• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
Madrasah Lawan Corona

Menjawab Tantangan COVID-19 dengan MLC

Ribut Achwandi by Ribut Achwandi
Maret 17, 2021
in RELEASE
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Barangkali nggak ada salahnya, kita kasih ucapan terima kasih pada Covid-19. Makhluk renik yang bikin seisi jagat ini geger. Lho kok kasih ucapan terima kasih? Sebab, sejak kehadirannya di Indonesia setahun lalu, ia telah banyak memberi pelajaran berharga kepada masyarakat. Terutama dalam bidang pendidikan.

Bayangin kalau nggak ada Covid-19, mungkin aja pendidikan kita masih gitu-gitu aja. Kurang akrab dengan teknologi, kesannya angker karena kurang bergairah dalam memacu semangat untuk cepat-cepat berubah. So, tantangan yang diberikan virus yang hanya bisa dilihat pakai mikroskop ini luar biasa besar. Selain kudu akrab dengan teknologi, pendidikan juga mesti menggarap PR besarnya yang masih saja jadi masalah besar, yaitu urusan etika dan moralitas.

Baik etika maupun moralitas adalah dua hal penting dalam upaya membangun karakter. Meski keluasan wawasan dan pengetahuan juga penting. Begitu juga dengan keterampilan, sama-sama pentingnya.

Nah, menjawab tantangan itu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan luncurin program yang namanya MLC. Apa itu? Madrasah Lawan Corona! Terus, gimana caranya melawan makhluk renik yang tak kasatmata itu?

Pak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Pak Kasiman Mahmud Desky bilang, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kompetensi para guru dan kepala madrasah. Terutama, agar para guru dan kepala madrasah lebih gesit dan lincah dalam menjalankan program pembelajaran jarak jauh.

Guru-guru dan kepala sekolah perlu memainkan berbagai siasat dalam PJJ ini. Lebih-lebih yang kaitannya dengan etika dan moralitas anak didik. Kalau PJJ hanya memfokuskan pada penyampaian materi pelajaran yang sifatnya sekadar transformasi pengetahuan itu sudah dilakukan oleh mesin pencarian seperti google.

Di sinilah, peran guru kudu lebih prima dan optimal. Nggak boleh kalah sama mbak-mbak yang suaranya datar di google voice. Kreativitas guru menjadi syarat mutlak.

Menyinggung soal itu, Mas Bukik Setiawan yang juga Ketua Yayasan Guru Belajar, memandang jika MLC itu merupakan program yang multikontekstual. Artinya, program ini nggak cuma cocok diterapkan di masa pandemi seperti sekarang. Tetapi, juga bakalan cocok dengan situasi ke depan. Jadi, boleh dibilang program bukan program insidental. Melainkan, sebuah terobosan untuk membaca masa depan.

Menurutnya, kurikulum MLC adalah versi ketiga dari kurikulum-kurikulum sebelumnya. Dengan begitu, ia yakin, kalau kurikulum ini sudah mengalami perbaikan di sana-sini. Perbaikan-perbaikan itu diambil dari pengalaman pelaksanaan program sebelumnya di sejumlah daerah seperti Bantaeng, Sanggau, Sukabumi, Binjai, Jawa Barat, Semarang, Surakarta dan lainnya.

Keyakinan Mas Bukik juga didukung kuat oleh pondasi pelaksanaan MLC. Yaitu, pondasi paedagogig. Makanya, nggak heran jika keyakinan Mas Bukik ini begitu kuat memandang MLC dapat diimplementasikan di segala situasi. Nggak hanya pada masa pandemi yang sudah setahun ini berlangsung.

Seturut dengan keyakinan itu, guru cum Ketua Sekolah Merdeka Belajar, Rizqy Rahmat Hani, menyampaikan inovasi yang dikembangkan dalam program MLC ini. Dalam pelaksanaannya, program ini menerapkan dua pola belajar pada peserta. Pola belajar otomatisasi dan interaksi.

Pola belajar otomatisasi dilakukan dengan cara mengajak peserta agar mandiri di dalam belajar. Pola ini dilakukan di Learning Management System (LMS) Sekolah.mu. Sedang pola belajar interaktif, merupakan pola belajar yang sifatnya lebih pada bentuk konsultasi kepada pelatih profesional.

Jadi, dengan dua pola itu peserta punya kesempatan untuk mengeksplorasi pengetahuan yang mereka dapat. Selain itu, mereka juga berkesempatan untuk bisa mengenal lebih dekat para pelatih yang mereka jadikan tempat konsultasi. Serta, dapat pula melatih mental dan kepekaan mereka dalam berinteraksi sosial dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku.

Sebagai informasi, program Madrasah Lawan Corona Kabupaten Pekalongan ini sebenarnya inisiasi dari Yayasan Guru Belajar. Tentu, untuk menjalankan program yang penting bagi dunia pendidikan ini Yayasan Guru Belajar nggak sendirian. Ia juga menggandeng sejumlah organisasi yang bergerak di dunia pendidikan, seperti Komunitas Guru Belajar Nusantara Pekalongan, Keluarga Kita, Jaringan Sekolah Madrasah Belajar, dan Sekolah.mu.

Program ini diluncurkan Kamis (11 Maret 2021) lalu secara daring. Dalam peluncuran MLC ini hadir pula guru-guru dan kepala madrasah di 112 madrasah yang ada di Kabupaten Pekalongan.

Dan, pada sesi penutupan, Pak Kepala Kantor Kementerian Agama, Pak Kasiman Mahmud Desky menyampaikan pesan sekaligus harapannya kepada program MLC yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pekalongan. Pesannya begini: “Saya berharap pelatihan online ini, guru dan kepala madrasah dapat memahami dan dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar. Dan murid dapat manfaat. Kita tidak boleh berhenti, kita tidak boleh statis. Belajar di manapun.”

Oke deh, Pak. Semoga harapan dan impian kita terjawab. Dan sebagai warga penganyam mimpi, kita semua juga berharap agar dunia pendidikan di Kabupaten Pekalongan semakin bersinar terang. Menjadi obor bagi dunia!.
(RA)

Tags: Covid-19Komunitas Guru BelajarMadrasah Lawan CoronaPress ReleaseSekolah Merdeka Belajar

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Ribut Achwandi

Ribut Achwandi

Kepala Redaksi
Ngedanlah asal nggak bikin orang lain jadi edan.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

ACT-MRI Pekalongan distribusikan bantuan banjir rob pekalongan

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Mei 26, 2022
152
Review Film Pandai-Me

Semua Terdampak, Semua Bisa Berdampak – Review Film Pandai-Me

April 6, 2022
157
Fashion Show Competiton 2022

Pekalongan Fashion Show Competition 2022 by Maya Organizer

Maret 21, 2022
1.7k
Kebosanan awak media selama 2021

Tahun 2022, Masihkah Masa Kejenuhan Itu Diperpanjang?

Desember 31, 2021
192
Dinner Tahun Baru Hotel Santika

Dinner Tahun Baruan di Hotel Jadi Pilihan Alternatif yang Relatif Aman

Desember 30, 2021
157
Hotel Santika Pekalongan Tetap Konsisten dalam Menjalankan Protokol Kesehatan

Senyum Ramah Perhotelan di Kota Pekalongan Merekah Lagi

Desember 23, 2021
159
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Microlibrary Warak Kayu, Perpustakaan Mungil yang Estetik Di Semarang

Yang Perlu di Ketahui Sebelum Membeli Mobil All New Toyota Raize

5 Rekomendasi Drama Korea On Going Juli 2022 yang Sayang Kalo Dilewatkan

5 Jenis Tanaman Hias Unik yang Sedang Tren di Tahun 2022

Wahai Orangtua, Rapor itu Cuma Sepotong Puzzle

Cimory on The Valley Semarang, Wisata Edukasi yang Cocok Buat Keluarga

Perjalanan aespa menemukan Black Mamba di Kwangya

LAGI RAME

Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
4.1k
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
4.6k
ilustrasi 02

Pasti di Sekolahmu Nggak Ada Lab IPS, Kan?

Agustus 3, 2020
509

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2.8k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
1.1k
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
940
Adipati Djayaningrat Pekalongan

Sosok Adipati Djayadiningrat (Tan Kwee Djan)

Juni 6, 2020
2.2k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2022

November 9, 2021
1.7k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
7.3k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
13.3k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-POPers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In