• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
Home SENGGANG
Penyebab Baby Blues

Ilustrasi Baby Blues (Gambar: HaloDoc)

Biar Nggak Kaget, Ketahui Penyebab Baby Blues dan Ciri-Cirinya

Muhammad Arsyad by Muhammad Arsyad
Agustus 11, 2023
in SENGGANG
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Kotomono.co –  Perjalanan menuju kehidupan orangtua yang baru adalah petualangan yang menakjubkan, penuh kebahagiaan, dan tantangan. Namun, terkadang muncul kegelisahan seorang ibu, yang mana orang menyebutnya “Baby Blues”. Lalu, sebenarnya apa sih yang jadi penyebab baby blues?

Fenomena ini memang seringkali muncul dalam beberapa hari setelah kelahiran seorang bayi. Nah, buat kamu yang baru saja menjadi orangtua, mesti mengetahui apa itu baby blues, gejala atau ciri-cirinya, penyebab, dan tentu saja bagaimana caranya untuk mengobati atau mengatasi baby blues.

Apa Itu Baby Blues?

Penyebab Baby Blues
Foto: iStockphoto

Sindrom baby blues merujuk pada perasaan sedih yang umumnya dialami oleh banyak wanita pada awal masa setelah melahirkan. Biasanya, gejala ini muncul pada hari kedua atau ketiga setelah persalinan.

Umumnya, perasaan baby blues akan berlangsung selama beberapa hari, dengan durasi maksimal sekitar 2 minggu. Sekitar 80 persen dari orang tua baru mengalami sindrom ini, atau sekitar 4 dari 5 orang. Ini bisa terjadi pada orang tua baru dari berbagai latar belakang, termasuk usia, pendapatan, budaya, dan tingkat pendidikan yang berbeda.

Sindrom baby blues cenderung menghilang dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus, intervensi, atau pengobatan. Namun, jika gejala tidak membaik dalam beberapa minggu atau bahkan semakin parah, ini bisa menunjukkan bahwa ibu mengalami depresi pasca melahirkan.

Faktanya, sekitar 10% wanita mengalami depresi pasca melahirkan. Berbeda dengan baby blues, depresi pasca melahirkan adalah kondisi yang lebih serius dan tidak boleh diabaikan.

Ciri-Ciri Baby Blues Syndrome

Penyebab Baby Blues
Foto: Freepik.com

Tanda-tanda utama dari sindrom baby blues adalah perubahan suasana hati yang cepat, dari perasaan senang menjadi sedih. Sebagai contoh, mungkin kamu merasa senang dan bangga dengan peran sebagai ibu baru pada suatu saat.

Namun, kemudian kamu bisa tiba-tiba menangis karena merasa kewalahan dan tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas sebagai ibu baru. Selain hal tersebut ada pula gejala-gejala lainnya dari baby blues syndrome ini, yaitu:

Mudah Tersinggung

Tanda utama dan paling mencolok dari sindrom baby blues adalah kemudahan merasa marah dan tersinggung. Orang yang mengalami baby blues seringkali merasa tersinggung oleh perkataan orang lain, meskipun sebenarnya niat mereka baik. Kondisi ini juga dapat menyebabkan ibu merasa frustrasi dan marah terhadap bayinya saat bayi menjadi rewel.

Menangis Tanpa Alasan

Selain mudah tersinggung, tanda yang paling umum dirasakan oleh mereka yang mengalami sindrom baby blues adalah sering menangis tanpa alasan yang jelas. Umumnya, ibu akan tiba-tiba menangis dan merasa sangat cemas terhadap hal-hal tertentu.

Mood Swing dan Tidak Sabaran

Banyak dari mereka yang mengalami sindrom baby blues juga akan mengalami fluktuasi suasana hati. Gejala ini biasanya muncul dalam minggu pertama setelah melahirkan, meskipun dapat terjadi juga beberapa minggu kemudian.

Selain itu, salah satu ciri khas dari sindrom “baby blues” adalah perasaan ketidak-sabaran pada ibu. Mereka merasakan bahwa tindakan orang lain berjalan lambat dan tidak sejalan dengan harapan.

Mudah Merasakan Lelah

Tanda berikutnya dari baby blues adalah mudah merasa kelelahan dan kurang energi. Ini mungkin disebabkan oleh pengeluaran energi yang besar selama proses melahirkan, ditambah dengan pola tidur yang tidak teratur.

Nafsu Makan yang Menurun

Umumnya, ibu yang baru melahirkan cenderung memiliki nafsu makan yang meningkat, terutama saat memberikan ASI eksklusif. Di sisi lain, orang yang mengalami sindrom baby blues seringkali merasa kurang bersemangat dan kehilangan nafsu makan.

Penyebab Baby Blues

Penyebab Baby Blues
Gambar: GettyImages

Penyebab mengapa banyak ibu yang baru melahirkan mengalami sindrom baby blues hampir tidak diketahui dengan pasti. Namun, terdapat beberapa faktor yang dipercaya menjadi pemicu terjadinya depresi ringan pasca melahirkan, seperti:

Stres Ketika Merawat Bayi yang Baru Lahir

Penyebab baby blues yang pertama adalah stres, terutama dalam menyesuaikan diri merawat bayi. Tingginya stres dalam beradaptasi dengan peran sebagai ibu dan merawat bayi yang baru lahir juga menjelaskan mengapa wanita mungkin mengalami perasaan sedih atau cemas selama periode ini.

Kehadiran seorang bayi membawa perubahan besar dalam kehidupan dan bisa memicu berbagai emosi seperti kekhawatiran, rasa takut, dan keraguan akan kemampuan untuk memenuhi tuntutan peran baru ini.

Reaksi tersebut adalah hal yang alami, dan penting untuk mengingatkan wanita setelah melahirkan bahwa perasaan ini normal dan bahwa mereka perlu mendapatkan dukungan selama masa transisi ini.

Perubahan Hormon

Tahu nggak sih? Penyebab baby blues ini juga bisa jadi karena perubahan hormon, lho. Tubuh perempuan yang baru saja melahirkan, baik melalui proses persalinan normal maupun caesar, akan mengalami sejumlah penyesuaian. Perubahan hormon selama masa kehamilan dan periode pasca melahirkan adalah salah satu faktor yang menjelaskan mengapa beberapa perempuan mengalami sindrom baby blues.

Kurang Tidur

Kekurangan tidur selama periode pasca melahirkan juga dipercaya merupakan penyebab beberapa perempuan mengalami sindrom baby blues.

Artikel Terkait

The Weekend Away (2022): Liburan yang Berujung Pilu

Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Dan Tradisi

Menyoal Perempuan yang Tidak Tertarik pada Penggemar Anime

Penelitian telah menunjukkan bahwa perempuan yang baru melahirkan dan mengalami kurang tidur cenderung lebih mungkin merasa tertekan. Kekurangan tidur selama trimester ketiga kehamilan juga terkait dengan kemungkinan lebih tinggi mengalami baby blues setelah persalinan.

Karena itu, mendapatkan istirahat yang cukup selama kehamilan dan pasca melahirkan menjadi hal yang penting dalam mencegah dan mengatasi sindrom baby blues.

Cara Mengatasi Baby Blues

Penyebab Baby Blues
Gambar: Halodoc

Umumnya, sindrom baby blues akan mereda dalam jangka waktu sekitar dua minggu. Namun demikian, penting untuk mengelola kondisi ini agar tidak berlanjut. Beberapa langkah penanganan sindrom baby blues meliputi:

Bercerita dengan Orang Terdekat

Berbicara dengan orang terdekat adalah salah satu cara yang cukup efektif untuk meredakan sindrom baby blues. Ibu dapat berbagi kekhawatiran dengan keluarga atau teman-teman untuk mengurangi perasaan cemas.

Istirahat yang Cukup

Kekurangan istirahat dapat menjadi salah satu pemicu sindrom baby blues. Ibu dapat menggunakan saat tidur bayi untuk beristirahat juga. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari suami dan anggota keluarga untuk saling bergantian merawat bayi, sehingga Anda bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Berolaharaga yang Rutin

Langkah lain yang dapat diambil untuk mengatasi sindrom baby blues adalah dengan melakukan olahraga secara teratur. Melalui olahraga, ibu dapat mengalihkan kecemasan serta meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur.

Konsultasi ke Dokter

Terakhir, disarankan untuk mengonsultasikan diri dengan dokter atau psikolog guna mengatasi gejala sindrom “baby blues” yang sedang dialami, terutama jika gejala tersebut tidak kunjung membaik setelah beberapa minggu.

Tags: Baby BluesBaby Blues SyndromeCara Mengatasi Baby BluesCara Mengobati Baby BluesGejala Baby BluesKesehatanParentingPenyebab Baby Blues
❯ Ikuti kami ❮

Selalu dapatkan berita dan informasi terupdate dari Kotomono di:

Muhammad Arsyad

Muhammad Arsyad

REDAKTUR
Tukang nulis dan fans Bae Suzy. Santri Youtube. Bermukim di Kota Pekalongan bagian utara.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Review Film The Weekend Away 2022

The Weekend Away (2022): Liburan yang Berujung Pilu

September 18, 2023
165
Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Dan Tradisi

Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Dan Tradisi

September 13, 2023
150
Menyoal Perempuan yang Tidak Tertarik pada Penggemar Anime

Menyoal Perempuan yang Tidak Tertarik pada Penggemar Anime

September 10, 2023
174
Becak Pekalongan

Ternyata, Becak Pernah Jaya di Kota Pekalongan!

Agustus 23, 2023
165
5 Kelebihan Tidak Punya Circle Kuliah yang Wajib Kamu Tahu!

5 Kelebihan Tidak Punya Circle Kuliah yang Wajib Kamu Tahu!

Agustus 22, 2023
177
Fakta Menarik Film Bumi Manusia

Fakta Menarik Film Bumi Manusia, Layak Ditonton di Bulan Agustus!

Agustus 18, 2023
152
Load More
Next Post
V BTS Rilis Foto Album Layover, Yeontan Bikin Army Gagal Fokus

V BTS Rilis Foto Album Layover, Yeontan Bikin Army Gagal Fokus

Fakta Menarik Heart of Stone

7 Fakta Menarik Heart of Stone, Lihat Aksi Memukau Gal Gadot!

Wisata Umbul Ponggok Klaten

Umbul Ponggok, Wisata Underwater Paling Hits di Jawa Tengah

Komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

4 Sosok Idol K-Pop yang Sukses Jadi Aktor Dalam Drama Korea

3 Rekomendasi Terbaik Anime Mirip Naruto, Plek Ketiplek!

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom?

11 Tempat Promosi Album Solo Layover V BTS, Yeontan Debut on Stage!

The Weekend Away (2022): Liburan yang Berujung Pilu

Upacara Metatah: Mengupas Kekayaan Tradisi dan Makna Mendalam

Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Dan Tradisi

LAGI RAME HARI INI

Homestay Cahaya Sikunir

14 Homestay dan Villa di Dieng, Cocok Buat Rombongan juga Keluarga

Juli 11, 2023
1.4k
Bapak Psikologi Modern - Wilhelm Wundt

Wilhelm Wundt dan Kontribusinya dalam Psikologi Modern

Oktober 26, 2022
584
Filosofi Sapu Lidi

Sapu Lidi: Dari Falsafah, Penolak Bala, Penolak Hujan, Hingga Cerita Rakyatnya

Maret 31, 2022
2.1k
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
3.7k
Batik Motif Jlamprang Pekalongan

Sejarah Batik Jlamprang Motif Khas Kota Pekalongan

Agustus 25, 2017
12.4k
Peta Kelurahan Kauman Pekalongan

Sejarah Asal-usul Kelurahan Kauman Kota Pekalongan

Maret 15, 2019
886
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
3.2k
Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Januari 25, 2023
1.6k
Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan - iPhone XR

7 Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Cocok Buat Kamu

Agustus 12, 2023
442
Rekomendasi Tempat Kuliner Khas Semarang

12 Rekomendasi Tempat Kuliner Khas Semarang yang Enak dan Legend

April 24, 2023
878
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In