• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
Home SENGGANG
Film Terbaru Miracle in Cell No 7

Gambar by correcto.id

4 Pelajaran yang Bisa Dipetik Dari Film Miracle In Cell No. 7

Khanifah Auliana by Khanifah Auliana
Oktober 3, 2022
in SENGGANG
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Film terbaru berjudul Miracle in Cell No. 7 menjadi salah satu film yang sukses membuat penonton baper dan terharu.

Awalnya film Miracle in Cell No. 7 ini berasal dari korea namun karena dinilai filmnya mengandung makna yang bagus, akhirnya salah satu pemain di industri perfilman indonesia remake film tersebut. Banyak reaksi-reaksi positif terutama dari pihak korea yang secara langsung datang ke indonesia untuk menyaksikan remake film ini versi indonesia.

Bahkan film ini digadang-gadang menjadi film terlaris di indonesia sepanjang sejarah. Sebab dalam kurun 22 hari setelah rilis, film ini telah memperoleh 5.053.714 juta penonton dari seluruh di bioskop-bioskop Indonesia. Sungguh wow banget nggak tuh.

Nah daripada penasaran yuk simak pelajaran hidup yang bisa kamu daparkan saat nonton film Miracle in Cell No. 7 ini !

1. Mengajarkan untuk menyayangi orang tua

Satu hal yang membuat film ini layak ditonton karena interaksi seorang anak dan ayah yang bikin haru. Vino G Bastian sebagai pemeran dodo yang menjadi ayah dari graciella abigail yang menjadi pemeran ika kartika. Dodo merupakan ayah yang menyandang disabilitas dan orang tua tunggal bagi ika.

BACA JUGA: Mencuri Raden Saleh, Ketika Lukisan Menjadi Inspirasi Perlawanan

Meskipun hanya hidup berdua, kehidupan mereka tampak begitu bahagia. Dengan kehidupan kedua anak dan ayah tersebut mengambarkan kepada penonton untuk terus meyayangi kedua orang tua. Kasih sayang seorang ayah atau ibu akan selalu tulus kepada anaknya. Dalam film tersebut ika sebagai anak juga mampu menerima ayahnya walaupun memiliki keterbatasan.

2. Kekurangan bukan menjadi halangan

Dodo sebagai ayah tunggal harus berusaha keras membesarkan putrinya. Terlihat dalam film ia begitu telaten saat mengurus ika. Dari mulai mengantar sekolah sama lainnya, dodo selalu berusaha agar putri kecilnya itu sekolah setinggi-tingginya.

Nyatanya di akhir film nanti setelah ika menjadi dewasa ia benar-benar serius mengejar cita-citanya demi sang ayah, ia juga berhasil menjadi seorang pengacara hukum. Dari sini kita bisa belajar setiap manusia memiliki kekurangannya masing-masing tergantung pada diri sendiri mau berusaha atau tidak.

BACA JUGA: Film Godse (2022), Potret Orang Baik yang Kadung Kecewa Dengan Pejabat Korup

Sebab kekurangan bukan hal yang menjadi penghalang untuk meraih sesuatu, justru dengan kekurangan kita akan terpacu untuk terus semangat dan bangkit.

3. Memperjuangkan keadilan

Dari film miracle in cell no 7 menjelaskan bagaimana alur film yang memperlihatkan dodo seorang disabilitas yang harus berhadapan dengan hukum karena ia dituduh bersalah. Karena seorang disabilitas dodo kesulitan menjelaskan bahwa dirinya tidak bersalah.

Bahkan dalam film tersebut yang membuat penonton menangis saat dodo harus dipisahkan dengan putrinya karena harus menjadi tahanan sel. Kehidupan mereka seolah berubah seketika, dodo hanya bisa meratapi nasib kala harus berpisah dengan sang putri.

Nasib ika sebagai anak pun sama ia selalu ingin mengunjungi ayahnya karena tau kalau ayahnya itu tak bersalah. Hingga suatu saat para narapidana lain merasa kasihan kepada dodo dan akhirnya memberikan kejutan secara diam-diam membawa ika kedalam sel.

Ayah dan anak itu bertemu kembali, raut wajah bahagia terpancar namun hal itu tidak berlangsung lama. Kenyataannya dodo harus menerima hukuman yang tidak adil, ia harus benar-benar berpisah dengan putri kesayangannya.

BACA JUGA: Film 12 Cerita Glen Anggara Bukan Soal Romansa, tapi Juga Realita

Dodo berusaha agar dirinya tidak dihukum karena tidak bersalah namun semuanya terlambat. Sampai di kemudian hari ika menjadi dewasa ia memperjuangkan keadilan untuk ayahnya.

Ia dengan berani mengatakan bahwa ayahnya tak bersalah. Memperjuangkan sesuatu itu sangatlah penting apalagi untuk sebuah keadilan, rasanya orang benar bisa salah ataupun sebaliknya.

4. Jangan meremehkan orang lain

Dalam film miracle in Cell no 7 mengajarkan kepada kit untuk tidak memandang remeh orang lain. Kedudukan manusia itu sama, semuanya punya kekurangan dan kelebihan masing-masing tidak boleh merendahkan sesama.

Dari peran Dodo sebagai seorang ayah yang memiliki kekurangan mental, ia tetap mengajari anaknya untuk selalu menjadi orang baik. Dalam tayangan filmnya ia mengatakan untuk terus berbuat baik ke orang lain karena orang baik akan bertemu orang baik.

BACA JUGA: Nggak Kalah Dari Drakor, 7 Serial Arab Ini Juga Memukau!

Hal itu membawa dampak baik kepada masyarakat terutama anak-anak yang menonton film tersebut agar teredukasi bagaimana caranya menghormati orang tua atau bahkan orang yang tak di kenalnya. Kekurangan bukan sebuah aib melainkan harus di syukuri untuk terus berusaha menjadi baik. Menghargai orang lain juga penting jikalau kita ingin di hargai.

keempat pelajaran diatas penting untuk kita serap dan film ini benar-benar menceritakannya dengan baik. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak menonton film yang satu ini. Dengan perolehan 5 juta penonton agaknya semakin menguatkan posisi Film Miracle in Cell No. 7 didalam jajaran salah satu film Indonesia terlaris di tahun 2022. Tetapi film ini masih kalah dengan KKN di Desa Penari dengan perolehan 9,2 juta penonton.

BACA JUGA Tulisan-tulisan menarik dari Khanifah Auliana lainnya.

Artikel Terkait

The Weekend Away (2022): Liburan yang Berujung Pilu

Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Dan Tradisi

Menyoal Perempuan yang Tidak Tertarik pada Penggemar Anime

Tags: FilmFilm KKN di Desa PenariFilm Miracle in Cell No. 7Film TerbaruPustakaReview Film
❯ Ikuti kami ❮

Selalu dapatkan berita dan informasi terupdate dari Kotomono di:

Khanifah Auliana

Khanifah Auliana

Mahasiswi yang hobi nulis dan punya mimpi kuliah ke luar negeri.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Review Film The Weekend Away 2022

The Weekend Away (2022): Liburan yang Berujung Pilu

September 18, 2023
166
Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Dan Tradisi

Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Dan Tradisi

September 13, 2023
150
Menyoal Perempuan yang Tidak Tertarik pada Penggemar Anime

Menyoal Perempuan yang Tidak Tertarik pada Penggemar Anime

September 10, 2023
174
Becak Pekalongan

Ternyata, Becak Pernah Jaya di Kota Pekalongan!

Agustus 23, 2023
166
5 Kelebihan Tidak Punya Circle Kuliah yang Wajib Kamu Tahu!

5 Kelebihan Tidak Punya Circle Kuliah yang Wajib Kamu Tahu!

Agustus 22, 2023
177
Fakta Menarik Film Bumi Manusia

Fakta Menarik Film Bumi Manusia, Layak Ditonton di Bulan Agustus!

Agustus 18, 2023
152
Load More
Next Post
Kilas Tragedi Kanjuruhan

Tragedi Stadion Accra Sport yang Terulang Kembali di Kanjuruhan

Jam tangan Fossil terbaru

5 Cara Pilih Produk Fossil Sesuai Kebutuhan Anda

Kabupaten Majene

Ironi Soal Kota Pendidikan Kabupaten Majene

Komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

4 Sosok Idol K-Pop yang Sukses Jadi Aktor Dalam Drama Korea

3 Rekomendasi Terbaik Anime Mirip Naruto, Plek Ketiplek!

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom?

11 Tempat Promosi Album Solo Layover V BTS, Yeontan Debut on Stage!

The Weekend Away (2022): Liburan yang Berujung Pilu

Upacara Metatah: Mengupas Kekayaan Tradisi dan Makna Mendalam

Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Dan Tradisi

LAGI RAME HARI INI

Homestay Cahaya Sikunir

14 Homestay dan Villa di Dieng, Cocok Buat Rombongan juga Keluarga

Juli 11, 2023
1.4k
Filosofi Sapu Lidi

Sapu Lidi: Dari Falsafah, Penolak Bala, Penolak Hujan, Hingga Cerita Rakyatnya

Maret 31, 2022
2.1k
Peta Kelurahan Kauman Pekalongan

Sejarah Asal-usul Kelurahan Kauman Kota Pekalongan

Maret 15, 2019
888
Batik Motif Jlamprang Pekalongan

Sejarah Batik Jlamprang Motif Khas Kota Pekalongan

Agustus 25, 2017
12.4k
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
3.7k
Bapak Psikologi Modern - Wilhelm Wundt

Wilhelm Wundt dan Kontribusinya dalam Psikologi Modern

Oktober 26, 2022
589
Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Januari 25, 2023
1.6k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
9k
Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan - iPhone XR

7 Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Cocok Buat Kamu

Agustus 12, 2023
451
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
3.2k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In