• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Kejayaan Persip Pekalongan

Nostaliga Persip Pekalongan dan Harapan Masa Depan

Khairul Anwar by Khairul Anwar
Agustus 31, 2021
in ESAI
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Setelah “dipaksa” vakum selama kurang lebih 17 bulan akibat pandemi Covid-19, sepakbola tanah air kembali menggeliat dengan kembali digulirkannya kompetisi Liga 1 atau kasta teratas sepakbola nasional. Hal ini tentu saja membawa suka cita bagi para penikmat dunia bal-balan di tanah air. Setidaknya, rindu akan sebuah kompetisi lokal sedikit terobati.

Kabarnya, tidak hanya Liga 1, tapi kasta di bawahnya yakni Liga 2 dan Liga 3 juga akan segera digulirkan. Saya nggak bisa memastikan kapan waktunya, sih. Yang jelas, kita semua sebagai penikmat bola hanya bisa berdoa semoga hal itu bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Sebagai warga Pekalongan, saya juga turut menunggu perkembangan terbaru dari kompetisi level bawah tersebut. Apalagi, tim kebanggaan masyarakat Kota Pekalongan, Persip Pekalongan akan bertarung dalam pentas Liga 3.

Dari informasi yang saya dapat di internet, Persip Pekalongan memastikan diri akan berpartisipasi sebagai peserta Liga 3 Jawa Tengah tahun 2021. Sejumlah persiapan telah dilakukan klub berjuluk Laskar Kalong, diantaranya adalah menunjuk pelatih anyar. Bagus Pramono, eks juru taktik Persekap Kabupaten Pekalongan dipilih untuk menangani kesebelasan yang identik dengan warna kuning tersebut.

Selain menunjuk pelatih baru, manajamen Persip juga menggelar seleksi pemain untuk menyambut musim kompetisi Liga 3. Seleksi pemain ini sudah dilakukan sejak Minggu 29 Agustus 2021 dan yang diseleksi merupakan asli warga kota Pekalongan kelahiran tahun 1999-2003. Putra-putra Pekalongan ini mendaftarkan diri untuk ikut seleksi dengan impian bisa menjadi bagian dari tim Persip.

Harapan saya pribadi, yang dulu sering nonton Persip dari tribun timur, dengan adanya seleksi ini semoga lahir bakat-bakat terbaik asal Pekalongan. Syukur-syukur tidak hanya menjadi pemain Persip, tapi sekaligus dapat berkiprah membela klub-klub kelas wahid di negeri ini, ya minimal suatu saat bisa membela Persija atau Persib lah.

Para pemain yang nantinya lolos seleksi ini semoga bisa meniru jejak Muhammad Ridho Djazuli, pemain berdarah Pekalongan, eks kiper Persip, yang kini menjadi salah satu penjaga gawang papan atas di negeri yang dipimpin oleh Jokowi. Seperti kita tahu, Ridho saat ini membela Madura United dan menjadi kiper langganan skuad tim nasional.

BACA JUGA: Mubarak Kelip, Si Cabe Rawit Asal Pekalongan Andalan Timnas Indonesia

Ngemeng-ngemeng soal Persip Pekalongan nih, saya jadi teringat ketika tim ini mampu menjadi alat pemersatu masyarakat. Tidak hanya warga kota Pekalongan saja, tapi juga warga Kabupaten Pekalongan, bahkan cah-cah Pemalang dan sekitarnya ikut mendukung tim kalong ini.

Bagi yang dulu atau saat ini masih menjadi penggemar Persip, mari sejenak kita bernostalgia, ya sekitar kurang lebih 8-9 tahun lalu saat Persip tampil di ajang divisi utama (kompetisi level dua Indonesia). Persip yang tampil di ajang divisi utama tahun 2012 bisa dikatakan sebagai yang terbaik dalam sejarah.

Betapa tidak, Persip yang waktu itu pertama kali tampil di kompetisi divisi utama mampu menyedot animo penonton. Tak pandang usia, dari anak-anak hingga orang tua, dari pekerja kantoran hingga tukang sol sepatu rame-rame ngedukung Persip.

Penampilan Persip kala main di kandang memang begitu mengundang decak kagum. Dengan pemain andalannya kaliber Nur Coyo dan Dede Tambora, Persip begitu disegani. Tim manapun yang bertandang ke Stadion Kota Batik (sekarang bernama Stadion Hoegeng) pasti dibuat deg-degan. Karena selain bertemu skuad top Persip, mereka juga mendapat tekanan dari teriakan suporter Persip.

BACA JUGA: Gubernur Kalteng Pertama itu Ternyata Wong Kalongan

Kala itu, saat Persip main di kandang, hampir dipastikan tribun Stadion Kota Batik penuh dengan lautan manusia. Masyarakat dari berbagai penjuru datang ke stadion dan rela antri kepanasan untuk membeli tiket. Tukang parkir meraup keuntungan dengan berjubelnya masyarakat yang datang. Penjual siomay, bakso, es degan, es teh, lontong tahu, hingga penjual pernak-pernik juga mendapat cuan yang melimpah.

Animo penonton yang begitu besar saat itu tidak lepas dari performa Nur Coyo dan kolega di atas rumput hijau. Persip tampil mempesona. Persip Pekalongan meraih 8 kemenangan, 3 kali imbang, dan 9 kali menelan kekalahan dan berada di urutan keenam klasemen akhir Grup 1 Divisi Utama musim 2012.

Kini semua itu hanya tinggal kenangan. Persip yang sekarang ini sedang mencari pemain-pemain untuk dijadikan andalan di masa depan. Tentu saja pemain-pemain yang masih segar bugar dan tidak loyo. Semoga Persip bisa berbicara banyak di kompetisi Liga 3 2021. Harapan kita semua sih, semoga Persip bisa promosi ke Liga 2. Iya kan? Semoga saja ya.

BACA JUGA: Hoegeng, Sang Jenderal Sejati

Tapi untuk menjadi tim yang berprestasi tentunya harus mendapat dukungan dari banyak pihak, tidak hanya suporter dan manajemen tim, tapi juga pemerintah. Pemerintah kota Pekalongan harus memberikan perhatian lebih kepada Persip jika ingin momen-momen seperti tahun 2012 terulang lagi.

Pemerintah Kota Pekalongan setidaknya harus memperhatikan fasilitas yang digunakan Persip Pekalongan. Mulai dari rumput stadion, hingga tribun stadion harus rutin dirawat, agar pemain yang berlaga di lapangan merasa nyaman, dan tentunya kita sebagai pemain ke-12 juga merasakan kenikmatan ketika duduk di bangku penonton.

“Kotomono Lomba Menulis”

Baca Tulisan-tulisan Menarik Khairul Anwar Lainnya

Tags: EsaiKota PekalonganKotomono AcaraLiga 1Persekap PekalonganPersip PekalonganSepak Bola

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Khairul Anwar

Khairul Anwar

Seseorang yang tinggal di muka Bumi, di bawah langit, deket kawasan pantura.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Drama Ojol - Driver Selalu Berwajah Lusuh

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Mei 23, 2022
165
Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

Mei 19, 2022
141
mata uang kripto

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mata Uang Kripto

Mei 16, 2022
142
Mengulik Asal Muasal Sejarah Wingko Babat

Mengulik Fakta Wingko Babat; Berasal dari Lamongan yang Kadung Terkenal di Semarang

Mei 13, 2022
162
Kampung Naga Tasikmalaya

Sekelumit Tentang Kampung Naga, Kampung Unik Tanpa Modernisasi di Tasikmalaya

Mei 12, 2022
152
Alasan Kenapa Film KKN Desa Penari Bisa Booming

Alasan Kenapa Film KKN Desa Penari Bisa Booming

Mei 10, 2022
467
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mata Uang Kripto

Mengulik Fakta Wingko Babat; Berasal dari Lamongan yang Kadung Terkenal di Semarang

LAGI RAME

Tradisi Pengantin Glepung di Pabrik Gula Sragi

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Mei 18, 2022
373
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
1.8k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.4k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
311
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Makam Sapuro

Wisata Religi : Makam Habib Ahmad Sapuro Pekalongan

Agustus 7, 2016
11.6k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.5k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.6k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In