• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
Permainan anak 90an

Dear Anak 90-an, 5 Permainan Ini Akan Membawamu ke Masa Lalu

Khairul Anwar by Khairul Anwar
Mei 24, 2021
in ESAI
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Jika kamu pernah memainkan paling enggak satu dari lima permainan ini, maka masa kecil mu terselamatkan!

Anak 90-an atau yang kelahiran rentang tahun 1990 sampai 1999 sudah tak bisa lagi disebut sebagai anak-anak.  Sebab, usia mereka kini telah menginjak ke angka 20-an tahun. Teman-temen seangkatan saya sudah banyak yang menikah, dan bahkan sudah banyak yang mempunyai anak.

Bicara anak 90-an, maka bicara pula tentang masa lalu. Masa anak-anak 90-an bisa dikatakan sangatlah membahagiakan, meskipun di luar sana mungkin ada yang merasa tidak bahagia terhadap masa kecilnya. Namun begitu, jika menengok ke belakang, yah sekitar 15 sampai 20 tahunan yang lalu, anak kelahiran 90-an rata-rata pernah merasakan kebahagiaan.

Lah bagaimana tidak bahagia? Wong hampir tiap hari selalu bertemu dengan teman-teman sebayanya. Mereka asyik bermain tanpa memandang mau anak orang kaya, miskin, jelek, ganteng, dan sebagainya. Mereka, anak 90-an punya cara tersendiri untuk bersenang-senang.

Misalnya soal permainan, permainan anak jaman sekarang sangat berbeda dengan permainan anak 90-an. Jika anak jaman sekarang mengandalkan permainan berbasis teknologi, maka dahulu anak-anak bermain permainan tradisional.

BACA JUGA: Nggak Selamanya Lagu Dangdut itu Antimoral, Nih Buktinya!

Zaman sekarang permainan tradisional sudah sangat jarang dijumpai. Anak-anak jaman sekarang lebih menyukai bermain game lewat gadget atau PlayStation. Yah, memang peradaban manusia sudah berubah. Apa-apa serba online, termasuk urusan permainan.

Hal itu sangat berbeda di zaman dahulu. Anak-anak kelahiran 90-an ketika bermain bukan mengandalkan teknologi, melainkan dengan bermain bersama teman sebaya. Karena memang waktu itu belum ada yang namanya internet atau apalah. Berikut ini permainan tradisional yang dulu boleh jadi sering kalian mainkan wahai anak 90-an.

1. Petak Umpet

Di tempat saya menyebutnya petak umpet, kalau di daerah lain mungkin punya penyebutan yang berbeda. Petak umpet menjadi favorit anak-anak saat bermain bersama, terlebih jika anak-anak yang bermain ada lebih dari 3 orang.

Biasanya, permainan ini dimainkan pada sore atau malam hari. Permainan dimulai dengan hompimpa untuk menentukan siapa yang menjadi kucing, atau orang yang berperan sebagai pencari teman-temanya yang bersembunyi. Nah si kucing ini nantinya akan memejamkan mata atau berbalik (biasanya dia menghadap tembok, tiang atau pohon) sambil berhitung sampai 10.

BACA JUGA: Surat Terbuka untuk Perempuan yang Selalu Dituntut ‘Manut’ dengan Pasangannya

Nah setelah hitungan ke-10, si kucing bertugas untuk mencari teman-temannya. Kalau ketemu satu, langsung lari cepat-cepat balapan dengan temannya itu sampai ke gawang (tempat si kucing memejamkan mata tadi) kemudian pegang gawang sambil teriak ‘HONG’ tandanya satu orang sudah ketemu, tinggal cari yang lainnya.

Kalau ada satu anak yang bisa mendahului si kucing untuk menepuk gawang dan berteriak ‘HONG’, artinya anak-anak menang dan si kucing kalah. Si kucing atau pencari harus menutup mata kembali sambil menghadap ke tiang, tembok atau pohon dan permainan diulang dari awal. Tapi kalau tidak ada anak yang bisa melakukan ‘HONG’, maka si kucing menang. Anak yang ditemukan pertama kali gantian menjadi si kucing.

2. Sangkut Lawang

Namanya mungkin terdengar asing. Tapi dulu saya dan teman-teman sering memainkan permainan ini. Sangkut Lawang bukan berarti menyangkut-menyangkutkan sesuatu dengan lawang/pintu. Tapi ini sebutan namanya saja.

Sangkut Lawang merupakan permainan yang bisa dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Alat dalam permainan ini adalah benang  jahit. Untuk dapat memainkannya, benang jahit yang sudah digulung di kaleng bekas, lalu di kasih bandul di ujungnya. Biasanya bandulnya terbuat dari lempung yang dimasukan ke plastik es atau bisa berupa batangan kayu kecil.

BACA JUGA: Lagu “Jagad Anyar Kang Dumadi”-nya Soimah itu Lagu Religi Apa Bukan Sih?

Setelah bandul sudah menyatu dengan benang, maka selanjutnya permainan bisa dimulai, yakni setiap pemain mengulurkan benangnya tersebut, kemudian  pemain lain harus mengaitkan (menyangkut) benang tersebut dengan benang miliknya. Permainannya adalah dengan cara tarik menarik, siapa yang putus duluan maka kalah. Sesimple itu.

3. Bentengan

Bentengan menjadi permainan yang seru pada masanya. Pada permainan ini kita tidak hanya bermain namun juga berolahraga. Karena permainan ini membutuhkan kecepatan berlari dan ketangkasan dalam proses bermainnya. Saya dulu memainkan permainan ini baik di sore ataupun malam hari.

Permainan ini dibagi ke dalam dua kubu, dan setiap kubu yang berisi 4-8 orang harus memilih pilar (Benteng) sebagai markas penjagaannya dari musuh. Pilar yang digunakan biasanya adalah pohon kelapa atau pohon lainnya yang batangnya cukup besar. Dan pilar itu harus dijaga oleh anggota timnya masing-masing. Apabila pilar kita disentuh lawan, maka dinyatakan kalah.

4. Ular Naga atau Sepur-sepuran

Ragam Permainan anak 90an

Ular Naga atau sepur-sepuran menjadi permainan tradisional yang sudah sangat jarang kita temukan di era modern ini. Dahulu permainan ini sangat menyenangkan. Sebab kita merasakan kebahagiaan karena seolah-olah kita sedang naik kereta api beneran.

BACA JUGA: 4 Tipe Netizen Pekalongan dan Cara Menghadapinya

Permainannya cukup sederhana, anak-anak berbaris sambil bergandeng pegang ‘buntut’, mereka lalu bergerak kesana-kemari sambil menyanyikan sebuah lagu. Mereka lalu akan melewati gerbang yang dibentuk oleh dua anak. Dua orang yang bertugas sebagai gerbang penjaga yang nantinya akan menangkap pemain yang kebetulan tepat berhenti di gerbang tersebut saat lagunya telah usai.

5. Lompat Lali

Pada masanya permainan ini merupakan salah satu yang banyak digandrungi anak-anak, baik cewek maupun cowok. Bahkan bisa disebut sebagai primadonanya permainan anak-anak. Terdapat 3 orang atau lebih untuk bermain lompat tali. Dua orang bertugas sebagai yang jaga dan yang lainnya bertugas melompati tali yang terbuat dari karet yang disambung menjadi panjang.

Cara bermainnya, terdapat dua opsi. Opsi pertama, tali diayun-ayunkan dan opsi kedua tali ditarik lurus kemudian dilompati. Orang yang gagal melewati tali tersebut, maka dia yang akan bertugas menjaga menggantikan temannya.

 

Baca Tulisan-tulisan Menarik Khairul Anwar Lainnya

Tags: EsaiGenerasi 90anpermainan anakPermainan Tradisional

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Khairul Anwar

Khairul Anwar

Penikmat teh anget di pagi hari. Seseorang yang tinggal di muka Bumi, di bawah langit, deket kawasan pantura.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Tiga tujuan pendidikan yang dirumuskan Ibnu Khaldun

Mengkaji Makna dan Tujuan Pendidikan Lewat Pemikiran Ibnu Khaldun

Juni 24, 2022
146
Kisah Pemuda Miskin yang Memeluk Raja

Kisah Pemuda Miskin yang Memeluk Raja

Juni 17, 2022
180
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
844
Memulai Bisnis Fotografi unutk Pemula

Mau Bikin Usaha Fotografi? Begini Caranya!

Juni 12, 2022
148
Berdasarkan Curhatan Penghobi Airsoftgun, Ini Lho Perbedaan Airsoftgun Dengan Airgun

Berdasarkan Curhatan Penghobi Airsoftgun, Ini Lho Perbedaan Airsoftgun Dengan Airgun

Juni 10, 2022
169
Berkebun dengan lahan sempit dan terbatas di perumahan

Sebuah Tips Jika Ingin Berkebun di Lahan yang Sempit dan Terbatas

Juni 9, 2022
211
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Mengkaji Makna dan Tujuan Pendidikan Lewat Pemikiran Ibnu Khaldun

Fransis Pizza: Tempat Nguliner Tersembunyi Jogja yang Hanya Buka Dua Hari

Lewat Drama Shooting Stars Kita Jadi Tahu Huru-hara Dibalik Industri Hiburan Korea Selatan

Yakin Deh, Cuma Program Batik TV Ini yang Nggak Mengecewakan

Kehebatan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 yang Perlu Kamu Tahu

Doa untuk Semesta

BTS Putuskan Hiatus, Rasa-rasanya Seakan Bubar Alon-alon

LAGI RAME

Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
2.7k
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
844
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
4.1k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
739
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
7.1k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2.5k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
30k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.8k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2022

November 9, 2021
1.5k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
13.1k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-POPers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In