• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
Panduan Menjalani Hidup Setelah Ditinggal Nikah

Gambar oleh StockSnap dari Pixabay

Panduan Menjalani Hidup Setelah Ditinggal Nikah

Asnalia Rokhmah by Asnalia Rokhmah
Mei 21, 2021
in ESAI
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Ku lepas dirimu dengan ikhlas..

Semoga engkau dan dia bahagia..

KOTOMONO.CO – Yang ada diingatan saya saat mendengar lagu ini adalah saat Lesti, yang menyanyikan lagu ini menghadiri pesta pernikahan rekannya, Riski. Seperti yang banyak diketahui Riski dan Lesti dikabarkan memiliki hubungan yang, yaaa bisa dikatakan spesial.

Namun, siapa yang bisa menolak takdir?

Lesti yang sudah lama menjalin hubungan dengan Riski, harus mengikhlaskan Riski menikah dengan perempuan yang menjadi pilihannya.

Saat itu, saya hanya menerka-nerka seperti apa perasaan Lesti? Apakah senyumnya tulus atau hanya sekedar pemanis bibir?

Dulu kita pernah berbagi rasa.

Kini kita hanya teman biasa

Dulu kita bisa berencana, tapi Tuhan lah yang menakdirkan..

Tapi Tuhan lah yang menakdirkan.

Takdir. Kita bisa apa dihadapan takdir-Nya?

Ternyata, apa yang dialami Lesti saat itu, saya rasakan juga saat ini. Ternyata rasanyaaa, ya gitu. Heheheheh..

Oke oke, saya akan ceritakan seperti apa rasanya. Tapi apa yang saya rasakan juga tidak bisa dipukul rata dengan mereka yang sama-sama ditinggal nikah. Karena memang kondisi setiap orang berbeda-beda saat ditinggal nikah. Saat saya ditinggal nikah, memang saya akui saya masih mengaguminya dan masih menyimpan harapan dia akan kembali.

BACA JUGA: Apakah Menjadi Perempuan itu Sulit?

Satu minggu sebelum hari pernikahannya, kami sempat merencanakan untuk buka berdua. Takdir Tuhan memang sudah sedemikian rupa. Mungkin memang semesta sudah merestui mereka berdua. Saya dan dia gagal buka berdua, karena memang saat itu saya diminta untuk mengisi kegiatan Ramadan. Kita, gagal bertemu. Semesta tidak mengizinkan. (Kelak, saya yakin, gagalnya pertemuan saya dan dia menjadi sesuatu yang sangat saya syukuri. Karena saya tidak pernah tahu, kesalahan apa yang bisa saja saya perbuat seandainya benar-benar pertemuan itu benar terjadi).

Hidup terus berjalan..

Engkau tlah ku relakan

Pada Tuhan, semua ku pasrahkan…

Saat saya mendengar langsung darinya kabar pernikahannya yang dikirim melalui WA, perasaan saya saat itu kaget, ada sedikit kecemburuan, penyesalan, singkat kata, yang saya rasakan adalah nyesek.

Saya membiarkan diri saya, merasakan perasaan-perasaan itu. Saya membiarkan diri saya dalam keadaan seperti itu, bukan untuk menyakiti atau menyusahkan diri sendiri, tapi karena saya paham, saya butuh waktu untuk menstabilkan, tak perlu buru-buru. Terlalu memaksakan saat itu juga, justru menyakiti diri sendiri.

BACA JUGA: Surat Terbuka untuk Perempuan yang Selalu Dituntut ‘Manut’ dengan Pasangannya

Tapi begini, ini nasihat buat diri saya sendiri yang bahkan hari ini masih merasakan sisa-sisa kenyesekan itu, juga mungkin teman-teman yang sepengalaman dengan saya, bahwa fokus kita bukan lagi hari kemarin, tapi tentang bagaimana esok.

Hal pertama, yang saya lakukan terhadap diri saya adalah, terus meyakini bahwa apa-apa yang tidak ditakdirkan untuk kita, sekuat apapun mengusahakannya, tidak akan menjadi milik kita.

Kedua, ini perihal waktu. Mungkin belum sekarang saatnya saya menikah, saya menjalani hidup yang baru. Dan, Tuhan selalu akan memberikan apa-apa disaat yang tepat.

“God will bring the right person into your life at the right time. Always believe that! If the are not there, Gos isn’t finished yet!” Kata Shannon L. Alder.

Ketiga, saya meyakini bahwa kita dan pasangan kita, adalah seperti puzzle. Puzzel itu hanya bisa dirangkai dengan pasangan yang cocok. Puzzel tidak akan membentuk sebuah gambar jika rangkaiannya tidak tepat dipasangkan. Memaksakannya hanya akan membuat gambar kacau, atau bahkan bisa saja merusak bentuk kepingan yang lain. Artinya, kehidupan bisa berjalan indah, selaras, saat dipasangkan dengan pasangannya.  Dan, saya dan dia bukan pasangan yang cocok.

BACA JUGA: Perempuan itu Nggak Lemah, ini Buktinya!

Keempat, penerimaan. Menurutku, pointnya disini. Salah satu ciri seseorang yang dewasa ialah ia mampu menerima. Menerima takdir itu lebih mudah daripada harus memaksakan keinginan. Setelah ditinggal nikah, kita harus menerima bahwa dulu pernah ada hari-hari indah yang sekarang hanya menjadi kenangan, yang tak perlu disesali, itu menjadi pengalaman hidup yang akhirnya bisa kita jadikan bahan pertimbangan nantinya.

“My heart might be bruised, but it will recover and become capable of seeing beauty of life once more. It’s happened before, it will happen again, I’m sure. When someone leaves, it’s because someone else is about to arrive. I’ll find love again,” kata Paulo Coelho, The Zahir.

Kelima, percaya bahwa Tuhan sudah menyiapkan pasangan yang cocok untuk kita. Bersabarlah. Dan, terus berdoa. Satu lagi, jangan pernah putus asa, selalu berprasangka baik pada-Nya.

Tags: EsaiKehidupanPanduanPernikahanTips Kehidupan

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Asnalia Rokhmah

Asnalia Rokhmah

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Film Pendek Menanti Keajaiban

4 Film Pendek Keren yang Bisa Kamu Tonton Gratis di Youtube

Juli 29, 2022
160
Menanggulangi Wabah Cacar Monyet

Kiat Agar Indonesia Bisa Sukses Menanggulangi Wabah Cacar Monyet

Juli 28, 2022
179
Mengenal Filsafat Stoa - Stoikisme

Stoikisme, Jalan Damai Mengenal Diri Sendiri Sebagai Kunci Hidup Tenang

Juli 27, 2022
234
Alasan Hobi Orang Dewasa yang Gemar Nonton Kartun itu Layak Diapresiasi

Alasan Hobi Orang Dewasa yang Gemar Nonton Kartun itu Layak Diapresiasi

Juli 22, 2022
185
Cibiran akan kesuksesan orang lain

Soal Rivalitas Kehidupan yang Kalau Dipikir Itu Mending Lucu

Juli 20, 2022
155
Stop Memandang Sebelah Mata, Mantan Narapidana juga Manusia

Stop Memandang Sebelah Mata, Mantan Narapidana juga Manusia

Juli 18, 2022
177
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Menteri PPPA: RUU KIA Tak Menimbulkan Diskriminasi Gender

Kepulangan Jamaah Haji Indonesia Sempat Dilanda Badai Pasir

5 Alasan Kamu Perlu Memilih Eranyacloud sebagai Cloud Provider Terbaik di Indonesia

Mobil Tiba-Tiba Mati dan Tidak Bisa Distarter? Cek Cara Ini

Cobain yuk! 8 Game Balap Mobil Android Offline yang Asyik

7 Alternatif Wisata Anak dan Keluarga di Bali yang Bagus Buat Edukasi

Joko Anwar Jamin Pengabdi Setan 2 Lebih Mencekam

LAGI RAME

Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
7.3k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
35.5k
Wisata Jepara - Karimun Jawa

18 Wisata Hits Jepara Terbaru 2022 Wajib Kamu Kunjungi

April 10, 2022
1.6k
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
1.4k
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
8.3k
Kepulangan Jamaah Haji Indonesia Sempat Dilanda Badai Pasir

Kepulangan Jamaah Haji Indonesia Sempat Dilanda Badai Pasir

Agustus 10, 2022
156
Baron Sceber Rogoselo

Legenda Baron Sekeber Desa Rogoselo

Januari 10, 2016
14.3k
Asal-usul Karangdowo

Sejarah Desa Karangdowo – Kab. Pekalongan

Mei 3, 2016
1.4k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
7.7k
Resep Tauto Pekalongan

Sejarah Asal-Usul Tauto Pekalongan

November 21, 2017
1.5k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-POPers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In