• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Dampak dan cara mengatasi Perilaku Silent Treatment

Ilustrasi via dispatch

Kenalan Dengan Perilaku Silent Treatment Biar Tahu Dampak Dan Cara Menghadapinya

Zahir by Zahir
September 16, 2022
in ESAI
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Mungkin bagi sebagian orang ketika sedang berkonflik atau mengalami konflik dengan seseorang akan memiliki untuk diam atau menghindar selama beberapa waktu. Bagi sebagian orang mungkin cara ini cukup wajar, namun tahukah kamu jika kebiasaan ini bisa dibilang sebagai Silent Treatment. Alih-alih menyelesaikan masalah justru hal ini bisa membuat masalah makin membesar.

Dilansir dari alodokter.com, Silent Treatment adalah sikap seseorang yang lebih memilih untuk diam serta mengabaikan orang lain yang sedang berkonflik dengannya. Perilaku ini tentunya bukan sekedar sikap yang sementara dengan tujuan untuk menenangkan diri atau emosi, namun bisa berlangsung lama mulai berhari-hari hingga berminggu-minggu.

Bahkan dalam Silent Treatement juga bisa dibilang merupakan perilaku pasif-agresif dengan sengaja mendiamkan, mengabaikan seseorang tanpa adanya consent. Bahkan bisa pula cenderung manipulatif dalam waktu tertentu semisal beberapa hari. Salah satu Silent Treatment paling sederhana adalah mengabaikan ketika disapa atau ditelpon, menghindari pertemuan tatap muka dan sebagainya.

BACA JUGA: Mengenal Fenomena Doxing, Bahaya Baru Dunia Maya

Silent Treatment bisa muncul pada pola hubungan apapun, baik dalam hubungan keluarga, hubungan asmara, pertemanan dan hubungan antar rekan kerja. Silent treatment bisa muncul sebagai bentuk reaksi dari individu yang sedang merasa frustasi dalam menghadapi sebuah masalah. Namun, begitu situasi sudah terkendali, sikap ini bisa hilang dan orang tersebut bisa kembali diajak komunikasi seperti semula.

Penyebab dan Dampak Dari Silent Treatment

Silent Treatment pada dasarnya dilakukan secara sengaja dan disadari oleh individu yang melakukan Silent Treatment. Namun, dalam beberapa hal kebiasaan ini juga bisa tiba-tiba terjadi begitu saja tanpa benar-benar disadari oleh orang yang melakukannya. Silent Treatment ini bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain:

  1. Menghindari konflik yang mungkin bisa terjadi di masa depan atau konflik berikutnya.
  2. Merasa bingung dan memikirkan bagaimana cara mengatakan yang sebenarnya dalam sebuah konflik.
  3. Mengharapakan kepekaan dari orang lain. (umumnya yang sedang berkonflik dengannya)
  4. Trauma masa lalu yang muncul sebagai mode pertahanan diri, hal ini bisa berawal dari beberapa hal yang memicu trauma masa lalu seperti tindak pelecehan, kekerasan atau sebagainya. Hal ini juga didorong masih belum mampunya untuk mengelola emosi secara stabil.

BACA JUGA: Kenalan Dengan SOGIESC Biar Tahu Pro dan Kontranya

Silent Treatment ini juga dapat memicu dampak lain baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Beberapa dampak tersebut antara lain:

  1. Munculnya beragam asumsi dari kedua belah pihak akan suatu kondisi. Asumsi tersebut lazimnya bisa berupa asumsi positif maupun asumsi negatif antara kedua belah pihak yang berkonflik.
  2. Berpotensi dapat mengganggu relasi atau hubungan dengan orang lain, bahkan bisa juga menarik orang-orang terdekat dari kedua belah pihak yang sedang berkonflik untuk masuk dalam konflik tersebut.
  3. Memunculkan rasa merasa ditolak, merasa tidak dihormanti, dihargai dan dicintai. Hal ini juga bisa turut mendorong rasa frustasi dalam diri orang yang melakukan Silent Treatment.
  4. Adanya rasa unfinished business atau urusan yang belum selesai, umumnya ini dirasakan dari orang yang melakukan Silent Treatment.

BACA JUGA: Stop Memandang Sebelah Mata, Mantan Narapidana juga Manusia

Silent Treatment juga bisa berdampak terhadap masalah kesehatan yang lebih kronis jika terus terjadi selama berulang-ulang. Beberapa hal kesehatan yang dapat muncul karena efek domino dari Silent Treatment yang berlebih atau berkelanjutan seperti, fibromialga, gangguan makan, kelelahan kronis, kecemasan hingga yang paling mungkin yakni munculnya depresi.

Cara Menghadapi Perlakuan Silent Treatment

Dilansir dari Gramedia.com, ketika mengalami perlakukan silent treatment memang perlu kesabaran yang ekstra dalam mencegah dampak buruk dari sikap ini. Bahkan mungkin kamu juga perlu menurunkan ego dan mengalah sejenak untuk dapat menangani perilaku ini. Mungkin beberapa tips ini bisa membantu dalam menangani Silent Treatment, antara lain:

1. Pendekatan secara baik-baik

Melakukan pendekatan secara baik-baik merupakan cara awal dalam menangani perilaku ini. Ungkapkan bahwa kamu memperhatikan perilakuknya yang tidak merespon, dan katakana kamu sangat ingin mengetahui kenapa dia berperilaku demikian. Jika belum ada tanggapan coba biarkan sejenak hingga dia tenang dan dapat mengontrol emosinya.

BACA JUGA: Alasan Hobi Orang Dewasa yang Gemar Nonton Kartun itu Layak Diapresiasi

2. Ungkapkanlah secara jujur

Lebih baik jelaskan kepadanya bahwa sikapnya yang seperti ini bukan cara tepat dalam menyelesaikan masalah.

3. Bersikap tenang

Jangan terpicu dengan sesuatu yang bisa membuatmu marah. Turunkan ego agar tidak memperburuk situasi dengan rekan/kawan atau keluargamu yang sedang melakukan silent treatment.

4. Fokuslah pada dirimu sendiri sembari mencoba meredam sikap dinginnya

Luangkan waktu dengan melakukan hal-hal yang membuatmu nyaman dan senang. Tentu hal ini dapat menghilangkan rasa frustasi dan tidak nyaman dari dririmu sendiri.

BACA JUGA: Stoikisme, Jalan Damai Mengenal Diri Sendiri Sebagai Kunci Hidup Tenang

5. Hindari asumsi berlebihan dan lebih mengatur waktu

Tentunya hal ini dapat membantu dalam penyelesaian konflik dengan orang yang melakukan Silent Treatment kepadamu. Atur waktu juga dimana ada momen yang memungkinkan kamu dapat membicarakan permasalahan tersebut.

Mungkin itu sedikit yang dapat digambarkan dari perilaku Silent Treatment yang seringkali terjadi di sekitar kita. Tentunya kembali ke diri sendiri dan menurunkan ego kita bisa menjadi cara paling ampuh dalam mengatasi konflik yang bisa terjadi antara siapapun.

Baca Tulisan-tulisan Menarik Zahir Lainnya

Tags: Esaimental healthmilenialpenyelesaian konflikPsikologisilent treatment

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Caranya? Klik disini


Zahir

Zahir

Seorang manusia yang suka berjalan-jalan menelusuri objek-objek tersembunyi nan unik dan sesekali mengabadikannya lewat kamera serta tulisan ringan

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Song Joong Ki Menikah Lagi

Song Joong Ki Menikah Lagi: Beruntung Dia Bukan WNI

Januari 31, 2023
148
Coffee Shop dan diskusi

Coffee Shop Itu Buat Berdialog, Nggak Cuma Selfie!

Januari 31, 2023
155
Uniknya Mahasiswa Universitas Terbuka

5 Hal ini Hanya Terjadi Pada Mahasiswa Universitas Terbuka, Lucu Sih!

Januari 30, 2023
150
Budaya Orang Batang

Berkat Budaya Wong Batang Ini, Uang Receh Masih Dibutuhkan

Januari 26, 2023
147
Tipe dan Macam love language

5 Macam Love Language Menurut Dr. Grey Chapman, Yuk Kenali!

Januari 26, 2023
148
Lisa Blackpink dan kabar pindah agensi lain

Seandainya Saya Jadi Lisa Blackpink dan Dapat Tawaran Pindah Agensi

Januari 25, 2023
160
Load More

Komentarnya gan


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Song Joong Ki Menikah Lagi: Beruntung Dia Bukan WNI

Coffee Shop Itu Buat Berdialog, Nggak Cuma Selfie!

5 Hal ini Hanya Terjadi Pada Mahasiswa Universitas Terbuka, Lucu Sih!

Gembira Loka Zoo, Taman Rekreasi Satwa Terbesar Di Jogja

Surat Cinta Untuk Starla The Series: Yakin Bikin Penasaran

Kripala Dekso Coffee and Resto, Spot Kuliner Ciamik di Jogja Bagian Barat

Menikmati Tanggal Tua Dengan Sate Kere Khas Solo

LAGI RAME HARI INI

Sejarah Asal-usul Desa Silurah Wonotunggal Batang

Sejarah Asal-usul Desa Silurah Wonotunggal Batang

Juli 10, 2020
3.5k
Resensi Novel Janji karya Tere Liye

Janji Bukan Sekedar Janji dari Novel Terbaru Tere Liye

September 15, 2022
1.3k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
1.8k
Coffee Shop dan diskusi

Coffee Shop Itu Buat Berdialog, Nggak Cuma Selfie!

Januari 31, 2023
155
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
5.1k
Shuntaro Chishiya dalam serial Alice in Borderland

Membedah Karakter Shuntaro Chishiya di Serial Alice in Borderland

Januari 11, 2023
477
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
37.7k
Song Joong Ki Menikah Lagi

Song Joong Ki Menikah Lagi: Beruntung Dia Bukan WNI

Januari 31, 2023
148
Wisata Alam Curug Bidadari Talun Kabupaten Pekalongan

Wisata Alam Curug Bidadari Talun Kabupaten Pekalongan

November 4, 2016
3.1k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
2.4k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In