KOTOMONO.CO – Masyarakat etnis keturunan Cina Pekalongan dan sekitarnya setiap tahun baru Imlek selalu disambut meriah dan suka cita. Ada suatu tradisi yang dimiliki Masyarakat Tionghoa yang bernama Pawai Cap Go Meh di Klenteng Pho An Thian.
Capgomeh sendiri merupakan hari istimewa ke 15 setelah Tahun Baru Cina alias Imlek, sekaligus sebagai penanda berakhirnya dari perayaan tahun baru Imlek tersebut.
Perayaan Cap Go Meh di Pekalongan biasanya mengadakan Gi Ang atau dalam bahasa keseharian kita disebut kirab dimana masyarakat Tionghoa akan keliling Pecinan untuk mengarak Dewa-Dewa mereka disebut Topekong yakni Dewa Pengobatan, Dewi Kuan in, Dewa Harimau, dan lain sebagainya.




Serta tak lupa dipersembahkannya atraksi menarik dari Barongsai yang mengambil angpau disetiap rumah/toko warga cina dan Liong / Naga yang ramai.
Dan yang unik dan ditunggu-tunggu masyarakat khususnya anak-anak adalah rangkaian tokoh di film serial Budha Kera Sakti, yaitu Kera sakti Sun Go Kong, Cu Pat kay, Wucing, Biksu Tong, Siluman Rubah, Dewi Kuan In, Dewa Erlang, Dewa Bumi dan lain-lain yang diiringi dengan alunan musik khas negeri China.
Selesai acara Gi Ang ini, Klenteng Pho An Thian mengadakan jamuan makan bersama bagi pengunjung. Sajian Soto Ayam menjadi menunya.
Foto : Arif Rusman & Angga