• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Kasus Istri yang Mengetahui Suaminya TNI Gadungan

Pelajaran Berharga dari Kasus Istri yang Mengetahui Suaminya TNI Gadungan Setelah Tujuh Tahun Menikah

Muhammad Arsyad by Muhammad Arsyad
Juli 9, 2021
in NYAS-NYIS
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Kasus begini sering muncul. Tapi herannya kok nggak belajar dari pengalaman orang lain. Ramashok. 

Masing-masing orang pasti menginginkan pasangan yang sempurna. Meskipun semua orang juga mengerti kalau untuk mencapai hal itu rasanya mustahil. Namun usaha harus tetap dilakukan. Hal itulah yang mungkin saja mendasari seorang perempuan di Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan menikah dengan seorang pria yang mengaku anggota TNI.

Bahkan perempuan tersebut mau untuk dinikah siri. Barangkali si perempuan ini tertarik karena embel-embel anggota TNI. Padahal pernikahan itu terjadi jauh sebelum video-video “Pacar Kamu Bisa Gini Nggak” yang menampilkan seorang perwira TNI dan polisi yang mengokang senjata viral di media sosial.

Namun, dasar untung tak bisa diraih, sial tak dapat ditolak, ternyata suami yang dinikahinya itu bukanlah anggota TNI, atau dengan kata lain gadungan. Sang istri baru menyadarinya setelah tujuh tahun menikah secara siri. Si suami dan juga anggota TNI gadungan belakangan diketahui bernama Muis.

Muis mengaku ke istri sebagai anggota TNI AU yang bekerja di Pangkalan TNI AU di Bandung. Demi melegitimasi diri menjadi anggota TNI, Muis sampai punya seragam TNI AU, sejumlah ID Card, hingga pistol mainan. Kedok Muis itupun terbongkar setelah keluarga dari istrinya menaruh curiga. Terlebih Muis tak pernah kelihatan berangkat ngantor.

Keluarga dari istri akhirnya melaporkan Muis ke Koramil Pekalongan Timur. Anggota Unit Intel Kodim 0710 Pekalongan Jawa Tengah pun langsung menangkap Muis. Muis pun diinterogasi di Makodim 0710 Pekalongan.

“Saya malu pulang ke rumah di Blora karena mendaftar TNI gagal terus sudah empat kali. Makanya, saya enggak pulang biar orang rumah tahu saya jadi TNI,” kata Muis seperti dikutip Bangka Pos.

BACA JUGA: Surat Terbuka untuk Perempuan yang Selalu Dituntut ‘Manut’ dengan Pasangannya

Kasus Muis ini menambah daftar panjang kisah seorang pria yang mengaku anggota aparat demi memikat hati seorang perempuan. Beberapa tahun lalu juga ada Usman yang mengaku anggota polisi di Bekasi, dan ada pula Heri yang bahkan mengaku menjadi anggota Densus 88 demi memikat hati seorang cewek.

Miris memang. Di zaman yang serba modern dengan peradaban manusia yang maju, masih ada saja yang memakai cara-cara seperti itu untuk memikat hati perempuan. Namun dari kasus Muis ini, saya jadi bisa mengambil pelajaran. Bahwa sesungguhnya menaklukkan hati perempuan itu susahnya setengah mampus.

Memang saya belum beruntung untuk menaklukkan hati perempuan yang saya suka. Tapi dari kasus Muis tadi, saya jadi aware sekaligus minder. Betapa memikat hati perempuan itu bukan hanya memikat orangnya, tapi juga memikat orang-orang terdekatnya. Khusus dalam kasus Muis ini adalah keluarga dari si perempuan.

Boleh jadi memikat seorang perempuan, bagi sebagian laki-laki adalah perkara gampang. Tapi untuk memikat hati orang tuanya nggak semudah itu. Ada semacam kriteria-kriteria tertentu dari calon mertua untuk calon menantunya. Maka sampai di sini, guyonan “Menantu Idaman” tak bisa dianggap bercandaan lagi.

Itu bahkan bisa menjadi masalah apabila memang masih banyak calon mertua yang menerapkan standar khusus bagi calon menantu. Dari kasus Muis tersebut, sangatlah kelihatan kalau aparat masih menjadi profesi favorit untuk memikat seorang perempuan.

BACA JUGA: Aa Gym, Tolong, Bedakan Antara Perempuan dan Kendaraan Bermotor!

Setidaknya kalau bertemu calon mertua, dan ditanya pekerjaan bakal mantap menjawab “Polisi” atau “Anggota TNI”. Calon mertua dan calon istri tentu akan kesengsem, karena sudah pasti kehidupan terjamin dan garansi menjadi orang ‘terpandang’ tak bisa dielakkan.

Akan tetapi, tak semua orang adalah aparat kepolisian dan tak semua pria anggota TNI. Muis telah membuktikan bahwa mendaftar TNI tak semudah mendaftar Facebook. Kegagalan mendaftar TNI malah bisa membuat orang seperti Muis malu untuk pulang ke kampung halaman.

Yang perlu digarisbawahi adalah pekerjaan bukan hanya anggota polisi atau TNI. Ada seorang kuli bangunan, tukang becak, tukang kayu, buruh pabrik, wartawan, penyiar, event organizer, pedagang, penulis, youtuber, blogger, sampai yang kekinian: buzzer. Pekerjaan-pekerjaan itu juga boleh jadi gajinya mengalahkan gaji seorang tamtama dan AKBP.

Lihat saja bagaimana seorang Deddy Corbuzier bisa meraup pendapatan yang, saya taksir berkali-kali lipat dari gaji seorang Briptu hanya dengan ngobrol di Channel YouTube. Satu-satunya keunggulan anggota polisi dan TNI dibanding profesi lain termasuk youtuber adalah, previlese ketika melakukan kejahatan.

Jika seorang youtuber melanggar hukum, berita yang muncul terang-terangan menyebut, misal “Youtuber A Terjerat Kasus Pembunuhan”. Berbeda dengan anggota aparat. Pasti berita yang muncul sekadar “Pemerkosa Mahasiswi Y Diduga Oknum Polisi”. Tepat! Ada labelisasi oknum di situ.

BACA JUGA: Begini Jadinya Andai Coki Pardede Adalah Orang Pekalongan

Satu-satunya profesi yang setara dengan polisi dan TNI yang mendapat previlese ketika melakukan kejahatan adalah penegak hukum. Sebut saja seperti hakim, jaksa, dan sebangsanya. Eh tapi, saya rasa hakim dan jaksa justru lebih dari aparat. Karena selain mendapat label oknum, saat melakukan kejahatan dan bahkan terbukti bersalah hukumannya bisa berkurang. Bukan begitu Mbak Pinangki?

Setiap pekerjaan punya kelebihan dan kekurangan. Maka dari itu, kurang bijak apabila menjadikan pekerjaan sebagai tolok ukur mencari pasangan. Kerjasama antara dua pasangan jauh lebih penting daripada mengandalkan salah satunya.

Oleh sebab itu, saya akan mengakhiri tulisan ini dengan pernyataan yang lumayan menohok. Buat perempuan, terutama mungkin calon istri saya kebetulan membaca tulisan ini, nggak usah ragu kalau kebetulan saya bukan anggota Polisi atau TNI. Siapa tahu, saya punya pekerjaan lain yang tak kalah menjanjikan.

Asisten Deddy Corbuzier, misalnya.

 

BACA JUGA Tulisan-tulisan menarik Muhammad Arsyad lainnya.

Tags: Berita PekalonganNyas-NyisPekalongan InfoTNI GadunganTrending TopicViral

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Muhammad Arsyad

Muhammad Arsyad

Redaktur
Tukang nulis dan penggemar Super Sentai. Santri Youtube. Bermukim di Kota Pekalongan bagian utara.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Alasan Kenapa Film KKN Desa Penari Bisa Booming

Alasan Kenapa Film KKN Desa Penari Bisa Booming

Mei 10, 2022
467
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Tersangka kasus mafia minyak goreng

Menanti Hukuman Berat Bagi Tersangka Mafia Minyak Goreng

Mei 6, 2022
147
Tradisi Bunga Sumping Hari Raya

Tradisi Memasang Bunga Sumping Saat Hari Raya

Mei 1, 2022
869
Driver Ojol di Semarang Ketipu Rp65 Juta Modus Undian Berhadiah

Driver Ojol di Semarang Tertipu Modus Undian Berhadiah, Tabungan Rp64 Juta Ludes

April 20, 2022
193
karyawan serulingmas zoo meninggal dunia

Karyawan Kebun Binatang Serulingmas Banjarnegara Dikabarkan Meninggal Dunia Saat Bersihkan Kandang Harimau

April 18, 2022
231
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mata Uang Kripto

Mengulik Fakta Wingko Babat; Berasal dari Lamongan yang Kadung Terkenal di Semarang

LAGI RAME

Tradisi Pengantin Glepung di Pabrik Gula Sragi

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Mei 18, 2022
373
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.4k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
1.8k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
310
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Makam Sapuro

Wisata Religi : Makam Habib Ahmad Sapuro Pekalongan

Agustus 7, 2016
11.6k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.5k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.6k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In