• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
Menulis adalah Tabungan dan Saksi Hidup yang Menghidupkan

Image by Pexels from Pixabay

Menulis adalah Tabungan dan Saksi Hidup yang Menghidupkan

Arief Santoso by Arief Santoso
Juli 19, 2021
in ESAI
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Kegiatan tulis-menulis sudah ada sejak zaman dulu. Nabi dan para sahabat telah melakukan aktivitas mencacat dan membuahkan karya. Mulai dari fiksi hingga ilmiah. Semua itu sampai hari ini masih menjadi rujukan. Belajar dari situ, menulis bisa menjadi sarana menggali pengetahuan. Mengapa?

Pengetahuan bermula dari pengalaman dan pemahaman, lalu melahirkan output. Biasanya orang bijak akan mencatat dalam buku kecil dan dibagikan kepada orang lain. Saat ini gagasan dan pengetahuan bisa dibagikan melalui status yang bisa kita temui di media sosial, entah pengetahuan murni atau terapan.

Seseorang akan menemukan banyak poin yang bisa dikembangkan, terutama ketika sampai pada level keasyikan menulis. Ketika kita menulis bebas, apa yang kita rasakan akan muncul secara masif, dan muncul pemikiran-pemikiran yang tidak bisa dimuat di otak. Maka dari itu, solusinya adalah dengan menuangkan pemikiran dalam tulisan agar yang terdapat di otak tidak overload apalagi sampai menyebabkan stress.

BACA JUGA: Pertanyaan yang Sulit Saya Jawab adalah Apa Manfaat Menulis?

Stimulus yang didapat dari menulis sangat besar, terutama untuk memperlancar kinerja otak dalam mengolah berbagai peristiwa yang ada di depan mata kita. Dengan menulis, otak akan bekerja lebih aktif dan syaraf utama yang dibutuhkan juga akan otomatis terlaksana, seperti membaca dan menganalisa data-data yang dibutuhkan sebagai bahan tulisan.

Menulis Bukan Kegiatan Sia-sia

Barangkali dengan menulis, kita bisa mendapat banyak pelajaran dan nantinya bisa menjadi output yang mengasyikkan. Misalnya, menulis lirik lagu dari pengalaman bekerja, menulis puisi dari perasaan pilu dan penuh duka, atau mengarang cerita yang diambil dari kisah nyata dengan modifikasi penulis sebagai pemerannya. Hal itu banyak terjadi dalam dunia kepenulisan. Jika kita mampu mengendalikan kehidupan dengan menulis, sungguh mengasyikkan.

Secara biologis, manusia diberi alat untuk mengaktifkan berbagai kegiatan, terutama pada kinerja otak untuk menghasilkan output terbaik, salah satunya menulis. Manusia bisa mendapat banyak dukungan internal maupun eksternal dalam menuliskan berbagai pengalaman, perasaan, pemahaman yang biasanya menjadi histori hidupnya.

BACA JUGA: Menulis itu Lebih Banyak Dipengaruhi Faktor Non-Teknis

Menulis bukan sekadar mengaktifkan reaksi otak, tapi sekaligus organ tubuh lainnya. Ketika kita menulis, otak akan sefrekuensi dengan kinerja paru-paru, jantung dan otot-otot, kemudian mereka bertransformasi menjadi energi positif untuk menciptakan karya yang magis. Dengan intervensi dari berbagai organ tubuh, maka menulis tidak bisa dipandang remeh, apalagi menyebutnya kegiatan sia-sia.

Itulah sebabnya setelah anjuran membaca, alangkah baiknya dilanjutkan dengan menulis. Karena tujuan literasi baca-tulis bukan hanya mengejar passion atau sekedar menjalani hobi, namun sisi kesehatan juga terdapat dalam kegiatan tersebut.

Menulis bisa membekali diri sebagai orang yang paham dengan segala kondisi atau adaptif. Sebab mereka tahu sikap bertemu dengan orang baru, bersama akademisi, masyarakat bawah, dan sebagainya. Ada kondisi dan objek tertentu yang menjadikan penulis bersifat multitasking and addict about relationship.

Coba saja kita perhatikan berapa banyak kawan penulis di Pekalongan atau sekitar Jawa Tengah, mereka memiliki banyak relasi dengan cara menulisnya. Dari menulis, mereka berbagi bagaimana cara menulis yang baik, kemudian menghadapi tulisan yang acak-acakan, menelaah berbagai karya sastra, hingga mengoreksi karya ilmiah dari sekolah maupun kampus.

Sedikit Rerasan, Banyak Peluang

Mengapa banyak orang bertanya, apa yang didapat dari menulis? Sebuah jawaban yang menjadi rerasan banyak penulis saat ini. Memang tidak banyak, tapi bermanfaat untuk kebahagiaan dan kepuasan diri sendiri. Bisa dikalkulasi berapa banyak penulis yang terkenal, atau minimal bisa menjadi mentor atau pembimbing penulis pemula dalam satu kelas. Itu secara hitungan angka sudah pasti kalah dengan bidang lainnya, tetapi secara nilai dan apresiasi yang didapat bisa dibandingkan sebagai tumpuan kebahagiaan.

BACA JUGA: Menulis Itu Boleh Menggiring Opini kok!

Lalu, apa output yang dihasilkan dari menulis yang lainnya? Tentu saja reputasi yang bisa menyebar luas apalagi di zaman digital. Orang bisa dengan mudah menemukan nama kita hanya dengan melihat tulisan di koran digiral atau artikel yang sudah dibuat di website.

Kemudian apa sebetulnya yang perlu ditonjolkan dari menulis? Exactly, tidak ada. Justru menulis bukan kegiatan sebab-akibat yang bersifat nyata, tetapi bagaimana mengolah input menjadi output yang masuk ke dalam hati dan pikiran pembaca.

Apa yang kita dapat adalah yang akan kita bangun menjadi sesuatu yang baru, kemudian dibagikan kepada publik secara alami. Soal menulis bisa mengantarkan kita kaya, itu biar diurus belakangan. Kita perlu effort lebih untuk bisa sampai ke situ. Semua berawal dari tidak ada menjadi ada. Yang didapat dari menulis secara berlanjut hanyalah nilai kepuasan dan kebahagiaan seorang penulis. That’s it, dude. What wanna you say about writing? Any?

Peluang selanjutnya adalah membangun dunia sendiri melalui tulisan yang dirangkai rapi. Dengan begitu, orang bisa mengenal kita lewat tulisan kita. Kita bisa lebih mudah menemukan siapa penulis yang terpampang di berbagai media sosial, seperti Instagram, Facebook dan sebagainya.

Selanjutnya, tulisan yang sudah terpampang di berbagai media sosial, bisa kita mintakan koreksi ke mentor atau pembicara dalam sebuah acara, atau siapapun yang kita anggap fasih di bidang kepenulisan. Banyak sekali orang Pekalongan yang sudah melanglang buana sampai diundang di beberapa kegiatan kepenulisan menjadi seorang pembicara, meski tak sedikit juga yang bergerak independen melalui kanal YouTube dan berpuisi di platform miliknya.

Artinya, banyak peluang yang bisa dihasilkan dari kegiatan menulis, andai saja ini disadari banyak orang, betapa meledaknya kegiatan menulis yang kreatif, aktif dan kolaboratif hingga membesarkan reputasi pribadi maupun daerahnya.

Tabungan Terbaik untuk Generasi Masa Depan

Ungkapan terakhir yang bisa kita renungkan bahwa tulisan-tulisan menarik dan edukatif bisa digunakan sebagai tumpuan generasi ke depan, seperti karya sastra yang memiliki kondisi yang sama di tahun ini. Bisa juga sebuah karya ilmiah yang bisa dikembangkan pada tahun depan akan lebih bermanfaat untuk generasi yang akan datang.

BACA JUGA: Persiapan Menulis dan Membangun Konsistensi

Tulisan yang bermanfaat bukan hanya menjadi bekal bagi generasi ke depan, tapi ada pahala ilmu yang terus mengalir sepanjang hayat. Coba perhatikan bagaimana orang berilmu yang gemar menulis sehingga mendapat keberkahan hidup, apalagi jika tulisannya bisa membawa manfaat bagi pembacanya. Maka, jika kita memiliki pemahaman atau pengetahuan yang bisa kita bagi, cobalah dengan menulis di mana saja dan kapan saja.

Ketika kita mampu untuk menulis lebih aktif, menandakan bahwa kita banyak pengetahuan dan pengalaman, atau bisa saja dianggap sebagai orang yang berilmu. Bisa kita lihat seperti Habib Luthfi yang menulis beberapa pemahamannya setelah muthola’ah atau pada waktu senggang. Lalu Emha Ainun Nadjib yang tak pernah kering ide menghasilkan buku, atau seorang Quraish Shihab yang tetap menulis di masa tuanya.

Melalui tulisan, kita ibarat angin yang berhembus ke segala arah, menebar kebaikan sekaligus manfaat, mengontrol banyak pembaca dan bisa menjadi kompas bagi orang-orang yang membutuhkan. Beberapa manfaat yang bisa kita ambil dari menulis, coba kita bagikan kepada semuanya agar turut menikmati proses menulis yang banyak manfaatnya. Apapun yang kita miliki, cobalah berbagi dengan tulisan.

 

Baca Tulisan-tulisan Menarik Arief Santoso Lainnya

Tags: Dunia MenulisEsaiMenulis

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Arief Santoso

Arief Santoso

Tugas dalam hidup hanyalah menghibur, selebihnya ya lakoni wae.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Tiga tujuan pendidikan yang dirumuskan Ibnu Khaldun

Mengkaji Makna dan Tujuan Pendidikan Lewat Pemikiran Ibnu Khaldun

Juni 24, 2022
147
Kisah Pemuda Miskin yang Memeluk Raja

Kisah Pemuda Miskin yang Memeluk Raja

Juni 17, 2022
181
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
877
Memulai Bisnis Fotografi unutk Pemula

Mau Bikin Usaha Fotografi? Begini Caranya!

Juni 12, 2022
148
Berdasarkan Curhatan Penghobi Airsoftgun, Ini Lho Perbedaan Airsoftgun Dengan Airgun

Berdasarkan Curhatan Penghobi Airsoftgun, Ini Lho Perbedaan Airsoftgun Dengan Airgun

Juni 10, 2022
169
Berkebun dengan lahan sempit dan terbatas di perumahan

Sebuah Tips Jika Ingin Berkebun di Lahan yang Sempit dan Terbatas

Juni 9, 2022
211
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Perjalanan aespa menemukan Black Mamba di Kwangya

Mengkaji Makna dan Tujuan Pendidikan Lewat Pemikiran Ibnu Khaldun

Fransis Pizza: Tempat Nguliner Tersembunyi Jogja yang Hanya Buka Dua Hari

Lewat Drama Shooting Stars Kita Jadi Tahu Huru-hara Dibalik Industri Hiburan Korea Selatan

Yakin Deh, Cuma Program Batik TV Ini yang Nggak Mengecewakan

Kehebatan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 yang Perlu Kamu Tahu

Doa untuk Semesta

LAGI RAME

Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
3k
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
4.2k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
846
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
877
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
7.2k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2022

November 9, 2021
1.6k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2.5k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
30k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.8k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
13.1k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-POPers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In