• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
Resensi Buku Journey To The Light karya Uttiek M. Panji Astuti

Menambah Wawasan Tentang Islam Dengan Buku Journey To The Light

Menyusuri Jejak Kejayaan Keilmuan Islam di Tiga Benua Karya Uttiek M. Panji Astuti

swastiti by swastiti
Juni 16, 2022
in PUSTAKA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO –Journey to The light, “light”atau cahaya yang dimaksud disini adalah Madrasah. Menurut penulis madrasah adalah suluh penerang yang mengantarkan manusia melewati lorong kegelapan menuju cahaya terang.

Pada zaman dulu, madrasah bukan sekedar institusi pendidikan dasar seperti yang dikenal hari ini, melainkan sampai ke jenjang perguruan tinggi yang menawarkan gelar kesarjanaan. Buku ini berisi catatan sebagian dari perjalanan penulis yang dilakukan setiap akhir tahun seusai umroh.

Penulis begitu terinspirasi dengan perjalanan Ibnu Bathutah yang dua kali grand journey-nya selalu diawali dari Baitullah. Buku ini bercerita tentang pengalaman penulis dalam melakukan perjalanan untuk mengunjungi madrasah-madrasah di dunia yang pernah berjaya pada jaman kejayaan Islam.

Perjalanan menyusuri madrasah-madrasah pada masa kejayaan Islam itu bukanlah perjalanan biasa. Kalaulah sebuah peradaban meninggalkan jejak berupa istana yang megah, itu tak benar-benar istimewa. Wes biasa!. Namun kalau jejak yang ditinggalkan adalah madrasah yang luar biasa, bisa dipastikan betapa tinggi narasi peradaban yang telah dituliskannya. Di sini penulis mengajak pembaca menapaktilasi dan memunguti hikmah dari kisah madrasah-madrasah yang sempat menjadi sejarah masa kejayaan Islam.

“Sebaik-baik manusia adalah pada generasiku (yakni para sahabat), kemudian orang-orang yang mengiringinya, kemudian orang-orang yang mengiringinya.” (H.R Al-Bukhari dan Muslim).

Manusia terbaik adalah generasi sahabat, manusia-manusia terpilih yang dididik langsung oleh Rasulullah. Madrasah yang digunakan untuk menimba ilmu adalah masjid Nabawi. Dari masjid Nabawi, Rasullullah dan diteruskan para sahabat membangun sebuah peradaban. Peradaban yang dibangun adalah membangun manusia, mengentaskan dari kebodohan, kejahiliyahan dan menjadi khalifah di muka bumi. Masjid Nabawi merupakan salah satu madrasah pada jaman dulu yang digunakan Rasullulah untuk barbagi ilmu.

BACA JUGA: Gay & HIV: Sudut Pandang Anyar dari The Poz Says Ok

Al-Qarawiyyun adalah universitas tertua di dunia yang berada di kota Fez, Maroko. Universitas ini didirikan satu abad sebelum Universitas al-Alzhar di Kairo,Mesir dan tiga abad sebelum Universitas Oxford di Inggris. Universitas ini didirikan oleh seorang muslimah bernama Fathimah al-Fihri pada tahun 859 M, jauh sebelum peristiwa fenomenal keberhasilan Shalahuddin al-Ayyubi membebaskan Baitul Maqdis.

Penulis pernah membaca artikel yang ditulis sebuah media internasional bahwa Islam akan tetap berjaya selama umatnya masih tetap melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, shalat Jum’at berjamaah dan tradisi keilmuwan terjaga di Universitas al-Alzhar, Kairo. Disebutkan dalam Ensiklopedia Islam, pembangunan masjid al-Azhar selesai pada tahun 971 M. Awalnya bukan nama al-Azhar yang digunakan melainkan Jami’ al-Qahirah. Adapun nama al-Azhar dinisbahkan kepada gelar putri Rasullah, Fatimah az-Zahra. Setelah masjid selesai dibangun kegiatan akademis dimulai sekitar tahun 975 M.

Pindah ke tanah Palestina, area seluas 150.000 m2 ini selama berabad-abad disebut Masjid Al-Aqsha, baru sekitar abad ke 16 pada masa Daulah Utsmani, kompleks ini disebut dengan Haram asy-Syarif yang secara bahasa disebut tempat suci yang mulia.

BACA JUGA: Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

Di dalam kompleks ini terdapat beberapa madrasah, diantaranya Madrasah Farisiyah, Madrasah Nahriyah dan Madrasah Nashiriyah. Tak hanya di dalam kompleks, di luar kompleks terdapat juga beberapa madrasah. Salah satu madrasah yang legendaris adalah Madrasah Ghazaliyah yang didirikan dan diajar oleh Imam al-Ghazali.

Ketika baru ada satu dua bangsawan atau tokoh agama di Eropa yang bisa menulis namanya, saat itu anak petani paling miskin di Andalusia sudah bisa membaca dan menulis dengan lancar. Tak ada satupun penduduk Cordoba yang buta aksara. Sejarah mencatat, kota Cordoba pada masa kejayaan Islam mempunyai madrasah yang tak terhitung jumlahnya.

Bukhara, sebuah kota yang berada di sebelah tengah republik Uzbekistan ini merupakan pusat intelektual Islam pada masanya. Kota ini dulunya disesaki madrasah-madrasah megah, bahkan di setiap kampung berdiri minimal satu madrasah. Ada yang menyebut bahwa Bukhara berasal dari bahasa Mongol, yakni “bukhar” yang artinya lautan ilmu. Adapun cahaya di kota Bukhara akhirnya padam pada tahun 1220 M ketika Jenghis Khan dan pasukannya menghancurkan semuanya.

BACA JUGA: Resensi Novel “Lapar” Karya Knut Hamsun

Di atas merupakan beberapa madrasah dari sekian madrasah yang diceritakan dalam buku ini. Adapun madrasah-madrasah tersebut ada yang masih berfungsi sebagai tempat menimba ilmu sampai sekarang dan ada pula yang sudah tidak berfungsi. Dari madrasah-madrasah itulah banyak ulama dan ilmuwan Islam yang lahir.

Dengan halaman yang tidak terlalu tebal dan dilengkapi dengan foto-foto madrasah yang berwarna membuat buku ini tidak membosankan untuk dibaca, kita berasa mengunjungi madrasah-madrasah terkenal di dunia. Kita akan merasakan cahaya islam yang bersinar indah pada zaman dulu, terutama ketika Islam berjaya di muka bumi ini.

BACA JUGA Tulisan-tulisan menarik dari Swastiti lainnya.

Tags: Al-QarawiyyunImam al-GhazaliIslamMadrasah GhazaliyahMasjid Al-AqshaPustakaResensi BukuReview BukuUniversitas OxfordUttiek M. Panji Astuti

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


swastiti

swastiti

Nama : Swastiti Pekerjaan : Karyawan swasta Hobi : Membaca & menulis

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Tiga tujuan pendidikan yang dirumuskan Ibnu Khaldun

Mengkaji Makna dan Tujuan Pendidikan Lewat Pemikiran Ibnu Khaldun

Juni 24, 2022
146
Kisah Pemuda Miskin yang Memeluk Raja

Kisah Pemuda Miskin yang Memeluk Raja

Juni 17, 2022
180
Makna Lagu Kigeki Penutup Anime Spy x Family

Kigeki, Lagu Santuy Penutup Anime Spy x Family yang Penuh Makna Tentang Keluarga

Juni 7, 2022
145
Sinopsis film The Adam Project 2022

The Adam Project (2022): Perjalanan Waktu dan Berdamai dengan Masa Lalu

Juni 3, 2022
153
Kisah Salman Al-Farisi Masuk Islam dan Menjadi Sahabat Nabi Muhammad

Jalan Panjang Salman Al-Farisi Menemukan Cinta Sang Nabi

April 28, 2022
163
Resensi Novel Lapar Karya Knut Hamsun

Resensi Novel “Lapar” Karya Knut Hamsun

April 24, 2022
160
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Mengkaji Makna dan Tujuan Pendidikan Lewat Pemikiran Ibnu Khaldun

Fransis Pizza: Tempat Nguliner Tersembunyi Jogja yang Hanya Buka Dua Hari

Lewat Drama Shooting Stars Kita Jadi Tahu Huru-hara Dibalik Industri Hiburan Korea Selatan

Yakin Deh, Cuma Program Batik TV Ini yang Nggak Mengecewakan

Kehebatan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 yang Perlu Kamu Tahu

Doa untuk Semesta

BTS Putuskan Hiatus, Rasa-rasanya Seakan Bubar Alon-alon

LAGI RAME

Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
2.7k
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
844
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
4.1k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
739
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
7.1k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2.5k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
30k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.8k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2022

November 9, 2021
1.5k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
13.1k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-POPers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In