• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Perempuan Maskulin

Gambar oleh Daniel Sampaio dari Pixabay

Perempuan Maskulin dan Laki-laki Feminin Itu Tidak Salah

Seri Tulisan Tema Perempuan

Azizah N by Azizah N
Maret 24, 2021
in KOLOM
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Kenapa cowok feminim dan cewek maskulin itu diributin?

Salah satu hal yang paling saya suka dari dunia perkuliahan adalah para mahasiswa dibebaskan dengan memakai pakaian apa saja asalkan sopan (menurut aturan kampus setempat). Contohnya mahasiswi yang dipersilakan memakai celana walaupun masih diwajibkan memakai hijab karena berada di lingkungan perguruan tinggi islam.

Maka dari itu, sejak awal masuk kuliah hingga hari ini, saya sedang menunggu jadwal wisuda, saya tidak pernah memakai rok. Pernah sekali memakai rok putih, bekas seragam sekolah SMA, ketika saya sedang mengikuti acara stadium general (semacam pengajian yang harus diikuti oleh para mahasiswa baru). Itupun saya memakai karena tuntutan dari panitia acara.

Dari adanya hal tersebut, setiap hari, outfit saya selalu saja dikritik oleh teman-teman. Setibanya di kampus, saya merasa tidak pernah absen menerima pernyataan seksis dari teman-teman saya.

“Zah, pakai rok, sih?!”
“Zah, punya rok nggak?”
“Zah, celanamu kayak bapak-bapak.”
“Zah, aku pinjami rok ya, biar kamu pakai rok.”
“Zah, aku make up-in ya.”

Tak hanya itu, cara berjalan saya yang lebih maskulin juga selalu dikritik oleh mereka yang seakan-akan tidak terima dengan hal itu. Nada suara saya yang cenderung lebih berat dari kebanyakan perempuan lainnya pun juga tak luput dari penilaian buruk mereka. Bahkan ada yang bilang ke saya bahwa laki-laki bakalan segan bahkan minder jika saya memiliki kepribadian yang mandiri dan tegas.

Sebenarnya, menerima pernyataan-pernyataan seksis sudah saya terima sejak duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (setingkat SMP). Jadi, sudah lebih dari satu dekade saya menerima pernyataan yang seharusnya tidak bisa dinormalisasikan itu. Namun, belum lama ini, saya baru merasa agak kurang nyaman dengan hal-hal itu dikarenakan standar kecantikan perempuan lebih sering digaungkan karena maraknya media sosial.

Kritikan tajam karena dianggap tidak melanggengkan norma masyarakat pada umumnya tak cuma saya yang menerima. Laki-laki yang dianggap feminin sudah dipastikan menerima ocehan seksis dan bahkan hujatan lingkungan sekitar.

Salah satu teman saya yang memiliki “gaya berlari feminin” juga tak luput dari ocehan pedas yang keluar dari mulut mereka yang tak kuasa menahan kritik.

Contoh lain adalah film pendek yang tayang di youtube garapan vidsee.com yang berjudul Grieving Dreams. Dalam ceritanya Singgih (Antonio Diaz Prananta) selalu menerima perisakan dari ayahnya, Tarjo (yang diperankan oleh Yohannes De Brito) tidak terima jika anaknya mempelajari sebuah tarian dan tidak ahli dalam membabat rumput guna memberi makan kambing peliharaannya.

Peristiwa yang saya, teman saya, dan Singgih alami adalah contoh bahwa masyarakat belum bisa memahami perbedaan arti seks dan gender. Seks (jenis kelamin) adalah organ tubuh khas yang melekat di diri laki-laki dan perempuan. Misalnya jika perempuan mengalami menstruasi dan memiliki payudara yang lebih besar dari laki-laki. Sedangkan laki-laki mempunyai penis dan tidak memiliki bentuk dada yang menonjol.

Lain halnya dengan gender yang terbentuk karena adanya konstruksi sosial. Misalnya perempuan harus lembut, tidak boleh menentang, dan harus pandai bersolek agar dapat memikat hati para laki-laki. Sedangkan laki-laki dituntut tidak boleh menangis dan harus tegas agar dapat menjadi sosok pemimpin rumah tangga yang diidam-idamkan. Prinsip inilah yang telah terkunci di otak masyarakat luas. Jadi, jika mereka tidak melakukannya, maka akan dianggap tidak normal.

Padahal, sebenarnya sebagai manusia yang utuh, perempuan seharusnya memiliki ketegasan, minimal untuk dirinya sendiri. Semisal ketika ada pelecehan seksual yang menimpa kita sebagai perempuan. Sikap tegas harus kita keluarkan agar kita tidak lagi menjadi korban pelecehan seksual.

Pun dengan laki-laki yang seharusnya dibukakan pintu yang lebar untuk menangis yang disebabkan ada beban yang ditanggung di pundaknya. Toh, memang sudah terbukti betul bahwa menangis dapat mengurangi beban yang kita pikul.

Selain itu, pintu lebar juga harus dibukakan untuk para laki-laki agar bisa belajar menari, memasak, dan segala hal yang diidentikan dengan perempuan agar laki-laki tersebut dapat menemukan diri mereka sendiri. Agar laki-laki tidak terjebak dengan dalam kungkungan toxic masculinity.

Maka dari itu, menjadi perempuan maskulin dan laki-laki feminin itu tidak salah. Toh, bukankah kita dituntut untuk menjadi diri sendiri? Mengapa ketika sudah menjadi diri sendiri malah dicibir bukan didukung?

Perlukah, saya, Singgih, dan kami yang dianggap tidak melanggengkan norma masyarakat pada umumnya mengantar mereka yang menghujat ke dokter bedah mulut agar tak lagi menghujat kami? Jika iya, saya bersedia untuk mengantarkannya.

 

*Tulisan ini adalah tulisan khusus bertema dunia perempuan yang akan rutin diisi Azizah. Tayang setiap seminggu sekali. Jadi jangan sampai kamu terlewat ya!

Tags: Dunia PerempuanKehidupanKolomLifestyleperempuan

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Azizah N

Azizah N

Suka menabung.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Jasa desain interior Semarang

7 Jasa Desain Interior Semarang Terbaik yang Bisa Jadi Pilihan Kamu

Mei 8, 2022
151
Mitos Perempuan Selalu Benar

Perempuan Selalu Benar? Coba, Pikir Lagi, deh!

Maret 16, 2022
223
Manfaat Sereh Untuk Kesehatan

8 Manfaat Kesehatan yang Kamu Dapat dari Mengkonsumsi Serai

Maret 14, 2022
297
Konsep Toleransi Ala Gus Dur

Gus Dur: Bapak Sosialisme dari Pesantren Abad ke-21 (bagian 2)

Januari 20, 2022
178
Kebahagiaan Palsu

Ketika Hidup di Bawah Bayang-Bayang Keinginan Orang Lain, Bahagiakah Kamu ?

Januari 17, 2022
266
Konsep Toleransi Ala Gus Dur

Gus Dur: Bapak Sosialisme dari Pesantren Abad ke-21

Januari 13, 2022
188
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mata Uang Kripto

Mengulik Fakta Wingko Babat; Berasal dari Lamongan yang Kadung Terkenal di Semarang

LAGI RAME

Tradisi Pengantin Glepung di Pabrik Gula Sragi

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Mei 18, 2022
373
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.4k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
1.8k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
310
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Makam Sapuro

Wisata Religi : Makam Habib Ahmad Sapuro Pekalongan

Agustus 7, 2016
11.6k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.5k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.6k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In