• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
Paham Ateisme di Indonesia

Ilustrrasi via Ismailview

Jenis-Jenis Paham Ateisme dan Bagaimana Membantahnya

Fajar Purnama by Fajar Purnama
Januari 12, 2023
in SENGGANG
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Sudah sering kita mendengar istilah Ateis dan Ateisme. Bahkan di dunia yang semakin modern ini, paham Ateisme kembali mencuat menjadi perbincangan hangat. Terlebih ketika sekawanan LGBTQ membuat propaganda besar-besaran agar diterima masyarakat. Mereka cenderung memilih untuk menjadi Ateis karena tak satu agama pun yang mendukung gerakannya. Khususnya agama-agama samawi seperti Islam, Kristen, dan Yahudi.

Lantas, apa itu paham Ateisme dan apa saja jenis-jenis ateisme di dunia?

Ateisme adalah hasil dari pemikiran filsafat yang berkembang sejak lama. Bahkan jauh-jauh hari sebelum negara-negara berpaham komunis lahir. Paham ini bertumpu pada kepercayaan bahwa tuhan itu tidak ada. Mereka menyangkal semua agama dan ketergantungannya kepada Tuhan.

Orang-orang berpaham atheis ini, biasanya mendewakan kebebasan dalam pemenuhan keinginan. Mereka melihat dunia sebagai tempat hidup pertama dan terakhirnya. Kebahagiaan hidup harus dipenuhi hari itu juga.

Setelah kehidupan di dunia, menurut mereka, adalah ketiadaan. Sebab yang ada harus dapat diindera. Dikarenakan alam setelah kematian tak dapat diindera, maka kematian adalah akhir dari segalanya.

Itu baru pemahaman dasar tentang Ateisme secara umum. Nah, sekarang kita akan mengenal beberapa jenis Ateisme yang berkembang di dunia.

Ateisme Materialisme

Ini adalah paham atheis yang paling lama lahir dari pemikiran manusia. Teori ini mengatakan bahwa keberadaan segala sesuatu harus berdasarkan pada materi. Inti segala sesuatu adalah materi.

Misalnya saja laptop, ada karena materinya ada, bisa disentuh, dilihat, diindera. Atau meja, pun sama dapat diindera karena memiliki materi. Sekalipun udara dan suara tak dapat dilihat, keduanya dapat didengar atau dirasakan. Sedangkan Tuhan bukan materi. Tidak bisa diindera oleh manusia. Maka, menurut teori ini Tuhan tidaklah ada. Tokoh dari aliran ini adalah Karl Vogt, Huxely, dan Lamettra.

BACA JUGA: Antara Cak Nur, Islam, dan Modernitas

Sebenarnya mudah untuk membantah aliran ini. Mereka akan kewalahan ketika ditanya, tentang alam pikiran dan ide. Ide dan alam pikiran tak dapat diindera. Jikapun dapat ditulis dan dibaca, atau dibicarakan lalu didengar, maka yang dibaca dan didengar adalah tulisan dan suara, bukan ide.

Ateisme Psikologi

Pada aliran ini, kita akan mengenal Sigmund Freud sebagai tokoh utama pencetus teorinya. Dia berkata bahwa Tuhan hanyalah sifat kekanak-kanakan manusia yang terbawa hingga dewasa. Seperti ketika anak-anak kita tidak bisa memanjat pohon untuk mengambil buahnya. Lalu kita akan meminta bantuan kepada ayah.

Nah, Tuhan inilah yang setelah dewasa nanti akan kita mintai pertolongan untuk hal-hal yang tak bisa kita selesaikan. Inilah bentuk sifat kanak-kanak menurut Freud yang terbawa hingga dewasa.

Jadi, dengan kata lain menurut teori ini Tuhan hanyalah ilusi yang kita ciptakan sebagai bukti kelemahan diri manusia. Ketika sesuatu sulit digapai, maka kita butuh pertolongan. Dan, pada usia dewasa kita tak bisa meminta pertolongan kepada yang lebih matang karena diri sendiri pun sudah menginjak usia matang. Maka diciptakanlah Tuhan sebagai tempat untuk meminta pertolongan.

BACA JUGA: Islam Itu Tidak Harus Arab, Tapi juga Tidak Mengabaikan Arab

Freud beranggapan bahwa ilmu pengetahuan manusia sudah cukup untuk menganggap Tuhan tidak ada. Namun lagi-lagi teori ini dapat dibantah dengan mudah. Freud keliru sekali dalam memberikan analogi. Sosok ayah yang digantikan Tuhan hanya berlaku untuk anak yang pernah memiliki ayah. Lantas bagaimana dengan seorang anak yang terlantar? Yang biasa hidup sulit mengandalkan dirinya sendiri di jalanan.

Ateisme Marxisme

Ateisme Marxisme adalah paham atheis paling populer di antara paham-paham lainnya. Sebab, dari paham Marxis inilah sebuah negara dapat berdiri. Paham ini berkembang sebagai ideologi beberapa negara komunis. Pencetusnya tak lain ialah Karl Marx. Dia mengatakan bahwa agama adalah candu masyarakat. Agama hanyalah khayalan manusia yang dibuat-buat dari keinginan mereka.

BACA JUGA: Menentang Isu Miring Masyarakat Banjar Terhadap Salib

Secara terang-terangan, penganut Ateisme marxisme ini akan menentang agama. Maka tak heran jika Rusia, sebagai negara komunis terbesar pernah punya sejarah buruk tentang pendirian ideologinya ini. Sebab, orang-orang beragama waktu itu diberantas agar mau ikut paham Ateis dan komunisme.

Jika Marx mengatakan bahwa agama adalah keinginan-keinginan manusia, maka bagaimana bisa setiap Nabi yang diutus selalu ditentang oleh kaumnya? Ini mengindikasikan bahwa apa yang dibawa oleh agama bukanlah keinginan manusia, melainkan kewajiban yang harus dilaksanakan.

Itulah tiga contoh paham Ateisme yang harus kita ketahui. Selain dari tiga contoh paham Ateisme di atas, masih ada beberapa lagi yang dapat kita pelajari bersama. Sebab di bidang apa pun, para pendebat Tuhan selalu membuat sebuah isu untuk meragukan keberadaan-Nya. Meskipun pada akhirnya teori-teori yang dibuat mereka dipatahkan sendiri oleh bidang yang digelutinya.

BACA Tulisan-tulisan menarik dari Fajar Purnama lainnya.

Artikel Terkait

Salah Guru Ya Kalau Kualitas Pendidikan Kalah Saing?

Jalan Panjang Perjuangan Mewujudkan Gagasan Bung Hatta

Review Film Susi Susanti: Love All (2019)

Tags: agamaAteisme MarxismeAteisme MaterialismeAteisme PsikologiatheisatheismeHuxelyIslamkarl marxKarl VogtKristenLamettrasigmund freudTuhan
❯ Ikuti kami ❮

Selalu dapatkan berita dan informasi terupdate dari Kotomono di:

Fajar Purnama

Fajar Purnama

Fajar Purnama, menulis cerpen dan novel. Karyanya telah tersebar di media cetak dan daring, seperti Majalah Pewara Dinamika UNY, Majalah Sunda Mangle, Bookies, Hinovel, Sago, Novelme, dan KBM.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Kualitas Pendidikan indonesia

Salah Guru Ya Kalau Kualitas Pendidikan Kalah Saing?

Juni 10, 2023
224
Mutia Hatta dan Halida Hatta

Jalan Panjang Perjuangan Mewujudkan Gagasan Bung Hatta

Juni 6, 2023
158
Review Film Susi Susanti Love All (2019)

Review Film Susi Susanti: Love All (2019)

Juni 4, 2023
157
Apa Itu Crush Makna Sebenarnya Dalam Bahasa Gaul

Apa Itu Crush? Makna Sebenarnya Dalam Bahasa Gaul

Mei 26, 2023
148
Santai, Tradisi Sunda yang Terjaga Hingga Hari Ini

Santai, Tradisi Sunda yang Terjaga Hingga Hari Ini

Mei 24, 2023
170
Kiat Menghadapi Kekalahan War Tiket Konser

5 Kiat Menghadapi Kekalahan War Tiket Konser, Sini Merapat!

Mei 23, 2023
148
Load More
Next Post
Lee Ik Jun Drakor Hospital Playlist

Lee Ik Jun, Tipe Ideal yang Sayangnya Cuma Ada di Drakor

Alasan yang Bisa Dipakai Shin Tae-yong atas Kekalahan Indonesia di Piala AFF

Alasan yang Bisa Dipakai Shin Tae-yong atas Kekalahan Indonesia di Piala AFF

Cafe Jogja - Bolivar Coffee

Nggak Cuma Buat Nongki, Bolivar Coffee Jogja Juga Asyik Buat Nugas

Komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Salah Guru Ya Kalau Kualitas Pendidikan Kalah Saing?

Garuda Wisnu Kencana Bali: Lokasi, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

5 Hadiah dari Pemimpin Dunia Untuk Soekarno

Review Poco F5: Tampil Menggoda Dengan Snapdragon 7+ Gen 2

Call Center 112 Kota Pekalongan Kerap Digeruduk Ghost Call dan Prank Call

Jalan Panjang Perjuangan Mewujudkan Gagasan Bung Hatta

Apple Vision Pro: Kacamata AR Berharga Rp 52 Juta dengan Kemampuan Luar Biasa!

LAGI RAME HARI INI

Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
1.3k
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
564
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
7.6k
Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
1.9k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
3.8k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
6.8k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
16.9k
Pasar Sentiling Banjarsari Pekalongan

Potret Foto Pekalongan Tempo Doeloe

Juni 16, 2020
3.6k
wowpacalan paninggaran

Yang Baru di Pekalongan Nih, Obyek Wisata Wow Pacalan Paninggaran

Desember 27, 2022
2k
Spot Wana Wisata Curug Lawe - by arifwicaksono19

7 Tempat Wisata Hits Petungkriyono 2023

Oktober 7, 2018
10.9k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In