• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
Pembangunan Infrastruktur Ala Pemerintahan Jokowi

Ilustrasi Proyek Pembangunan Infrastruktrur | Sumber: CNBC Indonesia

Menyoal Makna ‘Kesejahteraan Rakyat’ Ala Pembangunan Infrastruktur Pemerintahan Jokowi

Rizky Rosyida by Rizky Rosyida
Desember 3, 2022
in ESAI
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Infrastruktur atau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) padanan dari kata prasarana.  Dewasa ini kata infrastruktur menjadi prioritas dalam kerangka pembangunan nasional,  terutama sejak dimulainya era pemerintahan Presiden Jokowi. Terhitung sejak Pemilu Tahun 2014, Jokowi yang kala itu dipasangkan dengan Jusuf Kalla berhasil memenangkan Pemilu sehingga ia resmi menjadi orang nomor satu di negara demokrasi ini.

Sebagai orang nomor satu, Jokowi memiliki kekuasaan dalam menjalankan roda pemerintahan di Indonesia. Jokowi memulai masa pemerintahannya dengan mengadakan program Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Keluarga Sejahtera. Tak cukup dengan program itu saja, Jokowi juga berupaya  untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur.

Proyek pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan Jokowi di antaranya meliputi sarana Moda Raya Transportasi (MRT),  pembangunan jalan tol dan jembatan, pasar desa, infrastruktur bendungan dan irigasi, infrastruktur digital seperti BTS (Base Trasceiver Station) dan satelit, kontruksi bandara, mendirikan PLTU, pembangunan sirkuit Mandalika, dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Dear Pelaku Catcalling, Kalian Itu Nggak Punya Harga Diri!

Melihat tercapainya pembangunan sarana dan prasarana baru yang demikian pesat, pembangunan infratsruktur di Indonesia dapat dikatakan terus berjalan dengan baik seiring berjalannya waktu. Hal ini diperkuat dengan adanya regulasi khusus yaitu peraturan perundang-undangan dengan tujuan untuk pencepatan penyediaan infrastruktur.

Dikutip dari laman website KPPIP (Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktrur Prioritas) bahwa percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional telah datur dalam Peraturan Presiden No. 3 Tahun 2016. Kemudian Instruksi Presiden No. 6 tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional telah diterbitkan pada bulan Januari 2016.

Sebagai langkah dalam membangun pertumbuhan ekonomi di Indonesia serta sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, Jokowi menekankan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan bagian dalam mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyat. Hasil yang diharapkan dari adanya upaya pemerataan ekonomi ini adalah rakyat memperoleh lapangan pekerjaan, dapat tercukupinya kebutuhan sandang, pangan, dan papan, serta kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang kian membaik. Maka  dari itu, masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan sosial secara tidak langsung dapat teratasi.

Namun demikian, terlepas dari banyaknya pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan tak lepas dari yang namanya pro dan kontra. Masalah yang kerapkali muncul pada pembangunan infrastruktur ialah adanya perampasan lahan milik warga serta rasa cemas warga akan adanya dampak panjang pada lingkungan tempat tinggal yang diakibatkan oleh pembangunan infrastruktur tersebut.

BACA JUGA: Film Sri Asih (2022) – Kalau Hakmu Dirampas, Lawan!

Pembangunan infrastruktur tentu membutuhkan material bahan tambang dalam jumlah besar, sehingga berpotensi besar dapat merusak lingkungan dan menimbulkan pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah.

Hal tersebut menjadi pertimbangan yang pada akhirnya membuat pihak kontra memiliki faktor penolakan yang kuat, sehingga berupaya melakukan perlawanan dari adanya proyek-proyek yang digencarkan oleh Jokowi ini. Bayangkan saja apabila lahan yang dibutuhkan pemerintah luasnya melebihi lahan pemukiman atau lahan tempat mata pencaharian warga, maka pilihan satu-satunya ialah warga harus meninggalkan tempat mereka atau melakukan aksi perlawanan.

Begitupula dengan dampak panjang yang harus warga alami, seperti tidak lagi memiliki pekerjaan, dampak pencemaran lingkungan, serta dampak lain yang maknanya condong dari arti kesejahteraan rakyat.

BACA JUGA: Bisa Nggak Sih Sarana Olahraga Berfungsi Sebagaimana Mestinya Aja?

Selain dari faktor lingkungan, pemenuhan hak warga dalam menerima UGR (uang ganti rugi) lahan milik warga juga kerapkali menimbulkan selisih pendapat sehingga terjadi kericuhan antara warga dengan pemerintah. Lihat saja seperti proyek bendungan yang dilakukan yang bertempat di salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang materialnya memanfaatkan dari bahan tambang. Proyek pembangunan bendungan ini menimbulkan pro dan kontra antara warga setempat dengan pemerintah.

Karena sebagaimana diatur dalam Undang-Undang  No. 2 Tahun 2012 yang mengatur tentang bagaimana menangani kendala pengadaan tanah untuk percepatan proses pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Hal ini karena apabila melihat  isi dari Undang-Undang No. 2 Tahun 2012 yang mengatur tentang pengadaan tanah dengan isi Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 dan Undang-Undang No. 3 Tahun 2020 yang mengatur di bidang pertambangan, namun pelaksanannya proyek bendungan ini mendapatkan (IPL) Izin Penetapan Lokasi.

BACA JUGA: Giat Film Sebagai Media Propaganda LGBT dan Feminisme

Padahal, apabila dilihat dari Pasal 28D ayat (1) UUD 1945 yang menekankan bahwa ada kepastian hukum  atas pengakuan, jaminan, dan perlindungan, seharusnya proyek tersebut bertentangan dengan hukum bahkan konstitusi,  namun yang terjadi adalah proyek tersebut dapat lolos dan menjadi peraturan dalam pembangunan..

Melihat situasi yang demikian, apakah masih bisa dikatakan bahwa pembangunan infrastruktur apabila terus dijalankan akan dapat meningkatkan kesejahteraan atau justru menyengsarakan rakyat?

BACA Tulisan-tulisan menarik dari Rizky Rosyida lainnya.

Artikel Terkait

Jajanan Khas Bulan Puasa Wong Batang #2

Yang Diperjuangkan Feminis: Merangkul Korban Kekerasan Seksual hingga Membuka Pintu Laki-laki Menjadi Bapak Rumah Tangga

Sadfishing Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Membagikan Meme Kocak

Tags: EsaiJokowiKebijakan PemerintahOpinipemerintah
Dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:
Rizky Rosyida

Rizky Rosyida

Rizky Rosyida saat ini tengah menempuh studi strata satu semester lima di Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah serta mengambil konsentrasi pada bidang peminatan broadcasting dan kepenulisan.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Jajanan Khas Ramadhan - Es Barteh

Jajanan Khas Bulan Puasa Wong Batang #2

Maret 17, 2023
140
Yang Diperjuangkan Feminis

Yang Diperjuangkan Feminis: Merangkul Korban Kekerasan Seksual hingga Membuka Pintu Laki-laki Menjadi Bapak Rumah Tangga

Maret 9, 2023
158
Sadfishing Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Membagikan Meme Kocak

Sadfishing Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Membagikan Meme Kocak

Maret 8, 2023
226
Megono Khas Pekalongan

Megono Khas Pekalongan Bukan Cuma Cecek, Berikut Jenis Lainnya

Maret 7, 2023
160
Kelebihan TikTok Shop

Kelebihan TikTok Shop yang Tidak Dimiliki Marketplace Lain

Maret 3, 2023
157
Lagu JKT48 Tema Kehidupan Sampai Percintaan

6 Lagu JKT48 yang Mungkin Relate Denganmu, Tema Kehidupan Sampai Percintaan

Februari 24, 2023
263
Load More
Next Post
Menyoal Quarter life crisis

Fase Quarter Life Crisis Adalah Bentuk Proses Pendewasaan

Budaya Pernikahan Dini

Pengaruh Media Sosial Terhadap Pernikahan Dini Anak Zaman Now

Ternyata, evolusi jati diri dari generasi ke generasi itu mengalami perubahan

Menelisik Evolusi Jati Diri Antar Generasi

komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Banda Neira: Serpihan Surga Bagian Timur Indonesia

Cerpen: Burung Kakaut

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

AESPA Comeback Bulan Mei: Sang Leader K-Pop Gen 4 Telah Kembali

Jajanan Khas Bulan Puasa Wong Batang #2

Ikan Kembung: Khasiat, Nutrisi, dan Resep Olahannya yang Lezat

LAGI RAME HARI INI

Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
1.2k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
5.6k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
5.8k
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
555
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
2.7k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
2.3k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
15.7k
Resensi Novel Janji karya Tere Liye

Janji Bukan Sekedar Janji dari Novel Terbaru Tere Liye

September 15, 2022
1.6k
Wisata Hits Bandung - The Great Asia Africa

Ceritanya 10 Tempat Wisata Hits di Bandung 2023 yang Kekinian

Oktober 11, 2022
1.4k
Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Maret 18, 2023
159
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In