• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
Home NYAS-NYIS
Batik TV Kota Pekalongan

Foto via Nikita Rosidin

Yakin Deh, Cuma Program Batik TV Ini yang Nggak Mengecewakan

Angga Panji W by Angga Panji W
Juni 21, 2022
in NYAS-NYIS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Stasiun televisi lokal yang berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan, yang digadang menjadi kebanggaan warga ini rasa-rasanya cenderung lebih sering dicibir masyarakatnya sendiri. Saya masih ingat betul awal-awal TV lokal ini muncul langsung bikin geger warganya.

Hampir seluruh penikmat siaran televisi di Kota Batik dan sekitarnya langsung membicarakan kemunculan channel ini. Nggak di pos kampling, nggak di warung kopi, nggak di pangkalan ojek, sekolahan, juga di sosial media, semuanya geger ngomongin Batik TV. Gimana nggak geger wong kemunculan Batik TV ini menggeser frekuensi televisi nasional yang lebih dulu mengudara.

Kalo ingatanku tidak berkhianat, tv nasional yang “tergeser” itu adalah Trans TV. Jaman itu Trans TV sedang top-topnya menjadi tontonan di masyarakat sini. Jadi begitu masyarakat mau nonton Trans TV, yang nongol Batik TV, kan ajib eh sebel. Masyarakat awalnya geram dengan menilai Batik TV dateng-dateng main numpang salurannya Trans TV.

Tapi usut punya usut, jebule si Trans TV inilah yang “nyolong” frekuensi untuk siaran di wilayah sekitar sini, alias mereka siaran pake frekuensi illegal dan yang legal yang dipake Batik TV ini.

Wes, geger-geger masalah kemunculan Batik TV akhirnya redam juga. Masyarakat menerimanya dengan cukup baik. Tapi namanya juga masyarakat, ada aja yang jadi bahan omongan. Kali ini keluar bahan paidonan yang baru, mereka protes kualitas siaran Batik TV yang kebanyakan masih burem alias kepyur banyak semutnya.

BACA JUGA: Merayakan Kemesraan Pemkot Pekalongan dengan Wartawan Lokal

Padahal kalau boleh jujur, masyarakat tuh sebenarnya kepo dengan tv lokal yang berfungsi melayani kebutuhan masyarakat ini, tapi apalah daya nggak semua tv di rumah kebagian kejernihan Batik TV.

Selain itu masyarakat kayak nggak ada puas-puasnya ngomongin Batik TV. Mayoritas mereka nggak ada senang-senangnya dengan program yang disajikan. Paling sering langsung melabeli : nggak mutu blass, ora apik, dan wagu.

Beruntung pamor Batik TV yang ajib ini sedikit mumbul tatkala ada program “Musik Rampak” yang dipandu Pak Canting cs. Sebuah terobosan yang brilian dengan memanfaatkan momen booming-nya grup musik rampak yang ada di Pekalongan. Jadi paling tidak dengan adanya acara ini, satu kampung bakalan melototin channel Batik TV untuk melihat grup rampak kebanggaan mereka ditayangkan. Salut, yang bikin program acara ini saya acungi dua jempol deh.

Okelah itu awal-awal stasiun tv ajib ini muncul, sampai detik itu saya masih nggak peduli-peduli amat.

Jujur sedari awal kemunculan, saya tidak begitu minat-minat amat nonton channel Batik TV. Hanya sesekali iseng kepoin program apa yang sedang ditayangkan, ya itung-itung pengalihan saat channel yang lain sedang iklan. Lagi pula tv saya ini salah satu dari sekian ribu tv yang mendapat bagian burem siaran tv kebanggaan pemkot Pekalongan ini.

BACA JUGA: Banjir Pekalongan Tak Pernah Tuntas Kalau yang Diajak Ngobrol Cuma Elite

Itu dulu, lain lagi sekarang. Semenjak “dipaksa” hijrah dari siaran analog menuju tv digital, boleh dikatakan saya ini menjadi penonton setianya Batik TV. Serius, saya mulai keranjingan untuk menontonnya tiap hari.

Perlu kalian ketahui, pada Desember 2021 silam Batik TV secara bertahap melakukan migrasi dari siaran tv bersinyal analog menjadi siaran tv digital yang secara resmi dilakukan launching pada 26 Februari 2022 oleh walikota. Jadi untuk ke depannya semua siaran tv akan beralih ke siaran tv digital, termasuk tv-tv lokal macem Batik TV ini. Gimana nggak tambah bangga tuh pemkot Pekalongan punya tv digital?

Kembali ke soal Batik TV yang Ajib itu. Selain gambarnya yang sudah nggak kepyur dan enak dipandang, ada satu program acara yang membuat saya betah menontonnya. Bukan hanya saya sendiri, anak dan istri saya pun sama, hampir tiap hari nonton program yang satu ini.

Awal-awalnya saya nggak ngeh dengan program acara ini. Biasalah, waktu itu hanya sebatas iseng-iseng buat kepoin channel ini. Eh lama-kelamaan kok nyaman, juga semuanya betah, dan yang saya suka itu programnya cocok untuk semua umur.

Programnya sih tidak njlimet dan tidak pula banyak fafifu, lebih ke tipikal dokumenter tapi bukan sembarang dokumenter, pokoknya mirip-mirip gitulah.

BACA JUGA: Politik “Pangkon” Ala Mas Walikota Aaf

Teruntuk kalian yang suka mem-bully program-program dari Batik TV, coba deh sesekali kalian nonton acara yang satu ini. Tayang setiap hari, cocok untuk teman rehat malam. Boleh saya katakan kalau acara ini merupakan yang terbaiknya dari Batik TV, top of the top dari semua program yang ada. Setidaknya itu menurut saya. Rak ngandhel? Jajalen nonton ndisik!

Program acara dimulai dengan scene berupa sebuah gubug yang berada di landscape persawahan hijau. Sesekali diperlihatkan 1 pohon kelapa di landscape tersebut yang mempertegas kecantikan view yang ditampilkan dan juga kawanan burung terbang yang kalau saya tidak salah tebak adalah burung belibis. “Ini sawah Kota Pekalongan sebelah mana ya, cakep banget?” kira-kira begitu gejolak batinku penuh tanya sewaktu pertama kali menontonnya.

Mau percaya atau tidak, meski saya tidak tahu nama program tersebut, yang jelas saya bener-bener betah. Bahkan kuat berjam-jam tanpa mengganti ke channel yang lain. Sumpah deh, demi sempak squidward saya nggak bohong. Pokoknya suka banget dengan program acara yang satu ini. Ini bukan berarti saya menilai program yang lainnya nggak mutu lho ya, cuma yang ini aja yang bikin saya kesengsem.

Secara visual, acara tersebut nggak bikin mata sepet, apalagi sampe bikin mual. Sebab transisi dari scene satu ke scene yang lainnya begitu enak di mata. Begitu juga soal audio pengiringnya, suara musik yang dihadirkan begitu mendayu menentramkan jiwa. Sampai-sampai sering kali saya tidak sadar kalau anak saya sudah pindah ke alam mimpi alias molor.

BACA JUGA: Yang Paling Mudah Disalahkan Orang Saat Banjir Melanda

Pokoknya siapun pencetus acara ini, saya ucapkan matur sembah nuwun telah menghadirkan sebuah acara yang bener-bener sakpore sesuai dengan kebutuhan hiburan saya dan keluarga, syukur-syukur bagi kalian juga. Kita ini sudah lelah dengan rutinitas keseharian ingin dihibur dengan sebenar-benarnya hiburan. Nggak perlu yang berat-berat, cukup ringan yang begini saja kita seneng pake banget.

Artikel Terkait

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom?

Juru Parkir Liar Merugikan Pengendara?

Tampang Santri Belum Tentu Suci

Oh ya teruntuk dewan pengawas maupun dirut Batik TV, saya kepo banget dengan nama acara ini. Sebuah program acara yang pada akhir tayangan keluar tulisan “ Terima Kasih Telah Menyaksikan Batik TV Digital“ kayak gambar di bawah ini, please banyakin program yang begitu!

Program Acara terbaik Batik TV

BACA JUGA Tulisan-tulisan menarik dari Angga Panji Wijaya lainnya.

Tags: Batik TVKota PekalonganMusik RampakNyas-NyisPak CantingPekalongan BeritaPekalongan InfoPemkot Pekalongan
❯ Ikuti kami ❮

Selalu dapatkan berita dan informasi terupdate dari Kotomono di:

Angga Panji W

Angga Panji W

Kadang netizen, kadang content writer, kadang ngopini | Pendiri Media Alternatif Kotomono.co

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom Roman Abramovich

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom?

September 19, 2023
146
Juru Parkir Liar Merugikan Pengendara

Juru Parkir Liar Merugikan Pengendara?

September 11, 2023
155
Tampang Santri Belum Tentu Suci

Tampang Santri Belum Tentu Suci

September 11, 2023
162
Serba Serbi Rangka eSAF Honda

Rangka eSAF: Awal Kehancuran Honda?

September 9, 2023
221
Ilusrasi hukuman mati

3 Alasan Ini Harusnya Buat Terpidana Mati Itu Bersyukur!

September 5, 2023
150
Ketika Keberpihakan PKS Terhadap Seni Budaya Dipertanyakan Pelaku Seni

Jagongan Budaya: Ketika Keberpihakan PKS Terhadap Seni Budaya Dipertanyakan Pelaku Seni

Agustus 31, 2023
231
Load More
Next Post
Sinopsis Drama Shooting Stars dan huru hara industri hiburan korea selatan

Lewat Drama Shooting Stars Kita Jadi Tahu Huru-hara Dibalik Industri Hiburan Korea Selatan

Fransis Pizza Hidden Gem Kuliner di Jojga

Fransis Pizza: Tempat Nguliner Tersembunyi Jogja yang Hanya Buka Dua Hari

Tiga tujuan pendidikan yang dirumuskan Ibnu Khaldun

Mengkaji Makna dan Tujuan Pendidikan Lewat Pemikiran Ibnu Khaldun

Komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Mengenal Arti Kata ‘Red Flag’, Bahasa Gaul Ala Gen Z di Medsos

5 Rekomendasi Kuliner Khas Tegal yang legendaris

4 Sosok Idol K-Pop yang Sukses Jadi Aktor Dalam Drama Korea

3 Rekomendasi Terbaik Anime Mirip Naruto, Plek Ketiplek!

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom?

11 Tempat Promosi Album Solo Layover V BTS, Yeontan Debut on Stage!

The Weekend Away (2022): Liburan yang Berujung Pilu

LAGI RAME HARI INI

Homestay Cahaya Sikunir

14 Homestay dan Villa di Dieng, Cocok Buat Rombongan juga Keluarga

Juli 11, 2023
1.7k
Bapak Psikologi Modern - Wilhelm Wundt

Wilhelm Wundt dan Kontribusinya dalam Psikologi Modern

Oktober 26, 2022
683
Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Januari 25, 2023
1.7k
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
3.9k
Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan - iPhone XR

7 Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Cocok Buat Kamu

Agustus 12, 2023
565
Batik Motif Jlamprang Pekalongan

Sejarah Batik Jlamprang Motif Khas Kota Pekalongan

Agustus 25, 2017
12.5k
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
3.3k
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
1.9k
Tari batik Jlamprang Pekalongan

Kesenian Tari Batik Jlamprang Pekalongan

November 22, 2015
7.3k
Filosofi Sapu Lidi

Sapu Lidi: Dari Falsafah, Penolak Bala, Penolak Hujan, Hingga Cerita Rakyatnya

Maret 31, 2022
2.2k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In