KOTOMONO.CO – Nggak cuma nasi grombyang, berikut ini saya kasih rekomendasi kuliner khas Pemalang yang cukup legend.
Perlu saya tekankan, kalau ngomongin soal makanan khas Pemalang memang nggak cukup dengan nasi grombyang saja. Sebab masih banyak kulineran lainnya yang bisa kamu buru disini. Singkatnya Kota Ikhlas ini memiliki banyak Kuliner khas yang menurut saya bisa begitu menarik perhatian para pecinta kuliner.
Pokoknya kalau kalian mampir atau berkunjung ke pemalang wajib sih cobain kuliner berikut ini ya!
1. Apem Comal
Apem rupanya masuk jajaran menjadi salah satu kuliner khas pemalang yang cukup terkenal. Apem ini dulunya berasal dari Kesesi, Kabupaten Pekalongan yang dipasarkan di daerah pantura Pemalang. Namun perlahan warga kecamatan sekitar comal mulai giat membuat makanan ini makanya identik memiliki nama apem comal.
Kuliner satu ini terbuat dari tepung terigu yang di campur gula merah lalu adonan tersebut di kukus dengan alas daun pisang yang berbentuk bulat agak mirip seperti serabi namun berbeda.
Rasanya yang legit serta dominan warna cokat dari gula merah membuat apem di gemari masyarakat. Eh tapi nih di beberapa wilayah Pemalang kuliner apem ini ada 2 jenis yaitu warna coklat dan satunya warna putih.
Soal rasa keduanya pasti berbeda bahannya pun beda. Kalau apem putih bahan utamanya adalah tepung beras dan rasanya di dominasi rasa gurih maka tak heran jika apem putih sering di sajikan dengan kuah santan yang di campur gula Jawa agar manis. Tidak hanya itu apem putih biasanya berbentuk lebih kecil dan banyak di jumpai ketika ramadhan tiba. Nah gimana kalian pilih apem putih atau coklat ?
2. Nasi Grombyang
Sudah barang tentu kuliner ini jadi salah satu khasnya dari kota Pemalang, lebih-lebih menjadi legendarisnya. Sebab sudah ada sejak dulu dan terus bertahan hingga sekarang ini.
Cerita awalnya sih dinamakan nasi grombyang karena nasi yang di sajikan bersamaan dalam mangkuk berisi kuah kental berwarna cokelat yang cukup banyak. Karena hal tersebut istilahnya grombyang atau goyang-goyang sebab terlalu banyak kuah ketimbang nasinya.
BACA JUGA: Ragam Hidangan Es Khas Dari Pekalongan Yang Enake Pok!
Tidak hanya nasi dan kuah saja, di dalam semangkuk nasi grombyang juga terdapat daging sapi atau kerbau. Kuahnya berwarna kecokelatan dengan taburan bawang goreng di atasnya. Kalau soal rasa jangan di ragukan lagi sih karena begitu segar dan nikmat saat di santap pas lagi hangat. Tertarik untuk menyicipinya ?
3. Kraca
Apa pernah dengar nama kraca ? Pasti agak asing di telinga kamu ya. Tapi nama Kraca ini merupakan kuliner yang cukup populer di Pemalang. Kraca itu adalah keong yang diolah sedemikian rupa hingga enak untuk disantap. Tapi tenang, kraca ini bukan keong racun kok.
Keong tadi di olah dengan bumbu-bumbu yang cukup sederhana dan sedikit berkuah dengan cita rasa gurih. Cara menikmati Kraca pun unik, kalian bisa memakan daging keongnya dengan cara di seruput langsung dari cangkang yang akan memberikan sensasi rasa yang enak dan sedap.
Kraca juga banyak tersebar di daerah pemalang dari mulai warung hingga restoran, jadi kalau mau cobain nggak usah bingung cari kesana kemari karena banyak yang jual.
4. Botok Setan
Wah, denger namanya aja sudah serem ya. Sudah pasti kuliner yang satu ini punya rasa pedas yang berasa horor. Bakalan bikin orang kesetanan. Ha ha ha!
Kuliner ini kurang lebih sama dengan botok yang ada pada umumnya. kombinasi sayur lodeh yang dipadu dengan kerupuk usek (kerupuk pasir) dan disiram sambal gula Jawa. Sayur lodeh pada Botok ini berisi bongkrek (tempe gembus), potongan tahu, putren (jagung muda), daun melinjo, dengan bumbu bersantan.
BACA JUGA: Manjakan Lidah dengan Botok Setan Legendaris Mbah Isah
Komposisi bumbu yang digunakan juga sederhana. Ada bawang merah, bawang putih, garam, brambang solong (daun bawang), ketumbar, cabe rawit, cabe merah, cabe hijau, kencur, lengkuas, daun salam, merica, gula pasir, dan tomat. Jadi, komposisi bumbu Botok ini menghadirkan sensasi rasa gurih sekaligus menyegarkan, juga ada rasa manis-manisnya.
Sementara bumbu sambalnya, terdiri atas cabai rawit, cabai merah, gula Jawa, asam Jawa, terasi, garam, dan kacang goreng. Semua bumbu itu ditumbuk sampai halus dan dicampur rata. Sambal inilah yang bisa bikin orang “kesetanan”. Sebab khusus untuk Botok Setan, sensasi sambal yang super pedas menjadi kunci utamanya.
5. Sate loso
Kemudian ada Sate loso yang notabene tak jauh berbeda dari sate pada umumnya. Namun perbedaan dan ciri khas sate loso terletak pada penggunaan bahan dasar yakni daging kerbau. Itu dulu, lain sekarang. Setelah populer dan berkembang sate loso kemudian juga menggunakan daging sapi.
BACA JUGA: 10 Tempat Kuliner dan Cafe Hits Pemalang yang Instagramable
Cara pengolahannya sate sebelumnya di bacem dulu dengan bumbu kacang atau bumbu khas lalu baru di bakar supaya menambah aroma khas dalam sate tersebut. Sate ini di namakan sate loso karena konon dulunya penemunya bernama Mbah Loso.
Tertarik mencoba kuliner khas Pemalang? Kuy gaskeun main kemari.
