• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
Home LAINNYA LOCAL WISDOM
Punden Makam Sampel Desa Lolong

Foto makam sampel dokumentasi pribadi penulis

Punden Makam Sampel Desa Lolong Kabupaten Pekalongan, Kuno kah?

Resnu Bachar by Resnu Bachar
September 9, 2022
in LOCAL WISDOM
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Sungai adalah sumber kehidupan. Salah satu unsur penopang kehidupan makhluk hidup disediakan oleh sungai yaitu ketersediaan air bersih yang melimpah. Tak heran jika semenjak kehidupan purba, wilayah yang dekat dengan sungai dipilih sebagai lokasi hunian yang ideal.

Dari tepi sungai ini pula banyak peradaban terbina dan kebudayaan yang berkembang. Mulai dari peradaban sungai Nil, sungai Eufrat, sungai Kuning, Sungai Gangga, tak terkecuali Sungai Sengkarang yang membelah kabupaten Pekalongan.

Ada banyak sekali tinggalan peradaban lintas zaman di daerah aliran sungai Sengkarang ini, sebut saja situs Candi Gamelan di Wonopringgo, situs Lingga Yoni di Lebakbarang, dan situs Lingga Yoni Nogopertolo di Petungkriyoni.

Selain itu ada banyak situs yang diduga objek cagar budaya yang masih tersembunyi di daerah aliran sungai Sengkarang tersebut, salah satunya adalah Punden Makam Sampel di dukuh Sampel desa Lolong.

Punden makam Sampel Desa Lolong ini terbilang cukup unik karena ada semacam struktur bangunan yang terbuat dari batu boulder / batu gundul yang ditata rapi. Struktur batu seluas 5 x 5 meter tersebut ada di tengah pemakaman umum, dan struktur batu tersambung dengan tatanan batu lain di sisi timur.

BACA JUGA: Mbah Warijah, Arsitek Desa Rowoyoso yang Ditipu Kompeni

Memang masyarakat secara tradisional memanfaatkan batu sungai dijadikan semacam retaining wall atau bangunan yang difungsikan menahan tanah dan memberikan stabilitas pada lereng, mengingat dukuh Sampel berada di atas tebing sungai Sengkarang.

Kemungkinan yang kedua adalah bisa jadi Punden tersebut telah ada sejak lama, bahkan pada saat masa pra-Islam. Seorang Belanda yang banyak mencatat peninggalan arkeologi di Jawa bernama Hoepermans di tahun 1866 pernah melaporkan penemuan lontar di desa Lolong.

Keberadaan lontar tersebut kembali dipertegas dalam laporan Oudheidkundige Dienst (Jawatan Arkeologi Hindia-Belanda) tahun 1913. Lontar atau rontal sendiri merupakan daun siwalan / tal yang dikeringkan dan dipakai sebagai media menulis dan menggambar yang umum digunakan pada zaman Hindu-Buddha.

BACA JUGA: Pangeran Lancur dan Kisah Munculnya Desa Tengeng Wetan

Lalu ada catatan seorang pangeran Sunda di abad ke 15 yang memilih untuk menjadi Brahmana pengembara, yaitu Bujangga Manik, dalam perjalanannya dari Pakuan ke Bali, ia banyak menuliskan daerah-daerah yang dilewatinya selama pengembaraan ke arah timur.

Pada larik-larik naskah Bujangga Manik dibaris ke 749 ia menyebutkan wilayah bernama Arega Sela dan Balingbing. Arega Sela oleh J. Noorduyn dan peneliti lainnya diidentifikasi sebagai Ragasela saat ini, sedangkan Balingbing masih menjadi tanda tanya besar, dimana letak Balingbing sesunguhnya?

Punden Sampel terletak tepat di selatan wilayah bernama Blimbing, sedangkan wilayah Blimbing sendiri juga tidak terlampau jauh dari desa Ragasela. Walaupun di wilayah Blimbing ini belum ditemukan indikasi tinggalan peradaban masa Hindu-Buddha, tapi wilayah Blimbing dikelilingi oleh desa-desa yang memiliki tinggalan di masa Hindu-Buddha.

BACA JUGA: Situs Gumuk Sigit Desa Rejosari Bojong Kabupaten Pekalongan

Apakah Blimbing yang sekarang adalah bekas wilayah Balingbing yang disebut oleh Sang Bujangga Manik di abad ke 15? Memang belum ada bukti yang menguatkan hipotesa tersebut.

Tradisi tutur lisan masyarakat sendiri tidak terlalu banyak mengetahui sosok Mbah Sampel tersebut selain sebagai tokoh mula-mula dari dukuh Sampel. Atau kurangnya saya sebagai penulis melakukan wawancara terhadap warga masyarakat Sampel. Namun yang pasti adanya tambahan data tentang Punden Makam Sampel ini, semakin menguatkan jika di masa lampau sungai Sengkarang memiliki nilai dan arti penting semenjak masa Pekalongan kuno.

Baca Tulisan-tulisan Menarik Resnu Bachar Lainnya

Artikel Terkait

Kisah Abimanyu: Hidup dan Gugurnya dalam Tembang Asmaradana

Tiga Kisah Licik Si Kancil Bikin Lawannya Ketar-Ketir

Harmoni Desa Linggo Asri, Harmoni Toleransi Umat Beragama

Tags: Bujangga ManikCagar Budaya PekalonganKabupaten PekalonganKearifan Lokal PekalonganMakam KunoSungai Sengkarang
❯ Ikuti kami ❮

Selalu dapatkan berita dan informasi terupdate dari Kotomono di:

Resnu Bachar

Resnu Bachar

Suka berbagi pengetahuan tentang purbakala

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Kisah Hidup Abimanyu

Kisah Abimanyu: Hidup dan Gugurnya dalam Tembang Asmaradana

Oktober 12, 2023
220
Tiga Kisah Licik Si Kancil Bikin Lawannya Ketar-Ketir

Tiga Kisah Licik Si Kancil Bikin Lawannya Ketar-Ketir

Oktober 11, 2023
156
Linggo Asri, Desa Multi Kultur Multi Agama di Kabupaten Pekalongan

Harmoni Desa Linggo Asri, Harmoni Toleransi Umat Beragama

Oktober 2, 2023
252
Upacara Metatah - Mengupas Kekayaan Tradisi dan Makna Mendalam

Upacara Metatah: Mengupas Kekayaan Tradisi dan Makna Mendalam

September 13, 2023
162
Ramainya Tradisi Agustusan di Bumirejo, Kota Pekalongan

Pasar Jajan Gratis, Tradisi Merdeka Bahagia!

Agustus 31, 2023
229
Festival Perang Air sebagai Pemersatu Masyarakat Melayu-Tionghoa

Festival Perang Air sebagai Pemersatu Masyarakat Melayu-Tionghoa

Agustus 21, 2023
156
Load More
Next Post
Pesona air terjun Sumber Maron

Sumber Maron, Tempat Asyik Untuk Wisata Keluarga Di Malang

Penderitaan dan suka duka Anak Kedua yang dibesarkan menjadi anak tunggal

Penderitaan Anak Kedua yang Dibesarkan Sebagai Anak Tunggal

Pemerintah dan DPR Sepakat Hapus Daya PLN 450VA

Klaim Bela Warga Miskin, Pemerintah dan DPR Sepakat Hapus Daya 450VA PLN

Tulis Komentar Anda

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Nduding Liyan Wis Ilang Jawane, Sejatine Mung Rebutan Njawa Tanpa Isi

Di Balik Layar “Monolog Hoegeng” (bagian 01)

Kritik Sosial ala Didi Kempot, Nggak Cuma Soal Ambyar!

Begawan Dorna, Guru Inspiratif yang Paripurna

Cara Mudah Memahami Metrum Tembang Macapat, Step by Step!

Kota Pekalongan Bukan Hanya Demokratis, tapi juga Kolaboratif

Membaca Langkah Mas Gibran dalam Pencalonan Wakil Presiden

LAGI RAME HARI INI

Homestay Cahaya Sikunir

14 Homestay dan Villa di Dieng, Cocok Buat Rombongan juga Keluarga

Juli 11, 2023
4.3k
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
4.8k
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
2.9k
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
4.2k
Rekomendasi Tempat Kuliner Khas Semarang

12 Rekomendasi Tempat Kuliner Khas Semarang yang Enak dan Legend

April 24, 2023
1.4k
Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan - iPhone XR

7 Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Cocok Buat Kamu

Agustus 12, 2023
2.7k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
19.5k
Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
2.9k
wong jawa ilang jawane

Nduding Liyan Wis Ilang Jawane, Sejatine Mung Rebutan Njawa Tanpa Isi

November 29, 2023
144
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
19.7k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In