Saat hendak mendrikan masjid di sana, bahkan sudah membuat fondasi dan tempat wudu. Tetapi, muncul petunjuk melalui shalat istikharah yang membuat mereka tahu bahwa area tersebut tidak akan ada penghuninya. Karena itu, mereka pun mengganti lokasi masjid ke daerah Sapuro, yang merupakan bantaran kali kupang.

Baca juga : Fort Peccalongan, Benteng Tua Milik Kota Pekalongan

Masjid yang didirikan pada 1035 H atau 1614 M itu diyakini berhubungan dengan Masjid Agung Demak. Pasalnya, kayu-kayu bangunan Masjid Aulia Sapuro ternyata merupakan sisa pembangunan Masjid Agung Demak yang lebih dahulu dibangun pada 1479 M oleh Walisongo.

Masjid Aulia Sapuro

Tampak muka depan dari serambi Masjid Aulio Sapuro Pekalongan yang terlihat kekar dengan ditopang tiang-tiang besar. Serambi masjid bisa dicapai dengan menapaki sejumlah undakan. Di atas atap serambi terdapat sepasang menara pendek yang mengapit tulisan dalam huruf Arab gundul. Di ujung kiri serambi menggantung bedug cukup besar, dengan badan warna hijau. Tak terlihat ada kentongan menemaninya.

Masjid dengan panjang 34 meter dan lebar 29 meter ini merupakan masjid tertua di wilayah karesidenan pekalongan. Hal ini dibuktikan dengan adanya empat prasasti yang berada didalam masjid.

Baca juga : Situs Petilasan Syekh Lemah Abang di Doro

Dan setiap satu abad atau 100 tahun sekali masjid ini mengalami perbaikan, tetapi tidak banyak mengubah bentuk bangunan aslinya, dan dalam setiap perbaikan selalu ditandai dengan prasasti.

1. Perbaikan pertama dilakukan pada 1035 H atau 1614 M
2. Perbaikan kedua dilakukan pada 1143 H atau 1722 M
3. Perbaikan ketiga dilakukan pada 1208 H atau 1787 M
4. Perbaikan keempat dilakukan pada 1208 atau 1884 M
5. Perbaikan kelima dilakukan pada tahun 2010 M

Yang menarik dari pesona masjid ini adalah menjadi tempat tujuan ziarah wisatawan dari berbagai daerah dan mancanegara. Hal ini karena didekat masjid terdapat makam sejumlah makam ulama besar dan tokoh kerajaan, seperti Habib Ahmad Alatas dan Pangeran Adipati Aryo Notodirjo yang wafat pada 1899 serta bupati Pasuruan Raden Tumenggung Amongnegoro yang wafat pada 1666 yang dimakamkan di sapuro.

Kisah Al Qur’an Raksasa Masjid Aulia Sapuro

Hal yang istimewa dan menarik di Masjid Aulia Sapuro Pekalongan adalah adanya Al Qur’an berukuran raksasa yang menempel pada dinding ujung sebelah kiri masjid. Al Qur’an itu berukuran 1,2 x 2 meter, berisi juz 30 yang terdiri atas 17 surat termasuk tambahan surat Al Fatihah, pemberian Mohammad Aswantari pada tahun 1970-an.
Alquran raksasa di Masjid Jami Aulia Pekalongan ini sebetulnya hanya tiruan. Yang asli hilang setelah dipinjam orang.

Al Quran Raksasa di Majis Aulia Sapuro
Dok. Detikcom

Karena lama tidak dikembalikan si peminjam dan dianggap hilang, maka dibuat lah Alquran tiruan yang kini menjadi koleksi masjid Jami Aulia. Alquran ini ditulis oleh seorang warga Pekalongan bernama Ali. Kemudian ditempatkan di masjid pada tahun 2000-an.

Alquran ini berukuran lebar 1,5 meter dan tinggi 2 meter. Saking besarnya, untuk membuka ataupun menutupnya, dibutuhkan dua orang dewasa. Terbuat dari bahan baku kain kanvas dan tripleks tebal dengan menggunakan kayu kalimantan.

Baca juga : Sejarah Masjid Wakaf Pekalongan

Artikel Terkait

Candi Badut, Candi Tertua Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan

Peran PKI Dalam Peristiwa Tiga Daerah Karesidenan Pekalongan

Menilik Rekam Jejak Situs Punden Mbah Singo Joyo di Kampung Made, Surabaya

Keberadaan masjid tua di kota pekalongan ini bukan hanya menjadi peninggalan bersejarah islam semata. Melainkan juga menjadi bukti sejarah peradaban islam di kota batik. Oleh karena itu Masjid Aulia Sapuro ini merupakan cagar budaya yang harus kita pelihara bersama, agar anak cucu kita kelak bisa melihat bukti sejarah dari peradaban islam masa lalu di kota tercinta.

(Dirhamsyah – pekalongan yang [tak] terlupakan)

Tags: Cagar Budaya PekalonganCerita Sejarah PekalonganMasjid Aulia SapuroPekalonganPekalongan Info
PENTING!!

Selalu dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:

Angga Panji W

Angga Panji W

Kadang netizen, kadang content writer, kadang ngopini | Pendiri Media Alternatif Kotomono.co

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Muka depan Candi Badut Malang

Candi Badut, Candi Tertua Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan

Mei 4, 2023
156
Peristiwa Tiga Daerah di Karesidenan Pekalongan

Peran PKI Dalam Peristiwa Tiga Daerah Karesidenan Pekalongan

April 28, 2023
162
Area Peletakan Dupa dan Sesajen di Kawasan Punden Mbah Singo Joyo

Menilik Rekam Jejak Situs Punden Mbah Singo Joyo di Kampung Made, Surabaya

April 19, 2023
174
Makna Ogoh-ogoh dalam Kebudayaan Bali

Mengenal Lebih Dekat Ritual Ogoh-Ogoh Bali dan Atraksi Menariknya

Maret 21, 2023
167
Falsafah Sendaren pada layangan dan pertanian

Falsafah Sendaren: Bunyi Keramahan dan Ikhtiarnya

Februari 4, 2023
169
Candi Cangkuang

Mengenal Candi dan Situs Kuno di Daerah Jawa Barat

Januari 25, 2023
293
Load More
Next Post
Riwayat Sejarah Gedung Gevangenis te Pekalongan (LAPAS Kelas IIA)

Riwayat Sejarah Gedung Gevangenis te Pekalongan (LAPAS Kelas IIA)

Otto Iskandardinata

Jejak Perjuangan Otto Iskandardinata di Pekalongan (1924 – 1928)

Tempat Hiburan di Jakarta

5 Tempat Hiburan di Jakarta yang Cocok Untuk Melepas Penat

Berikan komentarmu

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

New Rivermoon, Wisata Alam Dengan Beragam Aktivitas Seru di Tepi Sungai Klaten

Jimin BTS Pecahkan Guinness World Record Solois K-Pop Tercepat 1 Miliar Stream Spotify

Daya Tarik dan Spot Wisata Tebing Keraton Bandung

5 Penyakit Kucing yang Perlu Pemilik Waspadai, Bisa Mematikan!

Apa Itu Crush? Makna Sebenarnya Dalam Bahasa Gaul

Bansos Beras Orang Miskin Dikorupsi, Begini Duduk Perkaranya!

Game Terbaru Aether Gazer Resmi Diluncurkan, Kabar Gembira Bagi Wibu se-Bumi

LAGI RAME HARI INI

Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
6.6k
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
354
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
938
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
7.4k
Hidden Gem Batang - The Gege Fun

Cafe Hits Batang Terbaru Nih, The Gege Fun yang Worth It Banget!

Maret 22, 2023
665
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
1.5k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
3.6k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
16.7k
Speksifikasi New Honda Beat 150cc

New Honda Beat 150cc: Semua yang Perlu Kamu Tahu

Maret 7, 2023
812
Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
1.8k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In